https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/issue/feedSewagati2025-08-31T00:00:00+07:00Prof. Dr. Nurul Jadid, S.Si., M.Sc.nurul.jadid@its.ac.idOpen Journal Systems<p>Nama Jurnal <strong>Sewagati</strong> diambil dari Bahasa Sanskerta. Sewagati berarti <strong><em>pengabdian</em></strong>, yang biasanya dijadikan sebagai nama bagi anak perempuan. Jurnal yang dikelola oleh Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakt (<a href="https://www.its.ac.id/drpm/id/" target="_blank" rel="noopener">DRPM</a>) ITS ini, terbit 6 kali setahun, pada bulan genap. </p> <p><span style="font-weight: 400;">Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nomor 177/E/KPT/2024, <strong>Sewagati</strong> telah terakreditasi <a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/8639" target="_blank" rel="noopener">SINTA</a> Peringkat 4 mulai Volume 7 Nomor 6 Tahun 2023 sampai Volume 12 Nomor 5 Tahun 2028.</span></p> <p><a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/badge/journal?id=8639" target="_blank" rel="noopener">Akreditasi Sewagati</a></p>https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/210Pengembangan Desain Perbaikan dan Perkuatan Struktur Graving Dock Kapasitas 500 DWT di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang2024-09-05T07:38:15+07:00R. Buyung Anugrah Affandhier_buyung_aa@ce.its.ac.idYuyun Tajunnisayuyun_t@ce.its.ac.idMuhammad Sigit Darmawanm_sigit_d@its.ac.idNur Achmad Husinna_husin@its.ac.idRidho Bayuajibayuaji@its.ac.idIbnu Pudji Rahardjorahar@ce.its.ac.idSungkono Sungkonosungkono@its.ac.idSuwandi Suwandiswd@its.ac.idKohar Yudoprasetyokohar.yudo@its.ac.idMoh. Safi’i Mansurmohsafiimansur@its.ac.id<p><em>Graving Dock</em> adalah sebuah tempat untuk membangun atau memperbaiki kapal. Struktur <em>graving dock</em> pada umumnya terdiri dari struktur dinding beton dan struktur pelat lantai beton. Struktur <em>graving dock </em>yang ditinjau saat ini sering mengalami kerusakan pada struktur pelat dan struktur dindingnya. Kerusakan yang terjadi pada pelat lantai dapat disebabkan karena umur dan material bangunan yang sudah lebih dari 50 tahun, sedangkan pada dinding <em>graving dock</em> dapat disebabkan karena terbuat dari pasangan bata yang ditunjang <em>sloof</em> yang berada di atas fondasi batu kali tetapi tidak menjadi satu kesatuan dengan fondasi tersebut. Hal itu berpotensi menyebabkan kerusakan berat dan dapat mengganggu aktivitas perbaikan kapal di <em>graving dock</em>. Untuk menghindari kerusakan berat, pada pengabdian masyarakat ini dilakukan perbaikan dan perkuatan pada struktur pelat lantai dan dinding <em>graving dock</em>. Langkah awal yang dilakukan adalah survei pendahuluan bertujuan untuk memperoleh data kondisi saat ini. Selanjutnya dilakukan analisis dan evaluasi terhadap struktur <em>graving dock </em>yang ada saat ini. Langkah terakhir yang dilakukan adalah desain perbaikan <em>graving dock</em>. Hasil desain perbaikan, didapatkan dimensi dan penulangan yaitu struktur dinding tebal 30 cm dengan tulangan D16-150, struktur dinding miring tebal 50 cm dengan tulangan D19-150, pelat lantai tengah tebal 60 cm dengan tulangan D19-150, dan pelat lantai tepi tebal 45 cm dengan tulangan D19-150.</p>2025-08-31T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2287Pemberian Edukasi Mengenai Bahaya Logam Dalam Air Minum2025-01-21T22:32:22+07:00Azyyati Ridha Alfianazyyatiridhaalfian@ph.unand.ac.idFea Firdanifeafirdani@ph.unand.ac.idAthifah Midra Nandaj.sewagati@gmail.com<p>Sungai adalah media yang sangat rentan terhadap pencemaran, terutama karena seringkali menjadi tempat pembuangan limbah. Kondisi ini mengakibatkan kualitas air sungai tidak memenuhi standar yang seharusnya. Pada daerah yang berdekatan dengan aktivitas industri dan pemukiman, pencemaran oleh logam berat menjadi masalah serius, contohnya sungai di Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, tercatat mengandung logam kromium (Cr) dan timbal (Pb) yang melebihi ambang batas baku mutu air laut. Namun, untuk logam kadmium (Cd) dan tembaga (Cu), kadar mereka masih berada di bawah standar yang ditetapkan oleh Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 51 Tahun 2004. Hal ini menunjukkan perlunya perhatian lebih terhadap pengelolaan limbah agar ekosistem sungai tetap terjaga. Metode yang digunakan untuk meningkat pengetahuan masyarakat mengenai bahaya logam berat dalam air minum adalah dengan cara memberikan penyuluhan yang dilakukan dengan metode ceramah dan tanya jawab. Penyuluhan dilakukan secara <em>door to door </em>dimasing-masing rumah masyarakat. Penyampaian materi edukasi dibantu dengan menggunakan video animasi dan <em>leafleat </em>yang dapat dibaca kembali. Hasil kegiatan menunjukan masyarakat antusias dan merasa penting untuk mendapatkan informasi yang diberikan, kemudian terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat setelah diberikan penyuluhan/edukasi. Melalui peningkatan pengetahuan tentunya dapat menumbuhkan Sungai adalah media yang sangat rentan terhadap pencemaran, terutama karena seringkali menjadi tempat pembuangan limbah. Kondisi ini mengakibatkan kualitas air sungai tidak memenuhi standar yang seharusnya. Pada daerah yang berdekatan dengan aktivitas industri dan pemukiman, pencemaran oleh logam berat menjadi masalah serius, contohnya sungai di Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, tercatat mengandung logam kromium (Cr) dan timbal (Pb) yang melebihi ambang batas baku mutu air laut. Namun, untuk logam kadmium (Cd) dan tembaga (Cu), kadar mereka masih berada di bawah standar yang ditetapkan oleh Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 51 Tahun 2004. Hal ini menunjukkan perlunya perhatian lebih terhadap pengelolaan limbah agar ekosistem sungai tetap terjaga. Metode yang digunakan untuk meningkat pengetahuan masyarakat mengenai bahaya logam berat dalam air minum adalah dengan cara memberikan penyuluhan yang dilakukan dengan metode ceramah dan tanya jawab. Penyuluhan dilakukan secara door to door dimasing-masing rumah masyarakat. Penyampaian materi edukasi dibantu dengan menggunakan video animasi dan leaflet yang dapat dibaca kembali. Hasil kegiatan menunjukan masyarakat antusias dan merasa penting untuk mendapatkan informasi yang diberikan, kemudian terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat setelah diberikan penyuluhan/edukasi. Melalui peningkatan pengetahuan tentunya dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat sehingga membantu untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.masyarakat sehingga membantu untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.</p>2025-08-19T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2323Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Kecerdasan Buatan dalam Pengajaran Matematika MGMP SMA/MA Kabupaten Sidoarjo2024-11-01T02:09:29+07:00Sunarsini Sunarsinisunarsini@its.ac.idSubiono Subionosubiono@its.ac.idMahmud Yunusmahmud.yunus@its.ac.idRinurwati Rinurwatirinur@matematika.its.ac.idKomar Baihaqikomar@its.ac.idSadjidon Sadjidondjidon@matematika.its.ac.idWahyu Fistia Doctorinawahyu_fistia@matematika.its.ac.idIis Herismaniis@its.ac.id<p style="font-weight: 400;">Salah satu program kerja dari Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika SMA/MA Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur adalah pelatihan untuk guru-guru. Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (ABMAS) dari Departemen Matematika ITS memberikan pelatihan, yaitu pemanfaatan teknologi informasi dan kecerdasan buatan dalam proses pembelajaran matematika, khususnya penggunaan <em>Google Colab</em> dan <em>ChatGPT</em> sebagai alat untuk memecahkan permasalahan/penyelesaian soal-soal Olimpiade Matematika dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Kegiatan pelatihan ini telah disepakati dengan jadwal mengikuti program dari MGMP Matematika SMA/MA yang diadakan pada tanggal 5 dan 12 Februari 2024 dengan tempat pelaksanaan di SMAN 2 Sidoarjo Jawa Timur. Dalam sesi pelatihan, peserta diberikan materi mengenai teknik analisis dan visualisasi data matematika menggunakan <em>Google Colab</em>, serta cara menggunakan <em>ChatGPT</em> untuk memberikan umpan balik dan penjelasan konsep yang kompleks secara efektif. Melalui pendekatan interaktif dan praktis, pelatihan ini diharapkan dapat memberdayakan guru-guru untuk mengoptimalkan metode pengajaran mereka, sehingga mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Target luaran dari pelatihan ini dapat tercapai dengan membuat modul sebagai sarana dalam pembelajaran dan mentransfer pada anak didiknya dengan baik sehingga berdampak positif pada kualitas pendidikan matematika di Kabupaten Sidoarjo.</p>2025-07-24T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2327Implementasi Mesin Stripping Untuk Menghasilkan Benang dan Komposit Serat Daun Nanas di Desa Bedali Kabupaten Kediri2025-03-15T07:41:45+07:00Soeprijanto Soeprijantosoeprijanto@chem-eng.its.ac.idEva Oktavia Ningrumeva-oktavia@chem-eng.its.ac.idNiniek Fajar Puspitaniniek_fp@chem-eng.its.ac.idDanawati Hari Prajitnodana@chem-eng.its.ac.idDevika Nurlaela Septiana2041211051@student.its.ac.idMuhammad Afaf Adani2041211025@student.its.ac.idYoseph Meidyanto Hermawan2041211044@student.its.ac.idNisrina Amatur Rahman2041211071@student.its.ac.idMohamad Fakhri Asrori2041211036@students.its.ac.id<p>Desa Bedali, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, merupakan suatu desa yang memiliki lahan nanas ± 75 Ha. Desa Bedali merupakan salah satu dari beberapa desa penghasil nanas, yang memiliki rumpun nanas yang cukup banyak, dan merupakan salah satu sumber penghasilan utama. Pada saat pasca panen, kebanyakan petani hanya mengambil buah nanas, namun banyak daun nanas yang hanya dibakar dan dijadikan sebagai kompos. Oleh kerena itu, Tim KKN Abmas Teknologi Tepat Guna (TTG) berbasis produk telah melakukan inovasi untuk pengolahan lebih lanjut residu daun nanas tersebut, sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi lebih tinggi. KKN Abmas merupakan suatu kegiatan dengan melibatkan mahasiswa, KKN Abmas berinovasi untuk merancang suatu alat yang dapat digunakan untuk memanfaatan residu daun nanas, berupa alat <em>stripping</em> merupakan lanjutan dari alat sebelumnya yaitu alat <em>opening</em>, untuk mengolah serat halus menjadi lebih halus, oleh karena itu alat <em>stripping</em> ini sangat dibutuhkan dalam memproduksi benang dari serat yang diperoleh dari daun nanas. Kemudian, serat halus yang dihasilkan dapat dibuat sebagai bahan baku kerajinan seperti pembuatan komposit, benang dan kain. Pelaksanaan KKN Abmas ini dilakukan dengan memberikan sosialisasi kepada kelompok tani, Balitbangda, Dinas Perdagangan di Desa Bedali, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Rencana kegiatan Abmas selanjutkan akan memberikan pelatihan Pembuatan zat warna untuk pewarnaan benang, dan kain hasil proses tenun kepada kelompok tani di Kabupaten Kediri.</p>2025-08-15T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2349Pendampingan Sertifikasi Halal UMKM Kelurahan Jagir Guna Menuju Kampung Madani Surabaya2025-06-27T13:41:00+07:00Daril Ridho Zuchrillahdaril@its.ac.idAndini Nabila Alkamaliaandiniakunkuliah@gmail.comAfan Hamzahafan@its.ac.idEva Oktavia Ningrumeva-oktavia@chem-eng.its.ac.idWarlinda Eka Trisantiwarlindaeka@chem-eng.its.ac.idRizal Arifinrizal.arifin@its.ac.idAnisa Fatma Auliaanisafatmaulia@its.ac.idLailatul Qomariyahlaila.qomariyah@its.ac.idLily Pudjiastutilily_p@chem-eng.its.ac.id<p>Sertifikasi halal merupakan salah satu upaya UMKM dalam peningkatan daya saing produk yang dihasilkan nantinya. Adanya dokumen sertifikasi halal ini akan menjadi pendukung dalam daya saing di lingkungan perdagangan dengan mayoritas konsumen beragama islam. Pendampingan sertifikasi halal UMKM pada Kelurahan Jagir ini sendiri memiliki tujuan meningkatkan daya saing produk lokal dan mendukung terciptanya Kampung Madani di Surabaya terkhususnya pada Kelurahan Jagir. Kegiatan pendampingan sertifikasi halal ini sendiri meliputi pelatihan hingga bimbingan teknis secara langsung pada UMKM mengenai prosedur sertifikasi halal, mulai dari dokumen awal yang dibutuhkan berupa NIB, implementasi standarisasi halal pada tempat produksi, hingga terbitnya dokumen sertifikasi halal. Hasil dari adanya pendampingan sertifikasi halal ini menunjukkan adanya pemahaman dan kesadaran pada UMKM Kelurahan Jagir akan pentingnya dokumentasi sertifikasi halal. Dengan adanya pendampingan sertifikasi halal ini diharapkan daya saing dari produk UMKM ini menjadi lebih unggul dan lebih jauh lagi dalam segi pemasaran serta menjadi salah satu bentuk dukungan pada visi Surabaya untuk menciptakan kampung madani. Program pendampingan sertifikasi halal UMKM di Kelurahan Jagir dirancang untuk berkelanjutan melalui serangkaian kegiatan terstruktur, mulai dari identifikasi UMKM, pelatihan penyelia halal, sosialisasi kader penggerak, pembentukan zona KHAS, serta monitoring dan evaluasi berkala dilakukan secara sistematis untuk memastikan keberlanjutan penerapan Sistem Jaminan Halal (SJH).</p>2025-08-31T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2358Peningkatan Kompetensi Guru-Guru SMK Jawa Timur dalam Bidang Aplikasi Mikrobiologi Industri Guna Pendidikan Berkualitas dan Berkelanjutan2025-01-21T22:29:00+07:00Saidah Altwaysaidahaltway@chem-eng.its.ac.idDaril Ridho Zuchrillahdaril@its.ac.idSuprapto Supraptosuprapto@chem-eng.its.ac.idLailatul Qomariyahlaila.qomariyah@its.ac.idDanawati Hari Prajitnodana@chem-eng.its.ac.idNiniek Fajar Puspitaniniek.fp@its.ac.idSoeprijanto SoeprijantoSoeprijanto@its.ac.idLily Pudjiastutilily_p@chem-eng.its.ac.idNurlaili Humaidahnurlaili@chem-eng.its.ac.id<p>Mikrobiologi memiliki peran penting dalam berbagai sektor industri, mulai dari pangan, farmasi, hingga bioteknologi. Mikroorganisme berkontribusi signifikan dalam proses fermentasi untuk produksi makanan dan minuman. Selain itu, peran dalam sektor pengolahan limbah, mikroorganisme digunakan untuk bioremediasi, yaitu penguraian limbah dan polutan menjadi bahan yang tidak berbahaya, mendukung praktik industri yang lebih berkelanjutan. Dengan berkembangnya pemanfaatan mikroorganisme dalam dunia industri, Departemen Teknik Kimia Industri melakukan pengabdian masyarakatya dengan mengadakan pelatihan aplikasi mikrobiologi kepada guru-guru SMK bidang teknik kimia seluruh Jawa Timur yang merupakan sebagai upaya meningkatkan kompetensi kepada guru-guru SMK bidang teknik kimia di Jawa Timur. Pelatihan ini telah berlangsung 17 Juli – 28 Agustus 2024 yang berkolaborasi dengan praktisi industri biodiesel serta ditutup dengan mengunjungi beberapa SMK di Jawa Timur. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berhasil ditandai dengan peningkatan pemahaman para peserta dan keikutsertaan peserta dalam melaksanakan akutualisasi diri.</p>2025-08-31T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2397Pembuatan Biobriket dari Kotoran Sapi di kampung Sanan Blimbing Malang2025-01-10T14:58:27+07:00Yuly Kusumawatiy_kusumawati@chem.its.ac.idTriyanda Gunawantiyanda@its.ac.idYulfi Zetrayzetra@its.ac.idPerry Burhanpburhan@its.ac.idZeni Rahmawatizeni.rahmawati@its.ac.idArif Fadlanafadlan@its.ac.idZjahra Vianita Nugrahenizv_nugraheni@its.ac.idWahyu Prasetyo Utomowp.utomo@its.ac.idHamzah Fansurih.fansuri@its.ac.idNurul Widiastutinurul_widiastuti@its.ac.idOktavina Kartika Putrioktavinachemistry@gmail.com<p>Kampung Sanan merupakan kampung yang mengelola perternakan sapi, sehingga menghasilkan banuak kotoran Sapi. Untuk memanfaatkan kotoran sapi di Kampung Sanan, kami mengajak warga Kampung Sanan mengembangkan pemanfaatan kotoran sapi menjadi biobriket. Biobriket yang dihasilkan dari kampung Sanan ini telah memenuhi standar SNI dan memiliki kualitas yang layak dengan pengujian sifat fisik dan termal. Selain itu, Program ini berpotensi menjadi aplikasi yang berkelanjutan dalam mendukung energi terbarukan berbasis biomassa, sekaligus memberikan dampak positif bagi pengelolaan limbah dan pemenuhan kebutuhan energi lokal.</p>2025-08-31T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2446Integrasi Metode Statistika pada Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi Guru SMA Dr. Soetomo Surabaya2025-01-05T23:00:49+07:00Ismaini Zainismaini_z@statistika.its.ac.idI Nyoman Budiantarai_nyoman_b@statistika.its.ac.idVita Ratnasarivita_ratna@its.ac.idAgnes Tuti Rumiatiagnes_tuti@statistika.its.ac.idErma Oktania Permatasarierma.op@its.ac.idHusna Mir'atin Nuroinihusnamn@its.ac.id<p>Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru SMA Dr. Soetomo dalam memanfaatkan metode statistika untuk mendukung pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pelatihan bertemakan <em>"Integrasi Metode Statistika pada Penelitian Tindakan Kelas (PTK)"</em> disusun berdasarkan kebutuhan guru akan pemahaman metode penelitian dan kemampuan analisis data siswa. Kegiatan ini terdiri dari berbagai rangkaian acara, termasuk penyampaian materi terkait konsep dasar PTK, statistika deskriptif, pengujian hipotesis, korelasi dan regresi, serta demonstrasi penggunaan aplikasi Microsoft Excel. Melalui kegiatan <em>Focus Group Discussion</em> (FGD) dan pelatihan intensif, para guru diberikan pemahaman tentang bagaimana memanfaatkan data akademik dan non-akademik siswa untuk mengidentifikasi pola pembelajaran dan merancang strategi pengajaran yang efektif. Hasil dari kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman guru terhadap konsep PTK dan metode statistika. Hal ini diukur melalui <em>pre-test</em> dan <em>post-test</em>, serta kuesioner umpan balik yang menunjukkan tingkat kepuasan peserta yang tinggi terhadap pelatihan. Program ini diharapkan mampu mendorong guru untuk lebih aktif dalam penelitian dan meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.</p>2025-08-14T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2452Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Pelatihan Pengelasan Dasar di Kelurahan Keputih Kelurahan Keputih2025-01-09T11:07:21+07:00Mohammad Nurul Misbahmnmisbah@na.its.ac.idAchmad Zubaydizubaydi@na.its.ac.idDony Setyawandony@na.its.ac.idTotok Yuliantototoky@na.its.ac.idRizky Chandra Ariestachandra@its.ac.idSeptia Hardy Sujiyatantisepti@na.its.ac.idTeguh Putrantotheories@na.its.ac.idKevinaura Rachman Daudykevinauradaudy@gmail.comRestu Muharom60182320001@student.its.ac.id<p>Kurangnya akses terhadap pelatihan keterampilan teknis menjadi tantangan yang dihadapi masyarakat di Kelurahan Keputih, Surabaya. Untuk mendukung peningkatan kemampuan masyarakat, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bekerja sama dengan Lingkaran Masyarakat Baik Surabaya (LIBAS) menyelenggarakan pelatihan pengelasan dasar menggunakan metode <em>Shielded Metal Arc Welding </em>(SMAW) pada 11–15 Juli 2024. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis masyarakat setempat dan membuka peluang ekonomi melalui penguasaan teknik pengelasan. Pelatihan dilaksanakan dalam dua tahap utama, yaitu teori dan praktik. Tahap teori mencakup pemahaman dasar mengenai teknik SMAW, penggunaan peralatan, dan keselamatan kerja, sementara tahap praktik berfokus pada aplikasi teknik tersebut dalam pembuatan produk sederhana berupa meja hollow. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa peserta mampu memahami dan mengaplikasikan teknik pengelasan dengan baik. Program ini berhasil menjadi langkah strategis dalam pemberdayaan masyarakat, serta dapat direplikasi di wilayah lain untuk meningkatkan keterampilan teknis dan peluang ekonomi masyarakat.</p>2025-08-17T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2477Pelatihan Dashboard Monografi untuk Peningkatan Efisiensi Penyusunan RAB Tahunan Desa Bagi Staf Kelurahan di Kecamatan Wonosari, Wonoasri Kabupaten Madiun2025-01-22T05:48:14+07:00Noviyanti Santosonoviyanti.santoso@its.ac.idBrodjol Sutijo Suprih Ulamabrodjol_su@statistika.its.ac.idDwi Endah Kusrinidwi_endah@statistika.its.ac.idDestri Susilaningrumdestri_s@statistika.its.ac.idMukti Ratna Dewimukti_ratna@its.ac.idFausania Hibatullah fausania.hibatullah@its.ac.idMochammad Reza Habibireza.habibi@its.ac.idMochammad Abdillah Nafismanafis@its.ac.id<p>Penyusunan Rencana Anggaran Belanja (RAB) tahunan desa merupakan langkah krusial dalam pengelolaan keuangan yang transparan, akuntabel, dan efektif. Namun, proses ini seringkali menghadapi kendala berupa kurangnya efisiensi dalam pengumpulan dan analisis data monografi desa. Pelatihan Dashboard Monografi ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas staf kelurahan di Kecamatan Wonosari, Wonoasri, Kabupaten Madiun, dalam menyusun RAB tahunan secara lebih efisien dan akurat. Pelatihan yang dilaksanakan mencakup pengenalan aplikasi berbasis Excel yang dirancang khusus untuk penyusunan RAB infrastruktur desa, termasuk estimasi anggaran jalan paving. Metode kegiatan melibatkan ceramah, diskusi, praktik langsung, dan pendampingan untuk memastikan pemahaman peserta terhadap materi. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam efisiensi dan akurasi penyusunan RAB desa. Pelatihan ini berhasil memberikan solusi digital berbasis data kepada staf kelurahan, sehingga mendukung proses perencanaan anggaran yang lebih efektif dan tepat sasaran. Keberhasilan kegiatan ini menunjukkan pentingnya pelatihan berkelanjutan, pendampingan teknis, dan evaluasi berkala untuk memastikan keberlanjutan manfaat dari aplikasi yang diimplementasikan.</p>2025-07-09T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2495Rancang Bangun Mesin Pengaduk Multifungsi guna Meningkatkan Potensi dan Membantu UMKM dengan Kebutuhan Pencampuran Bahan yang Terdapat di Kota Blitar, Jawa Timur2025-01-06T09:52:43+07:00Kafi Hannan Alhadikafi.hannan@its.ac.idWiwiek Hendrowatiwiwiek@me.its.ac.idHarus Laksana Gunturharuslg@me.its.ac.idMoch. Solichinsolichin@me.its.ac.idMuhammad Nur Yuniartomnur@me.its.ac.idI Nyoman Sutantratantra@its.ac.idAlief Wikartawikarta@me.its.ac.idAgus Sigit Pramonopramono@me.its.ac.idSutikno Sutiknosutikno@me.its.ac.idAchmad Syaifudinsyaifudin@its.ac.idBudi Hartobud@its.ac.id<p>Salah satu kendala utama yang dihadapi oleh UMKM adalah keterbatasan teknologi dan peralatan yang memadai. Banyak pengusaha kecil masih menggunakan cara manual dalam proses produksi, yang tentunya akan memakan waktu lama dan tenaga lebih besar. Selain itu, kualitas produk yang dihasilkan sering kali tidak konsisten, karena bergantung pada keterampilan pekerja dan alat-alat sederhana. Hal ini mengakibatkan terhambatnya kemampuan UMKM untuk meningkatkan skala produksi dan bersaing dengan perusahaan yang lebih besar. UMKM yang menjadi sasaran dalam rancangan kegiatan abmas ini adalah UMKM yang melibatkan proses pencampuran bahan dalam menjalankan usahanya. Contoh UMKM yang menjadi sasaran utama dalam abmas ini adalah UMKM yang bergerak pada bidang konstruksi level menengah ke bawah yang memerlukan bantuan alat pengaduk cat, UMKM yang memproduksi sabun cair, UMKM yang memproduksi lem perekat, hingga UMKM yang memproduksi makanan seperti kerupuk puli bawang, roti, donat yang notabene memerlukan proses pencampuran bahan. Pada Abmas dan KKN ini tim telah berhasil merancang 3 alat <em>mixer </em>untuk pencampuran bahan dan mendistribusikan kepada UMKM yang membutuhkan melalui kerja sama dengan Dinas Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja Kota Blitar.</p>2025-08-31T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2511Penerapan Pangan Jajan Anak Sekolah (PJAS) pada SDN MOJO VI Surabaya dan Potensinya untuk dikembangkan menjadi ZONA Kuliner Halal Aman dan Sehat (KHAS) Kluster Pendidikan Tingkat Dasar2025-03-05T15:36:48+07:00Bramantyo Airlanggabramantyoairlangga@its.ac.idYeni Rahmawatiy_rahmawati@its.ac.idSri Rachmania Juliastutijuliastuti@its.ac.idRaden Darmawanrdarmawan@its.ac.idSiti Machmudahmachmudah@its.ac.idHakun Wirawasista Aparamartahakun.wira@chem-eng.its.ac.idAchmad Roesyadia.roesyadi@its.ac.idSumarno Sumarnoonramusatu@its.ac.idOrchidea Rachmaniahorachmaniah@gmail.com<p>Makanan sehat mendukung sistem kekebalan tubuh, menjaga tubuh tetap kuat dan siap melawan infeksi dan penyakit. Adanya penerapan program Pangan Jajan Anak Sekolah (PJAS) di SDN MOJO VI Surabaya secara tidak langsung meningkatan kesadaran siswa sekaligus orang tua siswa akan pentingnya memilih jajan anak yang aman dan sehat. Hal ini tidak hanya bermanfaat bagi siswa di sekolah, namun dalam jangka panjang akan mempengaruhi kebiasaan makan keluarga. Penerapan PJAS pada kios-kios kantin sekolah merupakan langkah awal penerapan Sistem Jaminan Halal (SJH); mengingat kriteria PJAS yang sesuai adalah aman dan bermutu selain bergizi. Sehingga PJAS yang aman dan bermutu selangkah menuju PJAS halal. Pemberian pendampingan gratis untuk pengajuan sertifikasi halal dilakukan kepada setiap kios di SDN MOJO VI Surabaya: kantin Melati, Kenanga, Anggrek, dan Mawar. Kegiatan ini membawa keberhasilan bagi SDN Mojo VI Surabaya dalam meraih juara 1 Nasional dalam kategori PJAS. Penerapan PJAS sekaligus sertifikasi halal disetiap kios kantin di SDN Mojo sangat berpotensi untuk ditingkatkan menjadi Zona KHAS. Sehingga pihak pengelola Kantin SDN MOJO VI Surabaya tidak hanya menjamin kehalalan makanan tetapi juga menjamin kebersihan dan kesehatan jajan siswa<span style="text-decoration: line-through;">nya</span> secara keseluruhan.</p>2025-07-24T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/3431Perbaikan Fasilitas Sanitasi Dasar dan Edukasi Lingkungan di SD Negeri 0609552025-05-04T02:26:50+07:00Meidina Zulfa Haniemeidina@usu.ac.idIsra’ Suryatisrasuryati@eng.unand.ac.idRobi Arianta Sembiringrobisembiring@usu.ac.idYasmine Anggia Sariyasmineanggiasari@usu.ac.idYunita Patriciayunitapatricia@usu.ac.idDanovan Anindyadanovananindya@usu.ac.idFauziah Khairunnisafauziahkhairunnisa@usu.ac.id<p>Fasilitas sanitasi yang layak berperan penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan nyaman. Namun, SD Negeri 060955 di Medan menghadapi berbagai kendala sanitasi, seperti toilet yang rusak, minimnya tempat sampah, dan fasilitas cuci tangan yang tidak berfungsi dengan baik. Keterbatasan anggaran menjadi tantangan utama dalam upaya perbaikannya. Melalui program pengabdian masyarakat ini, dilakukan perbaikan toilet, penyediaan tempat sampah terpilah, serta perbaikan fasilitas cuci tangan guna meningkatkan kualitas sanitasi sekolah. Sebagai bagian dari edukasi lingkungan, siswa diberikan pembelajaran mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan melalui survei awal untuk mengidentifikasi permasalahan, renovasi fasilitas, serta sosialisasi bagi siswa dan tenaga kependidikan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa seluruh toilet kini berfungsi baik, fasilitas cuci tangan kembali operasional, dan tempat sampah telah tersedia sesuai standar pemilahan. Selain itu, siswa menunjukkan antusiasme serta partisipasi aktif selama edukasi lingkungan berlangsung, yang mengindikasikan adanya peningkatan kesadaran terhadap kebersihan lingkungan sekolah.</p>2025-08-16T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/4206Pelatihan Kepemimpinan Digital Koperasi dan UKM Berbasis Virtual Reality dalam Menyongsong Revolusi Industri 5.02025-06-17T16:20:29+07:00Hadziq Fabroyirhadziq@its.ac.idAdzanil Rachmadhi Putraadzrachmadhip@telkomuniversity.ac.idDewi Rahmawatidewirahmawati@telkomuniversity.ac.idDian Kusumawati5025221106@student.its.ac.idSiska Arifianisiska@its.ac.idFidi Wincoko Putrofidiwputro@telkomuniversity.ac.idPurnama Anakingpurnamaanaking@telkomuniversity.ac.id<p>Perkembangan Revolusi Industri 5.0 menuntut koperasi dan UKM untuk memperkuat kepemimpinan digital melalui integrasi teknologi imersif. Namun, tantangan seperti keterbatasan literasi teknologi, minimnya eksposur terhadap pelatihan berbasis simulasi (<em>Online Business Simulation</em>/OBS), dan kesenjangan infrastruktur masih menghambat transformasi ini. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan kapasitas kepemimpinan digital pelaku koperasi/UKM binaan UPT Pelatihan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, serta guru dan siswa SMK di Kota Malang, melalui pelatihan berbasis <em>Virtual Reality</em> (VR) dan OBS. Metode pelaksanaan mencakup analisis kebutuhan, pengembangan modul VR dengan skenario bisnis realistis, pelatihan menggunakan platform kolaboratif (Miro dan ClickUp), serta evaluasi berbasis <em>experiential learning</em>. Hasil pelatihan (n=50 peserta) menunjukkan: (1) 96% peserta lebih memilih Miro untuk kolaborasi visual karena kemudahan fitur <em>sticky notes</em> dan papan diskusi; (2) 66% peserta (guru dan pelaku UKM) telah memiliki pengalaman dasar VR, tetapi pemahaman modul meningkat signifikan setelah praktik langsung (dari 38% ke 90% persepsi positif); (3) OBS berhasil menyimulasikan dinamika bisnis secara interaktif, dengan 85% peserta menyatakan peningkatan keterampilan pengambilan keputusan. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendekatan VR-OBS efektif dalam membangun kesiapan kepemimpinan digital yang <em>human-centric</em>, sekaligus menyediakan model pelatihan berkelanjutan bagi UPT Pelatihan Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur dan SMK di Malang. Pengembangan modul dengan video tutorial dan integrasi kurikulum SMK direkomendasikan untuk memperluas dampak.</p>2025-08-31T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/4290Penyuluhan Bahaya Narkoba di SMP Negeri 1 Tengah Tani untuk Meningkatkan Kesadaran Peserta Didik2025-06-17T16:15:27+07:00Rinto Rintorinto@umc.ac.idFradita Nindi Astarifraditanindia@gmail.comDena Apriliadenaaprila75@gmail.comFitri Huriatul Jannahfitrihuriatuljannah@gmail.comGeovani Siallaganmariageovanisiallagan@gmail.comFakhri Syahfitrarustamf759@gmail.comRahmat Hidayat1990.rahmathidayat@gmail.comIsmi Ukhuwahismi.ukhuwah21@gmail.comWaluya Waluyafikrywaluya70@gmail.comNurja Nurjanurja0703@gmail.com<p>Penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja merupakan permasalahan serius yang membutuhkan intervensi edukatif. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap peserta didik terhadap bahaya narkoba melalui penyuluhan partisipatif. Kegiatan dilaksanakan di SMP Negeri 1 Tengah Tani pada 11 Desember 2024 dengan melibatkan 45 peserta didik kelas VIII. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain pre-test dan post-test tanpa kelompok kontrol. Intervensi berupa ceramah, diskusi, dan tayangan video edukatif. Evaluasi dilakukan secara kuantitatif melalui angket pengetahuan dan skala sikap, serta kualitatif melalui observasi dan wawancara. Hasil menunjukkan peningkatan skor pengetahuan dari 58 menjadi 78 (34,48%) dan sikap dari 65 menjadi 85 (30,77%). Mayoritas peserta menunjukkan partisipasi aktif dan memberikan tanggapan positif terhadap materi penyuluhan. Beberapa peserta didik juga menghasilkan karya berupa poster dan slogan sebagai bentuk kampanye anti-narkoba. Penyuluhan berbasis partisipatif dan multimedia terbukti efektif dalam membangun kesadaran serta sikap preventif terhadap narkoba. Kegiatan ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara sekolah dan komunitas akademik dalam membentuk lingkungan belajar yang sehat dan bebas narkoba.</p>2025-08-31T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/4676Pelatihan Pengelolaan Manajemen Penerimaan Santri Baru di Pesantren Murottal Depok2025-06-03T13:21:04+07:00Su'ud Su'udsu’ud.su’ud@uidepok.ac.idMiftahul Hudamiftahul.huda@uidepok.ac.idAcep Muwahid Muhammadia.muwahid@uidepok.ac.idIkbar Fauziikbarfauzi05@gmail.comNeneng Hasanahnenkhana85@gmail.comEly Haryantieli.haryanti@uidepok.ac.idDevi Fatwantidevifatwanti@uidepok.ac.id<p>Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pengelolaan manajemen penerimaan santri baru di Pesantren Murottal Depok. Metode pengabdian yang difokuskan pada pembuatan dan pelaksanaan program pelatihan yang ekstensif bagi panitia penerimaan santri baru dan staff manajemen pesantren. Strategi ini terdiri dari evaluasi awal untuk menentukan kebutuhan pesantren, perancangan program pelatihan yang sesuai dengan lingkungan setempat, serta pelaksanaan dan pengawasan yang berkelanjutan selama dua bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan pengelolaan manajemen penerimaan santri baru efektif dalam meningkatkan manajemen pesantren dalam penerimaan santri baru. Dengan adanya monitoring berkelanjutan selama dua bulan menunjukkan adanya peningkatan dalam perencanaan manajemen penerimaan santri baru, promosi dan sosialisasi pesantren, seperti pembuatan brosur, spanduk, video profil pesantren, alur dan prosedur pendaftaran pesantren, tes calon peserta santri baru, daftar ulang, media promosi yang efektif baik online maupun offline, membangun relasi sekolah dan tokoh lokal, program referral dan beasiswa, evaluasi dan analisis, branding dan mapping data santri, dan grafik tren penerimaan santri. Penelitian ini berkontribusi pada literatur mengenai manajemen penerimaan santri baru serta memiliki implikasi di dunia nyata bagi pengembangan kebijakan dan strategi penerimaan santri baru yang berkelanjutan. Dengan demikian diharapkan dengan adanya pengabdian ini dapat menjadi kunci sukses dalam optimalisasi kuota dalam penerimaan santri baru di Pesantren Murottal Depok.</p>2025-07-09T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/4681Aplikasi Laboratorium Virtual dan Laboratorium Non Virtual: Suatu Solusi Pemberdayaan Kemampuan Profesional Guru di SMPN Nunbai2025-06-15T13:29:08+07:00Made Santiariyouthriri@gmail.comYunawati Seleyunawatisele@gmail.comMaria Yasinta Moimariayasinta@unimor.ac.idFeliksitas Angel Masingfeliksitasm@gmail.com<p>Pelatihan terkait laboratorium virtual berlum pernah diikuti oleh guru di SMPN Nunbai dan perlunya penyegaran kembali pengetahuan mengenai laboratorium non virtual sehingga kegiatan pelatihan perlu dilakukan. Tujuan kegiatan pengabdian berupa pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan profesional guru terkait dengan laboratorium virtual dan non virtual. Pengabdian dilaksanakan pada tanggal 1-2 Agustus 2024 di SMPN Nunbai dengan peserta guru-guru SMPN Nunbai. Tahapan kegiatan ini yaitu survei lokasi dan pengecekan peralatan laboratorium: persiapan pelatihan; pelaksanaan pelatihan dan pembuatan laporan dan penyusunan artikel. Materi yang disampaikan melalui metode ceramah diikuti dengan praktek langsung. Indikator keberhasilan pengabdian yaitu nilai <em>post test</em> lebih besar dari <em>pretest</em>. Selain itu, pengisian kuisioner kepuasaan peserta juga dilakukan untuk mengevaluasi pelaksanaan pengabdian. Hasil analisis kuisioner untuk <em>pretest</em> dan <em>post test</em> menunjukkan selisih nilai rata-rata sebesar 10,67 atau terdapat kenaikan sebesar 19,46% yang menunjukkan adanya peningkatan kemampuan profesional guru. Selain itu, peserta pengabdian 100 % merasa puas terhadap pelaksanaan PkM. Kegiatan serupa perlu dilakukan di sekolah lain dengan kondisi yang sama dengan SMPN Nunbai agar kemampuan guru dapat meningkat</p>2025-08-16T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/5062Pelatihan Pengolahan Sampah Organik dengan Eco-enzyme di Kampung Adat Cireundeu, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan2025-07-03T14:16:10+07:00Dwi Wahyunidwiwahyuni.2104@gmail.comReni Srimulyaningsihreni.srimulyaningsih@unwim.ac.idIna Darlianainadarliana2@gmail.comSri Wilujengsriwilujeng@yahoo.co.idIshak Taneditor_sewagati@its.ac.id<p>Pengelolaan sampah organik yang tidak tepat dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, khususnya di daerah padat penduduk. Kampung Adat Cireundeu, yang memiliki kearifan lokal tinggi dalam menjaga lingkungan, menjadi lokasi pelaksanaan pelatihan pengolahan sampah organik melalui metode <em>eco-enzyme</em>. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat, khususnya ibu rumah tangga, dalam mengolah limbah dapur menjadi produk bermanfaat seperti cairan pembersih, pupuk cair, dan pengusir hama alami. Metode pelatihan menggunakan pendekatan edukatif-partisipatif, yang terdiri dari penyampaian materi, praktik langsung, dan diskusi interaktif. Evaluasi keberhasilan dilakukan melalui <em>pre-test</em> dan <em>post-test,</em> yang menunjukkan peningkatan signifikan pemahaman peserta dari rata-rata nilai 40,00 menjadi 76,67. Hasil ini menunjukkan efektivitas pelatihan dalam membangun kesadaran lingkungan dan keterampilan praktis masyarakat. Program ini berpotensi untuk direplikasi di wilayah lain serta dikembangkan lebih lanjut dalam bentuk produk turunan dan integrasi ke dalam kurikulum pendidikan lingkungan. Pelatihan ini menjadi salah satu solusi inovatif dan berkelanjutan dalam pengelolaan sampah organik berbasis komunitas.</p>2025-08-31T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/5506Metode Saintifik dalam Pemberdayaan Potensi Ekonomi Masyarakat Melalui Pemanfaatan Teknologi E-commerce dan Media Sosial2025-06-19T13:09:27+07:00Yusuf Bilfaqihbilfaqih@ee.its.ac.idMochammad Sahalsahal@ee.its.ac.idZulkifli Hidayatzulkifli@ee.its.ac.idNurlita Gamayantilita@ee.its.ac.idAbdullah Alkaffalkaff@ee.its.ac.idFadhilah Mileanasarifadhilahmileanasari@gmail.com<p>Pemberdayaan potensi ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan teknologi <em>e-commerce</em> dan media sosial menjadi sangat relevan dalam konteks perkembangan teknologi digital saat ini. Makalah ini menyajikan strategi yang menerapkan metode saintifik untuk memanfaatkan teknologi yang tepat guna dalam pemberdayaan potensi ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Kegiatan pengabdian dimulai dengan menentukan masyarakat yang menjadi sasaran pengabdian, kemudian melakukan survei potensi ekonomi masyarakat sasaran pengabdian dan survei potensi teknologi <em>e-commerce</em> dan media sosial. Selanjutnya, dilakukan kajian terhadap data hasil survei untuk menentukan jenis usaha baru bagi tiap anggota masyarakat. Sejalan dengan itu, tim pengabdi menerapkan metode saintifik dalam setiap langkah dalam pemanfaatan teknologi untuk keperluan usaha, meliputi proses menjual dan membeli produk, mengiklankan, serta memasarkan produk. Langkah-langkah saintifik ini dikenalkan dan diterapkan secara langsung melalui kegiatan pendampingan mulai membuka usaha baru hingga simulasi praktik usaha atau jual beli online. Untuk memfasilitasi kegiatan tersebut telah dihasilkan luaran berupa poster dan buku saku berisi petunjuk/tip memanfaatkan teknologi <em>e-commerce</em> dan media sosial. Luaran yang utama adalah terbentuknya toko dan warung <em>online</em> untuk menjalankan usaha peserta pengabdian. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat mampu mengakses, memahami, dan menerapkan metode saintifik sederhana dalam usaha mereka. Terdapat peningkatan pemahaman, motivasi kewirausahaan, dan inisiasi usaha baru oleh peserta. Pendekatan dalam kegiatan ini tidak hanya dapat meningkatkan kinerja ekonomi masyarakat, tetapi juga membuka peluang baru dalam pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).</p>2025-08-31T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/6549Sistem Deteksi Dini Bencana Banjir di Lingkungan Masyarakat Keputih Surabaya2025-07-21T03:10:42+07:00Paramita Lestarimita@pens.ac.idHaryadi Amran Darwitoamran@pens.ac.idNailul Munanailul@pens.ac.idTiton Dutonotiton@pens.ac.idArifin Arifinarifin@pens.ac.idNanang Syahroninanang@pens.ac.idAris Bahari Rizkiarisbr@pens.ac.idHari Wahyuningrat Suparnohari@pens.ac.idEko Supriyantoeko@staff.pens.ac.idFadhil Ahnaf Taufiqul Hakumeditor_sewagati@its.ac.idM. Zainul Arifineditor_sewagati@its.ac.idSyahrul Wicaksonoeditor_sewagati@its.ac.idMitchell Onesimus Christinandaeditor_sewagati@its.ac.idKarisma Nur Rizqieditor_sewagati@its.ac.id<p>Banjir adalah bencana alam yang sering melanda Indonesia, termasuk wilayah Keputih, Surabaya, yang mengalami genangan akibat tingginya curah hujan dan aliran air yang tidak lancar. Penyebab banjir di daerah ini meliputi intensitas hujan yang tinggi, terbatasnya daerah resapan, saluran sungai yang tersumbat sampah, dan tata ruang kota yang kurang mendukung sistem drainase yang optimal. Untuk mengatasi masalah ini, telah dikembangkan sistem deteksi dini banjir yang terintegrasi dengan <em>smart </em>PJU (Penerangan Jalan Umum). Sistem ini memanfaatkan data curah hujan dan ketinggian air yang dipantau di sejumlah ruas jalan di kawasan Keputih, beroperasi secara <em>real-time</em>, dan melaporkan hasil pemantauan melalui platform<em> website monitoring</em>. Selain itu, sistem ini dilengkapi dengan aktivasi sirine <em>buzzer</em> saat potensi banjir terdeteksi. Aplikasi <em>website monitoring</em> dapat diakses melalui perangkat ponsel, sehingga masyarakat dapat memantau situasi banjir kapan saja dan di mana saja. Sistem ini sangat membantu warga sekitar keputih untuk lebih antisipasi akan bencana banjir ketika curah hujan di wilayah tersebut sedang tinggi dan pengembangan kedepannya dilakukan analisis dan klasifikasi curah hujan untuk meningkatkan keberlanjutan pengembangan dan pengelolaan di lingkungan Kelurahan Keputih.</p>2025-08-31T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/7944Menyalakan Cahaya dari Sekolah: Transformasi Kompetensi Guru SMKN 1 Cimahi melalui Pelatihan PLTS2025-08-13T11:40:05+07:00Sri Utamisri.utami@polban.ac.idSri Paryanto Mursidsp_mursid@polban.ac.idIgnatius Riyadi Mardiyantoignatius.mardiyanto@polban.ac.idAgoeng Harjatmo Rahardjoagoeng.hr@polban.ac.idTjatur Udjiantotjatur.udjianto@polban.ac.idWildan Arasidwildan.arasid@polban.ac.idRidwan Nurdinridwan.nurdin@polban.ac.id<p>Peran aktif masyarakat sangat diperlukan untuk memanfaatkan energi surya secara optimal. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menyampaikan informasi yang berkaitan dengan potensi energi surya dan bagaimana cara memanfaatkannya.Selanjutnya, pemberian pengetahuan dasar terkait dengan konversi energi surya menjadi listrik dan melakukan praktek secara langsung untuk membuktikan pengetahuan dasar yang telah dimiliki. Sehingga, masyarakat dapat memahami secara komprehensif pengetahuan mengenai energi surya ini mulai dari pengetahuan dasar sampai kepada praktek di dunia nyata. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru-guru di sekolah kejuruan SMKN 1 Cimahi melalui pengenalan pengetahuan dasar energi terbarukan melalui teori dan praktek langsung di lapangan. Sasaran dari kegiatan ini adalah guru-guru SMKN 1 Cimahi untuk bidang keahlian Instrumentasi dan Otomatisasi Industri (IOP). Kegiatan utama berupa pemberian pelatihan pengenalan dan pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), diikuti dengan praktek di lapangan. Aplikasi PLTS dalam kehidupan sehari-hari juga dikenalkan dalam pelatihan, dengan harapan peserta dapat lebih kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan energi terbarukan. Peningkatan kompetensi ini diharapkan akan lebih meningkatkan kualitas materi yang disampaikan oleh para peserta kepada peserta didik di SMKN 1 Cimahi. Evaluasi kegiatan dilakukan di akhir untuk mengetahui apakah ada perubahan pengetahuan peserta tentang energi terbarukan dan aplikasinya sebelum dan sesudah kegiatan pelatihan dilakukan.</p>2025-08-31T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/7957Penguatan Literasi Teknologi melalui Sosialisasi Media Pembelajaran Flipbook Berbasis Augmented Reality pada Tingkat Sekolah Dasar di Kota Tanjungpinang2025-08-14T02:23:35+07:00Aditia Ayu Rahma Nabilaaditia.nabila05@gmail.comDeny Nusyirwandenynusyirwan@umrah.ac.idMuhammad Afhamitssewagati@gmail.comFerly Oktaviaitssewagati@gmail.comBasyaruddin Ismail Harahapbasya.harahap@umrah.ac.idNovrizal Fattah Fahmitraitssewagati@gmail.comBerta Erwin Slamitssewagati@gmail.comMuhammad Faiz Arrahmanitssewagati@gmail.comJefta Saragihitssewagati@gmail.comBayu Dwi Pratamaitssewagati@gmail.com<p>Literasi teknologi merupakan salah satu kompetensi kunci abad ke-21 yang perlu ditanamkan sejak pendidikan dasar. Namun, masih banyak siswa sekolah dasar yang belum terbiasa menggunakan teknologi dalam konteks pembelajaran. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengenalkan media pembelajaran <em>flipbook</em> terintegrasi <em>Augmented Reality</em> (AR) kepada siswa SD Negeri 010 Kota Tanjungpinang sebagai upaya penguatan literasi teknologi. Kegiatan dilakukan melalui pendekatan sosialisasi, demonstrasi langsung, dan evaluasi sederhana. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa siswa mampu memahami konsep dasar penggunaan teknologi dalam belajar, serta menunjukkan antusiasme tinggi terhadap media pembelajaran <em>flipbook </em>AR. Visualisasi objek digital yang ditampilkan dalam media <em>flipbook </em>AR terbukti meningkatkan motivasi dan antusian siswa untuk terlibat dalam proses pembelajaran. Selain itu, guru menunjukkan ketertarikan terhadap penggunaan media serupa dalam proses belajar-mengajar dan menyampaikan perlunya pelatihan lanjutan. Temuan ini mengindikasikan bahwa<em> flipbook</em> AR memiliki potensi besar sebagai media pembelajaran interaktif yang dapat mendukung transformasi digital di lingkungan pendidikan dasar. Diharapkan kegiatan ini dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai bagian dari strategi inovasi pembelajaran yang berkelanjutan.</p>2025-08-31T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagati