Pembuatan Peta Foto Udara Desa Campurejo Skala 1:5000 Menggunakan Metode UAV Photogrammetry

Authors

  • Husnul Hidayat
  • Udiana Wahyu Deviantari Departemen Teknik Geomatika, Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian-Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS Sukolilo
  • Akbar Kurniawan Departemen Teknik Geomatika, Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian-Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS Sukolilo
  • Filsa Bioresita Departemen Teknik Geomatika, Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian-Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS Sukolilo
  • Nurwatik Nurwatik Departemen Teknik Geomatika, Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian-Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS Sukolilo

DOI:

https://doi.org/10.12962/geoid.v20i1.1618

Keywords:

UAV, fotogrametri, peta desa, Desa Campurejo

Abstract

Desa Campurejo adalah salah satu desa pesisir yang terletak di bagian utara Provinsi Jawa Timur. Secara sekilas, desa ini memiliki kawasan terbangun yang cukup luas meskipun kawasan tidak terbangun berupa lahan pertanian, lahan terbuka, dan vegetasi juga cukup dominan. Desa ini memiliki luas wilayah sekitar 370 hektar yang terpisah ke dalam dua wilayah. Dengan kondisi geografis dan batas administrasi yang tidak biasa tersebut keberadaan peta desa berskala besar menjadi penting bagi Desa Campurejo. Salah satu metode untuk membuat peta berskala besar dengan murah dan cepat adalah menggunakan wahana Unmanned Aerial Vehicle (UAV). Penelitian ini memaparkan pembuatan peta Desa Campurejo menggunakan UAV. Proses akuisisi data dilakukan dengan wahana quadcopter dengan tinggi terbang 150 meter di atas permukaan tanah dengan pertampalan ke depan dan ke samping sebesar 80%. Untuk menjangkau seluruh area desa diperlukan 9 misi penerbangan yang menghasilkan 2163 foto. Proses pengolahan foto udara hingga menjadi citra ortofoto dilakukan dengan metode Structure from Motion (SfM). Dari hasil pengolahan tersebut diperoleh citra foto udara dengan Ground Sample Distance (GSD) sebesar 4,17 cm. Namun untuk efisiensi penyimpanan data, citra ortofoto yang digunakan memiliki resolusi spasial 10 cm. Secara geometrik citra ortofoto yang dihasilkan memiliki RMSE sekitar 5 cm, yang menurut kriteria CE90 memiliki akurasi horizontal sebesar 8 cm. Dengan akurasi tersebut citra yang dihasilkan dapat digunakan untuk membuat peta berskala 1:1000. Namun dengan pertimbangan luas, batas, dan kedudukan wilayah desa peta yang dihasilkan memiliki skala 1:5000 yang dapat memperlihatkan seluruh wilayah desa beserta eksklavenya dalam satu lembar peta. Peta tersebut juga dilengkapi dengan informasi sebaran fasilitas umum yang didapatkan dari hasil survey lapangan, dan informasi batas desa yang diperoleh dari INA Geoportal.

References

Agüera-Vega, F., Carvajal-Ramírez, F., Martínez-Carricondo, P., Sanchez-Hermosilla Lopez, J., Mesas-Carrascosa, F.J., García-Ferrer, A., Perez-Porras, F.J. (2018). Reconstruction of extreme topography from UAV structure from motion photogrammetry. Measurement, Vol. 121 (2018). Hal. 127-138.

Badan Informasi Geospasial. (2014). Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial No. 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Ketelitian Peta Dasar. Cibinong, 29 September 2014.

Badan Informasi Geospasial. (2016). Peraturan Badan Informasi Geospasial Tahun 2016 Tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa. Cibinong, 19 Februari 2016.

Badan Informasi Geospasial. (2017). Indonesia Geospatial Portal. https://tanahair.indonesia.go.id/portal-web.

Budiharto, W., Irwansyah, E., Suroso, J. S., Chowanda, A., Ngarianto, H., Gunawan, A. A. S. (2021). Mapping and 3D modelling using quadrotor drone and GIS software. Journal of Big Data. Vol. 8:48 (2021). https://doi.org/10.1186/s40537-021-00436-8.

DJI. (2024). Specs: Phantom 4 Pro V2.0. https://www.dji.com/id/phantom-4-pro-v2/specs.

Handoko, E. Y., Yuwono, Tucunan, K.P. (2021). Pemetaan Desa Menggunakan Metode Partisipatif untuk Pembangunan Desa dan Kawasan (Desa Ngepung, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk, Propinsi Jawa Timur). SEWAGATI, Jurnal Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat – DRPM ITS. Vol. 5 No. 1 2021. e-ISSN 2613-9960.

Hassler, S. C., dan Gurel, F. B. (2019). Unmanned Aircraft System (UAS) Technology and Applications in Agriculture. Agronomy, Vol. 9(10), 618; https://doi.org/10.3390/agronomy9100618.

Hendriatiningsih, S., Saptari, A. Y., Soedomo, A., Widyastuti, R., Rahmadani, P., Harpiandi, A. (2019). Large Scale Mapping Using Unmanned Aerial Vehicle (UAV)-Photogrammetry To Accelerate Complete Systematic Land Registration (PTSL) (Case Study: Ciwidey Village, Bandung Regency, Indonesia), IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. Vol. 313 (2019), 012042.

Hidayat, H. and Sukojo, B.M. (2017). Analysis of Horizontal Accuracy for Large Scale Rural Mapping Using Rotary Wing UAV Image. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. Vol. 98 (2017), 012052.

Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. (2014). Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Jakarta, 15 Januari 2014.

Mlambo, R., Woodhouse, I. H., Gerard, F., Anderson, K. (2017). Structure from Motion (SfM) Photogrammetry with Drone Data: A Low Cost Method for Monitoring Greenhouse Gas Emissions from Forests in Developing Countries. Forests, Vol. 8(3), 68; https://doi.org/10.3390/f8030068

Westoby, M. J., Brasington, J., Glasser, N. F., Hambrey, M. J., Reynolds, J. M. (2012). ‘Structure-from-Motion’ photogrammetry: A low-cost, effective tool for geoscience applications. Geomorphology, Vol. 179 (2012), 300-314. http://dx.doi.org/10.1016/j.geomorph.2012.08.021.

Zhang, K., Okazawa, H., Hayashi, K., Hayashi, T., Fiwa, L., Maskey, S. (2022). Optimization of Ground Control Point Distribution for Unmanned Aerial Vehicle Photogrammetry for Inaccessible Fields. Sustainability 2022, Vol. 14(15), 9505; https://doi.org/10.3390/su14159505.

Downloads

Published

2025-04-30

How to Cite

Hidayat, H. ., Deviantari, U. W., Kurniawan, A., Bioresita, F., & Nurwatik, N. (2025). Pembuatan Peta Foto Udara Desa Campurejo Skala 1:5000 Menggunakan Metode UAV Photogrammetry. GEOID, 20(1), 105–118. https://doi.org/10.12962/geoid.v20i1.1618

Issue

Section

Articles