Studi Kesiapan Daerah Untuk Investasi Infrastruktur Sosial Berbasis Pembiayaan Non APBN/APBD

Penulis

  • Yervi Hesna Dosen Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Andalas
  • Akhmad Suraji Dosen Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Andalas
  • Suchi Rahmadani Alumni Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Andalas
  • Eka Ikhwanul Satria Alumni Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Andalas

Kata Kunci:

manajemen aset infrastruktur, infrastruktur sosial, investasi, kesiapan daerah, PINA

Abstrak

Pembangunan Infrastruktur harus dipenuhi dari sumber pendanaan lain guna
melakukan akselerasi pembangunan infrastruktur di Indonesia yang pemenuhannya
dapat dilakukan dengan menggunakan skema pendanaan alternative seperti Kerjasama
Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan Pembiayaan Infrastruktur Non-Anggaran
(PINA). Skema pendanaan alternatif ini dapat dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan
pembangunan infrastruktur indonesia. Setiap daerah yang ada di indoneseia dapat
menjalanlan skema KPBU dan PINA untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur,
khususnya infrastruktur sosial. Maka dari itu perlu dilakukan penelitian untuk
menganalisis kesiapan daerah dalam investasi infrastruktur sosial berbasis PINA di
Sumatera Barat. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis kesiapan daerah
mengunakan faktor-faktor penentu kesiapan daerah berupa : (1) kesiapan regulasi
daerah yang mendorong investasi infrastruktur, (2) kesiapan dari kemajuan ekonomi
daerah, (3) kesiapan dari perangkat operasional. Dari hasil penelitian menunjukkan
bahwa Sumatera Barat belum mengamanatkan kebijakan PINA dalam RPJMD dan
untuk masih melakukan penyusunan regulasi terkait PINA.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-06-12