Analisis Sebaran Spasial Genangan Banjir Terkait Tutupan Lahan di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Menggunakan Citra Sentinel 1 dan 2

Authors

  • Anggita Puspita Ambarini Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Filsa Bioresita Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Noorlaila Hayati Institut Teknologi Sepuluh Nopember

DOI:

https://doi.org/10.12962/geoid.v19i2.1143

Keywords:

Tutupan Lahan, Change Detection, Supervised Classification, SAR, Banjir

Abstract

Kota Banjarmasin merupakan salah satu kota di Indonesia yang rawan banjir. Pada 20 Januari 2021 terjadi banjir di beberapa wilayah di Kota Banjarmasin. Banjir mengakibatkan kerugian materi dan sekitar 100 ribu jiwa terdampak, dimana beberapa diantaranya diharuskan mengungsi ke tempat yang lebih aman. Upaya mitigasi bencana banjir dapat dilakukan dengan memetakan genangan banjir menggunakan citra satelit penginderaan jauh, salah satunya citra satelit Synthetic Aperture Radar (SAR) Sentinel-1. Pemetaan genangan banjir dilakukan menggunakan cloud computing Google Earth Engine dengan metode change detection, dimana citra saat banjir dibagi dengan citra sebelum banjir. Luas genangan banjir pada 20 Januari 2021 di Kota Banjarmasin dengan nilai ambang batas (threshold) yang digunakan adalah 1,1 adalah sebesar 1.674,501 ha dengan overall accuracy 91,25%. Banjir berkaitan erat dengan tutupan lahan. Identifikasi tutupan lahan dapat dilakukan menggunakan citra optis Sentinel-2 dengan metode supervised classification. Pemetaan tutupan lahan menggunakan algoritma Classification and Regression Trees (CART) dengan Google Earth Engine. Hasil klasifikasi tutupan lahan dikategorikan menjadi lima kelas yaitu badan air, lahan terbangun, vegetasi, lahan kosong, dan pertanian. Perhitungan uji akurasi dengan confusion matrix menghasilkan nilai overall accuracy sebesar 95,175% dan kappa sebesar 93,08%, sehingga telah memenuhi ketentuan USGS dan menunjukkan akurasi yang sangat baik berdasarkan kriteria Koefisien Kappa Cohen. Kelas tutupan lahan yang paling terdampak adalah lahan terbangun dan pertanian. Hal ini dapat disebabkan karena laju infiltrasi lahan terbangun dan lahan pertanian seperti sawah tergolong sedang hingga lambat dan sistem drainase di Kota Banjarmasin yang kurang memadai.

Author Biographies

Anggita Puspita Ambarini, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Departemen Teknik Geomatika

Filsa Bioresita, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Departemen Teknik Geomatika

Noorlaila Hayati, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Departemen Teknik Geomatika

References

BPS Kota Banjarmasin. (2019). Kota Banjarmasin Dalam Angka 2019. BPS Kota Banjarmasin.

Fikri, A. S., Setiawan, F., Violando, W. A., Muttaqin, A. D., & Rahmawan, F. (2021). Analisis Perubahan Penutupan Lahan Menggunakan Google Earth Engine Dengan Algoritma Cart Studi Kasus: Wilayah Pesisir Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur. Prosiding FIT ISI “Smart Surveyors in The New Normal Era”, 89–99.

Iwansyah, Adawiyah, R., Purnamasari, E. (2021). Perencanaan Dimensi Saluran Drainase Ruas Jalan Jahri Saleh Kota Banjarmasin Kecamatan Banjarmasin Utara Kalimantan Selatan. Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari.

Jayanti, I. (2017). Perbandingan Metode Klasifikasi Maximum Likelihood dan Minimum Distance pada Pemetaan Tutupan Lahan di Kota Langsa. Universitas Syiah Kuala.

Junita, N. (2021). Banjarmasin Banjir, 100 Ribu Orang Mengungsi. Bisnis.Com. https://kalimantan.bisnis.com/read/20210120/407/1345669/banjarmasin-banjir-100-ribu-orang-mengungsi

Mandala, M., Indarto, I., Febrian Arifin, F., & Lukman Hakim, F. (2020). Aplikasi CItra Sentinel-2 untuk Pemetaan Tutupan dan Peruntukan Lahan pada Tingkat Desa. Jurnal Geografi, 12(02), 189. https://doi.org/10.24114/jg.v12i02.16970

Ngurawan, M. G. R. (2021). Analisis Sebaran Spasial Genangan Banjir Dengan Data Sentinel-1 Menggunakan Google Earth Engine (Studi Kasus: Kalimantan Selatan). Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Utomo, P. P., Riadi, B., & Ramdani, D. (2021). Identifikasi Sebaran Banjir Menggunakan Citra Satelit Sentinel-1 (Studi Kasus: DKI Jakarta). 1–11.

Yunagardasari, C., Paloloang, A. K., & Monde, A. (2017). Model Infiltrasi pada Berbagai Penggunaan Lahan di Desa Tulo Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi. Agrotekbis, 5(3).

Published

2024-07-09

How to Cite

Ambarini, A. P. ., Bioresita, F., & Hayati, N. (2024). Analisis Sebaran Spasial Genangan Banjir Terkait Tutupan Lahan di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Menggunakan Citra Sentinel 1 dan 2. GEOID, 19(2), 326–337. https://doi.org/10.12962/geoid.v19i2.1143

Issue

Section

Articles