Pengaruh Patahan dan Induksi Seismik pada Sistem Geothermal Studi Kasus Lapangan Geothermal Kamojang
Keywords:
geothermal, induksi seismik, KamojangAbstract
Kamojang merupakan salah satu lapangan geothermal yang sampai saat ini secara aktif di eksploitasi. Untuk itu pemeliharaan reservoar sangat penting dilakukan yang salah satunya melalui monitoring mikroseismik. Monitoring mikroseismik lapangan geothermal Kamojang secara kontinyu dilakukan untuk mengetahui bagaimana fluida injeksi berperan pada pembentukan hydrofracturing dan pengaruh struktur seismogenic terhadap reservoar. Struktur seismogenic seperti patahan berperan penting dalam recharge dan untuk keberlanjutan sistem geothermal. Patahan juga berperan sebagai media pelepasan energi seismik selama injeksi fluida maupun selama eksploitasi. Penelitian ini menjelaskan aktivitas mikroseismik yang terekam selama satu tahun yang dapat dibedakan dari rekaman gempa karena aktivitas tektonik. Hydrofracturing yang terbentuk sebagian besar terkonsentrasi di sekitar area geothermal sedangkan distribusi spasial hiposenter yang menunjukkan pelepasan energi seismik sebagian besar terdapat pada elevasi 0 – 3 km dimana terjadi perubahan fase dari air menjadi uap pada reservoar geothermal.
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2025-07-23
How to Cite
Hilyah, A. ., & Utama, W. . (2025). Pengaruh Patahan dan Induksi Seismik pada Sistem Geothermal Studi Kasus Lapangan Geothermal Kamojang. urnal eosaintek, 2(1). etrieved from https://journal.its.ac.id/index.php/geosaintek/article/view/6238
Issue
Section
Articles





