@article{Didin_Wijaya_Nugroho_2021, title={Analisis Kinerja 3 Saham Bank Syariah Di Masa Pandemi Covid-19}, volume={1}, url={https://journal.its.ac.id/index.php/hr/article/view/85}, DOI={10.12962/j22759970.v1i2.85}, abstractNote={<p>Pada tahun 2021, perbankan syariah sudah mulai berkembang pesat dan tidak kalah dengan perbankan konvensional. Perbedaan paling mendasar adalah di mana perbankan syariah menggunakan prinsip bagi hasil (profit and loss sharing) dan tidak menggunakan bunga sebagai alat untuk memperoleh pendapatan karena di dalam agama Islam riba itu diharamkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja 3 saham bank syariah di masa pandemi COVID-19 dari Januari 2020 hingga Maret 2021 dengan menggunakan indeks Sharpe. Secara garis besar, ketiga emiten saham (BRIS, BTPS, dan PNBS) memiliki kinerja yang cukup baik selama masa pandemi Covid-19 karena masih di atas indeks Sharpe IHSG. Kinerja terbaik adalah emiten yang memiliki nilai indeks Sharpe paling besar. Berdasarkan analisis yang dilakukan, emiten dengan kinerja paling tinggi adalah BRIS dengan nilai indeks Sharpe 0,05 dan emiten dengan kinerja paling rendah adalah BTPS dengan nilai indeks Sharpe -0.42.</p>}, number={2}, journal={Halal Research Journal}, author={Didin, Fathurrohman Rusydi and Wijaya, Pradigda Satria and Nugroho, Chandra}, year={2021}, month={Oct.}, pages={74–86} }