Sewagati https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati <p>Nama Jurnal <strong>Sewagati</strong> diambil dari Bahasa Sanskerta. Sewagati berarti <strong><em>pengabdian</em></strong>, yang biasanya dijadikan sebagai nama bagi anak perempuan. Jurnal yang dikelola oleh Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakt (<a href="https://www.its.ac.id/drpm/id/" target="_blank" rel="noopener">DRPM</a>) ITS ini, terbit 6 kali setahun, pada bulan genap. </p> <p><span style="font-weight: 400;">Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nomor 164/E/KPT/2021, <strong>Sewagati</strong> telah terakreditasi <a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/8639" target="_blank" rel="noopener">SINTA</a> Peringkat 4 mulai Volume 3 Nomor 3 Tahun 2019 sampai Volume 8 Nomor 2 Tahun 2024.</span></p> id-ID lmjaelani@geodesy.its.ac.id (Prof. Lalu Muhamad Jaelani, PhD) daniel@if.its.ac.id (Prof. Dr. Daniel Siahaan) Mon, 30 Oct 2023 08:30:30 +0000 OJS 3.2.1.3 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Workshop Fillet, Produksi Gelatin Ikan, dan Pembentukan Kawasan Binaan ITS di Pesisir Pacitan Selatan https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/77 <p>Nelayan yang memakai pelabuhan Tamperan Pacitan ini ada yang masuk dalam katagori nelayan tradisional lokal dan ada nelayan-nelayan yang lebih modern dan pendatang. Hasil tangkapan laut normalnya dijual ditempat sebagai ikan segar, dikirim ke kota-kota lain, dan dijual ke industri perikanan lokal untuk dijadikan makanan olahan. Ikan segar yang dijual tersebut sebenarnya bisa dijadikan fillet dengan harga jual lebih tinggi, sedangkan industri perikanan tadi telah menghasilkan limbah perikanan yang sebenarnya bisa dikonversi menjadi gelatin yang luas dipakai di industri-industri makanan dan farmasi. Kegiatan utama pengabdian masyarakat ini adalah a) workshop pembuatan fillet, b) ekstraksi gelatin dari limbah perikanan, dan c) pembentukan Kawasan Binaan ITS. Kegiatan ini diikuti hingga tuntas oleh 20 UMK yang berlokasi di pesisir selatan Kabupaten Pacitan. Pada akhir kegiatan, telah dihasilkan fillet dengan baik. Selanjutnya juga telah dihasilkan gelatin dan telah didemonstrasikan kemanfaatan gelatin dalam industri makanan skala rumah tangga, dan c) terdapat 19 UMK yang telah bersedia untuk mengikuti kegiatan lanjutan dan bergabung dalam Kawasan Binaan ITS untuk tahun 2021 – 2022 – 2023.</p> Lukman Atmaja, Mardi Santoso, Didik Prasetyoko, Muhammad Nur Kholis Hak Cipta (c) 2023 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/77 Wed, 29 Nov 2023 00:00:00 +0000 Gerakan 1000 Desain Kemasan Produk OPOP Jawa Timur (One Pesantren One Product) https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/518 <p>Pondok Pesantren selain berfungsi sebagai lembaga pendidikan dan dakwah, juga berfungsi sebagai lembaga pemberdayaan ekonomi. Salahsatu upaya pemerintah Jawa Timur dalam rangka pemberdayaan ekonomi pesantren adalah melalui program OPOP (<em>One Pesantren One Product</em>), dimana setiap Pondok Pesantren diharapkan dapat menghasilkan sedikitnya satu produk unggulan yang siap dipasarkan. Cukup banyak produk-produk hasil kreativitas pesantren yang memiliki potensi ekonomis dan berpeluang untuk dikembangkan pemasarannya. Namun demikian sebagian dari produk-produk tersebut belum ditunjang dengan kemasan yang baik dan optimal. Program pengabdian kepada masyarakat (Abmas) ini bertujuan membantu produk-produk tersebut supaya semakin baik dan berkualitas dari sisi kemasannya sehingga akan semakin memiliki daya saing di pasar. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan santri dan koperasi pondok pesantren. Target sasaran dari kegiatan ini adalah UKM pesantren yang terafiliasi dalam Program OPOP Jawa Timur. Program kegiatan ini juga sejalan dengan program Abmas ITS dalam menciptakan atmosfer yang kondusif bagi dosen dan mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan sesuai kompetensinya di masyarakat. Sesuai skala prioritas, dari kegiatan ini sudah dihasilkan 200 desain logo merek <em>brand</em> dan lebih dari 240 buah desain kemasan yang sudah diserahkan secara simbolik kepada Sekjen OPOP Jawa Timur.</p> Sayatman Sayatman, Naufan Noordyanto, Putri Dwitasari, Primaditya Hakim Hak Cipta (c) 2023 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/518 Sat, 02 Dec 2023 00:00:00 +0000 Pelatihan Pemrograman Web Dasar untuk Siswa di SMA Negeri 1 Bojonegoro https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/548 <p>Perkembangan teknologi informasi saat ini merambah ke hampir seluruh bidang kehidupan manusia. Penyampaian informasi dapat disajikan dalam situs web. Pembuatan web menjadi kompetensi yang menjanjikan dalam dunia kerja. Pelajar SMA bisa mempelajari pembuatan web dengan belajar pemrograman web dasar. Alasan ini menjadi pemilihan topik pada pengabdian Masyarakat. Mitra yang dipilih adalah SMA Negeri 1 Bojonegoro. SMA ini dipilih karena ada guru yang sudah kenal. SMA Negeri 1 Bojonegoro merupakan sekolah menengah atas di Bojonegoro yang diharapkan dapat menghasilkan pelajar dengan pengetahuan dan kemampuan menyelesaikan tantangan pada dunia digital. Pengabdian kepada masyarakat ini, mengusulkan pelatihan dasar pemrograman web. Pelatihan dilakukan secara online dengan menggunakan Zoom Meeting. Pelatihan ini membuat situs web yang menarik dan interaktif menggunakan teknologi pemrograman seperti HTML, CSS, dan Tailwind CSS. Berdasarkan hasil survei yang telah diberikan kepada peserta pelatihan diperoleh total responden sebanyak 34 siswa dengan tingkat kepuasan terhadap pelatihan terhadap keseluruhan sesi yakni sebesar 70,6% merasa sangat puas dengan indikator berupa poin maksimal terbilang lima. Pemahaman peserta diukur dari hasil pengerjaan Latihan pada sesi pelatihan serta pengumpulan tugas setelah pelatihan. Sebanyak 80% peserta mengumpulkan tugas yang diberikan. Pengabdian ini berhasil dilakukan dan dapat menjadi bentuk kontribusi ITS terhadap perkembangan pendidikan di Indonesia.</p> Sarwosri, Siti Rochimah, Umi Laili Yuhana, Daniel Oranova Siahaan, Rizky Januar Akbar Hak Cipta (c) 2023 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/548 Tue, 07 Nov 2023 00:00:00 +0000 Sosialisasi Earth Hour Sebagai Upaya Gerakan Penghematan Listrik Melalui Siaran Radio Suara Tebuireng Jombang https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/695 <p>Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk paling banyak di dunia. Memiliki 275,5 juta jiwa, Indonesia berada di urutan keempat, negara dengan jumlah penduduk terbanyak. Semakin banyak jumlah penduduk, semakin banyak juga kebutuhan terhadap sumber daya. Di sisi lain, sumber daya alam berbasis fosil setiap harinya semakin menipis. Sumber daya yang dimaksud adalah yang terkait dengan ketersediaan listrik. Mengingat listrik adalah salah satu kebutuhan hidup yang utama, maka diperlukan upaya untuk mengatasinya. Salah satu cara yang dilakukan oleh para ahli adalah dengan mengeksplor sumber daya alternatif. Sedangkan bagi masyarakat, dapat dilakukan dengan cara penghematan. Ada beberapa gerakan penghematan listrik, diantaranya adalah <em>Earth Hour.</em> Sosialisasi <em>Earth Hour.</em> dilakukan agar masyarakat mengerti pentingnya penghematan listrik, meningkatkan pemahaman serta kesadaran dan mendorong masyarakat untuk berkontribusi dalam gerakan tersebut. Melalui Siaran Radio Suara Tebuireng, tim pengabdian memaparkan pentingnya hemat dan bijak dalam menggunakan listrik. Pemaparan disajikan berupa bincang santai dan interaktif bersama penyiar radio dan para pendengar. Sosialisasi berjalan lancar, beberapa pertanyaan masuk dari pendengar. Dengan sosialisasi tersebut, pengetahuan dan wawasan yang diperoleh pendengar dapat disebarluaskan kepada masyarakat di sekitarnya, setidaknya dipraktikkan dalam keseharian di rumah masing-masing. Dengan demikian, masyarakat dapat terinspirasi dan ikut berkontribusi dalam berhemat, atau menggunakan listrik secara bijak.</p> Nailul Izzati, Humaidillah Kurniadi Wardana , Jati Widyo Leksono Hak Cipta (c) 2023 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/695 Sat, 11 Nov 2023 00:00:00 +0000 Pemberdayaan Kader Surabaya Hebat (SUHEB) RW 03 Kelurahan Rungkut Menanggal Surabaya Melalui ToT Pelatihan Aplikasi Monitoring Pengolahan Sampah Menjadi Biogas https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/759 <p>Kegiatan abdimas ini bertujuan untuk memberdayakan kader Surabaya Hebat (SUHEB) di RW 03 Kelurahan Rungkut Menanggal, Surabaya. Seperti kita ketahui bersama bahwa Pemkot Surabaya telah memberikan peran kepada masyarakat Kota Surabaya untuk menjadi kader bagi lingkungan sekitarnya. Ada beragam pilihan, salah satunya adalah menjadi kader kesehatan. Kader ini bertugas melaksanakan rangkaian kegiatan memantau kemungkinan terjadinya wabah penyakit melalui <em>monitoring</em> indikator-indikator penyebab dan penyuluhan kesehatan lingkungan. Oleh karena itulah tim pengabdian kepada masyarakat ITS berencana untuk memberdayakan kader SUHEB dengan cara memberikan pengetahuan dan ketrampilan tambahan kepada para kader ini melalui pelatihan ToT tentang pengolahan sampah rumah tangga menjadi energi biogas. Pengetahuan dan ketrampilan ini nantinya dapat ditularkan oleh para kader SUHEB ini kepada warga di lingkungan RW 03 Kelurahan Rungkut Menanggal Surabaya. Tingkat kemanfataan pengolahan sampah rumah tangga menjadi biogas ini cukup tinggi. Selain dapat mengurangi volume sampah harian dari setiap rumah, biogas yang dihasilkan dapat digunakan untuk beragam keperluan sehari-hari, antara lain menjadi energi alternatif yang lebih murah dan memiliki nilai ekonomis tinggi (terutama UMKM yang menggunakan gas untuk produksinya), atau dapat digunakan sebagai bahan bakar sampah anorganik yang masih tersisa dan tidak dapat dirubah menjadi biogas (seperti sampah plastik, kemasan, dan lain sebagainya). Partisipasi warga yang telah menjalankan program pengolahan sampah menjadi biogas ini dapat dipantau bersama oleh warga dan kader SUHEB melalui aplikasi berbasis android.</p> Victor Hariadi, Joko Lianto Buliali, Ahmad Saikhu, Yudhi Purwananto, Bilqis Amaliah, Arya Yudi Wijaya Hak Cipta (c) 2023 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/759 Mon, 30 Oct 2023 00:00:00 +0000 Implementasi Alat Pemisah Gabah Padi Menggunakan Sistem Cyclone sebagai Upaya Meningkatkan Efektivitas Pekerjaan Buruh Tani di Kelurahan Karang Dalam https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/766 <p>Padi merupakan tanaman pangan utama di Indonesia yang kaya karbohidrat sehingga menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia. Dan untuk meningkatkan produksi padi, tidak hanya dengan memperluas areal pertanaman dan peningkatan teknik budidaya saja, tetapi perlu diperhatikan dalam penanganan panen khususnya dipemisahan padi yang harus tepat. Berdasarkan profil Kabupaten Sampang tahun 2017, produk unggulan daerah dalam sektor pertanian adalah padi. Oleh karna itu produksi padi harus lebih ditingkatkan agar dapat memenuhi kebutuhan sektor pangan masyarakat. Salah satu upaya meningkatkan produksi padi adalah dengan mengoptimalkan proses pemisahan gabah padi. Dalam artikel ini dibuat alat pemisah gabah padi dengan memanfaatkan sistem <em>cyclone</em> sehingga padi isi yang lebih berat akan terpisah dengan padi kosong yang lebih ringan. Dengan memanfaatkan gaya sentrifugal padi isi yang lebih berat akan terlempar keluar menuju penampungan padi isi. Sedangkan padi kosong yang ringan akan turun keluar ke penampungan padi kosong. Alat ini berukuran 80 x 40 x 80 cm. Dengan kapasitas 100 kg/jam, alat ini mampu meningkatkan produktivitas pekerjaan panen padi. Alat ini dihibahkan pada Kelompok Tani Bandar Kumala di Desa Karang Dalam, Kecamatan Sampang.</p> Laily Ulfiyah, Auliana Diah Wilujeng, Misbakhul Fatah, Ike Dayi Febriana, Mohammad Anas Fikri, Lukman Hadiwijaya, Amin Jakfar, Faizatur Rohmah, Annafiyah, Abdul Hamid, Nadiyah Ulfah, Septian Dwi Wijaya, Ratna Ayu Pawestri Kusuma Dewi Hak Cipta (c) 2023 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/766 Tue, 31 Oct 2023 00:00:00 +0000 Peningkatan Promosi Wisata Kampung Lawas Maspati melalui Digital Marketing https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/785 <p>Seiring berkembangnya zaman, teknologi digital semakin canggih dan menjadi penting bagi sektor industri dalam mengembangkan industrinya dengan lebih efektif dan efisien. Indonesia mempunyai potensi wisata yang besar, sehingga sektor pariwisata pun turut mengikuti tren digitalisasi tersebut. Salah satu daerah yang berpotensi di sektor wisata yaitu Kampung Wisata Lawas Maspati yang berlokasi di Jl. Maspati Gg. VI, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya. Kampung ini merupakan daerah bersejarah yang banyak dikunjungi oleh masyarakat. Namun, dengan terbatasnya jumlah dan kemampuan sumber daya manusia, penggunaan kanal digital untuk manajemen pemasaran di tempat wisata tersebut masih kurang optimal. Meski telah memiliki media sosial, namun kanal tersebut sifatnya hanya dokumentasi kegiatan warga dan belum persuasif untuk mengajak wisatawan berkunjung atau membeli produk dari UMKM yang ada. Sementara, pihak manajemen menginginkan adanya peningkatan jumlah wisawatan dan pelanggan produk. Media sosial seperti Instagram, TikTok, dan berbagai media sosial lainnya akan digunakan sebagai media promosi dan dianalisis kecocokannya dengan segmen wisatawan dan pelanggan produk Kampung Lawas Maspati. Dalam penyampaian informasi melalui media tersebut, tim merumuskan dan menyediakan <em>timeline</em> konten promosi dan membuatkan konten <em>pilot</em> untuk perbaikan media sosial, serta membuatkan panduan <em>branding</em> agar ke depannya pengurus menjadi mandiri untuk mengunggah materi promosi di media sosial.</p> Ika Nurkasanah, Raysa Farah Mumtaz Ramadina, Rih Prajna Nurfatikha, Aisyah Rahmawati, Farah Helga Az-Zahra, Mahendrawathi ER, Erma Suryani, Arif Wibisono Hak Cipta (c) 2023 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/785 Fri, 03 Nov 2023 00:00:00 +0000 Pelatihan dan Pembuatan Kapal Long Boat Fiberglass untuk Masyarakat Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/787 <p>Pelatihan dan pembuatan Kapal <em>Long Boat Fiberglass</em> merupakan hibah dari Kementerian Sosial RI untuk masyarakat Kabupaten Asmat melalui Keuskupan Agats yang dilaksanakan oleh ITS. Kegiatan ini berupa Pelatihan membuat kapal <em>fiberglass</em> untuk pemuda Asmat serta hasilnya berupa 27 (dua puluh tujuh) unit kapal <em>long boat fiberglass </em>yang dibangun oleh pemuda lokal Asmat dengan disupervisi oleh Tim dari Teknik Perkapalan ITS. Kapal <em>long boat fiberglass</em> yang telah dibangun selanjutnya dihibahkan kepada masyarakat Asmat melalui Keuskupan Agats. ITS melalui Tim dari Departemen Teknik Perkapalan terjun langsung ke Asmat untuk memberikan pelatihan serta mengontrol proses pembangunan kapal. Pelatihan dan pembangunan 27 kapal <em>long boat</em> dimulai pada awal bulan Juli 2022 dan selesai pada bulan Mei 2023. Pemuda Asmat yang mengikuti pelatihan adalah 30 orang dan beberapa diantaranya selanjutnya dilibatkan langsung dalam proses pembangunan kapal <em>long boat fiberglass</em>. Pada tanggal 1 Juni 2023, 27 kapal <em>long boat fiberglass</em> Asmat diresmikan langsung oleh Ibu Tri Rismaharini selaku Meteri Sosial RI. Sejumlah 27 kapal<em> long boat</em> yang dibangun memiliki spesifikasi L panjang kapal 9,00 m, B lebar kapal 1.75 m, T sarat air 0.45 m dan diberi 1 (satu) mesin penggerak <em>outboard engine</em> dengan daya 40 hp. Kapal-kapal ini dilengkapi perlengkapan tambat dan labuh juga peralatan keselamatan standar.</p> Danu Utama, Wasis Dwi Aryawan, Dony Setyawan, Muhammad Sholikhan Arif, Sufian Imam Wahidi Hak Cipta (c) 2023 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/787 Sat, 18 Nov 2023 00:00:00 +0000 Pembuatan dan Pelatihan Penggunaan Aplikasi Permohonan Surat Keterangan Berbasis Website di Desa Sariwangi https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/790 <p>Salah satu pelayanan administratif yang diselenggarakan pada tingkat desa adalah penerbitan surat keterangan. Di Desa Sariwangi, Kabupaten Bandung Barat, proses pengajuan surat keterangan masih dilakukan secara manual. Proses ini dianggap kurang efektif karena memerlukan waktu yang agak lama serta adanya biaya untuk fotokopi dokumen dan formulir. Oleh karena itu, dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini dibuat suatu aplikasi permohonan surat keterangan berbasis <em>website</em> yang dapat diakses secara mandiri oleh warga sewaktu-waktu. Pelaksanaan kegiatan PKM dibagi menjadi beberapa tahapan yaitu pengumpulan data, perancangan dan pembuatan aplikasi, serta pelatihan penggunaan <em>website.</em> Pada saat pelatihan, peserta mendemonstrasikan penggunaan aplikasi dan mengisi survei terkait kualitas layanannya. Berdasarkan hasil survei tersebut diperoleh data bahwa aplikasi ini mudah digunakan dan fitur yang dimiliki sudah sesuai dengan kebutuhan desa. Aplikasi ini efektif dalam pelayanan permohonan surat keterangan namun masih memerlukan pengembangan. Dengan demikian, kegiatan pengabdian masyarakat ini perlu dilakukan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas dan kecepatan dalam layanan administrasi desa.</p> Farrah Vauzia, Nurista Wahyu Kirana, Parisya Premiera Rosulindo, Urwatul Wusqo, Muhammad Akmal Hak Cipta (c) 2023 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/790 Mon, 30 Oct 2023 00:00:00 +0000 Implementasi dan Sosialisasi Mini Laboratorium Sistem Pembangkit Tenaga Surya di SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/793 <p>Indonesia memiliki potensi energi baru terbarukan (EBT) yang sangat besar, namun belum diikuti dengan pemanfaatan yang optimal. Sistem Listrik Tenaga Surya (PLTS) berbasis fotovoltaik menjadi teknologi yang paling mudah diimplementasikan oleh semua kalangan dan di berbagai sektor. Di sektor Pendidikan, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki visi membentuk sumber daya manusia yang memiliki kompetensi keahlian di bidang tertentu, salah satunya teknik instalasi tenaga listrik. Meski begitu, belum banyak SMK yang sudah mulai memperkenalkan pentingnya pemanfaatan EBT pada siswanya. Pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (Abmas) ini diusulkan Implementasi dan Sosialisasi Mini Laboratorium Sistem Pembangkit Tenaga Surya sebagai Media Pembelajaran di SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi, Malang. Mini Laboratorium ini terdiri dari Trainer PLTS yang merupakan mereplika sistem PLTS <em>stand-alone</em> dalam skala laboratorium yang cukup untuk proses pembelajaran. Trainer PLTS ini terdiri dari sistem fotovoltaik, beserta komponen pendukung berupa <em>Solar Charger Controller</em> (SCC), baterai, dan inverter. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi implementasi dan sosialisasi mini laboratorium. Dari hasil pelaksanaan abmas diperoleh peningkatkan pemahaman dan keterampilan para siswa dan guru terkait pemanfaatan teknologi EBT dalam bentuk trainer PLTS.</p> Imam Robandi, Dedet Candra Riawan, Budisantoso Wirjodirdjo, Harus Laksana Guntur, Vita Lystianingrum Budiharto Putri, Muhammad Ruswandi Djalal, Mohamad Almas Prakasa, Argon Luthfan Ghazi, Muh. Afif Al Irsad, Muh. Taufik Imam Hidayat, Reki Aji Saputra, Arimbi Kumala, Moch. Adri Satria, Waseda Himawari Hak Cipta (c) 2023 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/793 Mon, 13 Nov 2023 00:00:00 +0000 Implementasi Photovoltaic On-Grid guna Meminimalisir Pemadaman Listrik Bergilir serta Jaringan Telekomunikasi di Pulau Bawean https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/795 <p><span dir="ltr" role="presentation">Bawean yang berada di 135 km dari utara Kabupaten Gresik adalah kepulauan den</span><span dir="ltr" role="presentation">gan luas wilayah 197,42 km</span><sup><span dir="ltr" role="presentation">2</span></sup><span dir="ltr" role="presentation">. Dengan jumlah penduduk yang semakin meningkat </span><span dir="ltr" role="presentation">sepanjang tahun, beban listrik yang harus ditanggung juga semakin meningkat. </span><span dir="ltr" role="presentation">Kecamatan Sangkapura di Pulau Bawean memiliki jumlah pengguna listrik menca</span><span dir="ltr" role="presentation">pai 17.112 orang. Akan tetapi, dengan pembangkit konvensional, penduduk Bawean </span><span dir="ltr" role="presentation">kesulitan dalam segi ekonomi dan ketersediaan bahan bakar. Upaya peningkatan </span><span dir="ltr" role="presentation">kapasitas dari pembangkit perlu ditingkatkan sebab pemadaman listrik merugikan</span><span dir="ltr" role="presentation"> perekonomian dari warga setempat. Energi terbarukan seperti energi surya dapat </span><span dir="ltr" role="presentation">menjadi salah satu pembangkit alternatif karena pulau Bawean memiliki potensi </span><span dir="ltr" role="presentation">energi surya yang besar dengan rata-rata intensitas radiasi matahari sebesar 5,5 </span><span dir="ltr" role="presentation">kWh/m</span><sup><span dir="ltr" role="presentation">2</span></sup><span dir="ltr" role="presentation">/hari. Hal ini menjadikan Pulau Bawean sebagai salah satu daerah yang </span><span dir="ltr" role="presentation">berpotensi untuk pengembangan energi surya. Di samping itu, masyarakat Bawean </span><span dir="ltr" role="presentation">masih kesulitan mengakses layanan telekomunikasi akibat penyediaan akses internet </span><span dir="ltr" role="presentation">yang belum merata, khususnya penyedia WiFi yang sangat jarang ditemui. Seiring </span><span dir="ltr" role="presentation">dengan berkembangnya teknologi seputar energi baru terbarukan dan telekomu</span><span dir="ltr" role="presentation">nikasi, pengaplikasian teknologi tepat guna diperlukan di daerah terpencil seperti </span><span dir="ltr" role="presentation">Pulau Bawean. Salah satu solusi yang dapat diimplementasikan adalah memasang </span><span dir="ltr" role="presentation">photovoltaic</span> <span dir="ltr" role="presentation">dengan tipe</span> <span dir="ltr" role="presentation">hybrid</span> <span dir="ltr" role="presentation">untuk menyuplai energi yang dibutuhkan oleh </span><span dir="ltr" role="presentation">modem WiFi guna menunjang kebutuhan masyarakat setempat. Selain itu, beban </span><span dir="ltr" role="presentation">yang dapat disuplai adalah berupa sebuah masjid, mengingat 100% penduduk Pulau </span><span dir="ltr" role="presentation">Bawean memeluk Agama Islam. Dengan demikian, maka pelaksanaan kegiatan </span><span dir="ltr" role="presentation">peribadatan tidak terganggu oleh adanya pemadaman bergilir.</span></p> Rony Seto Wibowo, Ontoseno Penangsang, Ni Ketut Aryani, Prasetiyono Hari Mukti, Feby Agung Pamuji, Ronny Mardiyanto Hak Cipta (c) 2023 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/795 Thu, 30 Nov 2023 00:00:00 +0000 Dendeng Olahan Ikan Laut dan Tawar Bernilai Ekonomis dan Bergizi Tinggi Potensi Daerah Kapas Krampung Surabaya https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/800 <p>Mitra pada program pengabdian ini adalah IKM Nelayan Q yang dimiliki oleh Siti Chotimah. Toko dan tempat produksi berada di Jl. Kapas Krampung No.45 Surabaya. Tujuan dari program ini adalah menciptakan kesejahteraan ekonomi bagi masyarakat di sekitar lokasi wisata kenjeran dengan melakukan inovasi produk seperti dendeng dan abon aneka rasa dari ikan laut maupun ikan tawar. Peningkatan produk kearifan lokal diharapkan menjadi bagian peningkatan ekodaya daerah pesisir Kenjeran Surabaya. Permasalahan yang ada yakni proses produksi pada penghalusan bumbu dan daging ikan selama ini masih secara konvensional, proses pengeringan dendeng menggunakan sinar matahari, pemasaran produk dendeng masih terbatas, merk mitra masih kurang dikenali dan tidak mudah ditemukan oleh calon konsumen, manajemen usaha belum diterapkan. Metode yang digunakan dalam penelitian yakni pelatihan, pendampingan, penggunaan dan perawatan penggunaan mesin pelumat <em>(chopper),</em> mesin pengering <em>(oven).</em> Memberikan pelatihan dan pendampingan ekonomi kreatif dan inovasi pembuatan produk dan dipasarkan secara e-marketing. Memberikan pelatihan, serta pemahaman manajemen dan entrepreneurship yang aplikatif. Sehinga mitra memiliki skill entrepreneur dan mampu menjawab tantangan masa depan berdasar IPTEK, fungsi manajemen dan fungsi operasional manajemen, serta muncul wirausaha baru.</p> Suhud Wahyudi, Muslichah Erma Widiana, R. Dimas Adityo, Sentot Didik Surjanto, Lukman Hanafi Hak Cipta (c) 2023 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/800 Wed, 15 Nov 2023 00:00:00 +0000 Proses Sertifikasi Halal Self Declare di Sentra Wisata Kuliner Convention Hall Surabaya dan UMKM di Wilayah Benowo Surabaya: Studi Perbandingan https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/803 <p>Sertifikasi halal adalah serangkaian proses untuk memperoleh sertifikat halal, sedangkan sertifikat halal Majelis Ulama Indonesia (MUI) sendiri adalah fatwa tertulis Majelis Ulama Indonesia yang menyatakan kehalalan suatu produk sesuai dengan syariat Islam. Pendampingan sertifikasi halal dilakukan pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berada pada Sentra Wisata Kuliner (SWK) Convention Hall dan UMKM di daerah Benowo. Tahapan pendampingan Sertifikasi Halal di Convention Hall meliputi 5 tahap yaitu musyawarah bersama pengurus Sentra Wisata Kuliner Convention Hall Surabaya, pendataan UMKM yang mengikuti program sertifikasi halal, pendampingan dalam melakukan pengisian website oss dan sihalal, proses verifikasi dan validasi (verval) di tempat produksi setiap UMKM, dan terakhir proses penerbitan sertifikat halal oleh Komite Fatwa Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Jawa Timur. Sedangkan tahapan pendampingan Sertifikasi Halal di Benowo meliputi 4 tahap yaitu sosialisasi dan pendataan UMKM yang mengikuti program sertifikasi halal, pendampingan dalam melakukan pengisian website oss dan sihalal, proses verifikasi dan validasi (verval) di tempat produksi setiap UMKM, dan terakhir proses penerbitan sertifikat halal oleh Komite Fatwa BPJPH Jawa Timur. Untuk sentra wisata kuliner Convention Hall Surabaya hanya 4 UMKM yang telah masuk proses komite fatwa. Sedangkan, UMKM di wilayah Benowo total ada 10 UMKM atau keseluruhan UMKM telah berhasil masuk ke proses komite fatwa dan menunggu sertifikat halal terbit.</p> Nasori Nasori, Nurrisma Puspitasari, Saifuddin Saifuddin, Setiyo Gunawan, Agus Rubiyanto Hak Cipta (c) 2023 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/803 Thu, 09 Nov 2023 00:00:00 +0000 Pengembangan Bisnis Digital Terpadu untuk UMKM dengan Eco-Friendly Product sebagai Akselerasi Green Economy https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/804 <p><span dir="ltr" role="presentation">Kemajuan teknologi digital memberikan dampak terhadap perkembangan bisnis </span><span dir="ltr" role="presentation">UMKM. Saat ini semakin banyak UMKM yang peduli dengan keberlanjtan den</span><span dir="ltr" role="presentation">gan menekankan pada produk-produk mereka yang ramah lingkungan (</span><em><span dir="ltr" role="presentation">eco-friendly </span><span dir="ltr" role="presentation">products</span></em><span dir="ltr" role="presentation"><em>).</em> UMKM tersebut menjadi salah satu solusi untuk mendorong akselerasi </span><span dir="ltr" role="presentation"><em>green economy</em></span><span dir="ltr" role="presentation"><em>.</em> Penggunaan produk ramah lingkungan dapat membantu mengurangi </span><span dir="ltr" role="presentation">dampak negatif terhadap lingkungan dan iklim, sementara bisnis digital dapat mem</span><span dir="ltr" role="presentation">bantu mempercepat pertumbuhan UMKM dengan memperluas jangkauan pasar. Per</span><span dir="ltr" role="presentation">masalahan yang muncul sekarang yakni masih sedikitnya UMKM</span> <em><span dir="ltr" role="presentation">eco-friendly</span></em> <span dir="ltr" role="presentation">yang </span><span dir="ltr" role="presentation">memanfaatkan teknologi dengan optimal dalam proses promosi produknya. Salah </span><span dir="ltr" role="presentation">satu UMKM tersebut adalah Shantika Fashion yang memiliki produk fashion</span> <em><span dir="ltr" role="presentation">eco-</span><span dir="ltr" role="presentation">print</span></em><span dir="ltr" role="presentation">. Atas permasalahan tersebut, perlu diimplementasikannya konsep pemasaran </span><span dir="ltr" role="presentation">melalui media sosial dan penjualan pada</span> <span dir="ltr" role="presentation">e-commerce</span> <span dir="ltr" role="presentation">untuk meningkatkan</span> <em><span dir="ltr" role="presentation">brand </span><span dir="ltr" role="presentation">awareness</span></em><span dir="ltr" role="presentation">, mendapatkan umpan balik, serta membangun hubungan dan memu</span><span dir="ltr" role="presentation">dahkan interaksi dengan pelanggan. Hal ini dilakukan dengan metode</span> <em><span dir="ltr" role="presentation">design thinking </span></em><span dir="ltr" role="presentation">yang berfokus pada pengembangan pemasaran berdasarkan kondisi nyata yang </span><span dir="ltr" role="presentation">terjadi pada Shantika Fashion. Pada penerapannya, Shantika Fashion mengalami </span><span dir="ltr" role="presentation">peningkatan pengikut media sosial hingga 250% dan menjangkau lebih dari 16.000 </span><span dir="ltr" role="presentation">akun. Kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan kemudahan untuk Shantika </span><span dir="ltr" role="presentation">Fashion dalam menyampaikan produk dan kegiatan yang diikuti ke masyarakat yang </span><span dir="ltr" role="presentation">lebih luas melalui media sosial.</span></p> Mahendrawathi ER, Nur Aida Febrianti, Bariqi Raihan Daffa, Shinta Amalia, Ghifary Muhammad, Ika Nurkasanah, Erma Suryani, Mudjahidin, Arif Wibisono Hak Cipta (c) 2023 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/804 Thu, 23 Nov 2023 00:00:00 +0000 Optimalisasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui Pelatihan Dasar Manajemen di Desa Duri Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/806 <p>Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran yang signifikan dalam pembangunan ekonomi nasional. Selain berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional dan penciptaan lapangan kerja, UMKM juga memiliki peran penting dalam distribusi manfaat pembangunan dan berfungsi sebagai pendorong utama dalam menggerakkan aktivitas ekonomi di tingkat nasional. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk menemukan aset yang ada di Desa Duri, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, dimana terdapat potensi berkembangnya UMKM. Pengabdian masyarakat ini menerapkan pendekatan ABCD (<em>Asset Based Community-driven Development</em>) dengan langkah-langkah meliputi proses inkulturasi, <em>discovery, design, define,</em> dan <em>reflection.</em> Langkah yang diambil dalam mengoptimalisasi pelaku UMKM di Desa Duri yaitu dengan mengadakan program seminar dan pelatihan dasar manajemen dengan kegiatan tindak lanjut berupa pembuatan dan pengelolaan akun di platform Google Bisnis, sertifikasi label halal, serta inovasi <em>branding</em> produk. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pelatihan dasar manajemen berkontribusi positif dalam meningkatkan pendapatan dari usaha mikro di Desa Duri, Ponorogo.</p> Endah Setyowati, Al Hilalul Mustofa, Dwi Yuliawan, Eka Nurwidi Astuti, Helda Sri Gana Duwi Mahasti Hak Cipta (c) 2023 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/806 Mon, 13 Nov 2023 00:00:00 +0000 Peningkatan Kompetensi Pembuatan Animasi 2D pada Kru Studio Progresif TV untuk Iklan Pendek di PP Bumi Sholawat Sidoarjo Berbasis Project Based Learning https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/809 <p>Potensi industri kreatif di indonesia khususnya pada periklanan digital memiliki potensi yang sangat besar. Pada tahun 2023, belanja iklan mencapai $ 2,55 milliar. Saat ini industri periklanan lebih bervariasi, salah satunya dengan mengadopsi konsep animasi. Dengan menggunakan animasi, iklan lebih dinamis dan memiliki daya tarik visual. Namun ketersediaan SDM yang memiliki kompetensi di bidang animasi periklanan saat ini sangat terbatas. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, melalui Departemen Teknologi Multimedia Kreatif, Program Studi Teknologi Rekayasa Multimedia melakukan program pengabdian masyarakat berupa pelatihan pembuatan Iklan berbasis animasi 2D pada Progressive TV PP Bumi Sholawat Sidoarjo. Diharapkan dengan pelatihan ini mampu meningkatkan kompetensi SDM talenta digital di Indonesia Khususnya di Sidoarjo.</p> Moh Zikky, Zakha Maisat Eka Darmawan, Hestiasari Rante, Tri Budi Santoso, Kholid Fathoni, Sritrusta Sukaridhoto, Muhammad Agus Zainuddin, Dwi Susanto, Widi Sarinastiti, Martianda Erste Anggraeni, Ashafidz Fauzan Dianta, Zakha Maisat Eka Darmawan, Rosiyah Faradisa, Rendra Suprobo Aji Hak Cipta (c) 2023 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/809 Wed, 29 Nov 2023 00:00:00 +0000 Pemrosesan Limbah Kotoran Ternak Sapi Menjadi Pupuk Organik Ramah Lingkungan di Desa Slumbung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/810 <p>Slumbung merupakan salah satu desa di Kabupaten Blitar yang sebagian besar masyarakatnya memiliki profesi sebagai peternak sapi, sehingga dari sekian banyak sapi yang dipelihara mengakibatkan penumpukan limbah kotoran sapi. Apabila limbah kotoran sapi tidak ditangani akan berdampak buruk bagi lingkungan sekitar, sehingga diperlukan upaya untuk pengolahan limbah kotoran sapi untuk mencegah pencemaran lingkungan. Kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk pemrosesan limbah kotoran ternak sapi menjadi pupuk organik ramah lingkungan di Desa Slumbung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar telah dilaksanakan oleh tim dari Departemen Fisika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Proses fermentasi selama 2 minggu dilakukan dengan mencampurkan kotoran ternak sapi, EM4 (<em>Effective Microorganism 4</em>), molase (tetes tebu), dan trico G. Dari proses fermentasi didapatkan pupuk organik yang tidak basah dan tidak berbau. Pupuk organik yang telah dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian dan dapat dijadikan produk lokal desa yang tentunya sangat berdampak positif pada masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi.</p> Fahmi Astuti, Iim Fatimah, Linda Silvia, Sri Yani Purwaningsih, Yoyok Cahyono Hak Cipta (c) 2023 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/810 Tue, 21 Nov 2023 00:00:00 +0000 Penerapan Integrated Farming Berbasis Zero Waste dalam Mendukung Perekonomian Masyarakat Desa Grenden https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/811 <p>Beberapa masalah dalam bidang pertanian di Indonesia berdampak negatif terhadap indeks ketahanan pangan. Sistem akuaponik dapat mengatasi hal tersebut karena sistem ini menghasilkan ikan dan tanaman dengan ramah lingkungan sehingga memungkinkan proses instalasi yang mudah. Desa Grenden yang terletak di Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, sebagian wilayahnya masih tergolong lahan sawah produktif namun minat pemuda bekerja di bidang pertanian kurang. Permasalahan lain yaitu pabrik sedang melakukan pengurangan tenaga kerja secara besar-besaran yang menyebabkan banyaknya pemuda yang awalnya sebagai buruh kasar di pabrik menjadi pengangguran. Hal ini yang mendasari tim pengabdian dari Program Studi Teknik Kimia Universitas Jember untuk melakukan sosialisasi mengenai penerapan sistem akuaponik. Berdasarkan hasil diskusi dengan mitra terkait permasalahan yang dihadapi, kegiatan ini menggunakan metode sosialisasi dan pendampingan dalam menerapkan <em>integrated farming</em> berbasis <em>zero waste</em> yaitu dengan konsep pertanian akuaponik. Metode kegiatan yang dilakukan, yaitu memberikan sosialisai mengenai penerapan pertanian terpadu dengan sistem akuaponik. Sosialisasi dilakukan agar karang taruna Desa Grenden mampu menciptakan peluang usaha yang dapat diterapkan. Hasil sosialisasi menunjukkan bahwa masyarakat Desa Grenden memahami konsep mampu menerapkan sistem akuaponik.</p> Ditta Kharisma Yolanda Putri, Zuhriah Mumtazah, Difka Augustina Diana Sari, Ridho Rahadina Widjatma, Ilham Saputra Hak Cipta (c) 2023 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/811 Sat, 18 Nov 2023 00:00:00 +0000 Pembuatan Pupuk Organik Menuju Peningkatan Produktivitas Lahan Pertanian Desa Pandanan Kabupaten Bangkalan https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/814 <p>Salah satu wilayah pertanian aktif di Kabupaten Bangkalan adalah Desa Pandanan. Tingginya potensi degradasi lahan di Desa Pandanan menjadikan upaya mitigasi degradasi lahan harus segera dilakukan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui pengabdian kepada masyarakat (abmas) oleh tim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember dan Badan Riset Inovasi Nasional terkait optimasi kesuburan lahan pertanian. Kegiatan abmas yang dilakukan berfokus pada tiga tahap utama yakni: (1) Sosialisasi/penyuluhan terkait pentingnya optimasi kesuburan lahan pertanian berbasis data (satelit dan validasi lapangan), (2) penyuluhan/sosialisasi terkait penggunaan pupuk organik berbahan dasar limbah peternakan lokal Desa Pandanan, dan (3) pelatihan serta pendampingan pembuatan pupuk organik. Hasil sosialisasi dan pelatihan menunjukkan bahwa kelompok tani Harapan Jaya 1, Desa Pandanan mampu mengolah limbah peternakan setempat menjadi pupuk organik, dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kemandirian petani dan masyarakat terhadap input pertanian, sehingga dapat mengoptimalkan kesuburan tanah seiring waktu dengan mengurangi penggunaan pupuk kimia yang memiliki potensi mencemari lingkungan khususnya lahan pertanian. Kedepan secara bertahap diharapakan dapat meningkatkan produktivitas lahan pertanian dan ekonomi yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat khususnya para petani Desa Pandanan Kabupaten Bangkalan.</p> Widya Utama, Anicetus Wihardjaka, Nourma Al Viandari, Dwa Desa Warnana, Wien Lestari, Eki Komara, Muhammad Hafiizh Imaaduddiin, Rista F. Indriani, Sherly A. Garini, Dhea P. N. Putra, Annisa V. Ramadhani Hak Cipta (c) 2023 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/814 Tue, 14 Nov 2023 00:00:00 +0000 Pemanfatan Teknologi Trash Can-Composter (TCC) Berbasis Zero Waste dalam Pengolahan Sampah Organik Penghasil Kompos https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/821 <p>Desa Tanah Wulan menjadi sasaran dalam menerapkan gagasan terletak di Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso, Provinsi Jawa Timur. Ketertarikan dalam menerapkan gagasan ini karena faktor dari Desa Tanah Wulan tidak memiliki fasilitas tempat pembuangan akhir (TPA), tempat pembuangan sampah (TPS), bahkan sebagian penduduk yang tidak memiliki tempat sampah memadai di rumah karena tingkat ekonomi dan kesejahteraan yang masih rendah. Permasalahan tersebut memicu penduduk membuang sampah rumah tangga ke lahan kosong, sungai, dan dibakar. Selain itu, penduduk dengan mayoritas mata pencarian sebagai petani, ketika musim panen penduduk serempak membuang sampah jerami dengan cara dibakar. Penduduk belum menyadari manfaat sampah organik. Melihat permasalahan Desa Tanah Wulan, dibuatlah alat yang mendukung agar digunakan oleh para penduduk dalam membuat pupuk kompos organik. Kegiatan pengabdian meliputi (1) kaderisasi ibu rumah tangga; (2) sosialisasi manajemen sampah, (3) sosialisasi cara pembuatan pupuk kompos dan praktek penggunaan alat TCC, (4) evaluasi. Hasil pengabdian ini adalah adanya 13 ibu rumah tangga yang bergabung pada program ini sebagai sebagai kader peduli lingkungan yang diketuai oleh Ibu Asnawati. Selanjutnya ibu-ibu telah memahami cara pemilahan sampah dan mampu memanfaatkan sampah organik menjadi kompos dengan bantuan alat <em>Trash Can Composter</em> (TCC).</p> Helda Wika Amini, Ratna Dewi Syarifah, Wenny Maulina, Ghaitsa Zhahira Shofa, Athaya Farras Sholihah, Tiana Febrianti Eka Prasetyani, Binti Ni'matul Ma'rifah Hak Cipta (c) 2023 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/821 Thu, 30 Nov 2023 00:00:00 +0000 Pelatihan Pemberdayaan Usaha Kreatif dan Inovatif dalam Pembuatan Makanan Ringan dengan Lima Varian Rasa di Desa Ceweng Diwek Jombang https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/822 <p>Fenomena perubahan perilaku belanja masyarakat, menjadi faktor utama dilakukannya pelatihan pemberdayaan usaha kreatif dan inovatif dalam pembuatan makanan ringan aneka kripik ini. Sentuhan kreatifitas dan inovasi dalam produk yang dijual perlu diberikan, agar produk yang ditawarkan menarik minat pembeli dan memiliki jangkauan pemasaran yang luas. Pelatihan pembuatan makanan ringan aneka kripik ini meliputi cara pembuatan makanan ringan dengan berbagai macam rasa, yaitu rasa original, pedas, manis, keju dan barbeque. Dari aspek kreatifitas kami memberikan sentuhan kreatifitas desain <em>packaging</em> serta inovasi pada model pemasaran digital. Mitra pada pelatihan ini adalah 24 orang Ibu-ibu rumah tangga di Desa Ceweng Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Berdasarkan analisa kuisioner terkait kebermanfaatan pelatihan, materi pelatihan, dan kemampuan instruktur, yang disebarkan kepada peserta pelatihan, diperoleh hasil rata-rata sebesar 87,5% merasa puas terhadap pelatihan yang dilakukan. Sehingga bisa disimpulkan bahwa pelatihan ini berhasil dan memberikan manfaat bagi ibu-ibu rumah tangga yang berada di Desa Ceweng.</p> Eko Minarto, Agus Purwanto, Yanurita Dwi Hapsari, F Faridawati Hak Cipta (c) 2023 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/822 Thu, 23 Nov 2023 00:00:00 +0000 Penguatan Kapasitas Masyarakat: SASIH (Hilirisasi air bersih) Hilirisasi Pengadaan Infrastruktur Air Bersih Dalam Rangka Pengentasan Daerah Rawan Air di Kabupaten Pacitan https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/824 <p style="font-weight: 400;">Air bersih merupakan kebutuhan krusial bagi hidup setiap orang, keberlanjutan kehidupan sangat ditentukan oleh tersedianya air bersih untuk kehidupan. Pada musim kemarau, beberapa daerah di Kabupaten Pacitan mengalami kekeringan. Salah satu daerah yang sering mengalami krisis air bersih dan kekeringan adalah Desa Mantren di Kecamatan Kebon Agung, Kabupaten Pacitan. Abmas ini berupaya memberikan solusi berupa dengan pembangunan infrastruktur air bersih dan sanitasi yaitu MCK dan Sumber Mata Air Abadi. Metode pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan dalam pengabdian masyarakat ini meliputi persiapan awal, yakni survei lapangan. Selanjutnya dilakukan dialog melalui FGD (<em>Focus Group Disscussion</em>) dan dilanjutkan dengan pelaksanaan program. Pada pelaksanaan program, dilakukan pembuatan infrastruktur air dan sanitasi. Kemudian dilakukan pendampingan untuk memastikan penduduk Desa Mantren dapat mempergunakan infrastruktur dengan baik. Monitoring dan evaluasi program dilakukan dengan tujuan untuk melihat dan memantau hasil pembangunan sarana air bersih yang telah terbangun. Evaluasi dilakukan setelah mendapatkan data hasil monitoring dan menilai tingkat keberhasilan dari program infrastruktur air. Pengabdian masyarakat ini diharapkan mampu membantu aksesibiltas masyarakat terhadap pemenuhan kebutuhan akan air bersih dan sanitasi.</p> Deti Rahmawati, Sutikno , Eddy Setiadi Soedjono, Sukriyah Kustanti Moerad, Khairun Nisa, Sonny Harry B Harmadi, Ketut Dewi Martha Erli Handayeni, Fendy Firmansyah, Putu Rudy Satiawan Hak Cipta (c) 2023 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/824 Wed, 29 Nov 2023 00:00:00 +0000 Pemberian Hibah dan Pelatihan Penggunaan Peralatan Praktikum Fisika Interferensi dan Difraksi Cahaya di SMA Negeri 3 Magetan https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/826 <p>Pengajaran optika dalam kurikulum SMA/MA sering kali menjadi tantangan bagi siswa, terutama dalam pemahaman konsep optika fisis. Salah satu faktor utama yang berkontribusi pada kesulitan ini adalah keterbatasan pengetahuan guru dalam melakukan praktikum mengenai interferensi dalam optika fisis. Hasil dari diskusi dengan guru-guru SMA/MA juga menunjukkan bahwa praktikum fisika, terutama yang terkait dengan optika fisis seperti difraksi dan interferensi, sering kali menjadi kendala di banyak sekolah akibat kurangnya peralatan praktikum yang memadai dan kurangnya kreativitas guru dalam menciptakan alat peraga sederhana yang dapat menjelaskan konsep fenomena optika fisis. Dalam upaya mengatasi permasalahan ini, Departemen Fisika FSAD ITS melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di SMA Negeri 3 Magetan untuk memperkenalkan konsep optika fisis melalui kegiatan praktikum interferensi dan difraksi cahaya menggunakan peralatan sederhana. Kegiatan pengabdian masyarakat berhasil meningkatkan pemahaman siswa dan guru tentang konsep optika fisis. Para guru dapat mengintegrasikan peralatan praktikum ini ke dalam proses pembelajaran fisika. Lebih jauh lagi, para guru diharapkan mampu berinovasi membuat peralatan praktikum sederhana dari bahan-bahan yang ada di sekitar mereka.</p> M. Arief Bustomi, Saifuddin, Melania Suweni Muntini, Gatut Yudoyono, Suasmoro, Lila Yuwana, Fahmi Astuti, Suminar Pratapa Hak Cipta (c) 2023 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/826 Mon, 20 Nov 2023 00:00:00 +0000 Peninggian Jalan Prof. Hamka Kota Probolinggo Jawa Timur untuk Membantu Akses Kendaraan pada Jalan Keluar-Masuk RSUD Kota Probolinggo https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/830 <p>Saat ini pembangunan RSUD Kota Probolinggo terdapat issue terkait akses masuk ke rumah sakit. Pada kondisi eksisting terdapat jembatan yang menghubungkan Jalan Prof. Hamka dengan rumah sakit yang memiliki perbedaan elevasi cukup besar. Hal ini mengakibatkan kendaraan yang akan keluar-masuk dari rumah sakit mengalami kesulitan untuk melewati jembatan tersebut. Berdasarkan hal tersebut maka Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Pemerintah Kota Probolinggo melakukan kerja sama pengabdian kepada masyarakat dengan DKPU ITS untuk membuat kajian detail desain peninggian jalan pada Jl. Prof. Hamka, agar mempunyai beda elevasi yang tidak besar dengan jembatan jalan akses menuju RSUD Kota Probolinggo. Desain jalan ini dilakukan dengan menggunakan data topografi area sekitar jalan, data tanah, data hujan dan data lalu lintas serta diskusi dengan pihak BBPJN VIII Wilayah Jawa Timur dan Bali. Hasil dari desain peninggian jalan didapatkan tebal perkerasan kaku adalah 55 cm dengan perkuatan geotekstil dan dinding penahan tanah, dimensi saluran tepi dengan menggunakan U-ditch 50x50x120 cm dan box culvert 80x100x120, pemasangan rambu, marka dan penerangan jalan umum. Hasil dari studi tersebut digunakan untuk membantu operasional RSUD Kota Probolinggo terkait perbaikan akses masuk rumah sakit dari jalan nasional.</p> Cahya Buana, Catur Arif Prastyanto, Istiar, Budi Rahardjo, Anak Agung Gde Kartika, Hera Widyastuti, Wahju Herijanto, Umboro Lasminto, Data Iranata, Farida Rahmawati, Putu Tantri Kumala Sari, Mohamad Bagus Ansori Hak Cipta (c) 2023 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/830 Thu, 30 Nov 2023 00:00:00 +0000 Pengembangan Santri Kreatif melalui Peningkatan Keterampilan Seni Islam dan Sumber Daya Pendukung di Pondok Pesantren Nurul Haromain 93 “Ribath Tahfidz Al-Qur’an Al-Fauzi” https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/906 <p>Kehadiran pesantren, sebagai salah satu bentuk institusi pendidikan yang dapat bersama-sama dengan institusi pendidikan lainnya mencetak generasi muda yang beriman, berbudi luhur, berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan yang memadai. Pesantren di masa sekarang bertugas tidak hanya memberikan pengetahuan berbasis keagamaan Islam, akan tetapi juga memberikan kesempatan kepada santri untuk mengembangkan diri melalui keterampilan dan kreativitas. Pesantren dituntut untuk mengalami proses transformasi dibidang peran di masyarakat. Di masa sebelumnya, pesantren hanya berfokus pada dimensi agama, akan tetapi di masa sekarang pesantren dituntut untuk juga dapat berkontribusi dalam berbagai dimensi kehidupan masyarakat. Departemen Studi Pembangunan melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini bermaksud ingin memaksimalkan pengembangan keterampilan para santri Pondok Pesantren Nurul Haromain 93 ‘Ribath Tahfidz Al-Qur’an Al-Fauzi’ berupa pelatihan keterampilan seni dakwah, tilawah, dan kaligrafi. Selama pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, tim menemukan bahwa santri dan santriwati belum pernah menerima pelatihan serupa, sehingga mereka memiliki ketertarikan dan semangat yang tinggi untuk belajar. Para santri dan santriwati sangat antusias dalam mencoba mempraktikkan seni dakwah, tilawah, dan kaligrafi. Meski belum memiliki kepercayaan diri yang maksimal, pada akhir kegiatan mereka mampu mencoba, dan mulai menyadari bahwa keterampilan yang diasah tersebut dapat menjadi potensi kewirausahaan menuju santripreneurship. Kemampuan inilah yang siap mendongkrak kesuksesan melalui inovasi dan kreativitas tanpa meninggalkan nilai-nilai agama.</p> Zainul Muhibbin, Soedarso Soedarso, Sonny Harry Budiutomo Harmadi, Moh. Saifulloh, Fairuz Zahirah Zihni Hamdan, Khairun Nisa, Deti Rahmawati, Muhammad Ubaidillah Al Mustofa Hak Cipta (c) 2023 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/906 Fri, 01 Dec 2023 00:00:00 +0000