https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/issue/feedSewagati2025-01-02T07:10:32+00:00Prof. Dr. Nurul Jadid, S.Si., M.Sc.nurul.jadid@its.ac.idOpen Journal Systems<p>Nama Jurnal <strong>Sewagati</strong> diambil dari Bahasa Sanskerta. Sewagati berarti <strong><em>pengabdian</em></strong>, yang biasanya dijadikan sebagai nama bagi anak perempuan. Jurnal yang dikelola oleh Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakt (<a href="https://www.its.ac.id/drpm/id/" target="_blank" rel="noopener">DRPM</a>) ITS ini, terbit 6 kali setahun, pada bulan genap. </p> <p><span style="font-weight: 400;">Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nomor 164/E/KPT/2021, <strong>Sewagati</strong> telah terakreditasi <a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/8639" target="_blank" rel="noopener">SINTA</a> Peringkat 4 mulai Volume 3 Nomor 3 Tahun 2019 sampai Tahun 2026.</span></p> <p><a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/badge/journal?id=8639" target="_blank" rel="noopener">Akreditasi Sewagati</a></p>https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2254Potensi dan Optimalisasi Pemanfaatan Tangkai Cengkeh sebagai Obat Kumur di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali2024-10-19T08:39:27+00:00Krishna Tricahyakrishnatri02@gmail.comDella Purnamalmjaelani@geodesy.its.ac.idHadi Alhaillmjaelani@geodesy.its.ac.idVincencius Jovan Rubijantolmjaelani@geodesy.its.ac.idAprilia Sadatul Zahrahlmjaelani@geodesy.its.ac.idAkram Musthafalmjaelani@geodesy.its.ac.id<p>Cengkeh merupakan tanaman rempah tradisional yang memiliki aroma khas dan sudah digunakan ribuan tahun sebelum masehi. Tangkai cengkeh memiliki kandungan senyawa <em>eugenol</em> yang bersifat antibakteri dapat mencegah pembentukan plak atau karies gigi. Pengabdian masyarakat yang dilakukan bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengenai pencegahan bau mulut dengan obat kumur alami dan cara pembuatannya secara sederhana kepada masyarakat sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan pilar kesehatan secara mandiri. Metode penelitian yang digunakan bersifat kualitatif (terjun lapang untuk pengambilan data), studi kasus, dan partisipatif tunggal (tanaman cengkeh). Pengabdian Masyarakat ini dilakukan di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali selama 6 hari. Target yang dicapai yaitu 17 ibu-ibu PKK Desa Pegayaman. Profil masyarakat ini tepat untuk mendapatkan peningkatan pengetahuan dan penguatan keterampilan yang berguna untuk peningkatan kualitas hidup. Data hasil penelitian menunjukkan sangat mudah dalam pembuatan obat kumur, 41,2% merasa sangat baik dan baik dapat diterima oleh warga, dan 70,2% merasa baik setelah menggunakan obat kumur. Meskipun telah banyak diketahui khasiat cengkeh, pemanfaatan dan pembuatan obat kumur dari tangkai cengkeh perlu disosialisasikan kepada warga untuk kesehatan mulut.</p>2025-01-03T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/777Pemberdayaan UMKM melalui Edukasi Legalitas PIRT: Strategi Efektif untuk Memperluas Pasar2023-11-01T14:38:07+00:00I Gusti Agung Yoga Paramarthayogaparamartha88@gmail.comKadek Devi Kalfika Anggria Wardanilmjaelani@geodesy.its.ac.id<p>UMKM di Indonesia menghadapi tantangan besar dalam bersaing di pasar yang semakin kompetitif, terutama dengan perubahan pola konsumsi dan perkembangan teknologi dengan hanya 20% UMKM yang telah terhubung dengan platform digital. Persaingan global dan kehadiran perusahaan internasional dengan akses sumber daya yang lebih baik memaksa UMKM untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk agar tetap relevan di pasar. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah pemberdayaan pelaku usaha melalui pemanfaatan legalitas PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga). Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberi pemahaman kepada pelaku usaha mengenai pentingnya legalitas PIRT serta bagaimana menerapkannya dalam bisnis mereka. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan model pendekatan <em>Participatory Action Research</em> (PAR) melalui 3 tahapan yaitu: 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, dan 3) evaluasi. Pendekatan inovatif melalui sosialisasi daring terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman pelaku usaha, dengan persentase hasil evaluasi di semua aspek legalitas PRIT yang dievaluasi adalah berkisar dari 80-100%. Pelaku usaha mampu mengaplikasikan pengetahuan tersebut dengan mempersiapkan produk yang sesuai dengan standar PIRT.</p>2025-01-03T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2257Peningkatan Kapabilitas Guru dan Siswa SMA di Yayasan Pendidikan Pesantren Zainul Hasan Genggong untuk Menghadapi Olimpiade Sains Kabupaten (OSK) bidang Matematika dan Informatika di Kabupaten Probolinggo2024-12-18T01:44:43+00:00Kistosil Fahimkfahim@matematika.its.ac.idSubionosubiono2008@matematika.its.ac.idChairul Imronimron-its@matematika.its.ac.idIis Herismaniis@matematika.its.ac.idI Gst Ngr Rai Usadhausadha@matematika.its.ac.idSolehaseha_07@matematika.its.ac.idMuhammad Syifa'ul Mufidsyifaul.mufid@matematika.its.ac.id<p>Pelatihan yang diadakan untuk guru matematika dan siswa SMA di Yayasan Pendidikan Pesantren Zainul Hasan Genggong (PPZHG) bertujuan memperdalam pemahaman konsep-konsep mata pelajaran Matematika, dengan fokus khusus pada bagaimana guru dan siswa mampu menyelesaikan soal-soal Olimpiade Sains Kabupaten (OSK) di bidang Matematika dan Informatika. Program pelatihan ini dilaksanakan secara luring sesuai dengan jadwal yang telah disusun oleh yayasan. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa 1) para guru mampu menyalurkan materi yang mereka terima kepada murid-muridnya, dan 2) siswa yang mengikuti pelatihan dapat berbagi ilmu dengan teman sebayanya serta adik-adik kelas mereka. Sasaran utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan peserta dalam menyelesaikan soal-soal OSK Matematika dan Informatika, yang ditunjukkan melalui hasil <em>post-test</em> yang lebih baik dibandingkan dengan <em>pre-test</em>.</p>2025-01-03T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/1013Kursus Paket Kerajinan Gerabah guna Penyiapan Tenaga KKN Mahasiswa di Desa Selogabus Kec. Parengan Kab.Tuban2024-02-05T14:37:22+00:00R. Bambang Gatot Soebrotor.bambanggatot11240516@gmail.com<p>KKN mahasiswa adalah sarana untuk pengenalan kehidupan pedesaan, pengabdian ilmu, juga penambah pengetahuan. Dengan menyiapkan pengetahuan keterampilan pembuatan gerabah para mahasiswa diharapkan mereka mampu mengajar, menyuluh, menajamkan pengetahuan, bertukar-menimba keterampilan (dari perajin) di desa. Selain itu melakukan kajian permasalahan dan pengembangan desa, termasuk mencari sebab surutnya minat anak muda, remaja desa, terhadap kerajinan gerabah. Permasalahan yang ada yakni dana Abmas yang terbatas, sehingga dilakukan pelatihan dalam kota beberapa hari. Tujuan dari abmas ini yaitu untuk menyiapkan mahasiswa untuk kelak terjun kegiatan KKN ke sentra kerajinan gerabah di pedesaan. Metode yang digunakan antara lain praktik dari tahap dasar; penyiapan bekal pengetahuan apa itu gerabah, sarana kursus, pengenalan, pengolahan, hingga mendapatkan bahan baku tanah liat siap pakai. Kemudian pembuatan master dan cetakan, belajar mencetak, menyusun tungku pembakaran dan membakar. Mereka harus membuat laporan, dokumentasi dan video kegiatan untuk catatan serta evaluasi. Hasilnya kegiatan ini mampu menyiapkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa KKN untuk sentra gerabah di pedesaan.</p>2025-01-03T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagati