Potensi Permintaan Angkutan Umum pada Rencana Rute Feeder di Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh

Penulis

  • Rio Erlangga manajemen fasilitas, rute feeder, penumpang potensial, angkutan umum.
  • Cut Mutiawati Jurusan Teknik Sipil, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh 23111.
  • Fitrika Mita Suryani Jurusan Teknik Sipil, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh 23111
  • Marwan Jurusan Teknik Sipil, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh 23111

Kata Kunci:

manajemen fasilitas, rute feeder, penumpang potensial, angkutan umum.

Abstrak

Kemacetan sering terjadi di kota-kota di Indonesia terutama pada jam puncak pagi dan sore hari. Hal ini disebabkan oleh kurang berfungsinya angkutan umum. Masyarakat lebih memilih menggunakan angkutan pribadi untuk beraktivitas. Salah satu penyebabnya adalah karena kurangnya rute feeder yang dapat menjangkau wilayah permukiman. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi demand penumpang pada rencana rute feeder di lima kampung pada Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Umum di Wilayah Perkotaan Dalam Trayek Tetap dan Teratur, Departemen Perhubungan Tahun 2002. Hasil analisis diperoleh bahwa penduduk yang mau menggunakan angkutan umum lebih besar jumlahnya daripada jumlah penduduk yang tidak mau menggunakan angkutan umum yaitu 63%. Jumlah angkutan umum feeder tertinggi didapatkan pada jam 07.00-07.59 WIB dan 08.00-08.59 WIB. Jenis moda yang dibutuhkan adalah MPU sebanyak 20 unit dan bus kecil sebanyak 12 unit. MPU layak secara finansial untuk rute rencana feeder karena jumlah yang dibutuhkan melebihi jumlah minimum yaitu 20 unit. Hal ini juga sesuai dengan lebar jalan pada rencana rute feeder.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-06-23