Isi Artikel Utama
Abstrak
Para nelayan yang terletak di pesisir pantai utara kota Probolinggo, setiap hari harus melaut untuk menjaring ikan. Selama melaut, para nelayan membutuhkan listrik yang sangat banyak sehingga memerlukan biaya bahan bakar yang mahal. Sementara itu di laut terdapat sumber energi yang dapat dimanfaatkan yaitu energi gelombang laut. Berdasarkan dari permasalahan tersebut, maka Tim Abmas KKN, Departemen Teknik Mesin, ITS tahun 2024, merancang mekanisme Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut (PLTGL), yang dipasang pada kapal nelayan. Mekanisme ini terdiri dari turbin air, susunan roda gigi, generator dan frame. Turbin air dipasang menyentuh air, sehingga dapat bergerak karena aliran arus laut. Gerakan rotasi dari turbin air dihubungkan dengan generator dan menghasilkan listrik. Kemudian listrik yang dihasilkan dapat disimpan di battery dan digunakan selama melaut. Karena kapasitas dari generator kecil, maka mekanisme ini bisa dipasang beberapa sehingga dapat memenuhi kebutuhan listrik selama di laut. Pemakaian mekanisme PLTGL ini, mampu mereduksi biaya operasional setiap harinya.
Kata Kunci
Rincian Artikel
Hak Cipta (c) 2025 Sewagati

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.