Pengaruh Refraksi Akibat Perubahan Temperatur dan Tekanan Udara Terhadap Ketelitian Hasil Koordinat

Authors

  • Dedi Aji Kuncara Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Mansur Muhamadi Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Ira Mutiara Anjasmara Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Keywords:

refraksi udara, indeks refraksi, sudut zenith

Abstract

Refraksi udara merupakan salah satu kesalahan sistematis yang diakibatkan oleh adanya pengaruh temperatur dan tekanan udara. Refraksi udara menimbulkan beberapa kesalahan yang dapat mengakibatkan ketelitian suatu koordinat menjadi berkurang. Adapun efek secara langsung dari refraksi udara adalah ukuran dan sudut zenith ukuran tidak sesuai dengan jarak dan sudut zenith sebenarnyandar.
Penelitian ini menggunakan metode pengukuran ikatan kemuka. Pengukuran ikatan kemuka di lapangan dilakukan dalam tiga kelompok waktu, yaitu pagi, siang, dan sore. Hal ini dilakukan agar pada tiap waktu pengukuran memiliki temperatur dan tekanan udara yang berbeda. Dari waktu-waktu tersebut akan terlihat perbedaan jarak ukuran dan sudut zenith ukuran akibat pengaruh perubahan temperatur dan tekanan udara terhadap ketelitian koordinat.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa standar deviasi koodinat yang tidak memperhatikan pengaruh refraksi lebih besar dibandingkan dengan standar deviasi koodinat yang memperhatikan pengaruh refraksi. Standar deviasi untuk koordinat yang tidak memperhatikan refraksi adalah Sx=0.007m, Sy=0.009m, dan Sz=0.049m. Untuk koodinat yang memperhatikan refraksi standar deviasinya adalah Sx=0.005m, Sy=0.007m, dan Sz=0.043m, dari hasil standar deviasi di atas dapat disimpulkan bahwa koordinat yang memperhatikan pengaruh refraksi lebih teliti dibandingkan tidak memperhatikan pengaruh refraksi.

Author Biographies

Dedi Aji Kuncara, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Jurusan Teknik Geomatika

Mansur Muhamadi , Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Jurusan Teknik Geomatika

Ira Mutiara Anjasmara, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Jurusan Teknik Geomatika

References

Brinker, Russel C. (1984). Elementary Surveying, Harper and Row. United State of America.

Kasim, Iskandar. (1977). Pengukuran Jarak Secara Elektromagnetik. Institut Teknologi Bandung. Bandung.

Mira, Syamsir. (1986). Ukuran Tinggi. Institut Teknologi Bandung. Bandung.

Purwohardjo, Umaryono U. (1985). Menghilangkan Kesalahan Sistematis Pada Pendapatan Ukuran Serta Penerapan Dalil-dalil Kesalahan dan Perataan Kuadrat Terkecil. Institut Teknologi Bandung. Bandung.

Purwohardjo, Umaryono U. (1986). Ilmu Ukur Tanah Seri B. Institut Teknologi Bandung. Bandung.

Purwohardjo, Umaryono U. (1986). Ilmu Ukur Tanah Seri C. Institut Teknologi Bandung. Bandung.

Wolf, Paul R. (1994). Elementary Surveying : Tenth Edition, John Wiley & Sons Inc. United State of America.

Wolf, Paul R. (1997). Adjustment Computation : Statistic and Least Squares in Surveying and GIS. Prentice Hall Inc. United State of America.

Wisayanto, D. (1994). Total Station. Institut Teknologi Bandung. Bandung.

Wongsotjitro, Soetomo. (1977). Ilmu Ukur Tanah. Kanisius. Yogyakarta.

Downloads

Published

2024-07-02

How to Cite

Kuncara, D. A. ., Muhamadi , M. ., & Anjasmara, I. M. . (2024). Pengaruh Refraksi Akibat Perubahan Temperatur dan Tekanan Udara Terhadap Ketelitian Hasil Koordinat. GEOID, 2(2), 157–163. Retrieved from https://journal.its.ac.id/index.php/geoid/article/view/1228

Issue

Section

Articles