DETEKSI SEBARAN TUMPAHAN MINYAK (OIL SPILLS) DENGAN CITRA ASTER
Keywords:
Pencemaran laut, oil spils, ASTER, Selat MaduraAbstract
Salah satu sumber pencemaran laut adalah tumpahan minyak. Pencemaran dari tumpahan minyak di laut merupakan sumber pencemaran laut selalu menjadi fokus perhatian dari masyarakat luas, karena akibatnya akan sangat cepat dirasakan oleh masayarakat sekitar pantai dan sangat siginifikan merusak makhluk hidup di sekitar pantai tersebut. Selat Madura khususnya alur pelayaran yang terletak di antara Surabaya dan Bangkalan merupakan salah satu alur yang padat di Indonesia. Oleh karena itu, perairan ini diindikasikan telah tercemar oleh tumpahan minyak yang berasal dari bongkar muat kapal.
Data spektrum tampak dan infra merah dekat dari satelit Terra ASTER dapat dilakukan deteksi dan monitoring terhadap pencemaran laut khususnya yang disebabkan oleh tumpahan minyak (oils spill). Karakteristik dari setiap sensor satelit dalam hal mendeteksi lapisan minyak, khususnya sensor VNIR (Visible Near Infra Red), absorbsi dan refleksi dari iluminasi cahaya menentukan karakteristik minyak tersebut dengan nilai reflektansi spektral gelombang elektromagnetik. Minyak mentah menunjukkan warna yang berbeda, dimana reflektansi spektralnya bervasi bergantung pada komposisi kimiawi minyak mentah tersebut.
Perairan Selat Madura terutama di antara Surabaya dan Bangkalan telah terjadi pencemaran minyak (oil spills) sebesar 10 mg/lt – 50 mg/lt. Konsentrasi kandungan minyak dalam air laut di perairan yang paling besar terdapat di alur pelayaran ke arah pelabuhan tanjung perak. Hal ini disebabkan oleh aktifitas bongkar muat kapal dan aktifitas deballasting kapal tanker. Walaupun konsentrasinya kecil (<20 mg/lt), di tepi Pantai Pantai Utara Surabaya juga tercemar oleh minyak yang diakibatkan oleh pollutan yang berasal dari hulu sungai (bahkan dari industri yang ada di pesisir Surabaya) yang bermuara ke perairan Selat Madura.
References
ASTER Science Team. 1996. ATBD for ASTER level-1 Data Processing ( ver 3.0 ). Earth Remote Sensing Data Analysis Center ( ERSDAC ). Japan.
Bishop, Paul L, 1983. Marine Pollution and It’s Control. New York, Mc Graw Hill Book Co.
Clark, R. B. 1997. Marine Pollutuon 4th edition. Clarendon press, Oxford
Jensen, J.R. 1986. Introductory Digital Image Processing: A Remote Sensing Perspective. Prentice Hall. Englewood Cliffs. New Jersey.
Lillesand, Thomas M. and Kiefer, Ralp W. 1994. Remote Sensing and Image Interpretation. John Wiley & Son, Inc. New York
Mukhtasor. 2007. Pencemaran Pesisir dan Laut. PT. Pradya Paramita. Jakarta
Purwadhi, Sri Hadiyanti. 2001. Interpretasi Citra Digital. Grasindo. Jakarta
_______, 2007. Sensor ASTER. http://www.indomicrowave.com/aster/ documents/sensor_e.html