https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/issue/feedSewagati2025-05-02T06:21:36+00:00Prof. Dr. Nurul Jadid, S.Si., M.Sc.nurul.jadid@its.ac.idOpen Journal Systems<p>Nama Jurnal <strong>Sewagati</strong> diambil dari Bahasa Sanskerta. Sewagati berarti <strong><em>pengabdian</em></strong>, yang biasanya dijadikan sebagai nama bagi anak perempuan. Jurnal yang dikelola oleh Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakt (<a href="https://www.its.ac.id/drpm/id/" target="_blank" rel="noopener">DRPM</a>) ITS ini, terbit 6 kali setahun, pada bulan genap. </p> <p><span style="font-weight: 400;">Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nomor 164/E/KPT/2021, <strong>Sewagati</strong> telah terakreditasi <a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/8639" target="_blank" rel="noopener">SINTA</a> Peringkat 4 mulai Volume 3 Nomor 3 Tahun 2019 sampai Tahun 2026.</span></p> <p><a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/badge/journal?id=8639" target="_blank" rel="noopener">Akreditasi Sewagati</a></p>https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2405SIJAGUNG : Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis Berbasis Web untuk Rantai Produksi Jagung (Lokasi : Desa Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur)2025-01-11T23:30:24+00:00Putra Maulidaputra@its.ac.idNurwatik Nurwatiknurwatik@its.ac.idIrena Hana Hariyantoirena@its.ac.idMuhammad Aldila Syarizaldilasyariz@its.ac.idHusnul Hidayathidayat@geodesy.its.ac.idNafisatus Sania Irbahnafisatussaniairbah@its.ac.idCandida Aulia De Silva Nusantaracandida.nusantara@its.ac.idAkbar Kurniawanakbar@geodesy.its.ac.idIndah Trisnawati Dwi Tjahjaningrumtrisnawati@bio.its.ac.idMukhammad Muryono muryono@bio.its.ac.idMuchammad Faisal Mukminfaisalmukmin31@gmail.com<p>Jagung merupakan komoditas pertanian strategis masa depan penghasil karbohidrat. Seiring peningkatan populasi global, permintaan jagung baik untuk pangan maupun pakan terus meningkat. Jagung sebagai pangan strategis menjadi salah satu bahan yang harus diberikan atensi lebih. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Jawa Timur merupakan provinsi dengan luas pertanian jagung terbesar di Indonesia yaitu 735.054 ha pada tahun 2024. Kabupaten Ponorogo sebagai salah satu penghasil jagung di Jawa Timur, terbilang masih sangat terbatas dibandingkan kabupaten lainnya yang mencapai 3-4 kalinya. Salah satu faktor penting dalam produksi jagung adalah proses end products dan jaringan pemasarannya. Distribusi jagung di Ponorogo masih bergantung pada tengkulak, yang mengakibatkan rendahnya harga jual produksi jagung dari petani. Solusi yang dilakukan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah membuat sistem informasi pertanian berbasis WebGIS untuk mendukung produksi dan distribusi jagung. Platform ini memungkinkan petani memasarkan hasil panen secara online dan konsumen membeli dengan harga yang adil. Selain itu, platform ini akan menyediakan informasi pemetaan jagung, termasuk kesehatan tanaman, prediksi produksi, dan analisis citra satelit. Kegiatan pengabdian masyarakat ini mencakup survei lapangan dengan UAV dan wawancara petani, didukung citra satelit untuk klasifikasi lahan jagung serta data sekunder seperti produksi, peta lahan, dan sumber daya terkait. Hasil akhirnya adalah platform sistem informasi pertanian untuk mendukung produktivitas jagung di Ponorogo dan wilayah lainnya.</p>2025-05-22T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2708Pemberdayaan Guru Sebagai Penggerak Dalam Pencegahan Stunting Pada Remaja Di Lombok Utara2025-03-05T04:03:03+00:00Nabilah Izzatunnisanabilah.izzatunnisa-2019@fk.unair.ac.idDewi Ratna Saridewi-r-s@fk.unair.ac.idFaiq Amirul Hakimfaiq.amirul.hakim-2023@fk.unair.ac.idPurwo Sri Rejekipurwo-s-r@fk.unair.ac.idTri Hartini Yuliawatiyulihisto@fk.unair.ac.idEko Purwantoeko.purwanto@dosen.umaha.ac.idFathimatuzzahrohfathimatuzzahroh-2021@fk.unair.ac.id<p style="font-weight: 400;"><em>Stunting</em> menjadi salah satu permasalahan gizi pada balita di Indonesia yang berdampak pada kualitas sumber daya manusia. Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi salah satu provinsi prioritas penanganan stunting dan Lombok Utara merupakan kabupaten dengan prevalensi balita <em>stunting</em>, persentase calon pengantin perempuan dengan anemia serta angka pernikahan anak masih tinggi. Guru beserta siswa, khususnya remaja putri merupakan kelompok sasaran sekunder yang penting dalam upaya pencegahan stunting. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bekerja sama dengan Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Utara, NTB dengan menitikberatkan pada peran guru sebagai penggerak dalam pencegahan <em>stunting</em> melalui peningkatan pengetahuan kesehatan dan penguatan karakter remaja putri. Kegiatan ini diikuti oleh 50 guru dan 75 siswi yang merupakan perwakilan dari 12 SMA dan SMK di wilayah Kabupaten Lombok Utara. Strategi yang digunakan berupa seminar, pemeriksaan kesehatan, pemberian tablet tambah darah (TTD), pemantauan konsumsi TTD, dan kompetisi video edukasi serta pemilihan duta Remaja Anti <em>Stunting</em> (RANTING). Hasil kegiatan ini didapatkan peningkatan pengetahuan guru maupun siswi, masing-masing sebesar 26,61% dan 18,07%. Sebanyak 8 dari 12 sekolah melakukan monitoring konsumsi TTD, dan dihasilkan 5 video edukasi remaja terkait pencegahan stunting. Terpilih 1 sekolah pemenang video dan 1 siswi sebagai duta RANTING. Kegiatan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan dan kolaborasi guru-siswi, serta diharapkan berkelanjutan melalui pemberdayaan guru dan duta RANTING di tiap sekolah sebagai upaya pencegahan <em>stunting</em> di Lombok Utara dan wilayah NTB lainnya.</p>2025-05-19T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2396Smart Air Monitoring dan HEPA System Menggunakan Metode Fuzzy Logic di Ruangan Publik untuk Kesehatan dan Lingkungan yang Berkelanjutan2025-01-07T10:50:59+00:00Safira Firdaus Mujiyantisafira.firdaus@its.ac.idI Putu Eka Widya Pratamaeka.widya@its.ac.idSefi Novendra Patrialovasefi.patrialova@gmail.comAhmad Radhyahmadradhy@its.ac.idDwi Nur Fitriyanahdwinurfitriyanah@gmail.comAkhmad Ibnu Hijaa.ibnuhija@its.ac.idMuhammad Roy Ashiddiqimrashiddiqi@its.ac.idMuhammad ZanuarMuhammadzanuar229@gmail.comAbdul Rohidrroohhiidd@gmail.comTepy Lindia Nantatepylindiananta16@gmail.com<p>Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas udara dan kesadaran lingkungan di Desa Roomo, Kabupaten Gresik, melalui pengaplikasian <em>Smart Air Monitoring</em> and <em>HEPA System</em> berbasis Panel Surya di Balai Desa Roomo untuk kesehatan dan lingkungan yang berkelanjutan. Desa Roomo, yang terpapar dampak industri besar, menghadapi tantangan serius terkait polusi udara yang mengancam kesehatan warga, terutama anak-anak. Dengan memanfaatkan teknologi, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan solusi konkret untuk mengatasi permasalahan tersebut. Masyarakat Desa Roomo menghadapi dampak negatif industri, termasuk emisi gas, pembakaran bahan baku, dan aktivitas kendaraan industri. Anak-anak di dalam ruangan publik Desa Roomo menjadi rentan terhadap polusi udara, menyebabkan risiko kesehatan yang tinggi. Oleh karena itu, perlu adanya sistem <em>m</em><em>onitoring</em> dan filtrasi udara yang inovatif untuk mengukur dan mengontrol polusi debu. Dengan implementasi alat ini, diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Desa Roomo. Melalui <em>Smart Air Monitoring</em> and <em>HEPA System</em>, kualitas udara di sekitar dan di dalam ruangan publik Desa Roomo dapat ditingkatkan, membawa dampak positif terhadap kesehatan anak-anak dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. Kegiatan ini juga sejalan dengan tema prioritas abmas tahun ini, yaitu pemberdayaan masyarakat yang mendukung pilar <em>SDGs</em>, khususnya kesehatan dan lingkungan. Harapannya, produk yang telah dirancang dapat mencapai target luaran berupa jurnal ilmiah nasional, berita media massa, <em>book chapter</em>, produk teknologi tepat guna dilengkapi paten, dan hak cipta video.</p>2025-05-05T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2453Pemetaan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dalam Mendukung Upaya Pencapaian Tanpa Kemiskinan (Studi Kasus : Kelurahan Semolowaru)2025-01-09T11:08:30+00:00Yanto Budisusantoyantobudisusanto@its.ac.idHepi Hapsari Handayanihapsari@geodesy.its.ac.idPutra Maulidaputra@its.ac.idCandida Aulia De Silva Nusantaracandida.nusantara@its.ac.idDanar Guruh Pratomoguruh@geodesy.its.ac.idTeguh Hariyantoteguh_hr@geodesy.its.ac.idMiftahurrahmanrahmanabdulaziz260@gmail.comAlita Tri Utami Ramadhanialitatriutamiramadhani@gmail.comMuhammad Abduh Rozaqirozaqiabduh123@gmail.comYenny Srimulyariniyennysrimulyarini2003@gmail.comVlado Yusyanda Hidayatyusyandav@gmail.com<p>Rumah layak huni merupakan kebutuhan dasar yang sulit dijangkau oleh masyarakat miskin, termasuk di Kelurahan Semolowaru, Kota Surabaya, yang memiliki banyak Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Untuk mendukung upaya pengentasan kemiskinan, pengabdian masyarakat (abmas) ini melakukan pemetaan dan penentuan prioritas pembangunan RTLH dengan memanfaatkan Sistem Informasi Geografis (SIG) berbasis WebGIS. Data spasial dan non-spasial diperoleh melalui survei, wawancara, dan kuesioner berbobot dan selanjutnya dianalisis menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Tujuan pemetaan RTLH ini adalah untuk menyediakan persebaran RTLH secara spasial di Semolowaru guna meningkatkan efektivitas dan ketepatan proses pendistribusi bantuan untuk mencapai pengurangan kemiskinan. Hasil analisis menunjukkan bahwa persebaran RTLH di Semolowaru terkonsentrasi di RW 1, 2, dan 3, dengan prioritas perbaikan berdasarkan kondisi MCK, dinding, atap, dan lantai. Hasil pemetaan divisualisasikan dalam WebGIS yang menampilkan lokasi, status perbaikan dan parameter fisik rumah, untuk mempermudah pengam- bilan keputusan strategis. Abmas ini menghasilkan peta WebGIS, database RTLH, dan publikasi ilmiah untuk mempercepat perbaikan RTLH secara tepat sasaran. Ke depannya, akan dikembangkan dengan menambahkan parameter lingkungan seperti kesehatan, sanitasi, dan penyebaran penyakit. Kegiatan ini menjadi langkah awal menuju sistem informasi desa berbasis geospasial yang komprehensif dan terintegrasi.</p>2025-05-22T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2404Rancang Bangun Oil Spinner Sebagai Peniris Minyak Goreng Otomatis Terintegrasi Panel Surya Dalam Meningkatkan Kualitas Produk Kerupuk Pada UMKM Toko Lestari Lokasi : (Kenjeran Bulak, Surabaya, Jawa Timur)2025-01-11T23:10:45+00:00Muhammad Khamim Asyarimkasyari@its.ac.idHarsono Harsonoeditor_sewagati@its.ac.idAli Musyafaeditor_sewagati@its.ac.idImam Abadieditor_sewagati@its.ac.idAndi Rahmadiansaheditor_sewagati@its.ac.idYunaini Istivani Oktaviaeditor_sewagati@its.ac.idLaila Puji Hudaningrumeditor_sewagati@its.ac.idRegina Putri Setianingtiaseditor_sewagati@its.ac.idNorhalimah Norhalimaheditor_sewagati@its.ac.idChairul Imroneditor_sewagati@its.ac.idBrian Raafi’ueditor_sewagati@its.ac.idMuhammad Roy Ashiddiqieditor_sewagati@its.ac.id<p>Kandungan minyak berlebih pada produk kerupuk dapat menurunkan kualitas, mempercepat ketengikan, dan mengurangi daya simpan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun oil spinner otomatis yang terintegrasi dengan panel surya sebagai sumber energi guna mengurangi kadar minyak goreng pada kerupuk, sehingga meningkatkan kualitas produk secara keseluruhan. Metode yang digunakan meliputi tahap perancangan, pembuatan, pengujian alat, dan implementasi. Sistem ini terdiri dari komponen utama berupa motor pemutar, wadah berputar, dan panel surya sebagai sumber daya utama. Pengujian dilakukan dengan membandingkan kadar minyak sebelum dan sesudah proses penirisan pada berbagai kecepatan putaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat ini mampu mengurangi kadar minyak yang teruji dapat berputar dengan kecepatan maksimum sebesar 829,3 rpm dengan minyak yang tertiris sebesar 9,8 mL dalam satu kali proses penirisan. Alat ini memanfaatkan energi surya sehingga lebih hemat energi dan ramah lingkungan dengan kapasitas 150 Wp, baterai dengan kapasitas 12 Volt 100 Ah, dan inverter dengan daya sebesar 300 Watt. Pengembangan lebih lanjut dapat difokuskan pada peningkatan efisiensi sistem tenaga surya dan otomatisasi proses agar lebih optimal dalam skala industri.</p>2025-05-22T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2623Pelatihan Informatika Guru SMA/K di Surabaya2025-01-29T04:31:34+00:00Fadhilah Qalbi Annisafadhilahannisa@unesa.ac.idUlfa Siti Nurainiulfanuaraini@unesa.ac.idIbnu Febry Kurniawanibnu.kurniawan@bcu.ac.ukHarmon Prayogiharmonprayogi@unesa.ac.idAtik Wintartiatikwintarti@unesa.ac.id<p>Guru SMA dan SMK perlu menyesuaikan diri dengan perubahan kurikulum yang berlaku saat ini. Dalam Kurikulum Merdeka, informatika menjadi mata pelajaran wajib yang harus diajarkan di sekolah. Oleh sebab itu, diperlukan pelatihan bagi guru informatika di Surabaya untuk memperkuat pengetahuan dan keterampilan teknis sesuai dengan tren yang berkembang. Kegiatan ini meliputi pemaparan materi dan praktik yang berfokus pada pokok bahasan algoritma dan pemrograman komputer dan analisis data. Materi yang disampaikan meliputi logika komputer, algoritma dan pemrograman, <em>searching</em> dan <em>sorting</em>, serta analisis dan visualisasi data. Setelah pelatihan, peserta diminta menerapkan materi yang telah dipelajari dalam sebuah proyek sederhana, kemudian mempresentasikan hasilnya. Pelatihan ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman pada Guru SMA dan SMK Surabaya terhadap informatika, yang diukur melalui perbandingan hasil pre-test dan post-test. Selain itu, manfaat lainnya yaitu terjadinya kerja sama yang baik antara Guru SMA dan SMK Surabaya dengan Prodi S-1 Sains Data, Universitas Negeri Surabaya.</p>2025-05-11T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagati