Analisis Kenaikan Muka Air Laut Terhadap El-Niño Southern Oscillation (ENSO) di Laut Jawa Menggunakan Data Satelit Altimetri Cryosat-2

Authors

  • Loly Kurnia Naibaho Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Eko Yuli Handoko Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Keywords:

kenaikan muka laut, Cryosat-2, ENSO, MEI

Abstract

Kenaikan permukaan air laut atau sea level rise akibat perubahan iklim adalah salah satu masalah serius pada saat ini. Air laut yang bersentuhan langsung dengan wilayah pesisir membuat wilayah tersebut menjadi rentan terhadap lingkungan. Salah satunya Laut Jawa di Indonesia dengan cakupan yang cukup luas akan memberi banyak dampak di wilayah pesisir Pulau Jawa bila adanya kenaikan permukaan laut. Untuk pengamatan tersebut dilakukan perhitungan sea level anomaly (SLA) agar membantu dalam memberi pemahaman permukaan laut serta perubahannya dari waktu ke waktu. Perhitungan SLA menggunakan data dari Satelit Cryosat-2. Cryosat-2 adalah satelit altimetri yang dirancang untuk misi pengamatan lapisan es dan oseanografi yang baik di laut. Serta satelit yang memiliki muatan utama SIRAL (SAR Interferometer Radar Altimetri) dan tingkat akurasi yang sangat baik walaupun tidak memiliki micorwave radiometer. Dari penilitian ini diharapkan mengetahui sea level variability permukaan Laut Jawa dari tahun 2011 sampai dengan 2019. Didapatkan berdasarkan perhitungan regresi linier tren SLA Cryosat-2, Laut Jawa mengalami penurunan sebesar 27,9746 mm dengan laju -3,55 mm/tahun. Hal ini disebabkan oleh fenomena El-Niño Southern Oscillation (ENSO). Hasil perhitungan koefisien korelasi dari detrended sea level anomaly (SLA) dan Multivariate ENSO Index (MEI) adalah -0,6451 yang menandakan korelasi antara keduanya memiliki hubungan cukup namun tidak searah. Semakin tinggi index MEI maka nilai SLA akan semakin rendah di Laut Jawa, begitupun sebaliknya.

Author Biographies

Loly Kurnia Naibaho, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Departemen Teknik Geomatika

Eko Yuli Handoko, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Department of Geomatics Engineering

References

Anjasmara, I. (2016). Kovarians dan Korelasi. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Avia, L. Q., & Sofiati, I. (2018). Analysis of El Nino and IOD Phenomenon 2015/2016 and Their Impact on Rainfall Variability in Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 166.

Badan Informasi Geospasial. (2015, January 15). Badan Informasi Geospasial. (BIG) Retrieved Juny 12, 2020, from https://big.go.id/content/berita/pentingnya-informasi-geospasial-untuk-menata-laut-indonesia

BAPPENAS. (2009). Indonesia Climate Change Sectoral Roadmap (ICCSR). BAPPENAS.

Cleveland, R. B., Cleeland, W. S., McRae, J. E., & Terpenning, I. (1990). STL: A Seasonal-Trend Decomposition Procedure Base on Loess. Journal of Official Statistics 6(1), 3-73.

Gleisner, H. (2011). Latitudinal Binning and Area-Weighted Averaging of Irregularly Distributed Radio Occulation Data. _: GRAS SAF Meteorology.

Gordon, A. L. (2005). Oceanography of the Indonesian Seas and Their Throughflow . Oceanography, 18, 14-27.

Handoko, E. Y., Hariyadi, & Wirasatriya, A. (2018). The ENSO's Influence on the Indonesian Sea Level Observed Using Satellite Altimetry,1993-2016. IEEE Asia-Pacific Conference on Geoscience, Electronics and Remote Sensing Technology (AGERS). Jakarta.

Handoko, E., Fernandes, M., & Lazaro, C. (2017). Assessment of Altimetric Range and Geophysical Corrections and Mean Sea Surface Models—Impacts on Sea Level Variability around the Indonesian Seas. Remote Sensing, 9, 102: 1 - 32.

Hinkle, D. E., Wiersma, W., & Jurs, S. G. (2003). Applied Statistics for the Behavioral Sciences, 5th Edition. Houghton Mifflin .

Karondia, L. A., Handoko, E. Y., & Hapsari, H. (2019). 3D Modelling Analysis of Sea-Level Rise Impact in Semarang, Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Enviromental Science 389.

Mayer , V. (2013). Cryosat-2 for Hydrogocal Purpose Data Processing, Visualization and Analysis. Stuttgart: University of Stuttgart.

Mertz, F., Dumont, J., & Urien, S. (2017). Baseline-C CryoSat Ocean Processor. Paris: ESA.

Mikhail, E. M., & Gracie, G. (1981). Analysis and Adjustment of Survey Measurements. New York: Van Nostrand Reinhold Co.

Montgomery, D. C., Peck, E. A., & Vining, G. G. (2012). Introduction to Linear Regression Analysis 5th Edition. New Jersey: Wiley: A John & Sons, Inc.

Scharroo, R. (2018). RADS Data Manual. Radar Altimeter Database System.

Taufik, M., & Budisusanto, Y. (2018). Penulisan Jurnal. Surabaya: Geoid Geomatika ITS.

Webb, E., & Hall, A. (2016). Geophysical Correction in Level 2 Cryosat Data Products. European Space Agency(ESA).

Webb, E., & Hall, A. (2016). Geophysical Correction in Level 2 Cryosat Data Products IDEAS-VEG-IPF-MEM-1288 Ver. 5.1 (Vol. Version 5.1). Italy: European Space Agency(ESA).

Wirasatriya, A., Hartoko, A., & Suripin. (2006). Kajian Kenaikan Muka Laut Sebagai Landasan Penanggulangan ROB di Pesisir Kota Semarang. Jurnal Pasir Laut, 1(2), 31-42.

Wolter, K., & Timlin, M. S. (2011). El Niño/Southern Oscillation behaviour since 1871 as diagnosed in an extended multivariate ENSO index (MEI.ext). International Journal of Climatology, 31, 1074 - 1087.

Downloads

Published

2024-07-02

Issue

Section

Articles