ANALISA VARIASI MUKA LAUT RERATA SISTEM DOODSOON ROOSSTER (METODE ADMIRALTY) PENGAMATAN 39 JAM
Keywords:
Doodsoon Roosster, Muka Laut Rerata, Metode Admiralty, DTS0, DTS01, DTS02References
Bakosurtanal. 2001. Informasi Pengamatan Pasang Surut Permanen. Cibinong : Bidang Medan Gayaberat Dan Pasut Bakosurtanal.
Bakosurtanal. 2001. Informasi Stasiun Pasang Surut di Indonesia. http://202.155.86.35/bakos/ web_pdkk/pdkk.html
Djunarsah, E. 2000. Penetapan Lowest Astronomical Tide sebagai Air Rendah. Yogyakarta : Tunggal. Prosiding Ikatan Surveyor Indonesia .
International Hydrographic Organization (IHO). 2006. Special Publication Number 44 (SP-44), Monaco
Kelompok Bidang Keahlian Kelautan. 1989. Diktat Kuliah: Pendidikan Survei Hidrografi. Bandung : Kursus Hidrografi PERTAMINA – ITB.
Otto, S.R, 1989. Penerapan Pengetahuan Data Pasang Surut Jakarta : Asean-Australia Cooperative Programs On Marine Science Project 1 :Tides And Tidal Phenomena.
Pugh, D.T. 1992. Sea Level Changes: Determination And Effect .Washington DC : Geophysical Monograph Series.
Sasongko, A.D, 2006. Prosedur Pengolahan Data Pasut Menggunakan Metode Admiralty. Program Studi Teknik Geomatika ITS, Surabaya.
Taepur, S. 1985. Survey Hidrografi. Bandung : Jurusan Teknik Geodesi, Institut Teknologi Bandung,
Walpole, E, R. 1995. Ilmu Peluang Dan Statistik Untuk Insinyur dan Ilmuwan. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Wijaya, A, D. 2005. Studi Variasi Tinggi Muka Air Laut Rata-rata di Kawasan Surabaya Berdasarkan Peroide Tahunan. Program Studi Teknik Geodesi ITS, Surabaya.