HIDROGEOLOGI DAN HIDROKIMIA AIR TANAH PADA AREA PENAMBANGAN EMAS TRADISIONAL DI WILAYAH KALIREJO, KOKAP, KULON PROGO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Authors

  • Riana Listiyastuti Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
  • Lestari Sutra Simamora Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
  • Muhamad Ilham Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
  • I Wayan Warmada Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
  • Doni Prakasa Eka Putra Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

DOI:

https://doi.org/10.12962/j25023659.v11i1.2352

Keywords:

Air Tanah, konseptual hidrogeologi, Tambang Emas Tradisional

Abstract

Kondisi air tanah di suatu daerah secara alami dipengaruhi oleh faktor geologi dan hidroklimatologi namun dapat berubah akibat aktivitas manusia. Daerah penelitian berada di Kalirejo, Kokap, Kulon Progo yang secara geologi tersusun oleh litologi batuan beku intrusi beserta dengan produk alterasi dan mineralisasinya. Alterasi dan mineralisasi di area ini berasosiasi dengan potensi emas, sehingga banyak dijumpai tambang emas dan pengolahan emas skala kecil yang dikelola masyarakat. Berdasarkan litologinya, hidrogeologi Kalurahan Kalirejo merupakan daerah air tanah langka. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan model konseptual hidrogeologi di wilayah ini dan karakteristik hidrokimia air tanahnya melalui evaluasi data geologi, analisis sifat fisika-kimia, serta analisis kandungan ion mayor pada air tanah dalam keterkaitan dengan dampak kegiatan pertambangan terhadap air tanah. Observasi lapangan dan 28 sampel air tanah telah diambil mewakili kondisi geologi dan kegiatan tambang emas. Analisis data  geologi primer dan sekunder serta analisis menggunakan Ion Chromatography (IC) dan titrasi dilakukan untuk sampel air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar air tanah di area penelitian memiliki karakteristik yang serupa, yakni berasal dari akuifer dangkal yang terbentuk dari hasil pelapukan dan rekahan batuan (fractured rock aquifer). Pada beberapa area di daerah penelitian terdapat anomali kandungan sulfat pada air tanah yang cukup tinggi yang disebabkan oleh pelarutan dari mineral sulfat dan sulfida yang intensif dalam kaitannya dengan proses alterasi hidrotermal serta pembentukan air asam tambang akibat aktivitas penambangan yang ada.

Downloads

Published

2025-04-30

How to Cite

Listiyastuti, R., Simamora, L. S., Ilham, M., Warmada, I. W., & Putra, D. P. E. (2025). HIDROGEOLOGI DAN HIDROKIMIA AIR TANAH PADA AREA PENAMBANGAN EMAS TRADISIONAL DI WILAYAH KALIREJO, KOKAP, KULON PROGO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Jurnal Geosaintek, 11(1), 1–15. https://doi.org/10.12962/j25023659.v11i1.2352

Issue

Section

Articles