STUDI ALTERNATIF PENENTUAN JALUR BARU SUTET – PLN MENGGUNAKAN FOTO UDARA DAN ANALISA GIS

Authors

  • Beta Rohana Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Fitria Rahma Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Teguh Hariyanto Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Keywords:

SUTET, Foto Udara Medium Format, analisis overlay

Abstract

SUTET adalah singkatan dari Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi dengan kekuatan 500 kV yang ditujukan untuk menyalurkan energi listrik dari pusat-pusat pembangkit yang jaraknya jauh menuju pusat-pusat beban sehingga energi listrik bisa disalurkan dengan efisien. Oleh karena itu diperlukan adanya pemetaan untuk penentuan jalur SUTET yang efektif. Teknologi pemetaan dengan foto udara berkembang dengan cepat seiring dengan kemajuan teknologi informasi. Selain itu Sistem Informasi Geografis sebagai suatu sistem berbasiskan komputer yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisa obyek-obyek geografis sangat tepat digunakan untuk analisa penentuan  jalur baru SUTET - PLN.

Data dasar yang digunakan adalah  Foto Udara Medium Format skala 1 : 20.000 yang akan diolah sedemikian rupa menjadi informasi spasial dan analisa Sistem Informasi Geografis dengan menggunakan metode fungsi analisis overlay, hingga  menghasilkan hasil analisa Sistem Informasi Geografis untuk jalur SUTET – PLN yang baru.

Hasil dari penelitian ini adalah Peta Tata Guna Lahan dan Peta Kemiringan Lahan daerah Ungaran– Kabupaten Semarang serta Peta jalur baru SUTET – PLN yang memnuhi kriteria parameter tata guna lahan, parameter kemiringan lahan, dan parameter pemukiman.

Author Biographies

Beta Rohana, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Department of Geomatics Engineering

Fitria Rahma, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Department of Geomatics Engineering

Teguh Hariyanto , Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Department of Geomatics Engineering

References

Aniati Murni, Dr, GIS : Hardware & Software, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.

Aniati Murni, Dr, GIS : Sejarah & Perkembangan, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.

Anonim. Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi. http://www.elektoindonesia.com/elektro/ener32a.html Dikunjungi pada tanggal 8 Februari 2007, jam 23.30.

Bobby, Santoso. 2001. Pengantar Fotogrametri. Bnadung : Departemen Teknik Geodesi.

Budiman, S. 2000. Praktikum umum : Pendidikan dan Pelatihan Penginderaan Jauh. Pekayon : LAPAN.

Burrough P A. 1985. Principle of Geographical Information Systems for Land Resources Utrecht : Calrendon Press. Oxford.

Chang, Kang -Tsung. Introdcution To Geographic Information Systems. New York: McGraw-Hill, 2002.

Charter, D & Agtrisari, I, 2003. Desain dan Apilkasi GIS (Geographical Information System). PT. Elex Media Komputindo, Jakarta

Denny charter, Irma Agtrisari, Desain dan Aplikasi GIS, Elexmedia Komputindo, Bandung : 2002.

Environmental Systems Research Institute (ESRI), Inc. ESRI.Com. 2006. http://www.esri.com Dikunjungi pada tanggal 12 Maret 2007, jam 20.15.

Gumelar, Dhani. 2007. Data Spasial http://www.ilmu komputer.com/SIG.html Dikunjungi pada tanggal 14 Februari 2007, jam 22.00.

Haryanto, Teguh. 2005. Hand Out Photogrametri I. Surabaya : Program Studi teknik Geodesi ITS.

Husein, Rahmad. 2006. Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis (Geographic Information System) http://www.ilmukomputer.com/Sistem Informasi Geografis.html Dikunjungi pada tanggal 14 Februari 2007, jam 22.00.

Jensen, J. R. 1986. Introductory Digital Image Processing – A Remote Sensing Perspective. New Jersey : Englewood Cliffs.

Meita, Nur. 2006. Pengantar GIS (Geographical Information System) http://www.ilmu komputer.com/SIG.html Dikunjungi pada tanggal 14 Februari 2007, jam 22.00.

Paul R. Wolf.1993. Elemen FotogrrametriYogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Prahasta, Eddy, 2001. Konsep-Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis. Bandung : CV. Informatika.

Prahasta, Eddy, 2002. Sistem Informasi Geografis (Tutorial ArcView), CV. Informatika, Bandung.

Puntodewo, A, Dewi, S, dan Tarigan, J. 2003. Sistem Informasi Geografis untuk Pengelolaan Sumber Daya Alam. Bogor : CIFOR.

Purwadhi, F, S.H. 2001. Interpretasi Citra Digital. Jakarta : PT Gramedia Widia Sarana Indonesia.

Rajabidfard, Abbas, and I.P. Williamson. Spatial

Data Infrastructures : Concept, SDI Hierarchy and Future Directions. Melbourne, Victoria: Spatial Data Research Group, Department of Geomatics, The University of Melbourne, 2000a.

Suharsana. 1997. Fotogrametri Stereo. Yogyakarta : Jurusan Teknik Geodesi Universitas Gaiah Mada.

Wulan. Methodology for Selection of Framework Data : Case Study for NSDI in China. Enschede: Thesis Degree of Master of Science in GeoInformation Management, International Institute fo GeoInformation and Earth Observation (ITC), 2002.

Downloads

Published

2024-07-02

Issue

Section

Articles