Penilaian Tingkat Kerentanan Bangunan Gedung Di Area Sekolah SIT Aliya Bogor

Penulis

  • Muhamad Lutfi Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Sains, Universitas Ibn Khaldun, Bogor.
  • Rafitri Suryawani Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Sains, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Kata Kunci:

manajemen infrastruktur, evaluasi bangunan, kerentanan bangunan, gempa, RVS, FEMA P-154, HAZUS-MH MR4.

Abstrak

Wilayah Kota Bogor memiliki potensi bencana alam diantaranya tanah longsor, pohon tumbang, bangunan ambruk, kebakaran, banjir, angin puting beliung, dan gempa bumi. Sering kali ditemukan bangunan sekolah didirikan di area yang berpotensi bencana alam. SIT Aliya Bogor dibangun dengan kondisi kearah vertikal sebagai upaya optimalisasi lahan yang semakin terbatas. Maka perlu dilakukan penilaian untuk mengetahui tingkat kerentanan bangunan sekolah terhadap bencana gempa dengan menggunakan Metode Rapid Visual Screening (RVS) dan Metode Hazus. Formulir RVS didapatkan dari desain spectra dan respon spectrum, yaitu level moderarately high seismicity berdasarkan koordinat bangunan. Dari hasil RVS didapatkan nilai kerentanan bangunan SIT Aliya Bogor sebesar 0,083% dengan mendapatkan nilai rata-rata 3,083. Dari 6 gedung 1 gedung memiliki vertical irregularity dan plan irregularity, 3 gedung memiliki vertical irregularity2 gedung tidak memiliki penyimpangan dengan tipe bangunan C1 dan tanah diasumsikan tanah sedang (tipe D) karena tidak ada penyelidikan tanah pada lokasi tersebut. Dan hasil Metode Hazus, probabilitas kerentanan bangunan yang didapatkan sebesar 6,1923% dengan nilai Sd = 0,065. Moderate – code seismic design level direncanakan pada seismic design level dan tipe bangunan C1M disamakan dengan RVS. Secara keseluruhan bangunan sekolah memiliki potensi kerentanan terhadap gempa.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-06-23