Sewagati https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati <p>Nama Jurnal <strong>Sewagati</strong> diambil dari Bahasa Sanskerta. Sewagati berarti <strong><em>pengabdian</em></strong>, yang biasanya dijadikan sebagai nama bagi anak perempuan. Jurnal yang dikelola oleh Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakt (<a href="https://www.its.ac.id/drpm/id/" target="_blank" rel="noopener">DRPM</a>) ITS ini, terbit 6 kali setahun, pada bulan genap. </p> <p><span style="font-weight: 400;">Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nomor 164/E/KPT/2021, <strong>Sewagati</strong> telah terakreditasi <a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/8639" target="_blank" rel="noopener">SINTA</a> Peringkat 4 mulai Volume 3 Nomor 3 Tahun 2019 sampai Tahun 2026.</span></p> <p><a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/badge/journal?id=8639" target="_blank" rel="noopener">Akreditasi Sewagati</a></p> id-ID lmjaelani@geodesy.its.ac.id (Prof. Lalu Muhamad Jaelani, PhD) daniel@if.its.ac.id (Prof. Dr. Daniel Siahaan) Fri, 28 Jun 2024 03:37:42 +0000 OJS 3.2.1.3 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Implementasi Mesin Pengaduk Selai Nanas Pasir Kelud sebagai Peningkatan Produktivitas di Kelompok Wanita Tani Desa Babadan, Ngancar–Kediri https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/1086 <p>Desa Babadan, Kec. Ngancar, Kab. Kediri merupakan daerah potensi budidaya dan sentra produksi buah nanas jenis varietas Nanas Pasir Kelud. Buah nanas varietas Nanas Pasir Kelud merupakan bahan utama dalam produksi selai nanas, yang diproduksi oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Babadan. Proses produksi selai nanas yang dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani Desa Babadan selama produksi menggunakan tenaga manusia atau secara konvensional, dengan cara pemasakan di wajan. Dari hasil proses produksi tersebut, Kelompok Wanita Tani Desa Babadan menghasilkan 5 kg/ produksi selai nanas. Melihat kondisi mitra, inovasi mesin pengaduk selai nanas semi otomatis dibuat untuk memenuhi kebutuhan dalam meningkatkan kapasitas produksi dan menggantikan proses produksi konvensional. Kelompok Wanita Tani Desa Babadan secara antusias dan mudah melakukan pengoperasian mesin pengaduk selai nanas melalui kegiatan sosialisasi dan pendampingan. Inovasi mesin pengaduk selai nanas semi otomatis mampu menghasilkan 15 kg/ proses produksi. Sehingga inovasi mesin pengaduk selai nanas Pasir Kelud semi otomatis memberikan peningkatkan kapasitas produksi, yang berdampak pada peningkatan potensi usaha bagi Kelompok Wanita Tani Desa Babadan, Ngancar, Kediri.</p> Muchamad Hanafi Putra, Reonaldo Hartono, Ahmad Dzulfikri Halimi, Hiding Cahyono, Aldy Firmansyah Ariyanto, M Wisnu Arif Sektiono Hak Cipta (c) 2024 Sewagati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/1086 Sun, 30 Jun 2024 00:00:00 +0000