IDENTIFIKASI KEBERADAAN GAS PADA RESERVOIR BATUAN PASIR BERDASARKAN ANOMALI FREKUENSI RENDAH DAN ATRIBUT ATENUASI GELOMBANG SEISMIK
DOI:
https://doi.org/10.12962/j25023659.v11i1.2381Keywords:
atenuasi, dekomposisi spektral, dispersi, frekuensi, kecepatan, saturasiAbstract
Parameter elastik, seperti impedansi akustik, impedansi geser, kecepatan gelombang P dan S, Poisson’s ratio yang diturunkan dari inversi simultan data seismik tidak melibatkan pengaruh frekuensi terhadap besaran tersebut. Padahal, frekuensi merupakan parameter fisika yang sangat sensitif terhadap kehadiran fluida gas di dalam pori batuan. Pengaruh frekuensi terhadap penjalaran gelombang seismik pada medium berpori yang tersaturasi gas ditunjukkan dengan adanya fenomena dispersi dan atenuasi pada gelombang seismik. Pada fenomena dispersi, nilai kecepatan rambat gelombang seismik akan berubah terhadap frekuensi. Sedangkan pada fenomena atenuasi, komponen amplitude pada frekuensi tinggi dari gelombang seismik akan mengalami pelemahan ketika gelombang seismik tersebut merambat melalui medium berpori yang tersaturasi oleh gas. Berdasarkan penjelasan di tersebut, maka pada studi ini kita akan menggunakan anomali frekuensi rendah dan atribut atenuasi untuk menentukan keberadaan gas. Langkah pertama adalah kita akan melakukan dekomposisi spektral data seismik post-stack 2D menggunakan metode transformasi Stockwell. Hasil dekomposisi spektral tersebut kita gunakan untuk melihat langsung anomali frekuensi rendah dan analisa parameter atribut atenuasi. Parameter atribut atenuasi berupa intersep dan gradien dari spektrum amplitudo hasil dekomposisi spektral. Atribut atenuasi yang digunakan pada studi ini disebut sebagai Amplitude Variation with Frequency (AVF), yang merupakan hasil perkalian antara intersep dan gradien dari spektrum amplitudo.
Downloads
Published
2025-04-30
How to Cite
Erlangga, M. P., Sigalingging, A. S., & Nugraha, P. . (2025). IDENTIFIKASI KEBERADAAN GAS PADA RESERVOIR BATUAN PASIR BERDASARKAN ANOMALI FREKUENSI RENDAH DAN ATRIBUT ATENUASI GELOMBANG SEISMIK. Jurnal Geosaintek, 11(1), 31–41. https://doi.org/10.12962/j25023659.v11i1.2381
Issue
Section
Articles