PEMANFAATAN CITRA RESOLUSI TINGGI UNTUK IDENTIFIKASI PERUBAHAN OBYEK BANGUNAN (STUDI KASUS UPDATING RENCANA DETIL TATA RUANG KOTA UNIT PENGEMBANGAN RUNGKUT SURABAYA)

Authors

  • Dewi Nur Indah Sari Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Teguh Hariyanto Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Akbar Kurniawan Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Keywords:

worldview-2, obyek bangunan, RDTRK, surabaya

Abstract

Perkembangan teknologi penginderaan jauh terutama citra WorldView-2 memudahkan dalam mengkaji perencanaan tata ruang kota dan monitoring penggunaan lahan, contohnya perubahan obyek bangunan. Kota Surabaya yang terletak antara 07°12’-07°21’ Lintang Selatan dan 112°36’-112°54’ Bujur Timur yang aktivitas kotanya sangat bervariasi dengan jumlah penduduk lebih dari tiga milyar (Hasyim, Hariyanto, dkk. 2011).  Kegiatan pembangunan fisik dan prasarana perkotaan di Surabaya tentunya menimbulkan konsekuensi terhadap perubahan obyek bangunan. Untuk mengatasi permasalahan ini salah satu langkah yang diambil oleh pemerintah dijelaskan dalam tema pengembangan UP Rungkut yaitu sinergitas pengembangan kawasan permukiman perbatasan kota sebagai penyangga kegiatan industri dan pendidikan dengan pendekatan sustainable development.


Dalam penelitian ini, identifikasi perubahan obyek bangunan pada tahun 2002 sampai dengan 2012 dilakukan dengan memanfaatkan data peta garis digital tahun 2002 dan citra WorldView-2 dengan menggunakan metode klasifikasi terselia berdasarkan maximum likelihood (kemiripan maksimum) untuk mengidentifikasi perubahan obyek bangunan pada UP Rungkut pada Tahun 2002 sampai dengan 2012.


Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa luas perubahan obyek bangunan di UP Rungkut pada tahun 2002-2012 seluas 220.333 Ha. Untuk hasil kesesuaian perubahan obyek bangunan dengan RDTRK UP Rungkut tahun 2010 yaitu bangunan yang sesuai 209.025 Ha, tidak sesuai 11.308 Ha dan yang belum dimanfaatkan seluas 1096.171 Ha. Hal ini menandakan perlu adanya langkah-langkah dari semua pihak terkait untuk mengaplikasikan rencana tata ruang agar pembangunan kota bisa berjalan secara serasi dan terpadu antara masing-masing komponennya dalam mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan dalam pola dasar pembangunan daerah.

Author Biographies

Dewi Nur Indah Sari, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Department of Geomatics Engineering

Teguh Hariyanto, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Department of Geomatics Engineering

Akbar Kurniawan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Department of Geomatics Engineering

References

Hasyim, A.W., Hariyanto, T., Taufik, M., Sulistyarso, H., May 2011. “Urband Land Use Change Analysis Using Temporal Multispectral Imagery and Image Difference”. International Journal of Academic Research Vol. 3, No. 3, I Part.

Puntodewo A, Dewi S, dan Tarigan J. 2003. Sistem Informasi Geografis Untuk Pengelolaan Sumber Daya Alam. Bogor Barat : Center for International Forestry Research.

. Dikunjungi pada tanggal 15 September 2012, jam 16.00.

Purwadhi, S.H. 2001. Interpretasi Citra Digital. Jakarta: Grasindo.

Tsai, Yu Hsin, Stow, Douglas, Weeks, John. 2011. Comparison of Object-Based Image Analysis Approaches to Mapping New Buildings in Accra, Ghana Using Multi-Temporal QuickBird Satellite Imagery. Department of Geography, San Diego State University, 5500 Campanile Dr., San Diego, CA 92182.

Downloads

Published

2024-07-02

How to Cite

Sari, D. N. I. ., Hariyanto, T. ., & Kurniawan, A. . (2024). PEMANFAATAN CITRA RESOLUSI TINGGI UNTUK IDENTIFIKASI PERUBAHAN OBYEK BANGUNAN (STUDI KASUS UPDATING RENCANA DETIL TATA RUANG KOTA UNIT PENGEMBANGAN RUNGKUT SURABAYA). GEOID, 9(1), 48–57. Retrieved from https://journal.its.ac.id/index.php/geoid/article/view/1392

Issue

Section

Articles