Isi Artikel Utama

Abstrak

Potensi alam yang melimpah mendorong Kelompok Peternak Lebah Budidaya Kepayang Lestari di desa Kepayang Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, bergerak di bidang usaha budidaya madu. Peternak madu menghadapi berbagai kendala, diantaranya kualitas madu yang dihasilkan tidak konsisten akibat kurangnya pengetahuan dalam pengolahan pascapanen, memiliki kadar air tinggi, serta belum ada pengemasan yang layak. Lebih lanjut kelompok belum memiliki nomor izin berusaha (NIB) dan produk belum memiliki sertifikasi halal yang dipasarkan secara curah dan bernilai ekonomis rendah. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan metode sosialisasi dan pendampingan. Hasil kegiatan dalam bentuk sosialisasi kepada anggota kelompok melalui diskusi kelompok terarah kemudian identifikasi kebutuhan dan pemetaan permasalahan meliputi aspek produksi, manajemen dan sertifikasi produk. Pendampingan produksi dilakukan terhadap penggunaan alat evaporator untuk menurunkan kadar air madu hingga maksimal 22% dan proses pengemasan yang layak dan higienis dengan variasi kemasan 280 mg, 210 mg dan 200 mg menggunakan botol kaca dan dilengkapi label. Pendampingan juga dilakukan terhadap pengurusan NIB dan sertifikasi halal yang berhasil dilaksanakan dengan Nomor Induk Berusaha 1003250094462 dan Sertifikat Halal dengan nomor ID 16410024135250725. Kegiatan memberikan keberhasilan dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok dalam pengelolaan usaha dan menghasilkan produk yang bermutu dan higienis dengan peningkatan permintaan produk madu sebesar 45%.

Kata Kunci

Evaporator Kepayang Lestari Madu Peternak Sertifikasi

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Adhiguna, R. T., Pratama, A. N. T., & Robbani, S. (2025). Pendampingan Kelompok Peternak Lebah Budidaya Kepayang Lestari Dalam Menghasilkan Produk Madu Berdaya Saing. ewagati, 9(5), 1350–1358. https://doi.org/10.12962/j26139960.v9i5.8765