Sewagati https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati <p>Nama Jurnal <strong>Sewagati</strong> diambil dari Bahasa Sanskerta. Sewagati berarti <strong><em>pengabdian</em></strong>, yang biasanya dijadikan sebagai nama bagi anak perempuan. Jurnal yang dikelola oleh Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakt (<a href="https://www.its.ac.id/drpm/id/" target="_blank" rel="noopener">DRPM</a>) ITS ini, terbit 6 kali setahun, pada bulan genap. </p> <p><span style="font-weight: 400;">Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nomor 164/E/KPT/2021, <strong>Sewagati</strong> telah terakreditasi <a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/8639" target="_blank" rel="noopener">SINTA</a> Peringkat 4 mulai Volume 3 Nomor 3 Tahun 2019 sampai Tahun 2026.</span></p> <p><a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/badge/journal?id=8639" target="_blank" rel="noopener">Akreditasi Sewagati</a></p> id-ID nurul.jadid@its.ac.id (Prof. Dr. Nurul Jadid, S.Si., M.Sc.) shintami@its.ac.id (Shintami Chusnul Hidayati, S.Kom., M.Sc., Ph.D) Wed, 12 Mar 2025 00:00:00 +0000 OJS 3.2.1.3 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Peningkatan Mutu BATARU “Batako Lahar Dingin Gn. Semeru” sebagai Upaya Tindak Lanjut Permasalahan UMKM Batako di Lumajang dengan Penambahan Filler dan Zat Aditif Beserta Media Pemasarannya https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/1043 <p style="font-weight: 400;">Pengabdian masyarakat mengenai mutu batako lahar dingin dilakukan sebagai upaya peningkatan UMKM batako lahar dingin masyarakat disekitar Gunung Semeru. Permasalahan yang terjadi adalah pemilihan komposisi batako dan pemasarannya yang kurang baik. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka strategi yang dilakukan adalah dengan menambahkan <em>filler</em> dan zat aditif ke dalam batako untuk mendapatkan komposisi yang optimum. <em>Filler</em> dan zat aditif yang digunakan yaitu berupa abu bagasse, abu sekam padi, dan tempurung kelapa, alkasit, dan addibond. Sedangkan untuk membantu pemasaran batako lahar dingin dilakukan dengan pembuatan <em>google business</em> sehingga masyarakat dapat mengetahui lokasi pengrajin batako. Metode yang dilakukan yaitu pertama, persiapan rangkaian kegiatan pengabdian seperti survei lokasi, pelaksanaan kegiatan yaitu penentuan lokasi pengrajin, interview, penelitian batako, serta pembuatan <em>google bussiness</em>. Terakhir, sosialisasi mengenai hasil penelitian kepada masyarakat sekitar. Kegiatan pengabdian masyarakat ini telah selesai terlaksana dengan baik dan mendapatkan antusiasme dari masyarakat.</p> Vania Mitha Pratiwi, Hariyati Purwaningsih, Tri Vicca Kusuma Dewi, Widyastuti Widyastuti, Rindang Fajarin, Latifah Nurahmi, Wahyuniarsih Sutrisno, Prida Novarita Trisanti, Andre Parvian Aristio Hak Cipta (c) 2025 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/1043 Sun, 27 Apr 2025 00:00:00 +0000 Pengolahan dan Pengawetan Hasil Laut Dengan Metode Asap Cair Di Desa Bagan Serdang https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2314 <p>Objek pengabdian kepada masyarakat ini adalah para nelayan di Desa Bagan Serdang Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang. Pengabdian ini berfokus pada proses pengolahan dan pengawetan sumber daya alam hasil laut berupa ikan. Produktivitas ikan yang tinggi di Desa Bagan Serdang mendorong masyarakat bermata pencaharian sebagai nelayan untuk memanfaatkan sumber daya alam hasil laut yang tidak habis terjual dan tidak termanfaatkan dengan baik melalui proses pengawetan menjadi produk ikan asap yang unggul dan bernilai jual. Selama ini, sumber daya alam hasil laut tangkapan melaut hanya dijual di pasar dan sisanya tidak termanfaatkan dan dibuang begitu saja sehingga mencemari ekosistem perairan, hal ini terjadi karena mitra belum memahami bagaimana proses pengolahan dan pengawetan yang tepat untuk sumber daya alam hasil laut, tim pengabdian menawarkan proses pengawetan dengan metode asap cair. Pengolahan dan pengawetan ikan dengan metode asap cair akan menghasilkan produk ikan asap yang tahan dalam jangka panjang. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu sosialisasi dan edukasi, pelatihan teknologi pengawetan asap cair, praktik dan pendampingan, penggunaan dan perawatan peralatan, packaging dan labeling kemasan ikan asap. Manfaat yang diperoleh oleh mitra adalah memanfaatkan secara optimal ikan yang tidak termanfaatkan menjadi produk ikan asap yang bernilai jual, membentuk masyarakat yang mandiri dan kehidupan yang lebih baik, meningkatkan keterampilan kelompok mitra dalam pengolahan dan pengawetan sumber daya alam hasil laut sehingga berpengaruh terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat serta terciptanya ketentraman dan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat.</p> Ayuni Yustira; Halimatuddahliana Nasution, Hamidah Harahap, Renita Manurung Hak Cipta (c) 2025 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2314 Tue, 25 Mar 2025 00:00:00 +0000 Pemanfaatan Gelombang Laut Untuk Menggerakkan Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut pada Kapal Nelayan https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2330 <p>Para nelayan yang terletak di pesisir pantai utara kota Probolinggo, setiap hari harus melaut untuk menjaring ikan. Selama melaut, para nelayan membutuhkan listrik yang sangat banyak sehingga memerlukan biaya bahan bakar yang mahal. Sementara itu di laut terdapat sumber energi yang dapat dimanfaatkan yaitu energi gelombang laut. Berdasarkan dari permasalahan tersebut, maka Tim Abmas KKN, Departemen Teknik Mesin, ITS tahun 2024, merancang mekanisme Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut (PLTGL), yang dipasang pada kapal nelayan. Mekanisme ini terdiri dari turbin air, susunan roda gigi, generator dan frame. Turbin air dipasang menyentuh air, sehingga dapat bergerak karena aliran arus laut. Gerakan rotasi dari turbin air dihubungkan dengan generator dan menghasilkan listrik. Kemudian listrik yang dihasilkan dapat disimpan di battery dan digunakan selama melaut. Karena kapasitas dari generator kecil, maka mekanisme ini bisa dipasang beberapa sehingga dapat memenuhi kebutuhan listrik selama di laut. Pemakaian mekanisme PLTGL ini, mampu mereduksi biaya operasional setiap harinya.</p> Wiwiek Hendrowati, Harus Laksana Guntur, Kafi Hannan Alhadi, Moch. Solichin, Muhammad Nur Yuniarto, I Nyoman Sutantra, Budi Harto Hak Cipta (c) 2025 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2330 Sat, 19 Apr 2025 00:00:00 +0000 Internet of Things (IoT) Smartfarming untuk Pertanian Bawang Merah di Desa Kare, Kabupaten Madiun https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2339 <p>Indonesia merupakan salah satu negara penghasil bawang merah terbesar di dunia, namun proses pemeliharaan tanaman bawang merah masih mengalami kendala, terutama dalam hal efisiensi sistem pengairan. Penerapan teknologi Internet of Things (IoT) menawarkan solusi yang dapat meningkatkan efisiensi pemeliharaan melalui sistem pemantauan dan pengendalian otomatis. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem IoT yang terintegrasi dengan aplikasi mobile untuk membantu petani di Desa Kare, Kabupaten Madiun dalam mengelola kebutuhan air tanaman bawang merah secara lebih efektif. Sistem ini menggunakan sensor BME280 yang terhubung ke ESP32 melalui jaringan Wi-Fi untuk memantau suhu dan kelembapan lingkungan, yang selanjutnya digunakan untuk mengendalikan katup solenoid guna mengatur pengairan secara otomatis sesuai kebutuhan tanaman. Aplikasi <em>mobile</em> dibangun menggunakan Flutter dan menyediakan fitur <em>dashboard</em> yang memungkinkan petani memantau data secara <em>real-time</em>. Pengujian sistem dilakukan melalui <em>user acceptance testing</em> dan <em>device compatibility testing</em> untuk memastikan integrasi dan kinerja sistem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem ini mampu membantu petani dalam pengelolaan irigasi yang efisien dan menjaga kualitas tanaman, sehingga dapat mendukung peningkatan produktivitas serta hasil panen. Temuan ini penting sebagai langkah awal dalam pengembangan pertanian cerdas yang lebih berkelanjutan di Indonesia.</p> Henning Ciptaningtyas, Raden Venantius Hari Ginardi, Aunurohim Aunurohim, Ridho Rahman Hariadi, Achmad Aushaf Amrega Hisyam, Haffif Rasya Fauzi, Muhammad Naufal Pasya, Ilhan Ahmad Syafa, M. Januar Eko Wicaksono, Rehana Putri Salsabilla, Muhammad Harvian Dito Syahputra, Awang Fraditya Hak Cipta (c) 2025 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2339 Wed, 19 Mar 2025 00:00:00 +0000 Pelatihan Pengembangan Infrastruktur Berkelanjutan Melalui Penerapan Konstruksi Ramping Skala UMKM https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2385 <p style="font-weight: 400;">Penerapan prinsip Konstruksi Ramping (<em>Lean Construction</em>) dalam pengembangan infrastruktur berkelanjutan merupakan langkah penting untuk mendorong efisiensi sekaligus meningkatkan daya saing UMKM Konstruksi. Hingga saat ini, penerapan Konstruksi Ramping pada skala UMKM masih menghadapi berbagai tantangan, terutama terkait minimnya pemahaman konsep dasar dan minimnya contoh aplikasi di lapangan. Jurnal ini membahas program pelatihan pengembangan infrastruktur berkelanjutan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan UMKM Konstruksi, dengan penekanan pada penerapan Konstruksi Ramping. Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan UMKM Konstruksi dalam mengidentifikasi dan mengatasi inefisiensi dalam proyek infrastruktur, memperkenalkan Konstruksi Ramping secara sederhana dan praktis, serta membangun kapasitas dalam pengambilan keputusan berbasis data. Berdasarkan hasil pelatihan, peserta mengalami peningkatan pemahaman dan keterampilan dalam menilai pengembangan infrastruktur berkelanjutan melalui pendekatan Konstruksi Ramping. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan Konstruksi Ramping pada skala UMKM memiliki potensi besar dalam efisiensi operasi konstruksi, guna mendorong peningkatan daya saing UMKM Konstruksi, sekaligus sebagai upaya pemenuhan <em>Sustainable Development Goals</em> secara global<em>.</em></p> Cahyono Bintang Nurcahyo, Tri Joko Wahyu Adi, Christiono Utomo, Retno Indryani, I Putu Artama Wiguna, Mohammad Arif Rohman, Farida Rachmawati, Yusroniya Eka Putri Rachman Waliulu Hak Cipta (c) 2025 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2385 Tue, 15 Apr 2025 00:00:00 +0000 Pelatihan Pembuatan Cool box dan Ice gel Berbasis Tepung Tapioka Meningkatkan Kualitas Ikan Hasil Tangkap https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2387 <p>Permasalahan utama yang dihadapi nelayan adalah cepatnya penurunan kualitas ikan akibat suhu lingkungan yang tinggi, terutama selama proses transportasi dari kapal ke tempat pelelangan. Hal ini menyebabkan ikan mudah rusak, berbau amis, dan berkurang nilai jualnya. Untuk mengatasi masalah ini, pengabdian ini dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada mitra mengenai pembuatan <em>cool box</em>, serta teknik pembuatan <em>ice gel</em> yang sederhana dan ekonomis. Pelatihan <em>cool box</em> dan<em> ice gel</em> ekonomis bertujuan untuk meningkatkan kualitas hasil tangkapan nelayan yang dapat meningkatkan pendapatan mereka. Penggunaan <em>cool box</em> dan <em>ice gel</em> terbukti efektif dalam menjaga kesegaran ikan dalam waktu yang lebih lama, sehingga memungkinkan nelayan menjual produk mereka dengan harga yang lebih tinggi. Pengabdian ini dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada mitra mengenai pembuatan <em>cool</em> <em>box</em>, serta teknik pembuatan <em>ice</em> <em>gel</em> yang sederhana dan ekonomis. <em>Cool</em> <em>box</em> dibuat berbasis cetakan kayu lalu dilapisi <em>fiberglass</em> pada bagian luar dalam, sedangkan <em>Ice gel</em> dibuat berbasis tepung tapioka dengan bahan tambahan air, garam, dan cuka. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa mitra yang mengikuti pelatihan mampu memahami proses pembuatan <em>cool box</em> dan <em>ice gel</em> dengan biaya yang terjangkau. Penggunaan alat pendingin buatan sendiri ini secara signifikan mengurangi tingkat kerusakan ikan selama proses distribusi, sehingga meningkatkan volume penjualan dan pendapatan nelayan. Selain itu, pelatihan ini juga memberikan pemahaman kepada mitra tentang pentingnya menjaga kualitas hasil tangkapan sejak proses penangkapan hingga pemasaran. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan dan mendorong pengembangan sektor perikanan.</p> Totok Yulianto, Teguh Putranto, Danu Utama, Irfan Syarif Arif, Nurhadi Iswantoro, Yuda Apri Hermawan, Warlinda Eka Triastuti, Mohammad Khoirul Effendi, Afan Hamzah, Erzad Iskandar Putra Hak Cipta (c) 2025 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2387 Fri, 11 Apr 2025 00:00:00 +0000 Penguatan Literasi STEM Siswa SMA Wijaya Putra Melalui Program Rally Lab Berbasis Engineering Design Process untuk Mendukung Pembelajaran Inovatif https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2406 <p><em>Rally lab</em> merupakan kegiatan pengabdian dari Departemen Teknik Fisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi sains dan teknologi, serta membangun minat siswa SMA Wijaya Putra Surabaya terhadap pendidikan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) melalui program kunjungan laboratorium secara bergantian atau <em>rally lab</em>. Kegiatan ini diikuti oleh 30 siswa kelas 11 jurusan IPA Teknik melalui kunjungan ke empat laboratorium Teknik Fisika ITS, yang dirancang untuk memperkenalkan konsep engineering design melalui pengenalan alat dan peragaan eksperimen. Evaluasi menunjukkan bahwa 89,7% siswa belum pernah mengikuti program serupa, dan 55% siswa menunjukkan ketertarikan pada alat inovatif seperti 3D printer. Selain meningkatkan wawasan dan motivasi siswa, program ini juga memberikan manfaat bagi guru berupa ide untuk karya tulis dan media pembelajaran. Dengan keberhasilan program ini, diharapkan integrasi pembelajaran berbasis laboratorium dapat memperkuat pendidikan STEM di Indonesia.</p> Riva Rizkiana Ramadhani, Doty Dewi Risanti, Ruri Agung Wahyuono, Nur Fadhilah, Khamim Asyari, Andi Rahmadiansah Hak Cipta (c) 2025 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2406 Sun, 27 Apr 2025 00:00:00 +0000 Implementasi Jaringan Internet Desa untuk Mendukung Transformasi Digital di Kantor Desa Sedaeng, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2416 <p>Keterbatasan akses internet di Desa Sedang, Kabupaten Pasuruan, yang menghambat masyarakat dalam mengakses informasi dan layanan digital yang semakin penting di era modern. Kondisi ini menciptakan kesenjangan digital yang berdampak pada peluang ekonomi, pendidikan, dan komunikasi masyarakat desa. Implementasi jaringan internet menjadi solusi untuk meningkatkan konektivitas dan mendukung perkembangan sosial ekonomi masyarakat setempat. Metode implementasi melibatkan pemasangan dua antena <em>Mikrotik</em>, yaitu antena <em>transmitter</em> dan <em>receiver</em>, untuk membangun jaringan internet yang dapat menjangkau masyarakat dengan biaya yang lebih terjangkau. Pengabdian ini mencakup proses perencanaan, instalasi, dan pengujian jaringan untuk memastikan kinerjanya sesuai dengan kebutuhan warga. Hasil menunjukkan bahwa jaringan internet desa yang diimplementasikan mampu meningkatkan konektivitas di wilayah tersebut, mempermudah akses masyarakat terhadap layanan digital, serta membuka peluang baru untuk pendidikan, bisnis, dan komunikasi. Kesimpulan dari pengabdian ini menegaskan bahwa implementasi jaringan internet desa dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi kesenjangan digital di daerah pedesaan dan mendukung perkembangan sosial ekonomi masyarakat setempat.</p> Prasetiyono Hari Mukti, Achmad Affandi, Eko Setijadi, Gatot Kusrahardjo, Hany Boedinoegroho, Sri Rahayu, Wirawan Wirawan, Gamantyo Hendrantoro, Endroyono Endroyono, Endang Widjiati, Mohammad Rifqi Firmansyah Hak Cipta (c) 2025 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2416 Fri, 11 Apr 2025 00:00:00 +0000 Peningkatan Kualitas Walking Tour Kampung Sejarah Peneleh sebagai bagian Pariwisata Berkelanjutan https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2427 <p>Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) kampung sejarah Peneleh dibentuk pada tahun 2023 dan memiliki kegiatan utama yakni <em>walking tour</em>. Namun, dalam penerapannya, Pokdarwis belum memiliki media informasi berupa pamflet untuk peserta <em>walking tour</em>. Ditambah lagi, informasi sejarah arsitektur untuk peserta <em>walking tour</em> dirasa masih sangat kurang. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membantu Pokdarwis Peneleh Heritage dalam meningkatkan kualitas kegiatan <em>walking tour</em> kampung sejarah Peneleh melalui tiga metode kegiatan. Pertama, melakukan pemetaan rute dan mengkaji arsitektur bangunan lama sepanjang rute. Kedua, mengadakan kuliah tamu sebagai <em>sharing session</em>. Ketiga, merancang pamflet <em>walking tour</em>. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa kampung Peneleh memiliki kekayaan gaya arsitektur yang beragam, sehingga bisa disusun sebuah <em>walking tour</em> tematik. Sedangkan rancangan pamflet walking tour memetakan fasilitas, obyek yang menarik di sekitar objek amatan utama. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat meningkatkan kualitas <em>walking tour</em> Pokdarwis Peneleh, dan dalam jangka panjang, dapat meningkatkan nilai pariwisata kampung sejarah Peneleh.</p> Setyo Nugroho, Fardilla Rizqiyah, Utari Sulistyandari, Bambang Soemardiono, Rabbani Kharismawan, Angger Sukma Mahendra, Izzah Desta Bastian Ramadhani, Shafira Zulfa Audina Hak Cipta (c) 2025 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2427 Mon, 21 Apr 2025 00:00:00 +0000 Penerapan Teknologi Dancing Water Berbasis Digital Controller Untuk Pengembangan Eduwisata Desa Sokobanah Daya https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2432 <p>Desa Sokobana Daya adalah desa yang terletak di kabupaten Sampang, Pulau Madura, Jawa Timur. Desa ini merupakan salah satu desa binaan dari Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sampang dan direncanakan untuk menjadi salah satu EduWisata di kabupaten Sampang. EduWisata berbasis teknologi adalah konsep wisata yang akan diterapkan untuk menarik minat wisatawan potensial seperti Gen Z. Iklim madura yang panas namun memiliki sumber air yang cukup, teknologi <em>dancing</em> <em>water</em> berbasis <em>digital controller </em>adalah teknologi yang tepat digunakan sebagai eduwisata. Wisatawan akan diberikan hiburan air mancur yang dapat bergerak seperti menari, disertai pembelajaran mengenai pengenalan konsep mekatronika sederhana dalam pengaturan gerakan dan tinggi air. Hasil dari kegiatan pengabdian ini berupa prototype <em>dancing water</em> yang merupakan miniatur pemanfaatan teknologi untuk menarik wisatawan dan dapat memperkuat identitas Desa Sokobana Daya sebagai destinasi pariwasata dan pendidikan berbasis teknologi. Hasil penerapan inovasi ini telah diserahkan kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Sampang dan diharapkan akan memberikan dampak positif jangka panjang terhadap pengembangan sektor pariwisata dan perekonomian lokal.</p> Sri Wahyuni, Imamah Imamah, Fika Hastarita Rachman Hak Cipta (c) 2025 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2432 Sat, 15 Mar 2025 00:00:00 +0000 Pelatihan Assessment dan Maintenance Floating Dock Berbasis Keandalan https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2443 <p><em>Floating dock</em> merupakan salah satu fasilitas utama galangan, berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan kapal, khususnya pada proses reparasi. Sarana ini memiliki beberapa bagian utama seperti <em>pontoon</em>, <em>wing-wall</em>, pompa-pompa utama, dan sistem perpipaan. Artikel ini bertujuan untuk memaparkan proses dan hasil pelatihan <em>assessment</em> dan memelihara <em>floating dock</em> dengan pendekatan keandala, yang ditujukan kepada staf dan manajer galangan kapal di PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS). Kegiatan awal yang dilakukan adalah melakukan <em>assessment</em> kondisi <em>floating dock</em> dan mengidentifikasi jenis-jenis kerusakan yang terjadi. Hasil <em>assessment</em> tersebut kemudian dijadikan <em>case study</em> dalam menerapkan strategi pemeliharaan dengan pendekatan keandalan untuk dibuat materi pelatihan dipadukan dengan teori keandalan. Setelah materi dipresentasikan oleh tim ITS kepada peserta dilanjutkan diskusi dan tanya jawab, didapatkan bahwa konsep keandalan pada bidang maritim dapat diterapkan pada sarana <em>floating dock, </em>namun, metode ini akan lebih sesuai diterapkan pada <em>floating dock</em> yang baru. Proses tukar pikiran antara pemateri dan peserta juga memberikan tambahan pengayaan dari pemateri, khususnya kondisi <em>floating dock</em> dalam kondisi kerusakan berat.</p> Imam Baihaqi, Triwilaswandio Wuruk Pribadi, Heri Supomo, Sri Rejeki Wahyu Pribadi Hak Cipta (c) 2025 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2443 Sun, 27 Apr 2025 00:00:00 +0000 Pengembangan Website Desa Sebagai Pendukung Desa Digital (Studi Kasus: Desa Kudu Kecamatan Kertosono) https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2459 <p>Desa digital merupakan sebuah program yang dirancang oleh pemerintah dalam mendukung <em>smart cities</em>, khususnya program digitalisasi di segala aspek demi meminimalkan adanya kesenjangan terhadap informasi di wilayah pedesaan dengan memanfaat teknologi informasi dan komunikasi yang telah berkembang. Platform desa digital akan berfokus pada berbagai kebutuhan informasi, pelayanan, dan perekonomian. Pemerintah sangat menganjurkan berbagai desa untuk berevolusi menjadi desa digital. Adanya internet tidak serta merta dapat mewujudkan desa digital karena ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Hal yang harus diperhatikan dan dipersiapkan menuju desa digital adalah membangun infrastruktur, membangun teknologi desa, dan menyediakan perangkat pintar yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa. Bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan di Desa Kudu berupa pengembangan <em>website</em> profil desa, sebagai langkah awal menuju desa digital. <em>Website</em> yang dibuat berisikan informasi terkait desa Kudu, potensi desa dari sisi sosial dan ekonomi. <em>Website</em> juga dapat dijadikan sebagai portal untuk masuk ke sistem informasi lainnya yang dapat dikembangkan lebih lanjut. Langkah-langkah yang telah dilakukan menggunakan kaidah-kaidah pengembangan perangkat lunak yang meliputi: analisis kebutuhan user, desain <em>User Interface</em>, implementasi, <em>coding</em>, serta <em>deployment</em> di <em>webserver</em>. Dilakukan pula pelatihan untuk pengelolaan website yang telah dibangun, baik dari sisi konten maupun pemeliharaannya.</p> Budi Setiyono, Dwi Ratna Sulistyaningrum, Darmaji Darmaji, Bandung Arry Sanjoyo, Muhammad Yusuf Hakim Widianto, Raden Aurelius Andhika Viadinugroho Hak Cipta (c) 2025 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2459 Tue, 15 Apr 2025 00:00:00 +0000 Pelatihan Pelacakan Dan Pemasangan Tanda Batas Persil Tanah Masyarakat Desa Tanjung Batu, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2486 <p>Pelatihan Pelacakan dan Pemasangan Tanda Batas Persil Tanah di Desa Tanjung Batu, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya tanda batas tanah dan cara pelacakannya. Kegiatan ini melibatkan metode sosialisasi, pelatihan, dan praktik langsung menggunakan alat GNSS Geodetik serta aplikasi berbasis Android. Hasilnya menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta dalam pelacakan, pengukuran, dan pemasangan tanda batas. Diskusi dua arah mengidentifikasi kebutuhan mendesak akan informasi legalitas tanah. Post-test mengindikasikan kepuasan peserta terhadap pelatihan, yang berdampak pada persiapan masyarakat menyambut program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap). Pelatihan ini juga menjadi media aplikatif bagi mahasiswa dalam implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).</p> Dawamul Arifin, Nia Kurniadin, Shabri Indra Suryalfihra, Romansah Wumu, Radik Khairil Insanu, Feri Fadlin, F. V. Astrolabe Sian Prasetya Hak Cipta (c) 2025 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2486 Sun, 27 Apr 2025 00:00:00 +0000 Pemanfaatan Limbah Cangkang Kerang untuk Produksi Pupuk Organik Cair: Studi Kasus Desa Mojoasem, Sidayu, Gresik https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2508 <p>Pengelolaan limbah perikanan, khususnya limbah cangkang kerang, merupakan tantangan lingkungan yang signifikan di Mojoasem, Sidayu, Gresik. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan inisiasi pembentukan <em>startup</em> untuk memproses limbah tersebut menjadi pupuk organik cair (POC) guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah organik. Metode yang diterapkan meliputi sosialisasi mengenai dampak lingkungan limbah perikanan, pelatihan proses fermentasi limbah menggunakan bioaktivator alami seperti EM4 dan molase, serta praktik langsung produksi POC. Masyarakat menunjukkan partisipasi aktif dengan antusias bertanya dan berdiskusi terkait proses produksi dan potensi pemasaran POC. Signifikansi dari hasil ini adalah potensi pengurangan limbah organik serta peningkatan pendapatan masyarakat melalui produk lokal. Proyek ini berpotensi memberikan solusi berkelanjutan untuk masalah limbah organik sekaligus memperkuat ekonomi desa Mojoasem.</p> Muhammad Bagas Ananda, Amaliya Rasyida, Sungging Pintowantoro, Yuli Setiyorini, Yusuf Pradesar, Respati Kevin Pramadewandaru Hak Cipta (c) 2025 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2508 Sun, 16 Mar 2025 00:00:00 +0000 Pelatihan Penggunaan Spherometer Bagi Siswa SMAN 1 Plaosan Magetan: Mengenal Manfaat Praktis Fisika melalui Eksperimen https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2573 <p>Pemahaman tentang optik sangat penting bagi siswa SMA karena materi ini tidak hanya relevan secara akademik tetapi juga memberikan banyak manfaat praktis dalam kehidupan sehari-hari. Konsep optik salah satunya akan lebih mudah dipahami melalui pelaksanaan eksperimen dimana siswa belajar cara menganalisis fenomena berdasarkan hukum fisika melalui serangkaian pengukuran. Oleh karena itu, tim pengabdi dari Departemen Fisika ITS menyelenggarakan pelatihan penggunaan <em>spherometer</em> bagi siswa SMAN 1 Plaosan Magetan. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa dalam menggunakan <em>spherometer</em> sebagai alat untuk menentukan jari-jari kelengkungan lensa. Kegiatan ini dilaksanakan di SMAN 1 Plaosan Magetan, dengan peserta siswa kelas XI. Pelaksanaan kegiatan pelatihan dimulai dengan penjelasan teori tentang prinsip kerja <em>spherometer</em>, demonstrasi penggunaan alat, serta praktik langsung oleh siswa. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa siswa mampu memahami cara kerja <em>spherometer</em> dan mengaplikasikannya untuk mengukur jari-jari kelengkungan lensa dengan akurasi yang baik. Selain itu, kegiatan ini juga meningkatkan minat siswa terhadap fisika dan pemanfaatan alat-alat laboratorium. Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi model pembelajaran berbasis praktik yang mendukung penguasaan materi fisika secara aplikatif. Siswa tidak hanya mengembangkan pemahaman akademik tetapi juga membangun keterampilan berpikir kritis dan rasa ingin tahu tentang perkembangan teknologi. Tim pengabdi akan mengadakan evaluasi berkala untuk melihat efektivitas pelatihan dan mengembangkan metode pelatihan yang lebih menarik dan relevan dengan perkembangan ilmu fisika terutama di SMAN 1 Plaosan sebagai keberlanjutan kegiatan ini.</p> Sudarsono Sudarsono, Gatut Yudoyono, Fahmi Astuti Hak Cipta (c) 2025 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2573 Wed, 12 Mar 2025 00:00:00 +0000 Kontekstualisasi Pembelajaran, Penggerak Ekonomi Serta Pengelola Pendidikan untuk Meningkatkan Literasi mengenai Produksi dan Produktivitas https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2583 <p>Era VUCA (<em>Volatility, Uncertainty, Complexity, and Ambiguity</em>) menghadirkan tantangan besar dalam dunia pendidikan. Mahasiswa dituntut untuk menguasai pengetahuan teoritis dan praktis dalam menghadapi dinamika tersebut. Program kontekstualisasi pembelajaran yang melibatkan mahasiswa, penggerak ekonomi, dan pengelola pendidikan melalui forum Larasdikdudi, diharapkan mampu menjawab tantangan ini. Metode yang diterapkan meliputi <em>focus group discussion</em>, penyusunan materi pelatihan, pelaksanaan pelatihan, <em>generating business idea</em>, <em>mentoring</em> peserta, <em>pitching </em>ide bisnis dan evaluasi kegiatan. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontekstualisasi pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan praktis, kemampuan berpikir kritis, dan <em>problem-solving</em> di kalangan mahasiswa dan siswa. Selain itu, program ini juga berhasil menciptakan <em>trainer</em> yang memiliki kapabilitas untuk menyebarkan ilmu pengetahuan dan pemahaman teori ke masyarakat luas. Dengan demikian, program pengabdian masyarakat ini diharapkan mampu membantu mahasiswa dan siswa beradaptasi dengan tantangan VUCA dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Program pengabdian masyarakat ini juga dapat menciptakan Kontekstualisasi pembelajaran untuk mendorong penggerak ekonomi di era VUCA.</p> Mokhammad Suef, Yudha Prasetyawan, Effi Latiffianti, Niken Anggraini Savitri, Udisubakti Ciptomulyono, Stefanus Eko Wiratno, Ajeng Wardhani Kusumaningrum, Ivana Rahmaningtyas, Sonia Ratnaduhita Nurani Naifah, Inggrid Handaningtyas, Gelar Wiscahyo, Riyan Afnanda Putra, Beta Fitri Yani, Debby Dea Nabila, Ailsa Dahayu Rashida, Rindi Kusumawardani Hak Cipta (c) 2025 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2583 Sun, 27 Apr 2025 00:00:00 +0000 Pemanfaatan Aplikasi Teknologi Informasi dalam Eduwisata di Kawasan Kalurahan Sumbersari, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman untuk Meningkatkan Minat Belahar Biologi dan Fisika Pada Siswa SMP dan SMA https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2585 <p>Rendahnya minat belajar Biologi dan Fisika di kalangan pelajar menjadi tantangan serius dalam dunia pendidikan. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan tersebut melalui pengembangan inovasi pembelajaran berbasis teknologi informasi. Program Pengabdian kepada Masyarakat yang bertajuk "Pemanfaatan Aplikasi Teknologi Informasi dalam Eduwisata di Kawasan Kalurahan Sumbersari" ini mengintegrasikan aplikasi edukatif interaktif dengan program eduwisata yang berfokus pada energi berkelanjutan. Melalui pengembangan aplikasi edukatif interaktif dan program eduwisata yang terintegrasi, kami bertujuan untuk mengatasi rendahnya minat belajar Biologi dan Fisika di kalangan pelajar. Aplikasi ini dirancang untuk menyajikan konten pembelajaran yang relevan, menarik, dan eksperimental, khususnya terkait konsep-konsep Biologi dan Fisika yang berkaitan dengan energi terbarukan, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Dengan menggabungkan kunjungan lapangan, simulasi, dan <em>workshop</em>, program ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman konsep, keterampilan berpikir kritis, serta minat belajar siswa. Hasil yang diharapkan dari program ini adalah peningkatan minat belajar dan pemahaman siswa terhadap materi Biologi dan Fisika, serta keterlibatan aktif dalam aksi iklim melalui pemanfaatan energi terbarukan. Selain itu, program ini juga berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam hal pendidikan berkualitas pada tujuan 4 dan aksi iklim nomor 13. Keberlanjutan program ini akan dijaga melalui kolaborasi berkelanjutan dengan berbagai pihak, termasuk pendidik di Desa Moyudan, dan masyarakat setempat, yang diharapkan dapat menjadikannya sebagai model pembelajaran yang inovatif dan berkelanjutan.</p> Lucky Putri Rahayu, Melania Suweni Muntini, Tutik Nurhidayati, Triono Bagus Saputro, Suyatno Suyatno, Lila Yuwana, Susilo Indrawati, Iim Fatimah, Joko Priambodo, Lutfir Rahman Aliffianto, Mujtahidatul Alawiyyah Hak Cipta (c) 2025 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2585 Wed, 12 Mar 2025 00:00:00 +0000 Inovasi Mesin Pencacah Kayu untuk Meningkatkan Efisiensi Produksi Gula Merah Tebu pada UMK Gendis Jaya https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2591 <p>Gula merah tebu (<em>reddish brown sugar</em>) merupakan komoditas bahan baku pangan untuk kebutuhan konsumsi lokal maupun industri, yang diproduksi skala usaha mikro dan kecil (UMK) Gendis Jaya. Peneningkatkan efisiensi produksi di UMK Gendis Jaya dilakukan dengan penerapan mesin pencacah kayu. Mesin ini dirancang untuk menghasilkan bahan bakar alternatif yang berukuran seragam, sehingga mendukung kestabilan api selama pemasakan air nira tebu. Hasil implementasi mesin memberikan pengaruh terhadap durasi pemasakan berkurang dari 3 jam menjadi 2,5 jam, dengan peningkatan frekuensi produksi harian dari 4 menjadi 5 kali. Kapasitas produksi meningkat dari 11 kwintal menjadi 12 kwintal per hari. Selain itu, kualitas gula merah menjadi lebih konsisten, dan limbah bahan bakar berkurang hingga 30%. Sosialisasi dan pelatihan pengoperasian mesin diberikan kepada mitra memastikan karyawan UMK Gendis Jaya dapat mengoperasikan alat dengan baik, meminimalisir kesalahan operasional. Implementasi teknologi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dan kualitas produk gula merah tebu, tetapi juga mendukung pengembangan industri UMK Gendis Jaya.</p> Saiful Arif, M Wisnu Arif Sektiono, Ahmad Dony Mutiara Bahtiar, Hiding Cahyono, Yulia Puspa Dewi, Fitria Nur Hamidah Hak Cipta (c) 2025 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2591 Sat, 22 Mar 2025 00:00:00 +0000 Pelatihan bagi Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP) Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kabupaten Gresik https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2597 <p>Pengelolaan air limbah yang efektif sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan. Untuk mendukung hal ini, Tim Pengabdian Masyarakat (Abmas) dari Laboratorium Teknologi Pengolahan Air, Departemen Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), bekerja sama dengan Dinas Cipta Karya Kabupaten Gresik, mengadakan pelatihan bagi Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP) Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Pelatihan ini mencakup penyampaian materi, diskusi, dan praktik langsung terkait sistem pengelolaan limbah domestik, pemanfaatan hasil olahan, serta perawatan IPAL komunal. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta, yang diukur melalui sesi diskusi. Sebanyak 40 peserta menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan. Program ini berkontribusi pada peningkatan akses sanitasi yang aman di Kabupaten Gresik, sekaligus mendukung pencitraan daerah sebagai wilayah yang peduli lingkungan. Kesimpulannya, pelatihan ini berhasil memberikan pengetahuan dan keterampilan yang relevan kepada peserta, sehingga dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mengelola air limbah secara berkelanjutan.</p> Bara Awanda Marhendra, Eddy Setiadi Soedjono, Agus Slamet, Ali Masduqi, Bowo Djoko Marsono, Adhi Yuniarto, Alfan Purnomo, Ervin Nurhayati, Fahmi Ikhlasul Amalludin, Afrinda Dwi Wahyuni, Isni Arliyani Hak Cipta (c) 2025 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2597 Sun, 20 Apr 2025 00:00:00 +0000 Pelatihan Pengelolaan Air Limbah Domestik Bagi Developer Perumahan Di Kota Surabaya https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2613 <p>Permasalahan sanitasi, khususnya pengelolaan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T), menjadi isu penting di Indonesia. Tantangan utama mencakup kurangnya pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman pengelola SPALD-T, yang menyebabkan pengelolaan air limbah belum optimal. Dampaknya termasuk penyebaran bau dan risiko penyumbatan. Untuk mengatasi hal ini, diadakan pelatihan dan edukasi bagi pengelola SPALD-T di Surabaya. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pemahaman tentang pengelolaan air limbah, prinsip operasional SPALD-T, metode pemeliharaan, serta langkah pemantauan. Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan memperoleh pengetahuan lebih baik dan keterampilan praktis yang mumpuni, sehingga mampu mengelola air limbah secara optimal. Hasilnya, kinerja SPALD-T dapat ditingkatkan, dengan mengurangi masalah bau dan penyumbatan serta mendukung keberlanjutan sistem pengelolaan. Program ini juga mendukung pencapaian target pemerintah dalam menyediakan akses sanitasi layak dan aman. Dengan pengelolaan yang lebih efektif, manfaat sanitasi yang lebih baik dapat dirasakan oleh masyarakat.</p> Adhi Yuniarto, Eddy Setiadi Soedjono, Agus Slamet, Ali Masduqi, Bowo Djoko Marsono, Alfan Purnomo, Ervin Nurhayati, Bara Awanda Marhendra, Fahmi Ikhlasul Amalludin, Afrinda Dwi Wahyuni, Isni Arliyani Hak Cipta (c) 2025 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2613 Sun, 20 Apr 2025 00:00:00 +0000 Pembuatan Tangga Bukit di Bukit Podo untuk Pengembangan Kawasan Wisata Ponpes Al Khoiriyah, Desa Wates, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2636 <p>Kerjasama antara ITS dengan Ponpes Al Khoiriyah Desa Wates, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung telah dimulai sejak tahun 2021 melalui skema abmas dan KKN Mahasiswa. Tahun 2023 lalu telah dibuat lampu dan sel surya di atas bukit Podo di kawasan Ponpes Al Khoiriyah oleh tim KKN. Namun, dari kaki bukit hingga puncak bukit belum terdapat tangga permanen yang memudahkan orang mendaki, dan hal inilah yang menjadi kesulitan tim abmas kami tahun lalu. Tangga ini menjadi salah satu hal penting untuk pengembangan kawasan wisata Glamping Podo Rukun (GPR) ponpes Al Khoiriyah agar pengunjung dapat naik ke atas bukit, melihat pemandangan dari atas bukit dan bagi pengelola juga memudahkan untuk melakukan pemeliharaan terhadap fasilitas di atas bukit. Dengan demikian, tujuan dari Abmas tematik dana departemen tahun 2024 ini adalah membuat tangga permanen di Bukit Podo. Kegiatan ini penting dalam rangka mengembangkan kawasan desa wisata untuk meningkatkan potensi daerah dan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang mendukung SDG Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Luaran dari kegiatan ini adalah publikasi di media massa, di jurnal abmas, dan video yang dilengkapi HAKI. Pengabdian masyarakat telah dilaksanakan pada tanggal 8-18 Juli 2024, dimulai dengan survey, pengadaan alat dan bahan, serta pekerjaan konstruksi tangga di bukit Podo secara intensif dalam jangka waktu sekitar 10 hari. Pada akhir kegiatan telah dilakukan kegiatan serah terima hasil abmas KKN kepada pihak ponpes.</p> Diah Susanti, Imada Millatul Kamilah, George Endri Kusuma, Haniffudin Nurdiansah, Azzah Dyah Pramata, Rindang Fajarin, Burniadi Moballa, Yeny Widya Rakhmawati, Hariyati Purwaningsih Hak Cipta (c) 2025 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2636 Sun, 27 Apr 2025 00:00:00 +0000 Pemanfaatan Minyak Jelantah Pada Pembuatan Lilin Aromaterapi Di SMP Yayasan Pendidikan Islam Haji Masri (YPIHM) Darul Ilmi Medan https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2641 <p>Pengabdian kepada masyarakat dengan skema kemitraan ini dilaksanakan di SMP Yayasan Pendidikan Islam Haji Masri (YPIHM) Darul Ilmi Medan. Pengabdian ini dilaksanakan guna meningkatkan pemahaman dan kreativitas siswa dalam memanfaatkan minyak jelantah yang selama ini hanya dibuang ke saluran air sehingga hal ini mencemari ekosistem lingkungan perairan sehingga diperlukan sebuah metode pemanfaatan minyak jelantah untuk diolah menjadi sebuah produk yang bernilai jual yaitu lilin aromaterapi. Pada pengabdian ini kelompok mitra akan dilatih mengenai proses pemanfaatan minyak jelantah menjadi produk lilin aromaterapi yang unik dan memiliki nilai jual, merupakan limbah rumah tangga yang tidak diolah dan termanafaatkan kembali. Manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini berupa produk lilin aromaterapi yang unik dan memiliki nilai jual yang dapat meningkatkan taraf kehidupan mitra sehingga terciptanya kemandirian sejak dini serta mendorong rasa kewirausahawan dalam diri untuk dapat menciptakan ide – ide baru. Kegiatan <em>workshop</em> yang dilakukan berjalan dengan baik yang dilihat dari antusiasme yang tinggi dari siswa dan guru. Kegiatan pengabdian ini mengedukasi ilmu – ilmu baru mengenai ilmu bahan dan kimia organik dari sampel yang digunakan dan memberikan keterampilan praktis dalam proses produksi lilin, termasuk pencampuran aroma dan pencetakan. Hal ini sesuai yang disampaikan oleh siswa setelah melakukan kegiatan <em>workshop</em>. Keberlanjutan program ini akan dilakukan dengan pendataan terhadap siswa yang telah mengimplementasikan pemanfaatan minyak jelantah sebagai bahan baku dalam pembuatan lilin aroma terapi. Selain itu, dapat mendirikan unit usaha kecil di sekolah yang mengelola produksi dan penjualan lilin aromaterapi dari minyak jelantah sebagai kegiatan kewirausahaan siswa.</p> Sri Zahrani Dwi Mauliyah Parinduri, Renita Manurung, Ayuni Yustira, Nurul Atikah Hak Cipta (c) 2025 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2641 Sun, 30 Mar 2025 00:00:00 +0000 Peremajaan Identitas Visual Pengrajin Furnitur Lokal: Pendampingan UKM Mitra TACO di Tangerang Selatan https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2654 <p>Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mendampingi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) pengrajin furnitur yang tergabung dalam komunitas Mitra TACO dalam meningkatkan kapasitas dan keberlanjutan usaha melalui metode Asset-Based Community Development (ABCD). Metode ini menekankan pada pengidentifikasian dan pengembangan aset lokal sebagai basis pemberdayaan. Program ini melibatkan serangkaian kegiatan pelatihan, workshop, dan pendampingan kewirausahaan langsung di lapangan. Hasil dari pendampingan ini menunjukkan peningkatan kapasitas kewirausahaan pengrajin interior Mitra TACO serta penguatan jaringan komunitas pengrajin interior lokal. Pendampingan menggunakan pendekatan ABCD ini cukup efektif dalam memberdayakan komunitas pengrajin lokal dan meningkatkan keberlanjutan usaha Mitra TACO agar dapat menjadi wirausaha yang lebih terampil dan dapat beradaptasi dengan persaingan pasar yang ketat atau <em>Resilient Entrepreneurs</em>.</p> Eko Ariawan, Teddy Trilaksono, Sri Rahayu, Nicholas David Hatta, Whitney Vivian, Daphine Liong, Jaqueline Aurelia Langi, Nathasya Raynata Atmaja Hak Cipta (c) 2025 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2654 Sun, 27 Apr 2025 00:00:00 +0000 Pangkahkulon “Go Digital”: Inovasi Layanan Publik Berbasis Teknologi https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2673 <p>Desa Pangkahkulon, Kabupaten Gresik, menghadapi tantangan dalam mengadopsi teknologi digital guna meningkatkan efisiensi pelayanan publik dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Program Digitalisasi Pelayanan Masyarakat bertujuan mentransformasi sistem administrasi manual menjadi layanan berbasis digital yang dapat diakses melalui website dan aplikasi. Inovasi ini mencakup layanan mandiri untuk surat-menyurat, pengembangan lapak desa bagi pelaku UMKM, serta pelatihan digitalisasi bagi perangkat desa dan masyarakat. Program ini dilaksanakan melalui kolaborasi antara tim KKN, pemerintah desa, dan komunitas <em>Open</em> Desa, dengan dukungan Kominfo Kabupaten Gresik. Implementasi program berhasil mempercepat pelayanan administrasi, mengurangi birokrasi, serta meningkatkan akses pasar bagi produk lokal. Hasil monitoring menunjukkan peningkatan signifikan dalam penggunaan layanan digital, dengan 270 surat elektronik diterbitkan dan 32 produk UMKM aktif dipasarkan melalui lapak desa. Keberhasilan ini menjadi contoh penerapan digitalisasi desa yang mendukung <em>Sustainable Development Goals</em> (SDGs) melalui inovasi dan pemberdayaan ekonomi lokal.</p> Ardy Maulidy Navastara, Mohammad Zikky, Ahmad Bashri, Toga Gilbert Pangaribuan, Sinta Sustania Hak Cipta (c) 2025 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2673 Fri, 11 Apr 2025 00:00:00 +0000 Peningkatan Literasi Pasar Modal bagi Pelajar SMA Katolik Frateran Surabaya: Belajar Bersama Kelompok Studi Pasar Modal https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2721 <p>Literasi pasar modal, menjadi aspek penting dalam membangun kesadaran investasi sejak dini, namun masih banyak pelajar yang belum memiliki pemahaman yang memadai. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi pasar modal bagi 36 siswa SMA Katolik Frateran Surabaya dari kelas 10, 11, dan 12 melalui kegiatan Belajar Bersama KSPM (Kelompok Studi Pasar Modal) sejak 08 Agustus hingga 21 November 2024. Metode yang digunakan meliputi kegiatan ekstrakulikuler Galeri Investasi dengan pembelajaran interaktif di kelas, pendampingan dari Sucor Sekuritas, serta diskusi kelompok terkait konsep dasar pasar modal, jenis investasi, dan identifikasi risiko. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa terhadap pasar modal, yang diukur melalui rata-rata nilai <em>pre-test</em> dan <em>post-test</em>, yakni yang sebelumnya hanya 69,44% menjadi 92,22%. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan generasi muda dapat lebih siap menghadapi tantangan keuangan di masa depan serta memiliki kebiasaan pengelolaan keuangan yang lebih baik. Keberlanjutan program ini dapat dilakukan dengan pendampingan lanjutan serta kerja sama yang lebih erat antara Fakultas Bisnis UKWMS, SMA Katolik Frateran, dan komunitas pasar modal guna menciptakan ekosistem pembelajaran keuangan yang lebih inklusif. Selain itu, kegiatan ini juga membuka wawasan siswa mengenai pentingnya edukasi keuangan dalam pengambilan keputusan finansial di masa depan. Dengan adanya edukasi pasar modal sejak dini, diharapkan siswa dapat lebih kritis dan bijak dalam mengelola keuangan serta memanfaatkan peluang investasi secara optimal.</p> Gesti Memarista, Christina Angger Kustindarti Hak Cipta (c) 2025 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2721 Tue, 15 Apr 2025 00:00:00 +0000 Pemberdayaan Remaja dalam Pencegahan Cyberbullying untuk Mencapai Kesehatan Mental di MAN Kota Mojokerto https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2765 <p>Keberadaan media sosial di kalangan remaja telah menjadi gaya hidup. Media sosial memberikan dampak positif dan negatif bagi penggunanya, Salah satu dampak negatif yaitu munculnya fenomena <em>cyberbullying</em>. <em>Cyberbullying</em> mengacu pada perilaku perundungan, seperti penghinaan, pelecehan, pencemaran nama baik, dan tindakan serupa yang dilakukan secara daring dan dapat berlangsung terus-menerus. Kurangnya pengawasan terhadap penggunaan media sosial oleh remaja berkontribusi pada keberlanjutan tindakan ini, sehingga menimbulkan dampak psikologis yang signifikan pada korban. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja mengenai <em>cyberbullying</em> guna memberdayakan peran mereka dalam kegiatan pencegahan baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Metode yang digunakan adalah edukasi kesehatan mental dan penugasan karya video edukasi. Kegiatan edukasi dilaksanakan di MAN Kota Mojokerto secara luring dengan sasaran 100 siswa – siswi. Sebelum dan sesudah edukasi, peserta diminta mengisi kuesioner <em>pre-test</em> dan <em>post-test</em>. Kemudian dilanjutkan dengan lomba video edukasi satu bulan setelah edukasi dengan tema “<em>stop cyberbullying</em>”. Hasil kegiatan didapatkan bahwa pemberian edukasi kesehatan mental berpengaruh pada peningkatan pengetahuan peserta mengenai <em>cyberbullying </em>secara signifikan (p&lt;0,001). Setelah mendapatkan edukasi, siswa berperan membuat media promosi kesehatan yang berupa video edukasi untuk disebarkan media sosial guna mencegah kejadian <em>cyberbullying </em>untuk mencapai kesehatan mental remaja yang optimal</p> Lucky Prasetiowati, Tri Hartini Yuliawati, Kusuma Eko Purwantari, Sakina Sakina, Zain Budi Syulthoni, Muhammad Fathul Qorib, Dewi Ratna Sari Hak Cipta (c) 2025 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/2765 Sun, 27 Apr 2025 00:00:00 +0000