Sewagati https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati <p>Nama Jurnal <strong>Sewagati</strong> diambil dari Bahasa Sanskerta. Sewagati berarti <strong><em>pengabdian</em></strong>, yang biasanya dijadikan sebagai nama bagi anak perempuan. Jurnal yang dikelola oleh Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakt (<a href="https://www.its.ac.id/drpm/id/" target="_blank" rel="noopener">DRPM</a>) ITS ini, terbit 6 kali setahun, pada bulan genap. </p> <p><span style="font-weight: 400;">Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nomor 164/E/KPT/2021, <strong>Sewagati</strong> telah terakreditasi <a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/8639" target="_blank" rel="noopener">SINTA</a> Peringkat 4 mulai Volume 3 Nomor 3 Tahun 2019 sampai Tahun 2026.</span></p> <p><a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/badge/journal?id=8639" target="_blank" rel="noopener">Akreditasi Sewagati</a></p> Pusat Publikasi ITS id-ID Sewagati 2613-9960 Pemanfaatan Gelombang Laut Untuk Menggerakkan Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut pada Kapal Nelayan https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2330 <p>Para nelayan yang terletak di pesisir pantai utara kota Probolinggo, setiap hari harus melaut untuk menjaring ikan. Selama melaut, para nelayan membutuhkan listrik yang sangat banyak sehingga memerlukan biaya bahan bakar yang mahal. Sementara itu di laut terdapat sumber energi yang dapat dimanfaatkan yaitu energi gelombang laut. Berdasarkan dari permasalahan tersebut, maka Tim Abmas KKN, Departemen Teknik Mesin, ITS tahun 2024, merancang mekanisme Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut (PLTGL), yang dipasang pada kapal nelayan. Mekanisme ini terdiri dari turbin air, susunan roda gigi, generator dan frame. Turbin air dipasang menyentuh air, sehingga dapat bergerak karena aliran arus laut. Gerakan rotasi dari turbin air dihubungkan dengan generator dan menghasilkan listrik. Kemudian listrik yang dihasilkan dapat disimpan di battery dan digunakan selama melaut. Karena kapasitas dari generator kecil, maka mekanisme ini bisa dipasang beberapa sehingga dapat memenuhi kebutuhan listrik selama di laut. Pemakaian mekanisme PLTGL ini, mampu mereduksi biaya operasional setiap harinya.</p> Wiwiek Hendrowati Harus Laksana Guntur Kafi Hannan Alhadi Moch. Solichin Muhammad Nur Yuniarto I Nyoman Sutantra Budi Harto Hak Cipta (c) 2025 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-04-19 2025-04-19 9 2 Pelatihan Pembuatan Cool Box dan Ice Gel Berbasis Tepung Tapioka Meningkatkan Kualitas Ikan Hasil Tangkap https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2387 <p>Permasalahan utama yang dihadapi nelayan adalah cepatnya penurunan kualitas ikan akibat suhu lingkungan yang tinggi, terutama selama proses transportasi dari kapal ke tempat pelelangan. Hal ini menyebabkan ikan mudah rusak, berbau amis, dan berkurang nilai jualnya. Untuk mengatasi masalah ini, pengabdian ini dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada mitra mengenai pembuatan <em>cool box</em>, serta teknik pembuatan <em>ice gel</em> yang sederhana dan ekonomis. Pelatihan <em>cool box</em> dan <em>Ice Gel</em> ekonomis bertujuan untuk meningkatkan kualitas hasil tangkapan nelayan yang dapat meningkatkan pendapatan mereka. Penggunaan <em>cool box</em> dan <em>ice gel</em> terbukti efektif dalam menjaga kesegaran ikan dalam waktu yang lebih lama, sehingga memungkinkan nelayan menjual produk mereka dengan harga yang lebih tinggi. Pengabdian ini dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada mitra mengenai pembuatan <em>cool box</em>, serta teknik pembuatan <em>ice gel</em> yang sederhana dan ekonomis. <em>Cool box</em> dibuat berbasis cetakan kayu lalu dilapisi <em>fiberglass</em> pada bagian luar dalam, sedangkan <em>ice gel</em> dibuat berbasis tepung tapioka dengan bahan tambahan air, garam, dan cuka. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa mitra yang mengikuti pelatihan mampu memahami proses pembuatan <em>cool box</em> dan <em>ice gel</em> dengan biaya yang terjangkau. Penggunaan alat pendingin buatan sendiri ini secara signifikan mengurangi tingkat kerusakan ikan selama proses distribusi, sehingga meningkatkan volume penjualan dan pendapatan nelayan. Selain itu, pelatihan ini juga memberikan pemahaman kepada mitra tentang pentingnya menjaga kualitas hasil tangkapan sejak proses penangkapan hingga pemasaran.</p> Totok Yulianto Teguh Putranto Danu Utama Irfan Syarif Arif Nurhadi Iswantoro Yuda Apri Hermawan Warlinda Eka Triastuti Mohammad Khoirul Effendi Afan Hamzah Erzad Iskandar Putra Hak Cipta (c) 2025 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-04-11 2025-04-11 9 2 Pengembangan Website Desa Sebagai Pendukung Desa Digital (Studi Kasus: Desa Kudu Kecamatan Kertosono) https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2459 <p>Desa digital merupakan sebuah program yang dirancang oleh pemerintah dalam mendukung <em>smart cities</em>, khususnya program digitalisasi di segala aspek demi meminimalkan adanya kesenjangan terhadap informasi di wilayah pedesaan dengan memanfaat teknologi informasi dan komunikasi yang telah berkembang. <em>Platform</em> desa digital akan berfokus pada berbagai kebutuhan informasi, pelayanan, dan perekonomian. Pemerintah sangat menganjurkan berbagai desa untuk berevolusi menjadi desa digital. Adanya internet tidak serta merta dapat mewujudkan desa digital karena ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Hal yang harus diperhatikan dan dipersiapkan menuju desa digital adalah membangun infrastruktur, membangun teknologi desa, dan menyediakan perangkat pintar yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa. Bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan di Desa Kudu berupa pengembangan website profil desa, sebagai langkah awal menuju desa digital. <em>Website</em> yang dibuat berisikan informasi terkait desa Kudu, potensi desa dari sisi sosial dan ekonomi. <em>Website</em> juga dapat dijadikan sebagai portal untuk masuk ke sistem informasi lainnya yang dapat dikembangkan lebih lanjut. Langkah-langkah yang telah dilakukan menggunakan kaidah-kaidah pengembangan perangkat lunak yang meliputi: analisis kebutuhan <em>user</em>, desain <em>User Interface</em>, implementasi, <em>coding</em>, serta <em>deployment</em> di <em>web server</em>. Dilakukan pula pelatihan untuk pengelolaan <em>website</em> yang telah dibangun, baik dari sisi konten maupun pemeliharaannya.</p> Budi Setiyono Dwi Ratna Sulistyaningrum Darmaji Darmaji Bandung Arry Sanjoyo Muhammad Yusuf Hakim Widianto Raden Aurelius Andhika Viadinugroho Hak Cipta (c) 2025 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-04-15 2025-04-15 9 2 Pemanfaatan Aplikasi Teknologi Informasi dalam Eduwisata di Kawasan Kalurahan Sumbersari, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman untuk Meningkatkan Minat Belajar Biologi dan Fisika Pada Siswa SMP dan SMA https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2585 <p>Rendahnya minat belajar Biologi dan Fisika di kalangan pelajar menjadi tantangan serius dalam dunia pendidikan. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan tersebut melalui pengembangan inovasi pembelajaran berbasis teknologi informasi. Program Pengabdian kepada Masyarakat yang bertajuk "Pemanfaatan Aplikasi Teknologi Informasi dalam Eduwisata di Kawasan Kalurahan Sumbersari" ini mengintegrasikan aplikasi edukatif interaktif dengan program eduwisata yang berfokus pada energi berkelanjutan. Program ini bertujuan meningkatkan minat belajar Biologi dan Fisika melalui aplikasi edukatif interaktif dan eduwisata. Aplikasi ini menyajikan konten menarik dan eksperimental terkait energi terbarukan, seperti PLTS. Dengan kunjungan lapangan, simulasi, dan workshop, program ini diharapkan meningkatkan pemahaman konsep, keterampilan berpikir kritis, dan minat siswa. Hasil yang diharapkan dari program ini adalah peningkatan minat belajar dan pemahaman siswa terhadap materi Biologi dan Fisika, serta keterlibatan aktif dalam aksi iklim melalui pemanfaatan energi terbarukan. Selain itu, program ini juga berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam hal pendidikan berkualitas pada tujuan 4 dan aksi iklim nomor 13. Keberlanjutan program ini akan dijaga melalui kolaborasi dengan pendidik di Desa Moyudan dan masyarakat setempat, sehingga dapat menjadi model pembelajaran inovatif yang berkelanjutan.</p> Lucky Putri Rahayu Melania Suweni Muntini Tutik Nurhidayati Triono Bagus Saputro Suyatno Suyatno Lila Yuwana Susilo Indrawati Iim Fatimah Joko Priambodo Lutfir Rahman Aliffianto Mujtahidatul Alawiyyah Hak Cipta (c) 2025 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-03-12 2025-03-12 9 2 Pelatihan Pengelolaan Air Limbah Domestik Bagi Developer Perumahan Di Kota Surabaya https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2613 <p>Permasalahan sanitasi, khususnya pengelolaan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T), menjadi isu penting di Indonesia. Tantangan utama mencakup kurangnya pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman pengelola SPALD-T, yang menyebabkan pengelolaan air limbah belum optimal. Dampaknya termasuk penyebaran bau dan risiko penyumbatan. Untuk mengatasi hal ini, diadakan pelatihan dan edukasi bagi pengelola SPALD-T di Surabaya. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pemahaman tentang pengelolaan air limbah, prinsip operasional SPALD-T, metode pemeliharaan, serta langkah pemantauan. Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan memperoleh pengetahuan lebih baik dan keterampilan praktis yang mumpuni, sehingga mampu mengelola air limbah secara optimal. Hasilnya, kinerja SPALD-T dapat ditingkatkan, dengan mengurangi masalah bau dan penyumbatan serta mendukung keberlanjutan sistem pengelolaan. Program ini juga mendukung pencapaian target pemerintah dalam menyediakan akses sanitasi layak dan aman. Dengan pengelolaan yang lebih efektif, manfaat sanitasi yang lebih baik dapat dirasakan oleh masyarakat.</p> Isni Arliyani Adhi Yuniarto Eddy Setiadi Soedjono Agus Slamet Ali Masduqi Bowo Djoko Marsono Alfan Purnomo Ervin Nurhayati Bara Awanda Marhendra Fahmi Ikhlasul Amalludin Afrinda Dwi Wahyuni Hak Cipta (c) 2025 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-04-20 2025-04-20 9 2 Peningkatan Literasi Pasar Modal bagi Pelajar SMA Katolik Frateran Surabaya: Belajar Bersama Kelompok Studi Pasar Modal https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2721 <p>Literasi pasar modal, menjadi aspek penting dalam membangun kesadaran investasi sejak dini, namun masih banyak pelajar yang belum memiliki pemahaman yang memadai. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi pasar modal bagi 36 siswa SMA Katolik Frateran Surabaya dari kelas 10, 11, dan 12 melalui kegiatan Belajar Bersama KSPM (Kelompok Studi Pasar Modal) sejak 08 Agustus hingga 21 November 2024. Metode yang digunakan meliputi kegiatan ekstrakulikuler Galeri Investasi dengan pembelajaran interaktif di kelas, pendampingan dari Sucor Sekuritas, serta diskusi kelompok terkait konsep dasar pasar modal, jenis investasi, dan identifikasi risiko. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa terhadap pasar modal, yang diukur melalui rata-rata nilai pre-test dan post-test, yakni yang sebelumnya hanya 69,44% menjadi 92,22%. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan generasi muda dapat lebih siap menghadapi tantangan keuangan di masa depan serta memiliki kebiasaan pengelolaan keuangan yang lebih baik. Keberlanjutan program ini dapat dilakukan dengan pendampingan lanjutan serta kerja sama yang lebih erat antara Fakultas Bisnis UKWMS, SMA Katolik Frateran, dan komunitas pasar modal guna menciptakan ekosistem pembelajaran keuangan yang lebih inklusif. Selain itu, kegiatan ini juga membuka wawasan siswa mengenai pentingnya edukasi keuangan dalam pengambilan keputusan finansial di masa depan. Dengan adanya edukasi pasar modal sejak dini, diharapkan siswa dapat lebih kritis dan bijak dalam mengelola keuangan serta memanfaatkan peluang investasi secara optimal.</p> Gesti Memarista Christina Angger Kustindarti Hak Cipta (c) 2025 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-04-15 2025-04-15 9 2 Iot Smartfarming untuk Pertanian Bawang Merah di Desa Kare, Kabupaten Madiun https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2339 <p>Indonesia merupakan salah satu negara penghasil bawang merah terbesar di dunia, namun proses pemeliharaan tanaman bawang merah masih mengalami kendala, terutama dalam hal efisiensi sistem pengairan. Penerapan teknologi Internet of Things (IoT) menawarkan solusi yang dapat meningkatkan efisiensi pemeliharaan melalui sistem pemantauan dan pengendalian otomatis. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem IoT yang terintegrasi dengan aplikasi mobile untuk membantu petani di Desa Kare, Kabupaten Madiun dalam mengelola kebutuhan air tanaman bawang merah secara lebih efektif. Sistem ini menggunakan sensor BME280 yang terhubung ke ESP32 melalui jaringan Wi-Fi untuk memantau suhu dan kelembapan lingkungan, yang selanjutnya digunakan untuk mengendalikan katup solenoid guna mengatur pengairan secara otomatis sesuai kebutuhan tanaman. Aplikasi <em>mobile</em> dibangun menggunakan Flutter dan menyediakan fitur <em>dashboard</em> yang memungkinkan petani memantau data secara <em>real-time</em>. Pengujian sistem dilakukan melalui <em>user acceptance testing</em> dan <em>device compatibility testing</em> untuk memastikan integrasi dan kinerja sistem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem ini mampu membantu petani dalam pengelolaan irigasi yang efisien dan menjaga kualitas tanaman, sehingga dapat mendukung peningkatan produktivitas serta hasil panen. Temuan ini penting sebagai langkah awal dalam pengembangan pertanian cerdas yang lebih berkelanjutan di Indonesia.</p> Henning Ciptaningtyas Raden Venantius Hari Ginardi Aunurohim Aunurohim Ridho Rahman Hariadi Achmad Aushaf Amrega Hisyam Haffif Rasya Fauzi Muhammad Naufal Pasya Ilhan Ahmad Syafa M. Januar Eko Wicaksono Rehana Putri Salsabilla Muhammad Harvian Dito Syahputra Awang Fraditya Hak Cipta (c) 2025 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-03-19 2025-03-19 9 2 Implementasi Jaringan Internet Desa untuk Mendukung Transformasi Digital di Kantor Desa Sedaeng, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2416 <p>Keterbatasan akses internet di Desa Sedang, Kabupaten Pasuruan, yang menghambat masyarakat dalam mengakses informasi dan layanan digital yang semakin penting di era modern. Kondisi ini menciptakan kesenjangan digital yang berdampak pada peluang ekonomi, pendidikan, dan komunikasi masyarakat desa. Implementasi jaringan internet menjadi solusi untuk meningkatkan konektivitas dan mendukung perkembangan sosial ekonomi masyarakat setempat. Metode implementasi melibatkan pemasangan dua antena <em>Mikrotik</em>, yaitu <em>antena transmitter</em> dan <em>receiver</em>, untuk membangun jaringan internet yang dapat menjangkau masyarakat dengan biaya yang lebih terjangkau. Pengabdian ini mencakup proses perencanaan, instalasi, dan pengujian jaringan untuk memastikan kinerjanya sesuai dengan kebutuhan warga. Hasil menunjukkan bahwa jaringan internet desa yang diimplementasikan mampu meningkatkan konektivitas di wilayah tersebut, mempermudah akses masyarakat terhadap layanan digital, serta membuka peluang baru untuk pendidikan, bisnis, dan komunikasi. Kesimpulan dari pengabdian ini menegaskan bahwa implementasi jaringan internet desa dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi kesenjangan digital di daerah pedesaan dan mendukung perkembangan sosial ekonomi masyarakat setempat.</p> Prasetiyono Hari Mukti Achmad Affandi Eko Setijadi Gatot Kusrahardjo Hany Boedinoegroho Sri Rahayu Wirawan Wirawan Gamantyo Hendrantoro Endroyono Endroyono Endang Widjiati Mohammad Rifqi Firmansyah Hak Cipta (c) 2025 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-04-11 2025-04-11 9 2 Pemanfaatan Limbah Cangkang Kerang untuk Produksi Pupuk Organik Cair: Studi Kasus Desa Mojoasem, Sidayu, Gresik https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2508 <p>Pengelolaan limbah perikanan, khususnya limbah cangkang kerang, merupakan tantangan lingkungan yang signifikan di Mojoasem, Sidayu, Gresik. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan inisiasi pembentukan <em>startup</em> untuk memproses limbah tersebut menjadi pupuk organik cair (POC) guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah organik. Metode yang diterapkan meliputi sosialisasi mengenai dampak lingkungan limbah perikanan, pelatihan proses fermentasi limbah menggunakan bioaktivator alami seperti EM4 dan molase, serta praktik langsung produksi POC. Masyarakat menunjukkan partisipasi aktif dengan antusias bertanya dan berdiskusi terkait proses produksi dan potensi pemasaran POC. Signifikansi dari hasil ini adalah potensi pengurangan limbah organik serta peningkatan pendapatan masyarakat melalui produk lokal. Proyek ini berpotensi memberikan solusi berkelanjutan untuk masalah limbah organik sekaligus memperkuat ekonomi desa Mojoasem.</p> Muhammad Bagas Ananda Amaliya Rasyida Sungging Pintowantoro Yuli Setiyorini Yusuf Pradesar Respati Kevin Pramadewandaru Hak Cipta (c) 2025 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-03-16 2025-03-16 9 2 Inovasi Mesin Pencacah Kayu untuk Meningkatkan Efisiensi Produksi Gula Merah Tebu pada UMK Gendis Jaya https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2591 <p>Gula merah tebu (reddish brown sugar) merupakan komoditas bahan baku pangan untuk kebutuhan konsumsi lokal maupun industri, yang diproduksi skala usaha mikro dan kecil (UMK) Gendis Jaya. Peneningkatkan efisiensi produksi di UMK Gendis Jaya dilakukan dengan penerapan mesin pencacah kayu. Mesin ini dirancang untuk menghasilkan bahan bakar alternatif yang berukuran seragam, sehingga mendukung kestabilan api selama pemasakan air nira tebu. Hasil implementasi mesin memberikan pengaruh terhadap durasi pemasakan berkurang dari 3 jam menjadi 2,5 jam, dengan peningkatan frekuensi produksi harian dari 4 menjadi 5 kali. Kapasitas produksi meningkat dari 11 kwintal menjadi 12 kwintal per hari. Selain itu, kualitas gula merah menjadi lebih konsisten, dan limbah bahan bakar berkurang hingga 30%. Sosialisasi dan pelatihan pengoperasian mesin diberikan kepada mitra memastikan karyawan UMK Gendis Jaya dapat mengoperasikan alat dengan baik, meminimalisir kesalahan operasional. Implementasi teknologi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dan kualitas produk gula merah tebu, tetapi juga mendukung pengembangan industri UMK Gendis Jaya.</p> Saiful Arif M Wisnu Arif Sektiono Ahmad Dony Mutiara Bahtiar Hiding Cahyono Yulia Puspa Dewi Fitria Nur Hamidah Hak Cipta (c) 2025 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-03-22 2025-03-22 9 2 Pemanfaatan Minyak Jelantah Pada Pembuatan Lilin Aromaterapi Di SMP Yayasan Pendidikan Islam Haji Masri (YPIHM) Darul Ilmi Medan https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2641 <p>Pengabdian kepada masyarakat dengan skema kemitraan ini dilaksanakan di SMP Yayasan Pendidikan Islam Haji Masri (YPIHM) Darul Ilmi Medan. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kreativitas siswa dalam pemanfaatan minyak jelantah, yang selama ini hanya dibuang ke saluran air dan mencemari ekosistem lingkungan perairan. Oleh karena itu, diperlukan metode pengolahan minyak jelantah menjadi produk bernilai jual, yaitu lilin aromaterapi. Dalam pengabdian ini, kelompok mitra dilatih mengenai proses pemanfaatan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi yang unik dan memiliki nilai jual. Minyak jelantah merupakan limbah rumah tangga yang sering tidak dimanfaatkan kembali. Manfaat dari kegiatan ini adalah menghasilkan lilin aromaterapi yang dapat meningkatkan taraf kehidupan mitra, menciptakan kemandirian sejak dini, serta mendorong rasa wirausaha dalam diri siswa untuk menciptakan ide-ide baru. Kegiatan workshop berjalan dengan baik, terlihat dari antusiasme tinggi siswa dan guru. Kegiatan ini memberikan edukasi tentang ilmu bahan dan kimia organik serta keterampilan praktis dalam produksi lilin aromaterapi, termasuk pencampuran aroma dan pencetakan. Keberlanjutan program dilakukan dengan pendataan siswa yang telah mengimplementasikan pemanfaatan minyak jelantah serta mendirikan unit usaha kecil di sekolah untuk produksi dan penjualan lilin aromaterapi sebagai bagian dari kewirausahaan siswa.</p> Sri Zahrani Dwi Mauliyah Parinduri Renita Manurung Ayuni Yustira Nurul Atikah Hak Cipta (c) 2025 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-03-30 2025-03-30 9 2 Pengolahan dan Pengawetan Hasil Laut dengan Metode Asap Cair di Desa Bagan Serdang https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2314 <p>Objek pengabdian kepada masyarakat ini adalah para nelayan di Desa Bagan Serdang Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang. Pengabdian ini berfokus pada proses pengolahan dan pengawetan sumber daya alam hasil laut berupa ikan. Produktivitas ikan yang tinggi di Desa Bagan Serdang mendorong masyarakat bermata pencaharian sebagai nelayan untuk memanfaatkan sumber daya alam hasil laut yang tidak habis terjual dan tidak dimanfaatkan dengan baik melalui proses pengawetan menjadi produk ikan asap yang unggul dan bernilai jual. Selama ini, sumber daya alam hasil laut tangkapan melaut hanya dijual di pasar dan sisanya tidak dimanfaatkan dan dibuang begitu saja sehingga mencemari ekosistem perairan, hal ini terjadi karena mitra belum memahami bagaimana proses pengolahan dan pengawetan yang tepat untuk sumber daya alam hasil laut, tim pengabdian menawarkan proses pengawetan dengan metode asap cair. Pengolahan dan pengawetan ikan dengan metode asap cair akan menghasilkan produk ikan asap yang tahan dalam jangka panjang. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu sosialisasi dan edukasi, pelatihan teknologi pengawetan asap cair, praktik dan pendampingan, penggunaan dan perawatan peralatan, packaging dan labeling kemasan ikan asap. Manfaat yang diperoleh oleh mitra adalah memanfaatkan secara optimal ikan yang tidak dimanfaatkan menjadi produk ikan asap yang bernilai jual, membentuk masyarakat yang mandiri dan kehidupan yang lebih baik, meningkatkan keterampilan kelompok mitra dalam pengolahan dan pengawetan sumber daya alam hasil laut sehingga berpengaruh terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat serta terciptanya ketenteraman dan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat.</p> Ayuni Yustira Halimatuddahliana Nasution Hamidah Harahap Renita Manurung Hak Cipta (c) 2025 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-03-25 2025-03-25 9 2 Pelatihan Pengembangan Infrastruktur Berkelanjutan Melalui Penerapan Konstruksi Ramping Skala UMKM https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2385 <p style="font-weight: 400;">Penerapan prinsip Konstruksi Ramping (Lean Construction) dalam pengembangan infrastruktur berkelanjutan merupakan langkah penting untuk mendorong efisiensi sekaligus meningkatkan daya saing UMKM Konstruksi. Hingga saat ini, penerapan Konstruksi Ramping pada skala UMKM masih menghadapi berbagai tantangan, terutama terkait minimnya pemahaman konsep dasar dan minimnya contoh aplikasi di lapangan. Jurnal ini membahas program pelatihan pengembangan infrastruktur berkelanjutan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan UMKM Konstruksi, dengan penekanan pada penerapan Konstruksi Ramping. Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan UMKM Konstruksi dalam mengidentifikasi dan mengatasi inefisiensi dalam proyek infrastruktur, memperkenalkan Konstruksi Ramping secara sederhana dan praktis, serta membangun kapasitas dalam pengambilan keputusan berbasis data. Berdasarkan hasil pelatihan, peserta mengalami peningkatan pemahaman dan keterampilan dalam menilai pengembangan infrastruktur berkelanjutan melalui pendekatan Konstruksi Ramping. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan Konstruksi Ramping pada skala UMKM memiliki potensi besar dalam efisiensi operasi konstruksi, guna mendorong peningkatan daya saing UMKM Konstruksi, sekaligus sebagai upaya pemenuhan Sustainable Development Goals secara global.</p> Cahyono Bintang Nurcahyo Tri Joko Wahyu Adi Christiono Utomo Retno Indryani I Putu Artama Wiguna Mohammad Arif Rohman Farida Rachmawati Yusroniya Eka Putri Rachman Waliulu Hak Cipta (c) 2025 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-04-15 2025-04-15 9 2 Penerapan Teknologi Dancing Water Berbasis Digital Controller Untuk Pengembangan Eduwisata Desa Sokobanah Daya https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2432 <p>Desa Sokobana Daya adalah desa yang terletak di kabupaten Sampang, Pulau Madura, Jawa Timur. Desa ini merupakan salah satu desa binaan dari Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sampang dan direncanakan untuk menjadi salah satu EduWisata di kabupaten Sampang. EduWisata berbasis teknologi adalah konsep wisata yang akan diterapkan untuk menarik minat wisatawan potensial seperti Gen Z. Iklim madura yang panas namun memiliki sumber air yang cukup, teknologi <em>dancing</em> <em>water</em> berbasis <em>digital controller </em>adalah teknologi yang tepat digunakan sebagai eduwisata. Wisatawan akan diberikan hiburan air mancur yang dapat bergerak seperti menari, disertai pembelajaran mengenai pengenalan konsep mekatronika sederhana dalam pengaturan gerakan dan tinggi air. Hasil dari kegiatan pengabdian ini berupa prototype <em>dancing water</em> yang merupakan miniatur pemanfaatan teknologi untuk menarik wisatawan dan dapat memperkuat identitas Desa Sokobana Daya sebagai destinasi pariwasata dan pendidikan berbasis teknologi. Hasil penerapan inovasi ini telah diserahkan kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Sampang dan diharapkan akan memberikan dampak positif jangka panjang terhadap pengembangan sektor pariwisata dan perekonomian lokal.</p> Sri Wahyuni Imamah Imamah Fika Hastarita Rachman Hak Cipta (c) 2025 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-03-15 2025-03-15 9 2 Pelatihan Penggunaan Spherometer Bagi Siswa SMAN 1 Plaosan Magetan: Mengenal Manfaat Praktis Fisika melalui Eksperimen https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2573 <p>Pemahaman tentang optik sangat penting bagi siswa SMA karena materi ini tidak hanya relevan secara akademik tetapi juga memberikan banyak manfaat praktis dalam kehidupan sehari-hari. Konsep optik salah satunya akan lebih mudah dipahami melalui pelaksanaan eksperimen dimana siswa belajar cara menganalisis fenomena berdasarkan hukum fisika melalui serangkaian pengukuran. Oleh karena itu, tim pengabdi dari Departemen Fisika ITS menyelenggarakan pelatihan penggunaan <em>spherometer</em> bagi siswa SMAN 1 Plaosan Magetan. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa dalam menggunakan <em>spherometer</em> sebagai alat untuk menentukan jari-jari kelengkungan lensa. Kegiatan ini dilaksanakan di SMAN 1 Plaosan Magetan, dengan peserta siswa kelas XI. Pelaksanaan kegiatan pelatihan dimulai dengan penjelasan teori tentang prinsip kerja <em>spherometer</em>, demonstrasi penggunaan alat, serta praktik langsung oleh siswa. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa siswa mampu memahami cara kerja <em>spherometer </em>dan mengaplikasikannya untuk mengukur jari-jari kelengkungan lensa dengan akurasi yang baik. Selain itu, kegiatan ini juga meningkatkan minat siswa terhadap fisika dan pemanfaatan alat-alat laboratorium. Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi model pembelajaran berbasis praktik yang mendukung penguasaan materi fisika secara aplikatif. Siswa tidak hanya mengembangkan pemahaman akademik tetapi juga membangun keterampilan berpikir kritis dan rasa ingin tahu tentang perkembangan teknologi. Tim pengabdi akan mengadakan evaluasi berkala untuk melihat efektivitas pelatihan dan mengembangkan metode pelatihan yang lebih menarik dan relevan dengan perkembangan ilmu fisika terutama di SMAN 1 Plaosan sebagai keberlanjutan kegiatan ini.</p> Sudarsono Sudarsono Gatut Yudoyono Fahmi Astuti Hak Cipta (c) 2025 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-03-12 2025-03-12 9 2 Pelatihan Bagi Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP) Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kabupaten Gresik https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2597 <p>Pengelolaan air limbah yang efektif sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan. Untuk mendukung hal ini, Tim Pengabdian Masyarakat (Abmas) dari Laboratorium Teknologi Pengolahan Air, Departemen Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), bekerja sama dengan Dinas Cipta Karya Kabupaten Gresik, mengadakan pelatihan bagi Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP) Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Pelatihan ini mencakup penyampaian materi, diskusi, dan praktik langsung terkait sistem pengelolaan limbah domestik, pemanfaatan hasil olahan, serta perawatan IPAL komunal. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta, yang diukur melalui sesi diskusi. Sebanyak 40 peserta menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan. Program ini berkontribusi pada peningkatan akses sanitasi yang aman di Kabupaten Gresik, sekaligus mendukung pencitraan daerah sebagai wilayah yang peduli lingkungan. Kesimpulannya, pelatihan ini berhasil memberikan pengetahuan dan keterampilan yang relevan kepada peserta, sehingga dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mengelola air limbah secara berkelanjutan.</p> Isni Arliyani Bara Awanda Marhendra Eddy Setiadi Soedjono Agus Slamet Ali Masduqi Bowo Djoko Marsono Adhi Yuniarto Alfan Purnomo Ervin Nurhayati Fahmi Ikhlasul Amalludin Afrinda Dwi Wahyuni Hak Cipta (c) 2025 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-04-20 2025-04-20 9 2 Pangkahkulon “Go Digital”: Inovasi Layanan Publik Berbasis Teknologi https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2673 <p>Desa Pangkahkulon, Kabupaten Gresik, menghadapi tantangan dalam mengadopsi teknologi digital guna meningkatkan efisiensi pelayanan publik dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Program Digitalisasi Pelayanan Masyarakat bertujuan mentransformasi sistem administrasi manual menjadi layanan berbasis digital yang dapat diakses melalui <em>website</em> dan aplikasi. Inovasi ini mencakup layanan mandiri untuk surat-menyurat, pengembangan lapak desa bagi pelaku UMKM, serta pelatihan digitalisasi bagi perangkat desa dan masyarakat. Program ini dilaksanakan melalui kolaborasi antara tim KKN, pemerintah desa, dan komunitas Open Desa, dengan dukungan Kominfo Kabupaten Gresik. Implementasi program berhasil mempercepat pelayanan administrasi, mengurangi birokrasi, serta meningkatkan akses pasar bagi produk lokal. Hasil monitoring menunjukkan peningkatan signifikan dalam penggunaan layanan digital, dengan 270 surat elektronik diterbitkan dan 32 produk UMKM aktif dipasarkan melalui lapak desa. Keberhasilan ini menjadi contoh penerapan digitalisasi desa yang mendukung <em>Sustainable Development Goals</em> (SDGs) melalui inovasi dan pemberdayaan ekonomi lokal.</p> Ardy Maulidy Navastara Mohammad Zikky Ahmad Bashri Toga Gilbert Pangaribuan Sinta Sustania Hak Cipta (c) 2025 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-04-11 2025-04-11 9 2