Analisis Inversi 2D Metode Occam Untuk Memodelkan Resistivitas Bawah Permukaan Data Magnetotellurik

Penulis

  • Satrio Budiraharjo Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Widya Utama Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Dwa Desa Warnana Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Arif Darmawan Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Kata Kunci:

Inversi Occam 2D, Resistivitas, Magnetotellurik

Abstrak

Program pengolahan data metode Magnetotellurik dikalangan mahasiswa, khususnya inversi
2D sangat jarang ditemukan. Pemodelan struktur resistivitas bawah permukaan menggunakan data
Magnetotellurik umumnya saat ini menggunakan inversi 1D yang kemudian dilakukan pseudo-section
terhadap resistivitas vertikal untuk menampilkan model dalam bentuk 2D. Untuk medium 2D solusi
pemodelannya menjadi lebih kompleks, dikarenakan parameter resistivitas tidak hanya bervariasi
terhadap kedalaman namun juga dalam dimensi lateral. Program TGMT2D yang dibuat, menggunakan
metode inversi Occam yang ditest dengan model sintetik hasil forward modelling, dengan resistivitas
lapisan pertama 50 ohm.m, lapisan kedua 1ohm.m, lapisan ketiga 100 ohm.m dan lapisan keempat 500
ohm.m. Dari hasil inversi yang dilakukan didapatkan hasil yang mirip antara struktur resistivitas bawah
permukkan dengan model sintetik hingga kedalaman 4000m dari total kedalaman 6000m, dengan nilai
resistivitas lapisan pertama 32-79 ohm.m, lapisan kedua 1.2-3.9 ohm.m, lapisan ketiga 2.5-79Ohm.m,
dan lapisan keempat dengan 32-200 ohm.m.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-07-23

Cara Mengutip

Budiraharjo, S. ., Utama, W., Warnana, D. D. ., & Darmawan, A. . (2025). Analisis Inversi 2D Metode Occam Untuk Memodelkan Resistivitas Bawah Permukaan Data Magnetotellurik. urnal eosaintek, 3(1). iambil dari https://journal.its.ac.id/index.php/geosaintek/article/view/6327

Terbitan

Bagian

Articles