Isi Artikel Utama
Abstrak
Pondok Pesantren selain berfungsi sebagai lembaga pendidikan dan dakwah, juga berfungsi sebagai lembaga pemberdayaan ekonomi. Salahsatu upaya pemerintah Jawa Timur dalam rangka pemberdayaan ekonomi pesantren adalah melalui program OPOP (One Pesantren One Product), dimana setiap Pondok Pesantren diharapkan dapat menghasilkan sedikitnya satu produk unggulan yang siap dipasarkan. Cukup banyak produk-produk hasil kreativitas pesantren yang memiliki potensi ekonomis dan berpeluang untuk dikembangkan pemasarannya. Namun demikian sebagian dari produk-produk tersebut belum ditunjang dengan kemasan yang baik dan optimal. Program pengabdian kepada masyarakat (Abmas) ini bertujuan membantu produk-produk tersebut supaya semakin baik dan berkualitas dari sisi kemasannya sehingga akan semakin memiliki daya saing di pasar. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan santri dan koperasi pondok pesantren. Target sasaran dari kegiatan ini adalah UKM pesantren yang terafiliasi dalam Program OPOP Jawa Timur. Program kegiatan ini juga sejalan dengan program Abmas ITS dalam menciptakan atmosfer yang kondusif bagi dosen dan mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan sesuai kompetensinya di masyarakat. Sesuai skala prioritas, dari kegiatan ini sudah dihasilkan 200 desain logo merek brand dan lebih dari 240 buah desain kemasan yang sudah diserahkan secara simbolik kepada Sekjen OPOP Jawa Timur.
Kata Kunci
Rincian Artikel
Hak Cipta (c) 2023 Sewagati
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.