https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/issue/feedSewagati2024-11-16T12:24:55+00:00Prof. Lalu Muhamad Jaelani, PhDlmjaelani@geodesy.its.ac.idOpen Journal Systems<p>Nama Jurnal <strong>Sewagati</strong> diambil dari Bahasa Sanskerta. Sewagati berarti <strong><em>pengabdian</em></strong>, yang biasanya dijadikan sebagai nama bagi anak perempuan. Jurnal yang dikelola oleh Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakt (<a href="https://www.its.ac.id/drpm/id/" target="_blank" rel="noopener">DRPM</a>) ITS ini, terbit 6 kali setahun, pada bulan genap. </p> <p><span style="font-weight: 400;">Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nomor 164/E/KPT/2021, <strong>Sewagati</strong> telah terakreditasi <a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/8639" target="_blank" rel="noopener">SINTA</a> Peringkat 4 mulai Volume 3 Nomor 3 Tahun 2019 sampai Tahun 2026.</span></p> <p><a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/badge/journal?id=8639" target="_blank" rel="noopener">Akreditasi Sewagati</a></p>https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2200Peningkatan Kewaspadaan Resistensi Antibiotik pada Kader Surabaya Hebat (KSH) di Kecamatan Sukolilo2024-09-27T09:29:47+00:00Dwinka Syafira Eljatindwinka@its.ac.idMuhammad Nazhif Haykalhaykal@its.ac.idImam Susiloimam.susilo@its.ac.idAdhi Dharma Wibawaadhiosa@te.its.ac.idSakinasakina@its.ac.idSonny Fadlisonny.fadli@its.ac.idEdwin Nugroho Njotoedwin_n_njoto@its.ac.idRumman Karimahrummanbslmhhh@gmail.comGumilar Fardhani Ami Putrafardhanigumilar@its.ac.idAhmad Ridhoiahmad.ridhoi.madjri@gmail.comEndah Indriastutiendah.indriastuti@its.ac.idAtina Irani Wira Putriatinaiwputri@gmail.comFatimah Nur Fitrianifnfitriani@its.ac.idRatri Dwi Indrianiratridwi80@gmail.comTri Hediantotrihedianto@gmail.comRahmah Yasinta Rangkutirahmah.yasinta@its.ac.idPutri Alief Siswantoputrialiefs@its.ac.idZain Budi Syulthonizain.budi@its.ac.idYuri Pamungkasyuri@its.ac.idRizka Nurul Hidayahdr.rizkanh@gmail.comAbdurrahmanabdurrahman.span@gmail.comPutra Gelar Parlindunganlindungbedah@its.ac.id<p>Resistensi antibiotik yang semakin mengkhawatirkan membutuhkan upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap masyarakat dalam pencegahannya. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan sikap masyarakat di kawasan Keputih, Kota Surabaya dalam pencegahan resistensi antibiotik melalui penyuluhan kesehatan dengan pemanfaatan media pembelajaran. Kegiatan dilaksanakan di Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya dengan tim pelaksana dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Kesehatan ITS. Metode yang digunakan adalah penyuluhan kesehatan, demonstrasi, dan diskusi interaktif dengan memanfaatkan media pembelajaran seperti video edukasi, poster, dan buku saku. Hasil menunjukkan kegiatan penyuluhan berhasil meningkatkan pengetahuan dan sikap masyarakat dalam pencegahan resistensi antibiotik secara signifikan. Masyarakat juga menunjukkan antusiasme dan partisipasi yang tinggi. Simpulannya, penyuluhan kesehatan dengan pemanfaatan media pembelajaran efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap masyarakat di kawasan Keputih, Kota Surabaya dalam pencegahan resistensi antibiotik. Kegiatan ini dapat menjadi model dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terkait masalah resistensi antibiotik.</p>2024-11-15T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2179Evaluasi Kondisi Struktur Terkini dan Rekomendasi Perkuatan pada Gedung Perkantoran di Surabaya2024-09-13T02:25:07+00:00Kohar Yudoprasetyokohar.yudo@its.ac.idYuyun Tajunnisalmjaelani@geodesy.its.ac.idR. Buyung Anugraha Affandhielmjaelani@geodesy.its.ac.idSuwandilmjaelani@geodesy.its.ac.id<p>Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi struktur terkini pada gedung perkantoran di Surabaya, yang dibangun oleh Dinas Perumahan Rakyat, Pemukiman, dan Cipta Karya, serta memberikan rekomendasi perkuatan kepada mitra terkait. Inspeksi visual pada struktur gedung mengidentifikasi retakan signifikan pada balok, terutama akibat bentangan kolom yang terlalu panjang, sehingga menimbulkan kerusakan lentur. Pengujian material, yang meliputi <em>Schmidt Hammer,</em> <em>Ultrasonic Pulse Velocity</em> (UPV), dan uji tekan inti beton, menunjukkan bahwa kuat tekan rata-rata beton adalah 23,71 MPa, di bawah standar mutu yang direncanakan sebesar 25 MPa. Sementara itu, hasil uji tarik baja tulangan menunjukkan nilai kuat tarik rata-rata sebesar 396 MPa. Analisa struktur menggunakan perangkat lunak SAP2000 mengungkapkan bahwa beberapa balok, terutama tipe B1, B3, B1', dan B3', mengalami <em>overstress,</em> dengan momen <em>ultimate</em> yang melebihi kapasitas struktur saat ini. Berdasarkan hasil analisis, direkomendasikan perkuatan struktur berupa portal tambahan yang terdiri dari balok baja WF 300x150 dan kolom baja WF 350x175 untuk meningkatkan kapasitas dan stabilitas bangunan. Perkuatan ini diharapkan mampu meningkatkan keamanan struktural gedung sehingga layak digunakan oleh mitra sesuai standar keselamatan yang berlaku.</p>2024-11-20T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2325Pengembangan Bisnis dan Pendampingan Manajemen Keuangan dalam Pengelolaan Unit Usaha di SLB Putra Manunggal, Kebumen, Jawa Tengah2024-11-16T12:24:55+00:00Sri Gunani Partiwisrigunani@ie.its.ac.idAtikah Aghdhi Pratiwiatikah@its.ac.idMar'atus Sholihahsholihah@ie.its.ac.idSatrio Samudro Aji Basukisatrio.samudro@its.ac.idNaning Aranti Wessianiwessiani@ie.its.ac.idPatdono Suwignjosuwignjo@ie.its.ac.idChandra Aryo Wibowochandrayo27@gmail.comGelar Wiscahyogiscahyo@gmail.comIzzane Muhammad Akmalkk.izzane@gmail.comRachmad Rizky Firdausrachrizkyfirdaus@gmail.comRegita Ahda Santiregitaahdasanti@gmail.comRhasyah Ramadhani Sanjayarhasyahsanjaya@gmail.com<p>Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan di Yayasan Pendidikan Luar Biasa (YPLB) Sekolah Luar Biasa (SLB) Putra Manunggal bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan unit usaha yang dikelola oleh lembaga ini. SLB Putra Manunggal menyediakan pendidikan untuk anak-anak berkebutuhan khusus dan telah menjalankan beberapa unit usaha, yaitu Warung/Toko Kelontong, Ecoprint, dan Cuci Mobil. Pengelolaan ketiga unit usaha tersebut masih belum optimal, sehingga memerlukan pendampingan dan pembinaan dari pihak eksternal. Kegiatan ini mencakup identifikasi kondisi eksisting, perancangan strategi bisnis, serta pelatihan dan pendampingan dalam pengelolaan keuangan, termasuk akuntansi dasar dan penyusunan laporan keuangan seperti laporan laba rugi, arus kas, dan neraca. Dengan menggunakan metode analisis SWOT, strategi yang relevan dikembangkan untuk memanfaatkan kekuatan dan peluang serta mengatasi kelemahan dan ancaman. Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan efek berganda (<em>multiplier effect</em>) bagi peserta didik dan masyarakat sekitar, seperti peningkatan kesejahteraan dan penciptaan lapangan kerja, serta mendukung kemandirian lembaga.</p>2024-11-20T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2188Edukasi DAGUSIBU (DApatkan, GUnakan, SImpan, dan BUang) Obat sebagai Media Peningkatan Kesadaran Mahasiswa Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya2024-10-22T14:09:26+00:00Oktaviany Irma Wiputrioktaviany.irma.wiputri@um-surabaya.ac.idWidiyanti Afifahwidiyanti.afifah@um-surabaya.ac.idAisyah Nabilla Az Zahraaisyahnabila110@gmail.comDwi Fitri Nur Syamsiyahsyamsiyahdwifitri@gmail.comElok Siti Nurjannaheloksitinurjannah@gmail.comNur Haliza Firdausinhaliza.0328@gmail.com<p>Penggunaan produk kesehatan seperti obat-obatan mengalami peningkatan pada masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan meningkatnya angka penyalahgunaan obat dan munculnya penumpukan limbah obat. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengelolaan obat secara komprehensif untuk menghindari kesalahan penggunaan obat dan risiko berbahaya melalui program DAGUSIBU. DAGUSIBU adalah singkatan dari "DApatkan, GUnakan, SImpan, dan Buang" yang ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pengelolaan obat yang baik dan benar. Mitra kegiatan pengabdian ini yaitu mahasiswa kesehatan di lingkup Universitas Muhammadiyah Surabaya yang mana mahasiswa berperan sebagai edukator kesehatan sehingga penting untuk menanamkan tanggung jawab dan kepedulian keamanan pengelolaan obat sejak dini. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mahasiswa kesehatan tentang pengelolaan obat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat melibatkan mahasiswa kesehatan yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Surabaya dengan diawali pre-test, penyuluhan, post-test, evaluasi dan tindak lanjut. Responden yang terlibat dalam kegiatan ini adalah 74 mahasiswa. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan pengetahuan (50,2% menjadi 50,55%) dan sikap (50% menjadi 50,68%) responden terhadap pengelolaan obat-obatan. Penyuluhan program DAGUSIBU memberikan dampak positif terhadap pemahaman responden tentang obat-obatan dan efektivitasnya.</p>2024-11-20T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2334Pembuatan Pakan Ternak Fermentasi di Kabupaten Madiun2024-11-01T02:12:01+00:00Afifah Rosyidahafif.rosyi@gmail.comTsana Cholidahlmjaelani@geodesy.its.ac.idYuniar Frida Rosantilmjaelani@geodesy.its.ac.idTria Febriyantilmjaelani@geodesy.its.ac.idInka Amalialmjaelani@geodesy.its.ac.idWenny Maylinalmjaelani@geodesy.its.ac.idMuhammad Daffa Izzanantolmjaelani@geodesy.its.ac.id<p>Hewan ruminansia (sapi, kambing, domba) menjadi penghasil bahan pangan bernilai gizi tinggi dan memasok dua dari tiga nutrien utama yang diperlukan manusia, yakni protein dan lipid. Populasi ruminansia di Kecamatan Kare Kabupaten Madiun cukup tinggi, dan konsumsi dagingnya juga terus meningkat. Meski demikian, kondisi saat ini menunjukkan ketersediaan pakan berkualitas masih menjadi persoalan besar, terutama akibat faktor musim, khususnya musim kemarau. Dampak kekurangan pakan sangat menentukan terhadap kesehatan dan produksi, juga terhadap fertilitas dan kekebalan hewan. Adanya berbagai dampak negatif kekurangan pakan atau nutrisi tersebut, sangat diperlukan adanya solusi terbaik. Pengabdi menyelesaikan masalah ketersediaan pakan ini melalui pendampingan pengolahan pakan ternak fermentasi yang bahan bakunya sangat melimpah pada musim panen. Penambahan “<em>Effective Microorganism</em>” yaitu suatu larutan kultur (biakan) dari mikroorganisme yang hidup secara alami di tanah yang subur; sangat bermanfaat untuk peningkatan produksi pakan fermentasi ini. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pakan fermentasi yang dibuat sangat disukai oleh ternak dan mampu meningkatkan bobotnya. Pada usia yang sama, yaitu 3 bulan; berat ternak sebelum diberikan pakan fermentasi adalah 10 kg; sedangkan untuk ternak yang diberikan pakan fermentasi mengalami peningkatan bobot ternak sebesar 24,5 kg. Setiap disajikan pakan fermentasi, ternak menyantap dengan sangat lahap hingga habis.</p>2024-11-19T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 Sewagati