https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/issue/feedSewagati2025-01-20T22:50:14+00:00Prof. Dr. Nurul Jadid, S.Si., M.Sc.nurul.jadid@its.ac.idOpen Journal Systems<p>Nama Jurnal <strong>Sewagati</strong> diambil dari Bahasa Sanskerta. Sewagati berarti <strong><em>pengabdian</em></strong>, yang biasanya dijadikan sebagai nama bagi anak perempuan. Jurnal yang dikelola oleh Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakt (<a href="https://www.its.ac.id/drpm/id/" target="_blank" rel="noopener">DRPM</a>) ITS ini, terbit 6 kali setahun, pada bulan genap. </p> <p><span style="font-weight: 400;">Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nomor 164/E/KPT/2021, <strong>Sewagati</strong> telah terakreditasi <a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/8639" target="_blank" rel="noopener">SINTA</a> Peringkat 4 mulai Volume 3 Nomor 3 Tahun 2019 sampai Tahun 2026.</span></p> <p><a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/badge/journal?id=8639" target="_blank" rel="noopener">Akreditasi Sewagati</a></p>https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/777Pemberdayaan UMKM melalui Edukasi Legalitas PIRT: Strategi Efektif untuk Memperluas Pasar2023-11-01T14:38:07+00:00I Gusti Agung Yoga Paramarthayogaparamartha88@gmail.comKadek Devi Kalfika Anggria Wardanilmjaelani@geodesy.its.ac.id<p>UMKM di Indonesia menghadapi tantangan besar dalam bersaing di pasar yang semakin kompetitif, terutama dengan perubahan pola konsumsi dan perkembangan teknologi dengan hanya 20% UMKM yang telah terhubung dengan platform digital. Persaingan global dan kehadiran perusahaan internasional dengan akses sumber daya yang lebih baik memaksa UMKM untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk agar tetap relevan di pasar. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah pemberdayaan pelaku usaha melalui pemanfaatan legalitas PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga). Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberi pemahaman kepada pelaku usaha mengenai pentingnya legalitas PIRT serta bagaimana menerapkannya dalam bisnis mereka. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan model pendekatan <em>Participatory Action Research</em> (PAR) melalui 3 tahapan yaitu: 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, dan 3) evaluasi. Pendekatan inovatif melalui sosialisasi daring terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman pelaku usaha, dengan persentase hasil evaluasi di semua aspek legalitas PRIT yang dievaluasi adalah berkisar dari 80-100%. Pelaku usaha mampu mengaplikasikan pengetahuan tersebut dengan mempersiapkan produk yang sesuai dengan standar PIRT.</p>2025-01-03T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/1013Kursus Paket Kerajinan Gerabah guna Penyiapan Tenaga KKN Mahasiswa di Desa Selogabus Kec. Parengan Kab.Tuban2024-02-05T14:37:22+00:00R. Bambang Gatot Soebrotor.bambanggatot11240516@gmail.com<p>KKN mahasiswa adalah sarana untuk pengenalan kehidupan pedesaan, pengabdian ilmu, juga penambah pengetahuan. Dengan menyiapkan pengetahuan keterampilan pembuatan gerabah para mahasiswa diharapkan mereka mampu mengajar, menyuluh, menajamkan pengetahuan, bertukar-menimba keterampilan (dari perajin) di desa. Selain itu melakukan kajian permasalahan dan pengembangan desa, termasuk mencari sebab surutnya minat anak muda, remaja desa, terhadap kerajinan gerabah. Permasalahan yang ada yakni dana Abmas yang terbatas, sehingga dilakukan pelatihan dalam kota beberapa hari. Tujuan dari abmas ini yaitu untuk menyiapkan mahasiswa untuk kelak terjun kegiatan KKN ke sentra kerajinan gerabah di pedesaan. Metode yang digunakan antara lain praktik dari tahap dasar; penyiapan bekal pengetahuan apa itu gerabah, sarana kursus, pengenalan, pengolahan, hingga mendapatkan bahan baku tanah liat siap pakai. Kemudian pembuatan master dan cetakan, belajar mencetak, menyusun tungku pembakaran dan membakar. Mereka harus membuat laporan, dokumentasi dan video kegiatan untuk catatan serta evaluasi. Hasilnya kegiatan ini mampu menyiapkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa KKN untuk sentra gerabah di pedesaan.</p>2025-01-03T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2205Inovasi Mesin Penyortir Kopi Otomatis Berbasis Solar Cell Guna Meningkatkan Kualitas Pengolahan Kopi di Desa Jambuwer2024-11-16T03:05:29+00:00I Made Yulistya Negarayulistya@its.ac.idDimas Anton Asfanianton@its.ac.idI Gusti Ngurah Satriyadi Hernandasatriyadi@its.ac.idDaniar Fahmidaniarfahmi@its.ac.idTitiek Suryanititiks@its.ac.idDevy Kuswidiastutidevy@its.ac.id<p>Kopi menjadi salah satu komoditas besar di Indonesia. Salah satu daerah penghasil kopi di Indonesia yaitu Desa Jambuwer, Kabupaten Malang. Produksi kopi di Desa Jambuwer masih banyak yang dilakukan secara manual, terutama dalam menyortir biji kopi berdasarkan ukuran diameternya. Metode sortir biji kopi manual selama satu hari mampu menyortir sebanyak 40 kg. Metode ini membutuhkan waktu produksi menjadi lebih panjang dan tenaga manusia lebih banyak. Maka dari itu, dirancanglah inovasi mesin penyortir biji kopi otomatis yang ditenagai oleh panel surya bersistem PLTS <em>hybrid</em>. Bagian utama mesin ini terdiri dari motor induksi satu fasa, engkol, dan papan pengayak tiga tingkat yang setiap tingkat memiliki lubang diamater yang berbeda. Motor induksi satu fasa mendapatkan suplai daya listrik dari sistem PLTS <em>hybrid</em> sehingga penggunaan sistem alat ini tidak membebani tagihan listrik petani kopi sekaligus mendukung transisi energi yang lebih ramah lingkungan. Hasilnya, biji kopi yang mampu disortir menggunakan mesin selama sehari sebanyak 250 kg dengan hasil sortir ukuran lebih akurat sehingga kualitas produksi kopi meningkat dan mendapat harga jual yang lebih layak. Kegiatan ini mendukung dua poin <em>Sustainable Development Goals</em>, yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi (SDG 8), dan konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (SDG 12).</p>2025-01-29T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2206Pemanfaatan Ultrasonic Wave Generator Berbasis Solar Cell serta Monitoring Kelembaban Tanah untuk Membasmi Hama Pertanian Guna Meningkatkan Kualitas Hasil Panen Kelompok Tani Desa Ngronggot2024-09-30T03:31:45+00:00I Gusti Ngurah Satriyadi Hernandasatriyadi@its.ac.idI Made Yulistya Negarayulistya@its.ac.idDimas Anton Asfanianton@its.ac.idDaniar Fahmidaniarfahmi@its.ac.idTitiek Suryanititiks@its.ac.idDevy Kuswidiastutidevy@its.ac.ic<p>Mayoritas penduduk Dusun Dingin bekerja sebagai petani karena luasnya area persawahan di wilayah tersebut. Tantangan utama yang dihadapi adalah serangan hama burung pipit dan tikus yang menurunkan hasil panen. Untuk mengatasi hal ini, Tim Pengabdian Masyarakat Laboratorium Tegangan Tinggi Departemen Teknik Elektro ITS mengembangkan alat pengusir hama berbasis gelombang ultrasonik dan bel sebagai <em>noise generator.</em> Alat ini ditenagai oleh panel surya untuk efisiensi biaya dan dilengkapi sistem monitoring kelembaban tanah untuk membantu irigasi. Alat ini dapat dimonitor melalui aplikasi berbasis IoT. Program ini ditujukan untuk kelompok tani “Hidup Bersama” dengan strategi pelaksanaan meliputi studi kasus, perancangan alat, uji coba, serta sosialisasi. Setelah tiga bulan, alat ini berhasil meningkatkan hasil panen petani sebesar 100–200 kg.</p>2025-02-01T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2215Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif untuk Guru Pendidikan Anak Usia Dini Dengan Canva2024-11-20T13:14:21+00:00Sarwosri Sarwosrisarwosri@if.its.ac.idSiti Rochimahsiti@if.its.ac.idUmi Laili Yuhanayuhana@if.its.ac.idDaniel Oranovadaniel@if.its.ac.idRizky Januar Akbarrizky@if.its.ac.idBintang Nuralamsyahbintang@its.ac.id<p>Pada era modern kini, teknologi menjadi salah satu peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Penguasaan teknologi menjadi kemampuan yang harus dimiliki berbagai lapisan masyarakat, tak terkecuali dalam bidang pendidikan. Semua tingkat pendidikan terdampak arus perkembangan teknologi, bahkan mencapai tingkat pendidikan anak usia dini. Melihat urgensi ini, penting bagi guru PAUD untuk memanfaatkan teknologi dalam kegiatan belajar mengajar. Salah satu pemanfaatan teknologi adalah dengan pembuatan media pembelajaran yang interaktif menggunakan Canva. Dengan memiliki kemampuan ini, diharapkan kualitas kegiatan belajar mengajar akan meningkat, mengingat metode belajar yang interaktif dan menarik menjadi salah satu kunci kesuksesan dari proses belajar anak pada usia dini. Laboratorium Rekayasa Perangkat Lunak mengadakan Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif untuk Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan adalah 19 orang. Pelatihan dilakukan secara luring bertempat di Laboratorium Algoritma dan Pemrograman 2, Departemen Teknik Informatika ITS. Materi pelatihan yang diberikan meliputi pengenalan desain grafis dan canva, pembuatan kolase foto, pembuatan poster acara, dan pembuatan jadwal piket kelas. Pengabdian ini berhasil dilakukan dan dapat menjadi bentuk kontribusi ITS terhadap perkembangan pendidikan di Indonesia.</p>2025-01-23T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2254Potensi dan Optimalisasi Pemanfaatan Tangkai Cengkeh sebagai Obat Kumur di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali2024-10-19T08:39:27+00:00Krishna Tricahyakrishnatri02@gmail.comDella Purnamalmjaelani@geodesy.its.ac.idHadi Alhaillmjaelani@geodesy.its.ac.idVincencius Jovan Rubijantolmjaelani@geodesy.its.ac.idAprilia Sadatul Zahrahlmjaelani@geodesy.its.ac.idAkram Musthafalmjaelani@geodesy.its.ac.id<p>Cengkeh merupakan tanaman rempah tradisional yang memiliki aroma khas dan sudah digunakan ribuan tahun sebelum masehi. Tangkai cengkeh memiliki kandungan senyawa <em>eugenol</em> yang bersifat antibakteri dapat mencegah pembentukan plak atau karies gigi. Pengabdian masyarakat yang dilakukan bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengenai pencegahan bau mulut dengan obat kumur alami dan cara pembuatannya secara sederhana kepada masyarakat sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan pilar kesehatan secara mandiri. Metode penelitian yang digunakan bersifat kualitatif (terjun lapang untuk pengambilan data), studi kasus, dan partisipatif tunggal (tanaman cengkeh). Pengabdian Masyarakat ini dilakukan di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali selama 6 hari. Target yang dicapai yaitu 17 ibu-ibu PKK Desa Pegayaman. Profil masyarakat ini tepat untuk mendapatkan peningkatan pengetahuan dan penguatan keterampilan yang berguna untuk peningkatan kualitas hidup. Data hasil penelitian menunjukkan sangat mudah dalam pembuatan obat kumur, 41,2% merasa sangat baik dan baik dapat diterima oleh warga, dan 70,2% merasa baik setelah menggunakan obat kumur. Meskipun telah banyak diketahui khasiat cengkeh, pemanfaatan dan pembuatan obat kumur dari tangkai cengkeh perlu disosialisasikan kepada warga untuk kesehatan mulut.</p>2025-01-03T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2257Peningkatan Kapabilitas Guru dan Siswa SMA di Yayasan Pendidikan Pesantren Zainul Hasan Genggong untuk Menghadapi Olimpiade Sains Kabupaten (OSK) bidang Matematika dan Informatika di Kabupaten Probolinggo2024-12-18T01:44:43+00:00Kistosil Fahimkfahim@matematika.its.ac.idSubionosubiono2008@matematika.its.ac.idChairul Imronimron-its@matematika.its.ac.idIis Herismaniis@matematika.its.ac.idI Gst Ngr Rai Usadhausadha@matematika.its.ac.idSolehaseha_07@matematika.its.ac.idMuhammad Syifa'ul Mufidsyifaul.mufid@matematika.its.ac.id<p>Pelatihan yang diadakan untuk guru matematika dan siswa SMA di Yayasan Pendidikan Pesantren Zainul Hasan Genggong (PPZHG) bertujuan memperdalam pemahaman konsep-konsep mata pelajaran Matematika, dengan fokus khusus pada bagaimana guru dan siswa mampu menyelesaikan soal-soal Olimpiade Sains Kabupaten (OSK) di bidang Matematika dan Informatika. Program pelatihan ini dilaksanakan secara luring sesuai dengan jadwal yang telah disusun oleh yayasan. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa 1) para guru mampu menyalurkan materi yang mereka terima kepada murid-muridnya, dan 2) siswa yang mengikuti pelatihan dapat berbagi ilmu dengan teman sebayanya serta adik-adik kelas mereka. Sasaran utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan peserta dalam menyelesaikan soal-soal OSK Matematika dan Informatika, yang ditunjukkan melalui hasil post-test yang lebih baik dibandingkan dengan <em>pre-test</em>.</p>2025-01-03T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2321Implementasi CMS WordPress dalam Pengembangan Website Sekolah SLB ABCD Bakti Sosial2025-01-07T23:18:48+00:00Wiwik Anggraeniwiwik@is.its.ac.id<p>Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan Sistem Informasi Sekolah Luar Biasa (SLB) ABCD Bakti Sosial berbasis website dengan menggunakan <em>Content Management System </em>(CMS) WordPress. Metode yang digunakan adalah Agile Software Engineering, yang terdiri dari lima tahapan, yaitu perencanaan, perancangan, pengembangan, pengujian, serta publikasi dan evaluasi. Melalui <em>Focus Group Discussion</em> (FGD), dilakukan pengumpulan kebutuhan dari pihak sekolah, diikuti dengan perancangan desain prototipe <em>website</em>. Sistem informasi dikembangkan menggunakan CMS WordPress dan <em>plugin</em> Elementor, yang memungkinkan sekolah untuk mengelola konten pada website tanpa keahlian pemograman secara khusus. Pengujian dilakukan bersama pihak sekolah untuk memastikan kesesuaian fungsi dengan kebutuhan yang ada. Hasilnya adalah <em>website</em> yang dapat diakses publik melalui https://slbbaktisosial.com dan sebuah modul teknis untuk mengelola <em>website</em>. Luaran yang dihasilkan ini dapat mendukung akselerasi program digitalisasi sekolah, meningkatkan visibilitas sekolah, dan efisiensi manajemen data.</p>2025-02-12T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2401Pengembangan Pemanfaatan Ban Dalam Bekas Sebagai Lifejacket Untuk Menunjang Keselamatan Kapal2025-01-10T15:05:44+00:00Hasanudin Hasanudinhasanudin@na.its.ac.idI Ketut Aria Pria Utamakutama@na.its.ac.idI Ketut Suastikak_suastika@na.its.ac.idAries Sulisetyonosulisea@na.its.ac.idDony Setyawandony@na.its.ac.idAhmad Nasirudinanasirudin@na.its.ac.idArdi Nugrohoardi.nugroho@na.its.ac.id Sri Rejeki Wahyu Pribadisri-rejeki@na.its.ac.idAndrea Grech La Rosaa.grechlarosa@ucl.ac.uk<p>Keselamatan kapal merupakan aspek penting dalam dunia pelayaran, namun peralatan keselamatan seperti <em>lifejacket</em> berstandar internasional sering kali terlalu mahal bagi pelayaran rakyat. Oleh karena itu, diperlukan solusi alternatif yang lebih terjangkau. Salah satu inovasi yang ditawarkan adalah pemanfaatan ban dalam bekas sepeda motor, yang merupakan limbah karet sulit terurai, sebagai bahan dasar pembuatan <em>lifejacket</em> murah. Dalam program pengabdian masyarakat ini, dilakukan kolaborasi dengan peneliti dari University College London yang berkunjung ke Indonesia. Produk <em>lifejacket</em> dari ban dalam bekas sepeda motor telah melalui pengujian di laboratorium University College London dan uji coba lapangan di penyeberangan tambang Keputih-Wonorejo. Hasil pengujian menunjukkan bahwa produk ini layak digunakan sebagai alternatif yang ekonomis dan aman. Ke depannya, produk ini direncanakan untuk diterapkan di berbagai daerah lain. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan kapal secara ekonomis sekaligus mengurangi limbah karet yang sulit terurai. Dengan demikian, program ini tidak hanya mendukung keselamatan pelayaran rakyat, tetapi juga berkontribusi pada pengelolaan limbah yang lebih berkelanjutan serta mendukung pelestarian lingkungan.</p>2025-02-06T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2403The Penggunaan Media Peraga Berbasis Energi Terbarukan Guna Menunjang Model Pembelajaran Student-Centered Learning di SDN Ajung 01 Kalisat2025-01-11T14:07:56+00:00Nur Fadhilahnurfadhilah321@gmail.comDoty Dewi Risantirisanti@ep.its.ac.idRuri Agung Wahyuonor_agung_w@ep.its.ac.idDyah Sawitrijoe@ep.its.ac.idLizda Johar Mawaranilizda@ep.its.ac.idMaktum Muharjamaktum@its.ac.id<p>Pengembangan media pembelajaran berbasis energi terbarukan dilakukan untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka yang berfokus pada pembelajaran berbasis siswa (<em>student-centered learning</em>) dan pendekatan eksperimen. Media ini mencakup alat peraga yang memanfaatkan energi surya, angin, dan air, serta dilengkapi modul pembelajaran dan Lembar Kerja Siswa (LKS). Berdasarkan observasi di SDN Ajung 01 Kalisat Kabupaten Jember, keterbatasan media pembelajaran menjadi hambatan dalam penerapan Kurikulum Merdeka. Proses pembelajaran energi terbarukan cenderung bersifat teoretis tanpa visualisasi yang memadai. Untuk mengatasi hal ini, media pembelajaran yang dikembangkan tidak hanya mendemonstrasikan prinsip kerja energi terbarukan, tetapi juga memungkinkan siswa melakukan eksplorasi dan praktik langsung. Monitoring program selama empat bulan menunjukkan hasil yang positif. Siswa mengalami peningkatan pemahaman signifikan, sebagaimana terlihat dari hasil pretest dan posttest. Analisis berdasarkan Taksonomi Bloom menunjukkan capaian yang baik pada aspek kognitif, psikomotor, dan afektif. Selain itu, guru memberikan respon yang sangat baik terhadap media ini karena relevansinya dalam mendukung pembelajaran aktif dan inovatif.</p>2025-01-26T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2413Pelatihan Psychological First Aid (PFA) dan Stress Management untuk Mahasiswa Kedokteran Tahun Pertama FKK ITS 20242025-01-11T23:36:09+00:00Zain Budi Syulthonizain.budi@its.ac.idMuhammad Nazhif Haykalhaykal@its.ac.idDwinka Syafira Eljatindwinka@its.ac.idSayidah Aulia Ul Haqueaulia.sby@gmail.comRahmah Yasinta Rangkutirahmah.yasinta@its.ac.idAfia Nuzila Fadhlinaafia.nuzila@its.ac.idEndah Indriastutiendah.indriastuti@its.ac.idRiva Satya Radiansyahriva.satya@its.ac.idAtina Irani Wira Putriatina@its.ac.idDesiana Widityaning Saridesiana@its.ac.idRatri Dwi Indrianiratri@its.ac.idPutri Alief Siswantoputrialiefs@its.ac.idFaizal Mahdifaizal.mahdi-2023@fk.unair.ac.id<p>Mahasiswa kedokteran tahun pertama menghadapi banyak tantangan dalam menye-suaikan diri dengan lingkungan akademik baru, yang dapat memengaruhi kesehatan mental mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengelola stres dan memberikan dukungan psikologis melalui pelatihan manajemen stres dan dukungan psikologis pertama / <em>Psychological First Aid</em> (PFA). 30 mahasiswa kedokteran semester 1 FKK ITS mengikuti pelatihan, yang berlangsung selama dua hari dan total 16 jam. Pelatihan juga dievaluasi melalui pretest dan posttest menggunakan kuesioner. Melalui simulasi kasus, peserta menunjukkan kemampuan yang baik dalam menggunakan strategi PFA dan manajemen stres. Hasil analisis menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan peserta setelah mengikuti pelatihan (p=0.000). Pelatihan mencakup pemaparan teori dan praktik keterampilan PFA, seperti keterampilan mendengarkan yang aktif, keterampilan komunikasi, keterampilan empati, dan keterampilan bertahan hidup. Dua modul program ber-ISBN dan publikasi di media massa. Kesimpulan dari pengabdian masyarakat adalah bahwa terjadi peningkatan pemahaman dan kemampuan mahasiswa kedokteran tahun pertama terhadap <em>Psychological First Aid</em> dan <em>Stress Management</em> yang diharapkan lebih siap menghadapi tantangan akademik.</p>2025-02-02T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2436Optimalisasi Potensi Eco-Wisata Susur Sungai Kejawan Putih Tambak Kecamatan Mulyorejo Surabaya Timur2025-01-09T10:58:51+00:00Santi Frestiqaulisanti@its.ac.idSujantoko Sujantokosujantoko@oe.its.ac.idMurdjito Murdjitomurdjito@oe.its.ac.idEko Budi Djatmiko ebdjatmiko@oe.its.ac.idMahmud Mustainmmustain@oe.its.ac.idWimala Lalitya Dhanisthawimala_ld@oe.its.ac.idSilvianita Silvianita silvianita@oe.its.ac.idShade Rahmawatishade@oe.its.ac.id<p><em>Eco</em>-wisata Susur Sungai Kejawan Putih Tambak terletak di kecamatan Mulyorejo, Surabaya Timur. Merupakan lokasi wisata alam yang menyediakan pengalaman menyusui sungai menggunakan sampan/perahu nelayan dengan menyugguhkan pemandangan mangrove hingga pemandangan jembatan Suramadu. Diresmikan pada Kamis, 27 Juli 2023 oleh walikota Surabaya Eri Cahyadi. Wisata susur sungai di kawasan Kejawan Putih Tambak menjadi salah satu pilihan wisata air di Kota Surabaya. Selain sebagai sarana wisata, tempat itu juga untuk menunjang perekonomian masyarakat, khususnya bagi para nelayan di Kejawan Putih Tambak. Menurut walikota Surabaya ketika terdapat susur sungai, secara otomatis sepanjang sungai itu harus terjaga kebersihan dan keindahannya. Namun, hingga pada saat ini (2025) wisata susur sungai masih sepi peminat. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, terutama pada infrastruktur penunjang. Oleh karena itu, dengan adanya pengabdian masyarakat ITS, optimalisasi potensi wisata susur sungai Kejawan Putih Tambak dilaksanakan untuk mengatasi keterbatasan infrastruktur yaitu dengan melakukan pendampingan desain pengembangan dermaga baru dan menghasilkan peta wisata susur sungai. Program ini sebagai wujud keberlangsungan komunitas yang berdampak pada masyarakat, lingkungan darat dan perairan</p>2025-02-10T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2437Pelatihan Pembuatan Blok Tanah Ringan Tanpa Bakar di Sumberkima Buleleng Bali2025-01-09T10:58:05+00:00Vincentius Totok Noerwasitototoknoerwasito@gmail.comErwin Sudarmaairwind@arch.its.ac.idJohanes Krisdiantojohn_kris@arch.its.ac.idNurfahmi Muchlisfahmi.muchlis@arch.its.ac.idAngger Sukma Mahendraangger@arch.its.ac.idIwan Adi Indrawaniwanadiindrawan@arch.its.ac.idIrvansyahirvansjah@arch.its.ac.id<p>Proses pembuatan bata merah saat menimbulkan banyak masalah hal ini karena berkurangnya bahan dasar yang berkualitas, bahan untuk proses pembakaran dan polusi udara yang ditimbulkan saat proses produksi. Tanah dari daerah yang tidak subur saat ini kurang dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Tanah tersebut dicampur dengan semen di jadikan blok sebagai bahan <em>recycle</em> alternatif pengganti bata merah. Kegiatan ini merupakan pelatihan pembuatan blok tanah tanpa bakar di Desa Sumberkima Bali. Tujuan kegiatan adalah membuat blok tanah untuk dinding tanpa proses pembakaran. Blok tersebut harus memiliki densitas lebih rendah daripada densitas bata merah. Masalah dari kegiatan bagaimana membuat blok tanah padat yang ringan. Metode yang digunakan adalah dengan pelatihan langsung di aplikasikan di lapangan. Komposisi yang digunakan adalah 20% semen dari berat tanah, sedangkan pengerasan blok dilakukan dengan pemadatan dalam cetakan dan dikeringkan dengan udara alami. Hasil akhir pengabdian tahap ini adalah <em>prototype</em> dari beberapa blok tanah yang ringan yang siap pakai yang diproduksi oleh peserta pelatihan. Kegiatan selanjutnya adalah pembuatan model bangunan 3x3x3 m.</p>2025-01-29T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2442Pelatihan Mikrokontroler untuk Peningkatan Kompetensi Siswa SMKN 3 Surabaya2025-01-09T11:03:49+00:00Adi Kurniawanadi.kurniawan@ne.its.ac.idSardono Sarwitosarsar@its.ac.idIndra R. Kusumair.kusuma@ne.its.ac.idEddy S. Koenhardonoeddy-k@its.ac.idJuniarko Pranandajuniarko.prananda@gmail.com<p>Otomatisasi merupakan tuntutan di era saat ini. Kemampuan untuk memprogram kontroler untuk melakukan kerja secara otomatis, sangat dibutuhkan baik untuk bekerja di industri maupun berwirausaha yang mengandalkan teknologi. Secara umum, banyak lulusan SMK yang langsung bekerja maupun berwirausaha setelah lulus dari SMK. Oleh karena itu keterampilan memprogram kontroler secara otomatis sangat dibutuhkan. Solusi yang diberikan adalah dengan melakukan pelatihan mikrokontroler arduino untuk para siswa SMKN 3 Surabaya. Instruktur pelatihan adalah mahasiswa dengan tujuan memberi pengalaman kepada mahasiswa sekaligus agar siswa SMK lebih nyaman untuk berdiskusi karena kedekatan usia. Para siswa yang sebelum kegiatan pelatihan belum mengenal arduino, menjadi dapat memprogram arduino untuk aplikasi sederhana berupa penggunaan sensor gas, air, dan jarak.</p>2025-02-04T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2448Teknologi Konversi Limbah Kayu Sebagai Bahan Bakar Wood Pellet Pada Prototipe Tungku Fuel Wood Bagi Masyarakat Desa Tadukan Raga, Deli Serdang2025-01-05T22:55:46+00:00Rivaldi Sidabutarrivaldi@usu.ac.idMuhammad Thoriq Al Faththoriq@usu.ac.idNisaul Fadilah Dalimunthenisaul.fadilah@usu.ac.idGina Cynthia Raphita Hasibuangina.hasibuan@usu.ac.idMichael Michaelmichaelcomposite@gmail.comAravi Zalsa Ramadhanaravizalsa252002@gmail.comIndah Mutya Sariindahmutya05@gmail.comJaneta Fazriah Rambejanetafazriah@gmail.comValencia Vazelimvvlncia13@gmail.comVenansia Roulina Matondangvenansiamatondang19@gmail.com<p>Energi merupakan elemen penting bagi perkembangan peradaban modern, dengan konsumsi global mencapai 15 Terawatt (TW) pada tahun 2011 dan diproyeksikan meningkat menjadi 30 TW pada tahun 2050. Berdasarkan data International Energy Agency (IEA), kebutuhan energi dunia diprediksi meningkat 45% per tahun hingga 2030, dengan 80% pasokan energi berasal dari bahan bakar fosil. Ketergantungan pada bahan bakar fosil yang semakin menipis mendorong pentingnya pengembangan energi terbarukan, salah satunya biomassa.Biomassa merupakan sumber energi terbarukan yang melimpah di Indonesia, dengan limbah serbuk kayu sebagai salah satu contohnya. Limbah ini berpotensi diolah menjadi <em>wood pellet</em>, bahan bakar alternatif berkalor tinggi yang dapat dimanfaatkan menggunakan tungku <em>wood fuel</em>. <em>Wood pellet</em> tidak hanya menawarkan solusi energi ramah lingkungan, tetapi juga meningkatkan nilai ekonomi limbah serbuk kayu.Dalam rangka optimalisasi pemanfaatan limbah serbuk kayu, Lembaga Pengabdian pada Masyarakat Universitas Sumatera Utara melakukan berbagai kegiatan di Desa Tadukan Raga, Kabupaten Deli Serdang. Kegiatan tersebut meliputi: pengembangan teknologi <em>wood pellet</em>, peningkatan kualitas produk, modifikasi tungku <em>wood fuel</em>, perancangan mesin cetak, serta edukasi dan pelatihan kepada masyarakat. Program ini selaras dengan <em>Sustainable Development Goals</em> (SDGs), khususnya poin 7 (Energi Bersih dan Terjangkau) dan poin 13 (Penanganan Perubahan Iklim).Metode yang digunakan adalah penyuluhan, pelatihan, dan demonstrasi alat, dengan harapan masyarakat memahami potensi biomassa sebagai energi alternatif yang efisien dan berkelanjutan. Program ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat serta menciptakan dampak sosial-ekonomi positif melalui pemanfaatan limbah serbuk kayu secara optimal.</p>2025-01-27T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2454Inisiasi Pendirian LKP dan Pembangunan Alat Pelatihan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Pondok Pesantren Aufia Global Islamic Boarding School Kelurahan Minas Jaya Kecamatan Minas Kabupaten Siak2025-01-09T11:09:43+00:00Iswadi Hasyim Rosmaiswadi.hr@lecturer.unri.ac.idAhmad Jamaanahmad.jamaan@lecturer.unri.ac.idAgus Ika Putraagusip@eng.unri.ac.id<p>Pondok Pesantren Aufia <em>Global Islamic Boarding School</em> (PP AGIBS) di Kelurahan Minas Jaya, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau, menitikberatkan pendidikan keislaman dengan sedikit muatan sains dan teknologi, seperti teknik instalasi PLTS. PP AGIBS memiliki tanggung jawab moral terhadap tingginya angka remaja putus sekolah di sekitar kelurahan Minas Jaya. Untuk itu, PP AGIBS bekerja sama dengan Universitas Riau (UNRI) dan pemerintah Kelurahan Minas Jaya dalam membangun Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) AGIBS Taruna. Pembangunan ini diawali dengan dua kegiatan utama, yaitu penyediaan infrastruktur oleh PP AGIBS, termasuk lokasi, ruangan, dan sarana pendukung, serta dukungan UNRI dalam bentuk tenaga pengajar dan alat pelatihan PLTS. Sinergi ini mempermudah santri dan remaja putus sekolah mengakses pelatihan teknik instalasi PLTS.</p>2025-02-01T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2462Pembuatan Katalog Desain Produk Lampu Estetik Sebagai Pemanfaatan Limbah Material Galvalum di PT Sumber Mas Gemilang2025-01-05T09:45:34+00:00Ari Dwi Krisbiantoadkrisbianto@gmail.comEllya Zulaikhae_zulaikha@prodes.its.ac.idKaton Ageng Rezkitakatonrezkita@its.ac.idNurul Idzi Lutvi Putriputriidzi@its.ac.idArie Kurniawanariekrnwn@gmail.comAudit Yulardiaudit.yulardi@its.ac.idNadia Septarina Purwanitaprotomodeldpits@gmail.com<p>Material galvalum termasuk dalam kategori material paling laris di pasar Indonesia karena karakteristiknya yang kuat dan ringan. Pada kesempatan kali ini, PT Sumber Mas Gemilang yang merupakan industri produksi galvalum dengan <em>Cold Roll Forming,</em> bersedia menjadi sasaran pengabdian masyarakat dalam menghasilkan <em>guideline</em> atau panduan berupa katalog hasil eksplorasi material limbah galvalum menjadi produk lampu estetik. Material limbah galvalum ini dipilih karena produk sisa produksi yang selanjutnya menjadi limbah industri menjadi suatu masalah serius bagi PT Sumber Mas Gemilang. Walaupun menjadi limbah industri, kondisi limbah galvalum masih layak guna karena bersifat kuat, tahan lama, mudah dibentuk, serta masih memungkinkannya eksplorasi menjadi produk tiga dimensi yang memiliki nilai fungsi dan estetika. Produk lampu estetika dipilih karena merupakan produk yang memiliki <em>demand value</em> tinggi pada masyarakat serta kesesuaiannya dengan karakteristik limbah galvalum dalam hal proses pembentukan dan produksi. Tujuan dibuatnya katalog yang merupakan panduan pembuatan produk dari material limbah industri galvalum bagi PT Sumber Mas Gemilang ini adalah agar ke depannya ITS bersama PT Sumber Mas Gemilang dapat terjun pada masyarakat serta melakukan pemberdayaan masyarakat berdasarkan hasil dari katalog panduan tersebut untuk ikut berperan pada lingkup <em>sustainability</em> dan ekonomi sirkular.</p>2025-01-23T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2468Pelatihan Daur Ulang Logam Aluminium Tungku CILOK “Cinta Lingkungan Kelola Rongsok” Bagi Masyarakat Kabupaten Bandung2025-01-10T23:39:55+00:00Infantri Putrainfantri.putra@esdm.go.idFahny Ardianfahny.ardian@esdm.go.idAstrid Silviaastridsilviaa@gmail.comHansa Aliifatuzzalfahansaaliifatuzzalfa@gmail.com<p>Kota Bandung menjadi salah satu kota besar yang ada di Indonesia tak luput dari timbunan sampah barang bekas, salah satunya limbah kaleng minuman. Dalam jumlah banyak, limbah kaleng minuman dapat berdampak buruk bagi lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, dibutuhkan proses daur ulang yang tepat untuk mengelola limbah kaleng bekas, salah satunya proses daur ulang dengan peleburan dan membuat produk ingot yang bernilai jual lebih tinggi dibanding kaleng bekas itu sendiri. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan edukasi, sosialisasi, dan transfer teknologi dalam pengolahan daur ulang limbah bekas kaleng minuman yang mempunyai kadar aluminium tinggi, sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Kabupaten Bandung Barat. Pelaksanaan kegiatan PKM terdiri dari tiga tahap, yaitu sosialisasi dan edukasi tentang manfaat aluminium sampai proses daur ulang dari limbah kaleng bekas, demonstrasi peleburan hingga pencetakan aluminium ingot, dan evaluasi kegiatan yang berisi tanya jawab antara warga Desa Lengkong dengan tim PKM. Terselenggarakannya kegiatan PKM ini diharapkan dapat mengurangi limbah kaleng bekas minuman yang tidak dapat terurai, juga dapat membuka lapangan usaha baru ataupun sampingan yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Lengkong, Bojongsoang, Kabupaten Bandung Barat. Kabupaten Bandung menjadi salah satu kota besar yang ada di Indonesia tak luput dari timbunan sampah barang bekas, salah satunya limbah kaleng minuman. Dalam jumlah banyak, limbah kaleng minuman dapat berdampak buruk bagi lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, dibutuhkan proses daur ulang yang tepat untuk mengelola limbah kaleng bekas, salah satunya proses daur ulang dengan peleburan dan membuat produk ingot yang bernilai jual lebih tinggi dibanding kaleng bekas itu sendiri. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan edukasi, sosialisasi, dan transfer teknologi dalam pengolahan daur ulang limbah bekas kaleng minuman yang mempunyai kadar aluminium tinggi, sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Kabupaten Bandung. Pelaksanaan kegiatan PKM terdiri dari tiga tahap, yaitu sosialisasi dan edukasi tentang manfaat aluminium sampai proses daur ulang dari limbah kaleng bekas, demonstrasi peleburan hingga pencetakan aluminium ingot, dan evaluasi kegiatan yang berisi tanya jawab antara warga Desa Lengkong dengan tim PKM. Terselenggaranya kegiatan PKM ini diharapkan dapat mengurangi limbah kaleng bekas minuman yang tidak dapat terurai, juga dapat membuka lapangan usaha baru ataupun sampingan yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Lengkong, Bojongsoang,<br />Kabupaten Bandung. </p>2025-02-12T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2487Integrasi Teknologi Internet of Things dalam Pengembangan Sistem Pemantauan Kualitas Air dan Kesehatan Udang Air Tawar untuk Optimalisasi Produk Perikanan2025-01-07T03:37:43+00:00Rizka Wakhidatus Sholikahwakhidatus@its.ac.idRaden Venantius Hari Ginardihari@its.ac.idMuchammad Husnihusni@its.ac.idAnnisaa Sri Indrawantiannisaa@its.ac.idIrzal Ahmad Sabillairzal.ahmad.s@gmail.com Eka Sari Oktarinaekasario@telkomuniversity.ac.idSusijanto Tri Rasmanasusijanto@telkomuniversity.ac.idMohammad Yanuar Hariyawanmyanuar@telkomuniversity.ac.idHendi Briantorohendybr@telkomuniversity.ac.idM. Januar Eko Wicaksono5027221006@student.its.ac.idIki Adfi Nur Mohammad5027221033@student.its.ac.idIlhan Ahmad Syafa5027221040@student.its.ac.idRahmad Aji Wicaksono5027221034@student.its.ac.idNaufan Zaki Luqmanulhakim5027221065@student.its.ac.idZulfa Hafizh Kusuma5027221038@student.its.ac.idHafis Akmaldi Santosa5027221061@student.its.ac.idAgas Ananta Wijaya5027221004@student.its.ac.id<p>Pengelolaan kualitas air adalah salah satu komponen penting yang perlu diperhatikan dalam budidaya perikanan, terutama pada udang air tawar. Faktor kualitas air dapat mempengaruhi hasil produksi dan keberhasilan dari budidaya udang. Beberapa komponen dalam air yang perlu diperhatikan dalam budidaya udang antara lain suhu, oksigen terlarut, salinitas, dan PH dari air. Keempat komponen tersebut dapat memberikan gambaran terkait kondisi air dari budidaya udang apakah dalam kondisi baik atau dalam kondisi yang dapat mengganggu pertumbuhan udang. Pemantauan keempat komponen utama tersebut idealnya dilakukan setiap hari untuk dapat melakukan intervensi jika terjadi ketidak seimbangan kondisi air. Pada pengabdian masyarakat ini dibangun perangkat <em>Internet of Things</em> (IoT) untuk melakukan pemantauan kondisi air pada budidaya udang air tawar. Perangkat IoT memungkinkan dilakukan pemantauan kondisi air dari jauh dengan memanfaatkan aplikasi mobile. Hal tersebut dapat mempermudah petani udang untuk melakukan pemantauan tanpa harus datang langsung ke lokasi budidaya. Selain itu pelatihan pada mitra juga dilakukan untuk memberikan sosialisasi penggunaan alat dan implementasinya. Hasil luaran dari pengabdian masyarakat ini berupa <em>prototype</em> alat IoT untuk monitoring yang telah diimplementasikan pada pihak mitra, publikasi pada laman berita daring, HKI (Hak Kekayaan Intelektual) video abmas, dan jurnal pengabdian kepada masyarakat.</p>2025-02-14T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2488Pelet Unggul : Inovasi Teknologi Tepat Guna dari Sampah untuk Peningkatan Produktivitas Ternak Lele di Lamigot Ys Farm Pakusari2025-01-05T06:05:43+00:00Bekti Palupibekti.palupi@unej.ac.idIstiqomah Rahmawatiistiqomah.rahmawati@unej.ac.idMeta Fitri Rizkianametafitririzkiana@unej.ac.idM. Attar Rafif211910401048@mail.unej.ac.idEigiya Nina Tarigan211910401068@mail.unej.ac.idDimas Nur Herdianto211910401071@mail.unej.ac.idYohanes Yohanes211910401089@mail.unej.ac.idLaila Nur Shofiah 211910401013@mail.unej.ac.id<p>Sektor peternakan dan perikanan merupakan pilar utama ketahanan pangan di Indonesia, dengan budidaya ikan lele menjadi pilihan utama karena kemudahannya dan tingginya konsumsi oleh masyarakat. Data BPS Jawa Timur menunjukkan peningkatan produksi ikan lele dari 127.539 ton pada tahun 2020 menjadi 136.437 ton pada tahun 2021. Namun, masalah utama yang dihadapi peternak, khususnya skala kecil dan menengah seperti UMKM Lamigot YS Farm di Kabupaten Jember, adalah mahalnya harga pelet pakan ikan. Untuk mengatasi kendala ini, program pengabdian masyarakat ini menawarkan solusi berupa pengembangan Teknologi Tepat Guna (TTG) dengan menciptakan mesin pencetak pelet menggunakan bahan baku sampah organik. Solusi ini bertujuan untuk mengurangi biaya produksi, mendukung pengelolaan limbah berkelanjutan, dan meningkatkan produktivitas serta kemandirian peternak. Kegiatan ini meliputi sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan teknis, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan peternak dalam memproduksi pelet pakan ikan secara mandiri. Dari hasil pengamatan selama 2 minggu, lele yang diberi pelet sampah organik bertambah massanya menjadi 9 gram, sementara yang diberi pelet komersial hanya memiliki massa 8,3 gram. Hal ini menunjukkan bahwa inovasi pelet dari sampah organik memiliki kualitas yang lebih baik daripada pelet komersial sehingga layak dikembangkan.</p>2025-02-01T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2494Pelatihan Perbaikan Perahu Kayu dengan Laminasi Fiberglass Untuk Nelayan di Desa Gisik Cemandi, Sidoarjo2025-01-05T22:47:56+00:00Hasanudin Hasanudinhasanudin@na.its.ac.idWasis Dwi Aryawanwasis@na.its.ac.idHesty Anita Kurniawatitita@na.its.ac.idAhmad Nasirudinanasirudin@na.its.ac.idDanu Utamadanuutama@na.its.ac.idErzad Iskandar Putraerzad@its.ac.idArdi Nugroho Yuliantoardi.nugroho@na.its.ac.id<p>Program pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan perbaikan perahu kayu dengan laminasi <em>fiberglass</em> dilakukan dalam rangka penguatan aktivitas nelayan di Desa Gisik Cemandi. Kegiatan ini dirancang untuk mengatasi tantangan yang sering dihadapi nelayan, seperti kerusakan kapal kayu yang rentan terhadap air laut dan organisme perusak. Pelatihan dilaksanakan dalam tiga tahapan utama: penyampaian materi tentang dasar-dasar perawatan kapal, pengenalan alat dan bahan untuk aplikasi <em>fiberglass</em>, dan praktik perbaikan kapal kayu dengan laminasi <em>fiberglass</em> secara langsung. Sebanyak 29 peserta, yang mayoritas merupakan nelayan, serta beberapa pemuda setempat, mengikuti pelatihan ini dengan antusias diikuti semua peserta muali awal sampai selesai. Melalui pelatihan ini, peserta tidak hanya memperoleh pemahaman teoritis, tetapi juga keterampilan praktis dalam menggunakan laminasi <em>fiberglass</em> pada kapal kayu sebagai solusi modern untuk memperpanjang umur kapal. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kemandirian nelayan dalam perawatan kapal, mengurangi biaya perbaikan jangka panjang, serta meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat pesisir. Secara keseluruhan, program ini tidak hanya meningkatkan keterampilan nelayan, tetapi juga berkontribusi pada penguatan ekonomi masyarakat pesisir melalui pengurangan biaya perbaikan dan peningkatan daya tahan kapal terhadap kerusakan.</p>2025-02-10T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2525PENINGKATAN KEMAMPUAN PENULISAN KARYA ILMIAH GURU SMP SAINS TEBUIRENG UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN BERBASIS SAINTIFIK2025-01-15T22:39:47+00:00Sakina Sakinasakina@its.ac.idLucky Prasetiowatilucky-p@fk.unair.ac.idRimbunrimbun@fk.unair.ac.idTri Hartini Yuliawatiyulihisto@fk.unair.ac.idMohammad Khoirul Effendikhoirul_effendi@its.ac.id<p>Proses berpikir kritis dan pembelajaran sains sangat penting diberikan sejak dini pada anak usia sekolah dasar dan menengah. Oleh karena nantinya siswa akan menjadi calon pemimpin masa depan, maka peningkatan kualitas guru perlu dipersiapkan dengan baik agar kualitas berpikir kritis dan pembelajaran sains siswa bisa setara dengan negara maju. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan kemampuan guru SMP Sains Tebuireng Jombang dalam penulisan karya ilmiah. Pelatihan ini melibatkan tim dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, mitra pelaksana dari Perhimpunan Ahli Anatomi Indonesia, serta dosen dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Pelatihan ini dilakukan dalam 3 seri, dan hasil pelatihan ini kemudian diimplementasikan dalam lomba poster karya ilmiah. Pelatihan penulisan karya ilmiah yang telah dilakukan terlihat secara efektif mampu meningkatkan pengetahuan para guru dan siswa dalam penyusunan artikel ilmiah. Melihat potensi hasil pelatihan yang baik, maka kegiatan ini diharapkan dapat berlanjut pada sasaran yang lebih luas lagi di sekolah-sekolah lain di Indonesia.</p>2025-01-27T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2579Sistem Rekapitulasi Nilai Digital SDN 1 Karangmalang2025-01-07T06:12:28+00:00Mohammad Ramdhani Dinhar Akhadinmohammad.ramdhani@mhs.itenas.ac.idHaidar Rahman Kusumahaidar.rahman@mhs.itenas.ac.idRizky Risnandarrizky.risnandar@mhs.itenas.ac.idUung Ungkawauung@itenas.ac.id<p>Sistem Rekapitulasi Nilai Digital Berbasis <em>website</em> dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan nilai siswa di SDN 1 Karangmalang, Indramayu. Sistem sebelumnya yang manual dinilai kurang efektif dan tidak mendukung integrasi data secara <em>real-time</em>, sehingga memperlambat proses rekapitulasi. Sistem baru ini dikembangkan berbasis <em>website</em> dengan metode <em>System Development Life </em><em>Cycle</em> (SDLC) model <em>waterfall</em>, mencakup tahapan: perencanaan, analisis, desain, implementasi, dan pemeliharaan. Teknologi yang digunakan meliputi bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai pengolah database, serta perancangan menggunakan <em>Unified Modeling Language</em> (UML) dengan empat diagram utama: <em>Use Case</em>, <em>Activity</em>, <em>Sequence</em>, dan <em>Class Diagram</em>. Hasil pengembangan menunjukkan bahwa sistem ini mampu mempercepat proses rekapitulasi nilai, meningkatkan akurasi data, dan menghasilkan laporan secara efisien.</p>2025-01-29T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2593Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Video untuk Guru Pendidikan Anak Usia Dini2025-01-16T04:02:44+00:00Bintang Nuralamsyahbintang@its.ac.idSarwosrisarwosri@its.ac.idSiti Rochimahsiti@its.ac.idUmi Laili Yuhanayuhana@if.its.ac.idDaniel Oranova Siahaandaniel@if.its.ac.idRizky Januar Akbarrizky@if.its.ac.id<p>Perkembangan teknologi yang pesat membuat setiap individu tak terkecuali tenaga pendidik untuk berkembang mengikutinya. Dalam perkembangan teknologi, tenaga pendidik diuji ketrampilannya dalam membuat media pembelajaran yang mampu menarik perhatian dan berkulitas bagi para peserta didik. Disisi lain, pentingnya media pembelajaran sebagai media penyampaian ilmu menjadi salah satu fokus yang perlu mendapatkan perhatian khusus demi memfasilitasi perkembangan anak terutama pada masa emas perkembangan anak usia dini. Terbentuklah pelatihan guna meningkatkan ketrampilan tenaga pendidik dalam membuat media pembelajaran berbasis video yang interaktif dengan Laboratorium Rekayasa Perangkat Lunak sebagai panitia acara. Terdapat 19 peserta yang mengikuti pelatihan terkait dengan detail peserta merupakan Paguyuban Guru PAUD Gunung Anyar Tambak. Pelatihan berjalan secara luring di Laboratorium Pemrograman 2, Departemen Informatika ITS. Materi pelatihan meliputi dasar penyuntingan video, elemen-elemen dalam penyuntingan video, sampai membagikan video. Pengabdian masyarakat berbentuk pelatihan ini berhasil dilakukan dengan tingkat kepuasan 2,965 dari 3. Pelatihan ini merupakan bentuk kontribusi ITS terhadap peningkatan dan perkembangan pendidikan di Indonesia.</p>2025-02-13T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagatihttps://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2600Pelatihan Bisnis Dasar Berbasis Agroindustri Sebagai Dukungan Terhadap Keberhasilan SDGs Di Panti Asuhan Siti Djamilah Purbalingga2025-01-20T22:50:14+00:00Sophia Mikyal Hidayat21024010029@student.upnjatim.ac.idSofia Rahayu Pangestuti21024010074@student.upnjatim.ac.idSyarif Imam Hidayatsyarifimamhidayat@yahoo.comNoor Rizkiyahnoor.rizkiyah.agribis@upnjatim.ac.id<p>Dalam era digital di dunia Agroindustri, pengetahuan tentang pemasaran digital sebagai salah satu bagian dari bisnis digital penting untuk dipahami. Pemasaran digital menjadi dasar berbisnis yang vital karena dapat dijadikan sebagai kunci untuk menjalankan dan mempertahankan kelangsungan suatu usaha di antara banyaknya bisnis lain yang sudah berjalan. Sebagai salah satu panti asuhan perempuan yang mendukung keberhasilan konsep <em>Sustainable Development Goals</em> (SDGs) poin 5, Panti Asuhan Siti Djamilah Purbalingga telah mengembangkan wadah luar biasa yang tidak hanya merawat tetapi juga mendidik dan membantu mengembangkan bakat anak-anak asuhnya. Salah satunya, adalah pembekalan berbisnis. Kegiatan pengabdian di Panti Asuhan Siti Djamilah Purbalingga dilakukan dengan penyuluhan bertema bisnis digital kepada anak asuh di Panti Asuhan Siti Djamilah Purbalingga dengan pendekatan <em>narrative inquiry</em> yang didampingi properti pamflet edukatif dan dilanjutkan dengan evaluasi melalui lembar kerja. Dari kegiatan tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan yang cukup signifikan dari para peserta penyuluhan. Untuk pengaplikasian konsep produk, terjadi peningkatan sebesar 82,6%. Sementara untuk pengaplikasian slogan produk terjadi peningkatan sebesar 47%.</p>2025-02-03T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Sewagati