Analisis Pemodelan Tiga Dimensi Candi Tikus Menggunakan Fotogrametri Jarak Dekat

Authors

  • Agdya Rifananda Jardini Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Teguh Hariyanto Institut Teknologi Sepuluh Nopember

DOI:

https://doi.org/10.12962/geoid.v19i2.1174

Keywords:

3D Model, Candi Tikus, Fotogrametri Jarak Dekat

Abstract

Candi Tikus merupakan satu-satunya warisan bangunan cagar budaya berupa candi sekaligus petirtaan yang ada di situs Trowulan dan termasuk kedalam kerajaan Hindu-Budha terbesar di Indonesia yaitu Kerajaan Majapahit. Oleh karena itu, Candi Tikus ini harus dilestarikan dengan cara dirawat dan dipelihara keberadaannya. Salah satu cara untuk mempertahankan keberadaannya adalah dengan cara pendokumentasian. Kegiatan pendokumentasian yang dapat dilakukan untuk melihat secara detail bentuk bangunan adalah melakukan pemodelan 3 dimensi (3D) dengan fotogrametri jarak dekat atau biasa dikenal dengan close range photogrammetry. Akuisisi data dilakukan di lapangan menggunakan wahana UAV dengan perolehan berupa foto udara sebanyak 146 foto dan kamera DSLR dengan perolehan berupa foto terestrial sebanyak 357 foto. Hasil akuisisi data kemudian diolah untuk mendapatkan hasil berupa rekonstruksi 3D model yang kemudian dianalisis akurasi geometriknya menggunakan 15 titik Independent Check Point (ICP) yang diperoleh di lapangan menggunakan Total Station. Dari analisis yang sudah dilakukan diperoleh hasil ketelitian model 3D adalah sebesar 1,2 cm.

Author Biography

Teguh Hariyanto, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Department of Geomatics Engineering

References

Anom, I GN. (1994). Pemugaran Candi Tikus. Jakarta: Proyek Pelestarian/Pemanfaatan Peninggalan Sejarah dan Purbakala.

Atkinson, K.B. (1996). Close Range Photogrammetry and Machine Vision. Scotland, UK: Whittles Publishing.

Mikhail, B., & McGlone. (2001). Introduction to Modern Photogrammetry . Wiley.

Aulejtner, M. (2011). Investigation on methods for making detailed digital models ofsculptures and other artefacts. Norwegian University of Science and Technology.

Snavely, N. dkk. (2008). Modeling the World from Internet Photo Collections. International Journal of Computer Vision 80 (2).

Septifa, I. (2013). Pengaruh Jarak Pemotretan Terhadap Ketelitian Koordinat Titik Cek pada Teknik Fotogrametri Jarak Dekat. Yogyakarta: Universitas Gajahmada.

Prastyo, A. D. dkk. (2005). Aplikasi Fotogrametri Jarak Dekat untuk Pemodelan 3D Candi Gedong Songo. Universitas Diponegoro.

Stylianidis, E., Patias, P., & Quintero, M. S. (2009). CIPA HERITAGE DOCUMENTATION BEST PRACTICES AND APLICATIONS (Series I ed.). Valencia, Spanyol.

Badan Informasi Geospasial. (2014). Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 15 tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Ketelitian Peta Dasar.

Badan Informasi Geospasial. (2018). Perubahan atas Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 15 tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Ketelitian Peta Dasar

Published

2024-06-19

How to Cite

Jardini, A. R. ., & Hariyanto, T. (2024). Analisis Pemodelan Tiga Dimensi Candi Tikus Menggunakan Fotogrametri Jarak Dekat. GEOID, 19(2), 266–273. https://doi.org/10.12962/geoid.v19i2.1174

Issue

Section

Articles