https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/issue/feed Sewagati 2025-11-12T18:10:22+07:00 Prof. Dr. Nurul Jadid, S.Si., M.Sc. nurul.jadid@its.ac.id Open Journal Systems <p>Nama Jurnal <strong>Sewagati</strong> diambil dari Bahasa Sanskerta. Sewagati berarti <strong><em>pengabdian</em></strong>, yang biasanya dijadikan sebagai nama bagi anak perempuan. Jurnal yang dikelola oleh Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakt (<a href="https://www.its.ac.id/drpm/id/" target="_blank" rel="noopener">DRPM</a>) ITS ini, terbit 6 kali setahun, pada bulan genap. </p> <p><span style="font-weight: 400;">Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nomor 177/E/KPT/2024, <strong>Sewagati</strong> telah terakreditasi <a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/8639" target="_blank" rel="noopener">SINTA</a> Peringkat 4 mulai Volume 7 Nomor 6 Tahun 2023 sampai Volume 12 Nomor 5 Tahun 2028.</span></p> <p><a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/badge/journal?id=8639" target="_blank" rel="noopener">Akreditasi Sewagati</a></p> https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/4319 Bantuan Teknis Desain “Pawon lan Omah” untuk Meningkatkan Potensi Rumah Tradisional pada Desa Wisata 2025-07-03T13:54:29+07:00 Dewi Septanti dewi_septanti@its.ac.id Ayi Syaeful Bahri syaeful_b@geofisika.its.ac.id Irvansjah irvansjah@its.ac.id Iwan Adi Indrawan iwanadiindrawan@arch.its.ac.id Adinda Sih Pinasti Retno Utami dinda.sih@its.ac.id Fenty Ratna Indarti fenty.ratna@arch.its.ac.id Tisya Surya Narida tisyasn@its.ac.id <p>Pariwisata saat ini menjadi primadona untuk mendongkrak pendapatan masyarakat dan merupakan satu sektor penyumbang pendapatan daerah. Desa Sekar, Pacitan merupakan kawasan yang sangat berpotensi sebagai kawasan wisata alam dan budaya, mengingat daerah tersebut adalah daerah karst (kapur) yang banyak terdapat gua-gua yang terbentuk secara alami yang dapat dijadikan sebagai atraksi wisata di kawasan ini. Selain itu Desa Sekar juga memiliki Potensi budaya berupa upacara adat dan kerawitan, wisata kuliner dan Usaha Mikro Kecil Menengah. Namun masih banyak yang perlu ditingkatkan berkaitan dengan potensi Desa Sekar menjadi Desa Wisata salah satunya menyediakan homestay yang memanfaatkan rumah warga. Metoda kegiatan abmas ini dengan memberikan bantuan teknis berupa desain penataan dapur dan rumah yang akan dijadikan homestay. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat membantu memberikan masukan kepada pemerintah Kabupaten Pacitan, maupun masyarakat di kawasan yang direncanakan sebagai kawasan wisata alam dan budaya.</p> 2025-11-27T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 Sewagati https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/8309 Transformasi Limbah Organik Menjadi Eco enzyme Dalam Upaya Perbaikan Kualitas Udara Untuk Mencegah Stunting di Kabupaten Malaka 2025-10-03T20:22:06+07:00 Arie Dipareza Syafei dipareza@its.ac.id Abdu Fadli Assomadi editor_sewagati@its.ac.id Arry Febrianto editor_sewagati@its.ac.id Achmad Muzakky editor_sewagati@its.ac.id Imam Safawi Ahmad editor_sewagati@its.ac.id Rita Parmawati editor_sewagati@its.ac.id Prisca Kiki Wulandari editor_sewagati@its.ac.id Agung Murti Nugroho editor_sewagati@its.ac.id Sudarmaji Sudarmaji editor_sewagati@its.ac.id Retno Adriyani editor_sewagati@its.ac.id Novi Dian Arfiani editor_sewagati@its.ac.id <p>Kabupaten Malaka, NTT, menghadapi krisis pengelolaan sampah akibat tidak adanya TPA. Timbulan yang dihasilkan hingga 27.885,12 juta ton pertahun. Masyarakat membakar sampah untuk mengurangi volume sampah yang ada. Pembakaran sampah melepaskan polutan berbahaya, seperti partikel halus PM2.5, karbon monoksida (CO), dioksin, furan, sulfur dioksida (SO<sub>2</sub>), nitrogen dioksida (NO<sub>2</sub>), dan senyawa organik volatil (VOC). Polutan ini meningkatkan risiko penyakit pernapasan dan stunting. Pengabdian masyarakat ini memperkenalkan <em>eco-enzyme</em> solusi penjernih udara alami. Metode kegiatan menggabungkan sosialisasi dampak polusi udara dan demonstrasi pembuatan <em>eco-enzyme</em>. Sebanyak 30 peserta terlibat dalam demonstrasi langsung pengolahan sampah organik. Hasilnya menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan yang signifikan. Peserta yang memahami hubungan pembakaran sampah dan polusi udara meningkat dari 67% menjadi 90%. Selain itu, keterampilan praktis pembuatan <em>eco-enzyme</em> meningkat dari 13% menjadi 93%. Kegiatan ini membuktikan bahwa <em>eco-enzyme</em> tidak hanya menjadi solusi sederhana untuk mengurangi polusi udara dan sampah organik, tetapi juga strategi efektif untuk pemberdayaan masyarakat dalam menciptakan lingkungan sehat, mencegah stunting, dan dapat mengurangi volume sampah. Program ini diharapkan dapat berlanjut melalui kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Malaka guna mendistribusikan <em>eco enzyme</em> sebagai pembersih udara kepada masyarakat. Selain itu, diperlukan evaluasi dan pemantauan hasil secara <em>hybrid</em> untuk memudahkan komunikasi dan menangani kegagalan dalam pembuatan eco enzyme.</p> 2025-11-21T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 Sewagati https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/4694 Pendampingan Peningkatan Kapasitas Tenaga SDM Perencana BAPPEDA LITBANG Kabupaten Tuban 2025-06-15T13:22:48+07:00 Eko Budi Santoso ekobudisant22@gmail.com Sutikno Sutikno sutikno@statistika.its.ac.id Putu Rudy Satiawan putu_rudy@urplan.its.ac.id Agnes Tuti Rumiati agnes_tuti@statistika.its.ac.id Yuni Setyaningsih yuni.setya@its.ac.id Shafira Aulia Rosyida Irawan editor_sewagati@its.ac.id An Nisaa Siti Humaira editor_sewagati@its.ac.id <p>Dalam mengimplementasikan rencana pembangunan di Kabupaten Tuban, diperlukan SDM yang berkompeten dan unggul sehingga dapat merancang strategi dan rencana yang sesuai dengan potensi dan kondisi daerah. Kemampuan menyusunan perencanaan pembangunan daerah yang efektif sangat diperlukan, sehingga Bappedalitbang Kabupaten Tuban perlu pelatihan dan pendampingan untuk mengatasi permasalahan dan meningkatkan SDM yang ada serta meningkatkan kapasitas tenaga perencana. Tim Pengabdi Dosen berupaya untuk melakukan pelatihan SDM Perencana kepada Bappedalitbang. Metode yang diterapkan dalam pelatihan berupa tiga metode yaitu metode simulasi, metode kualitatif sebagai acuan pelatihan, dan metode kuantitatif sebagai penunjuk hasil evaluasi. Pelatihan ini juga menggunakan andragogi untuk mengeksplorasi pengalaman peserta pelatihan. Hasil pemahaman SDM setelah dilakukan sesi pemaparan materi dan sesi diskusi menunjukan bahwa rata-rata hasil <em>post test</em> adalah 88, dari yang sebelumnya dilakukan <em>pre test</em> dengan rata-rata sebesar 58. Hasil <em>post test</em> dari pelatihan dan pendampingan ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman SDM Perencana Bappedalitbang Kabupaten Tuban.</p> 2025-11-19T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 Sewagati https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/8749 PELATIHAN DIGITAL MARKETING UNTUK MENINGKATKAN NILAI JUAL DAN PANGSA PASAR PRODUK PETIS GORENG KHAS SAMPANG 2025-10-07T08:56:20+07:00 Auliana Wilujeng auliana_dw@poltera.ac.id Miftahul Jannah miftahul.jannah@trunojoyo.ac.id Misbakhul Fatah misbakhulfatah@poltera.ac.id Nadiyah Ulfah nadya@poltera.ac.id 2025-11-18T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 Sewagati https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/998 Optimalisasi Ketahanan Pangan Mandiri Panti Asuhan Aisyiyah, Balongbendo Melalui Budidaya Hidroponik 2024-09-05T04:32:31+07:00 Triyanda Gunawan triyanda@its.ac.id Adhelia Benny Nugraha 5001211050@student.its.ac.id Shakila Salsabila Putri Junaidi 5003211122@student.its.ac.id Asti Pratiwi 5003211120@student.its.ac.id Muhammad Vickyo Rafif Exantra 5003211018@student.its.ac.id Lela Agustin 5004211106@student.its.ac.id Elza Lisdhamayani Sanusi 5004211110@student.its.ac.id Dewi Sugiarti 5001211101@student.its.ac.id Lioz Alexander 5004211067@student.its.ac.id <p>Panti asuhan sering menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan makanan bagi anak-anak yang mereka layani. Hidroponik dapat menjadi cara untuk menghasilkan sayuran dan buah-buahan segar secara lokal dengan biaya yang lebih rendah, yang dapat membantu meningkatkan ketersediaan makanan sehat di panti asuhan. Budidaya hidroponik dapat meningkatkan produktivitas tanaman, menghemat air, dan memungkinkan pertumbuhan tanaman yang lebih cepat dan lebih sehat. Selain itu juga dapat dijual untuk mendukung keuangan panti asuhan. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk mengenalkan budidaya hidroponik pada lingkungan Panti Asuhan, Aisyiyah, Balongbendo, Sidoarjo. Tahapan pengabdian dimulai dari koordinasi internal tim, survey lapangan, pengambilan sampel, optimasi desain dan pembuatan hidroponik di lab, pelaksanaan KKN, dan monitoring berkala. Adapun pada tahapan pelaksanaan meliputi pelaksanaan outbound di lingkungan panti, sosialisasi program dan praktik pemasangan hidroponik. Hidroponik didesain sedemikian rupa sehingga proses pemanenan dapat dilakukan setiap hari dengan melakukan rotasi jenis tanaman. Menurut mitra, hasil pengabdian sangat membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan dasar akan sayur mayur, baik untuk konsumsi sendiri maupun dijual sebagian.</p> 2025-12-02T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 Sewagati https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/8094 Implementasi Trainer Pembangkit Listrik Tenaga Surya Berbasis Internet of Things Sebagai Media Pembelajaran Di SMK Negeri 4 Kabupaten Soppeng 2025-10-02T09:01:28+07:00 Muhammad Ruswandi Djalal wandi@poliupg.ac.id Serpian Serpian serpian@poliupg.ac.id Musrady Mulyadi musrady_mulyadi@poliupg.ac.id Usman Usman Usman@poliupg.ac.id Faisal Faisal Faisal@poliupg.ac.id Imam Robandi robandi@ee.its.ac.id Mohamad Almas Prakasa almasprakasa@gmail.com Akhmad Ramadhani dhani@gmail.com Hasan Ridho hasan@gmail.com Gustav Aulia gustav@gmail.com Muhammad Furqoan Furqoan@gmail.com Richard Abraham Abraham@gmail.com Ahmad Aksan Aksan@gmail.com Hakimah Mahdiah Mahdiah@gmail.com Tazkiyatunnisa Tazkiyatunnisa Tazkiyatunnisa@gmail.com Moh Fayyad Fayyad@gmail.com Muhammad Jelang Ramadhan ramadhan@gmail.com Musrifinah Musrifinah Musrifinah@gmail.com Akzar Dwi Syahimullah Syahimullah@gmail.com Vito Ardiansya Samsul Samsul@gmail.com M Sudaryono Sudaryono@gmail.com Ahmad Zahir Zahir@gmail.com Muhammad Mursid Mursid@gmail.com Andi Mallarangeng Mallarangeng@gmail.com Fuad Zaky khalik khalik@gmail.com Muhammad Al-Furqan Furqan@gmail.com Muhammad Afdhal Afdhal@gmail.com <p>Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan meningkatkan kompetensi teknologi energi terbarukan di SMK Negeri 4 (SKAPAT) Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, melalui implementasi trainer Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berbasis <em>Internet of Things</em> (IoT) sebagai media pembelajaran. Latar belakang kegiatan ini adalah terbatasnya fasilitas dan pemahaman guru serta siswa terkait teknologi Energi Baru Terbarukan (EBT), khususnya PLTS. Metode pelaksanaan meliputi perancangan, pembuatan, simulasi, uji coba, dan implementasi <em>trainer</em> PLTS skala laboratorium. Sistem yang dirancang menggunakan dua modul panel surya 120 Wp, <em>Solar Charge Controller</em> (SCC), <em>inverter</em> 1600 W, <em>Automatic Transfer Switch</em> (ATS) dan baterai VRLA 50 Ah. Fitur IoT digunakan untuk memonitoring tegangan, arus, dan daya secara <em>real-time</em> serta mengontrol beban listrik melalui aplikasi ponsel. <em>Trainer</em> PLTS terbukti optimal sebagai media praktikum, dan pelatihan berhasil meningkatkan pemahaman guru serta siswa tentang pengoperasiannya. Kegiatan ini mendukung SDGs 4 &amp; 7 dan berpotensi direplikasi untuk memperluas literasi energi terbarukan di SMK lain.</p> 2025-11-17T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 Sewagati https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/8769 Pelatihan Permainan Musik Tradisi Rapa’i Sebagai Sarana Penguatan Identitas Budaya Lokal Di Gampong Miruk Kecamatan Krueng Barona Jaya Aceh Besar 2025-10-07T08:53:50+07:00 Surya Rahman surya.art76@gmail.com Abdul Rozak abdulrozak.isbiaceh@gmail.com Haria Nanda Pratama harianandapratama@gmail.com <p>Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilaksanakan di Gampong Miruk, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, dengan fokus pada pelatihan permainan musik tradisi Rapa’i sebagai sarana penguatan identitas budaya lokal. Permasalahan utama yang dihadapi masyarakat adalah menurunnya minat dan keterampilan generasi muda dalam memainkan Rapa’i akibat minimnya pelatihan terstruktur, kurangnya media pembelajaran, dan belum adanya wadah komunitas seni yang aktif. Metode pelaksanaan kegiatan menggunakan pendekatan partisipatif melalui lima tahapan, yaitu sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan dan evaluasi, serta keberlanjutan program. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan keterampilan dasar peserta dalam memainkan pola bunyi Rapa’i (bum, preung, chik), terbentuknya komunitas seni pemuda, serta tersusunnya media pembelajaran berupa modul cetak, modul digital, dan video tutorial. Kegiatan ini juga menghasilkan luaran tambahan berupa publikasi media, rencana kerja komunitas, dan agenda latihan rutin.</p> 2025-11-12T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2025 Sewagati