ANALISIS DAN OPTIMASI DESAIN JARING PENGAMATAN DEFORMASI DI KOTA SURABAYA

Authors

  • Ira Mutiara Anjasmara Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Yan Adrian Sidharta Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Keywords:

Desain Jaring, Optimasi, Metode Analitis, Kualitas Jaring

Abstract

Berdasarkan Provinsi Jawa Timur Dalam Angka tahun 2017, jumlah penduduk di Kota Surabaya menduduki peringkat pertama di Provinsi Jawa Timur. Dengan jumlah penduduk yang besar, dibutuhkan pembangunan kota yang sesuai. Pembangunan ini akan memberikan beban secara fisik terhadap permukaan tanah sehingga menyebabkan deformasi. Adanya deformasi dapat diketahui dengan melakukan pengamatan selama dua atau lebih periode pada beberapa titik di wilayah tersebut. Perencanaan titik pengamatan deformasi harus dibuat sebaik mungkin agar parameter deformasi dapat dihitung secara akurat. Oleh karena itu, optimasi desain jaring pengamatan dibutuhkan. Kegiatan desain dan optimasi dapat diselesaikan melalui perhitungan matematis. Dengan dasar tersebut maka dalam penelitian ini, dilakukan optimasi desain jaring pengamatan deformasi di Kota Surabaya. Hal yang dioptimasi adalah presisi. Selain itu, faktor lain seperti reliabilitas dan biaya menjadi faktor yang harus dikontrol pada proses pembuatan jaring. Dari hasil optimasi jaring, didapatkan desain III sebagai desain yang optimal dibandingkan dengan desain lainnya. Desain III memiliki presisi maksimum pada titik BM16 sebesar 0.605 mm dan presisi maksimum pada titik BM02 sebesar 1.619 mm. Kekuatan geometri jaring desain III sebesar 0.145. Desain III mampu meminimalisir biaya sebesar 44% jika dibandingkan terhadap desain jaring dengan maksimum pengamatan.

Author Biographies

Ira Mutiara Anjasmara, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Departemen Teknik Geomatika

Yan Adrian Sidharta, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Departemen Teknik Geomatika

References

Al zubaidy, Riyadh Z, Hussen A. Mahdi, dan Hind Sabah Hanooka. 2012. Optimized Zero and First Order Design of Micro Geodetic Networks. Journal of Engineering, Vol. 18 No. 12.

Ikatan Nasional Konsultan Indonesia. 2017. Pedoman Standar Minimal. Jakarta: Dewan Pengurus Nasional.

Kaplan, M. O., dan Ayan, T. 2004. The Effects of Geodetic Configuration of the Network in Deformation Analysis. FIG Working Week, Vol. 29 No. 6:1–15.

Khameneh, M. 2015. On Optimisation and Design of Geodetic Networks.: Royal Institute of Technology.

Khameneh, Lars E. Sjöberg, dan Anna B. O. Jensen. 2016. Optimization of GNSS Deformation Monitoring Networks by Considering Baseline Correlations. New Zealand: FIG Working Week 2016.

Kuang, Shan-long. 1991. Optimization and Design of Deformation Monitoring Schemes. Department of Surveying Engineering Technical Report No. 157. University of New Brunswick, Fredericton, New Brunswick, Kanada, 179 pp.

Kuang, Shanlong. Geodetic Network Analysis and Optimal Design : Concepts and Applications. Michigan : Ann Arbor Press .Inc (1996).

Küreç, P. dan H. Konak. 2014. A Priori Sensitivity Analysis fo Densification GPS Networks and Their Capacities of Crustal Deformation Monitoring: A Real GPS Network Application. Natural Hazards and Earth System Science, Vol 14.

Lichten, Stephen M. 1990. High Accuracy Global Positioning System Orbit Determination: Progress and Prospects. California Institute of Technology: Amerika Serikat.

Mehrabi dan H, B. Voosoghi. 2014. Optimal Observational Planning of Local GPS Networks : assessing an analitis method. Journal of geodetic science Vol.4 :87-97.

Seemkooei, A. A. 2001. Comparison of Reliability and Geometrical Strength Criteria in Geodetic Networks. Journal of Geodesy, Vol. 75 No. 4:227–233.

Standar Nasional Indonesia. 2002. Jaring Kontrol Horizontal. Jakarta.

Downloads

Published

2024-07-02

How to Cite

Anjasmara, I. M. ., & Sidharta, Y. A. . (2024). ANALISIS DAN OPTIMASI DESAIN JARING PENGAMATAN DEFORMASI DI KOTA SURABAYA. GEOID, 15(1), 65–76. Retrieved from https://journal.its.ac.id/index.php/geoid/article/view/1636

Issue

Section

Articles