Identifikasi Dampak Risiko pada Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Lubuk Linggau–Curup-Bengkulu
Abstrak
Adanya pembangunan infrastruktur jalan tol menimbulkan dampak risiko, sehingga diperlukan identifikasi risiko agar dapat meminimalisir risiko. Identifikasi risiko dilakukan dengan menganalisis dampak risiko yang akan terjadi. Pengumpulan data menggunakan wawancara kuesioner kepada pihak yang terlibat dalam pembangunan jalan tol. Narasumber berasal dari PT. Hutama Karya (Persero), PT. Hutama Karya Infrastruktur, PT. Cipta Strada Engineering dan Dinas PU Bina Marga Provinsi Bengkulu. Data kuesioner diolah menggunakan aplikasi IBM SPSS Statistic 26, kemudian dilakukan analisis menggunakan metode severity index dan matriks probability impact untuk mengetahui kategori dampak risiko yang dapat terjadi pada pembangunan jalan tol. Hasil analisis didapatkan bahwa kategori dampak risiko yang terjadi pada kategori sedang dan rendah. Risiko tertinggi yaitu pada risiko struktur tanah yang dapat memengaruhi kualitas jalan sebesar 22,96%, risiko naiknya biaya konstruksi melebihi proyeksi biaya proyek sebesar 21,68% dan risiko nilai aset turun sebesar 20,41%. Dampak risiko yang terjadi seluruhnya akan ditanggung oleh badan usaha selaku owner proyek saat ini atas persetujuan dari pemerintah sehingga dapat meminimalisir risiko yang akan terjadi.
Unduhan
##submission.additionalFiles##
Diterbitkan
Versi
- 2025-09-29 (3)
- 2025-09-29 (2)
- 2025-08-28 (1)
