Sewagati https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati <p>Nama Jurnal <strong>Sewagati</strong> diambil dari Bahasa Sanskerta. Sewagati berarti <strong><em>pengabdian</em></strong>, yang biasanya dijadikan sebagai nama bagi anak perempuan. Jurnal yang dikelola oleh Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakt (<a href="https://www.its.ac.id/drpm/id/" target="_blank" rel="noopener">DRPM</a>) ITS ini, terbit 6 kali setahun, pada bulan genap. </p> <p><span style="font-weight: 400;">Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nomor 164/E/KPT/2021, <strong>Sewagati</strong> telah terakreditasi <a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/8639" target="_blank" rel="noopener">SINTA</a> Peringkat 4 mulai Volume 3 Nomor 3 Tahun 2019 sampai Tahun 2026.</span></p> <p><a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/badge/journal?id=8639" target="_blank" rel="noopener">Akreditasi Sewagati</a></p> id-ID lmjaelani@geodesy.its.ac.id (Prof. Lalu Muhamad Jaelani, PhD) daniel@if.its.ac.id (Prof. Dr. Daniel Siahaan) Thu, 21 Mar 2024 12:51:56 +0000 OJS 3.2.1.3 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Sistem Monitoring dan Kontrol Otomatis Terintegrasi IoT pada Vertical Crab House untuk Meningkatkan Potensi Hidup Kepiting Bakau di PT. Crab Crab Aquatic https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/914 <p>Budidaya kepiting bakau dengan <em>Vertical Crab House</em> menjadi alternatif pembesaran kepiting dengan lahan terbatas untuk memenuhi permintaan di perkotaan. Namun masih banyak resiko kematian kepiting bakau disebabkan proses pengendalian kualitas air masih manual dalam mengendalikan kualitas air sirkulasi. Hal ini membutuhkan tenaga manusia dan waktu ekstra untuk memastikan kualitas air sirkulasi sesuai dengan kondisi lingkungan pertumbuhan kepiting bakau. Ditambah lagi metode <em>Vertical Crab House</em> tidak dapat mengidentifikasi kondisi kualitas air secara tepat, tidak dapat mengecek kondisi kualitas air secara <em>real-time</em>, dan tidak dapat mengecek kondisi temperatur, salinitas, amonia, dan pH secara simultan. Kondisi lingkungan yang tidak sesuai dengan parameter dan tidak termonitor membuat resiko kematian kepiting bakau masih sangat tinggi sehingga menyebabkan pembudidaya mengalami kerugian yang cukup besar. Permasalahan tersebut menjadi dasar terciptanya sistem otomatisasi pengendalian kualitas air untuk mengoptimalkan proses budidaya kepiting bakau dengan metode <em>Vertical Crab House</em>. Proses pengendalian kualitas air tersebut dilakukan dengan memasang sensor, kontroler, dan aktuator yang diintegrasikan sehingga proses pengendalian kualitas air dapat berjalan terus-menerus untuk memastikan air yang tersirkulasi sesuai dengan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan kepiting bakau. Selain itu, kualitas air sirkulasi pada budidaya dapat dipantau secara <em>real-time</em> melalui aplikasi <em>smartphone</em>.</p> Safira Firdaus Mujiyanti, Murry Raditya, Dwi Oktavianto Wahyu Nugroho, Purwadi Agus Darwito, Erna Septyaningrum, Muhammad Ikhsanuddin Zein, Rajendra Lokeswara, Muhammad Akmal Rishwanda, Tiffany Rachmania Darmawan, Abdul Rohid, Tepy Lindia Nanta Hak Cipta (c) 2024 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/914 Tue, 23 Apr 2024 00:00:00 +0000 Pendampingan Sinergis pada Pelaku UMKM dalam Pendaftaran Sertifikat Halal melalui Mekanisme Self-Declare di Kawasan Gerbang Kertasusila https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/960 <p>Program Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI) merupakan program pemerintah pada tahun 2022 yang tertuang dalam Keputusan Kepala BPJPH No.33 Tahun 2022 sebagai program percepatan sertifikasi halal bagi pelaku usaha UMKM. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Abmas ITS ini dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi UMKM sebagai prioritas utama ekonomi Masyarakat, diperkuat peraturan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2021 tentang Jaminan Produk halal yang mewajibkan setiap pelaku usaha untuk wajib memiliki sertifikasi halal dimana Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran krusial dalam peningkatan ekonomi lokal guna pencipataan kesejahteraan masyarakat desa beberapa Kota dan Kabupaten di Jawa Timur Surabaya, Sidoarjo, Nganjuk, Kediri, dan Mojokerto. Proses sertifikasi halal dilakukan dengan menggunakan metode <em>self-declare</em> dan pendampingan kepada pelaku UMKM di Jawa Timur yang dilakukan bertahap dengan total 68 UMKM yang memperoleh fasilitas dalam pendaftaran sertifikasi halal secara gratis dan sebanyak 39 UMKM yang telah memperoleh sertifikat halal. Beberapa produk yang telah mendapatkan sertifikat halal antara lain Martha’s Salad, Sanra Cookies, Pecel Mbok Yem, Es Boba Satu Hati, dan beberapa produk lainnya.</p> Warlinda Eka Triastuti, Irfan Syarief Arief, Mohammad Khoirul Effendi, Nurhadi Siswantoro, Sri Rejeki Wahyu Pribadi, Septia Hardy Sujiatanti, Rizky Chandra Ariesta, Teguh Putranto, Eva Oktavia Ningrum, Afan Hamzah Hak Cipta (c) 2024 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/960 Thu, 21 Mar 2024 00:00:00 +0000