Perencanaan Bus Kawasan Pariwisata Kuta Selatan (Badung-Bali)

Penulis

  • I Made Agus Yudhiatmika Program Studi Magister Teknik Sipil, Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Kata Kunci:

Angkutan Wisata, Trayek, BOK, Sarana, Tarif.

Abstrak

Daerah Kuta Selatan merupakan tempat kunjungan pariwisata dari mancanegara bahkan tujuan destinasi wisata dunia. Banyak bus pariwisata lewat atau simpang siur di jalan utama yang mengakibatkan kemacetan panjang 1 Km sampai dengan 2 Km. Jalan yang seharusnya ditempuh 15 menit menjadi 1 jam bahkan bisa lebih. Semakin banyaknya wisatawan yang berkunjung di Kawasan Kuta Selatan, maka semakin bertambah juga volume kendaraan yang melalui jalan raya Uluwatu. Hal ini mengakibatkan tundaan- tundaan yang berujung pada kemacetan panjang. Perencanaan bus kawasan pariwisata Membutuhkan data primer dan sekunder diperlukan untuk perencanaan bus di destinasi wisata Data diperoleh dari Dinas Pariwisata Kabupaten Badung – Bali.

Dua proyeksi rute yaitu 1 Garuda Wisnu Kencana – Pantai Pandawa – Pantai Melasti dan trayek 2 Garuda Wisnu Kencana – Pantai Labuan Sait – Uluwatu, diperoleh dari temuan analisis. Dengan kapasitas 20 tempat duduk, Isuzu NLR 55B LX menjadi jenis kendaraan yang digunakan dalam perencanaan bus angkutan pariwisata ini. Terdapat 22 bus pada rute 1 dan 41 bus pada rute 2. Tarif angkutan ditentukan dengan menghitung biaya operasional kendaraan, yang kemudian dinilai memberikan tarif per penumpang sebesar Rp 15.000,00 untuk rute ke-1 1 dan Rp 15.000,00 untuk rute ke-2.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-06-28