Isi Artikel Utama
Abstrak
Cengkeh merupakan tanaman rempah tradisional yang memiliki aroma khas dan sudah digunakan ribuan tahun sebelum masehi. Tangkai cengkeh memiliki kandungan senyawa eugenol yang bersifat antibakteri dapat mencegah pembentukan plak atau karies gigi. Pengabdian masyarakat yang dilakukan bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengenai pencegahan bau mulut dengan obat kumur alami dan cara pembuatannya secara sederhana kepada masyarakat sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan pilar kesehatan secara mandiri. Metode penelitian yang digunakan bersifat kualitatif (terjun lapang untuk pengambilan data), studi kasus, dan partisipatif tunggal (tanaman cengkeh). Pengabdian Masyarakat ini dilakukan di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali selama 6 hari. Target yang dicapai yaitu 17 ibu-ibu PKK Desa Pegayaman. Profil masyarakat ini tepat untuk mendapatkan peningkatan pengetahuan dan penguatan keterampilan yang berguna untuk peningkatan kualitas hidup. Data hasil penelitian menunjukkan sangat mudah dalam pembuatan obat kumur, 41,2% merasa sangat baik dan baik dapat diterima oleh warga, dan 70,2% merasa baik setelah menggunakan obat kumur. Meskipun telah banyak diketahui khasiat cengkeh, pemanfaatan dan pembuatan obat kumur dari tangkai cengkeh perlu disosialisasikan kepada warga untuk kesehatan mulut.
Kata Kunci
Rincian Artikel
Hak Cipta (c) 2025 Sewagati
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.