Aplikasi Metode Join Inversi Seismic Gravity untuk Imaging Bawah Permukaan Daerah Geologi Kompleks
Keywords:
seismic travel time tomography, joint inversion seismic-gravity, subsurface imagingAbstract
Kondisi geologi kompleks dekat permukaan terjadi ketika body batuan dengan kecepata tinggi terbawa dekat ke permukaan. Batuan tersebut dapat berupa batuan beku ataupun karbonat. Keberadaan batuan tersebut dapat menyebabkan meningkatnya kontras kecepatan dekat permukaan. Tingginya kontras kecepatan menyebabkan kesulitan untuk mendapatkan gambaran bawah permukaan dengan metode konvensional seperti travel time tomography. Join inversi dari dua data geofisika merupakan salah satu teknik untuk mendapatkan gambaran bawah permukaan. Pada studi ini metode yang digunakan adalah metode join inversi seismik dan gravity. Pada studi ini data yang digunakan adalah data seismik sintetik yang merupakan hasil dari forward modelling model kecepatan. Nilai kecepatan pada model memiliki rentang 1000 m/s hingga 5800 m/s. Metode yang digunakan untuk forward modelling data seismik dan gravity adalah metode finite difference sedangkan metode talwani. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa model kecepatan hasil join inversi tomografi travel time dan gravity lebih baik dibandingkan dengan metode travel time tomografi sendiri. Perbedaan yang signifikan ditunjukkan oleh bentuk dari bentuk body kecepatan tinggi dan munculnya lapisan dengan kecepatan rendah. Selain itu metode join inversi juga menunjukkan peningkatan gambaran struktur geologi, dan nilai kecepatan.
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2025-07-23
How to Cite
Surya, T. M. A. ., Utama, W., Syaifuddin, F. ., & Novitasari, L. (2025). Aplikasi Metode Join Inversi Seismic Gravity untuk Imaging Bawah Permukaan Daerah Geologi Kompleks. urnal eosaintek, 2(3). etrieved from https://journal.its.ac.id/index.php/geosaintek/article/view/6304
Issue
Section
Articles





