Identifikasi Sedimen Piroklastik Pada Kawah Tengger Gunung Bromo Menggunakan Metode Resistivitas 2D
Keywords:
Sedimen Piroklastik, Resistivitas 2D, Kawah Tengger, Gunung BromoAbstract
Gunung Bromo merupakan bagian dari gunung berapi aktif yang mengelilingi Kaldera Bromo Tengger. Untuk mengidentifikasi jenis sedimen yang diendapkan dari tipe erupsi letusannya, maka dilakukan pengukuran geofisika menggunakan pencitraan resistivitas 2D dengan konfigurasi Wenner. Penampang Resistivitas akan menunjukkan sejarah proses sedimentasi di kaldera tengger yang dapat menjelaskan bagaimana kaldera tengger terbentuk. Hasil yang diperoleh dari pemodelan inversi dengan empat data di lokasi pengukuran yang berbeda dapat digunakan untuk mengetahui sejarah Gunung Bromo. Dengan demikian, dapat diinterpretasikan bahwa lapisan pertama, kedua, dan ketiga memiliki rentang nilai resistivitas antara 12 - 55,3 Ohm meter pada kedalaman antara 0 - 1.3 meter dengan litologi sedimen piroklastik dan tipe lapil abu, 36 - 207 Ohm meter pada sebuah Kedalaman antara 1,3 - 1,8 meter dengan sedimen pyroclastic padat dan jenis tuf, dan 207 - 682 Ohm meter pada kedalaman antara 1,82,15 meter dengan sedimen piroklastik padat dan tipe lapilli kasar. Lapisan pertama ketebalan sedimen piroklastik dapat diketahui dengan mengasumsikan itu adalah produk letusan terakhir Gunung Bromo, untuk memantau aktivitas letusan Gunung Bromo dapat dilakukan perhitungan volume sediment piroklastik.
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2025-07-23
How to Cite
Lestari, W., Hilyah, A., Syaifuddin, F., Rochman, J. P. G. N., Banuboro, . A. ., Arwananda, A. P. ., & Ardhityasari, D. F. . (2025). Identifikasi Sedimen Piroklastik Pada Kawah Tengger Gunung Bromo Menggunakan Metode Resistivitas 2D. urnal eosaintek, 3(2). etrieved from https://journal.its.ac.id/index.php/geosaintek/article/view/6586
Issue
Section
Articles





