Isi Artikel Utama

Abstrak

Frozen Laundry mengalami peningkatan biaya yang signifikan yang perlu ditangani. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan wawasan strategis yang dapat membantu Frozen Laundry dalam mengoptimalkan biaya, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperkuat posisi mereka di pasar. Dari hasil rekonsiliasi biaya memiliki margin operasi layanan cuci sebesar minus Rp.4.138,- dan untuk cuci-setrika sebesar minus Rp.4.595,-. Margin kedua jasa bernilai negatif, yang berarti biaya operasi lebih besar daripada pemasukan. Persentase margin menghasilkan nilai persentase sebesar -103,45% untuk layanan cuci, sementara untuk layanan cuci-setrika sebesar -76,58%. Dari perhitungan tersebut, Frozen Laundry kurang berhasil dalam menetapkan harga jasa yang efisien untuk menutupi biaya usaha. Terdapat tiga aktivitas untuk meningkatkan pendapatan UMKM Frozen Laundry, yaitu efisiensi operasional, perancangan pemasaran, dan diversifikasi layanan. Pada pengabdian masyarakat ini telah diterapkannya media sosial instagram. Oleh karena itu, pengabdian masyarakat berikutnya dapat membantu dalam melakukan efisiensi operasional dan melakukan diversifikasi layanan.

Kata Kunci

ABC Costing Biaya Operasional Frozen Laundry UMKM

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Dewantara, N., Silalahi, R. T., Rudend, A. M., & Pranastuti, V. G. (2024). Analisis Biaya Operasional UMKM Frozen Laundry Menggunakan Metode Activity-Based Costing (ABC). Sewagati, 8(5). Diambil dari https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/1824