Sewagati
https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati
<p>Nama Jurnal <strong>Sewagati</strong> diambil dari Bahasa Sanskerta. Sewagati berarti <strong><em>pengabdian</em></strong>, yang biasanya dijadikan sebagai nama bagi anak perempuan. Jurnal yang dikelola oleh Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakt (<a href="https://www.its.ac.id/drpm/id/" target="_blank" rel="noopener">DRPM</a>) ITS ini, terbit 6 kali setahun, pada bulan genap. </p> <p><span style="font-weight: 400;">Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nomor 164/E/KPT/2021, <strong>Sewagati</strong> telah terakreditasi <a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/8639" target="_blank" rel="noopener">SINTA</a> Peringkat 4 mulai Volume 3 Nomor 3 Tahun 2019 sampai Tahun 2026.</span></p> <p><a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/badge/journal?id=8639" target="_blank" rel="noopener">Akreditasi Sewagati</a></p>Pusat Publikasi ITSid-IDSewagati2613-9960Pemberdayaan Guru Sebagai Penggerak Dalam Pencegahan Stunting Pada Remaja Di Lombok Utara
https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2708
<p style="font-weight: 400;"><em>Stunting</em> menjadi salah satu permasalahan gizi pada balita di Indonesia yang berdampak pada kualitas sumber daya manusia. Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi salah satu provinsi prioritas penanganan stunting dan Lombok Utara merupakan kabupaten dengan prevalensi balita <em>stunting</em>, persentase calon pengantin perempuan dengan anemia serta angka pernikahan anak masih tinggi. Guru beserta siswa, khususnya remaja putri merupakan kelompok sasaran sekunder yang penting dalam upaya pencegahan stunting. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bekerja sama dengan Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Utara, NTB dengan menitikberatkan pada peran guru sebagai penggerak dalam pencegahan <em>stunting</em> melalui peningkatan pengetahuan kesehatan dan penguatan karakter remaja putri. Kegiatan ini diikuti oleh 50 guru dan 75 siswi yang merupakan perwakilan dari 12 SMA dan SMK di wilayah Kabupaten Lombok Utara. Strategi yang digunakan berupa seminar, pemeriksaan kesehatan, pemberian tablet tambah darah (TTD), pemantauan konsumsi TTD, dan kompetisi video edukasi serta pemilihan duta Remaja Anti <em>Stunting</em> (RANTING). Hasil kegiatan ini didapatkan peningkatan pengetahuan guru maupun siswi, masing-masing sebesar 26,61% dan 18,07%. Sebanyak 8 dari 12 sekolah melakukan monitoring konsumsi TTD, dan dihasilkan 5 video edukasi remaja terkait pencegahan stunting. Terpilih 1 sekolah pemenang video dan 1 siswi sebagai duta RANTING. Kegiatan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan dan kolaborasi guru-siswi, serta diharapkan berkelanjutan melalui pemberdayaan guru dan duta RANTING di tiap sekolah sebagai upaya pencegahan <em>stunting</em> di Lombok Utara dan wilayah NTB lainnya.</p>Nabilah IzzatunnisaDewi Ratna SariFaiq Amirul HakimPurwo Sri RejekiTri Hartini YuliawatiEko PurwantoFathimatuzzahroh
Hak Cipta (c) 2025 Sewagati
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-05-192025-05-199310.12962/j26139960.v9i3.2708Smart Air Monitoring dan HEPA System Menggunakan Metode Fuzzy Logic di Ruangan Publik untuk Kesehatan dan Lingkungan yang Berkelanjutan
https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2396
<p>Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas udara dan kesadaran lingkungan di Desa Roomo, Kabupaten Gresik, melalui pengaplikasian <em>Smart Air Monitoring</em> and <em>HEPA System</em> berbasis Panel Surya di Balai Desa Roomo untuk kesehatan dan lingkungan yang berkelanjutan. Desa Roomo, yang terpapar dampak industri besar, menghadapi tantangan serius terkait polusi udara yang mengancam kesehatan warga, terutama anak-anak. Dengan memanfaatkan teknologi, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan solusi konkret untuk mengatasi permasalahan tersebut. Masyarakat Desa Roomo menghadapi dampak negatif industri, termasuk emisi gas, pembakaran bahan baku, dan aktivitas kendaraan industri. Anak-anak di dalam ruangan publik Desa Roomo menjadi rentan terhadap polusi udara, menyebabkan risiko kesehatan yang tinggi. Oleh karena itu, perlu adanya sistem <em>m</em><em>onitoring</em> dan filtrasi udara yang inovatif untuk mengukur dan mengontrol polusi debu. Dengan implementasi alat ini, diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Desa Roomo. Melalui <em>Smart Air Monitoring</em> and <em>HEPA System</em>, kualitas udara di sekitar dan di dalam ruangan publik Desa Roomo dapat ditingkatkan, membawa dampak positif terhadap kesehatan anak-anak dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. Kegiatan ini juga sejalan dengan tema prioritas abmas tahun ini, yaitu pemberdayaan masyarakat yang mendukung pilar <em>SDGs</em>, khususnya kesehatan dan lingkungan. Harapannya, produk yang telah dirancang dapat mencapai target luaran berupa jurnal ilmiah nasional, berita media massa, <em>book chapter</em>, produk teknologi tepat guna dilengkapi paten, dan hak cipta video.</p>Safira Firdaus MujiyantiI Putu Eka Widya PratamaSefi Novendra PatrialovaAhmad RadhyDwi Nur FitriyanahAkhmad Ibnu HijaMuhammad Roy AshiddiqiMuhammad ZanuarAbdul RohidTepy Lindia Nanta
Hak Cipta (c) 2025 Sewagati
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-05-052025-05-059310.12962/j26139960.v9i3.2396Pelatihan Informatika Guru SMA/K di Surabaya
https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2623
<p>Guru SMA dan SMK perlu menyesuaikan diri dengan perubahan kurikulum yang berlaku saat ini. Dalam Kurikulum Merdeka, informatika menjadi mata pelajaran wajib yang harus diajarkan di sekolah. Oleh sebab itu, diperlukan pelatihan bagi guru informatika di Surabaya untuk memperkuat pengetahuan dan keterampilan teknis sesuai dengan tren yang berkembang. Kegiatan ini meliputi pemaparan materi dan praktik yang berfokus pada pokok bahasan algoritma dan pemrograman komputer dan analisis data. Materi yang disampaikan meliputi logika komputer, algoritma dan pemrograman, <em>searching</em> dan <em>sorting</em>, serta analisis dan visualisasi data. Setelah pelatihan, peserta diminta menerapkan materi yang telah dipelajari dalam sebuah proyek sederhana, kemudian mempresentasikan hasilnya. Pelatihan ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman pada Guru SMA dan SMK Surabaya terhadap informatika, yang diukur melalui perbandingan hasil pre-test dan post-test. Selain itu, manfaat lainnya yaitu terjadinya kerja sama yang baik antara Guru SMA dan SMK Surabaya dengan Prodi S-1 Sains Data, Universitas Negeri Surabaya.</p>Fadhilah Qalbi AnnisaUlfa Siti NurainiIbnu Febry KurniawanHarmon PrayogiAtik Wintarti
Hak Cipta (c) 2025 Sewagati
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-05-112025-05-119310.12962/j26139960.v9i3.2623