Pemetaan Lingkungan Korosi Bawah Permukaan Menggunakan Metode Self-Potensial Berdasarkan Native Potential pada Daerah Unit 7 Dan 8 PT.IPMOMI

Authors

  • Masruro Amalia Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Widya Utama Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Juan Pandu Gya Nur Rochman Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Keywords:

Korosivitas tanah, intrusi, native potential, self –potential

Abstract

Korosivitas tanah merupakan salah satu masalah yang berdampak pada kerusakan lingkungan dan infrastruktur. Pipa yang terletak pada subsurface menjadi salah satu contoh dari infrastruktur yang rentan terhadap korosi, maka dari itu pemetaan subsurface sangat dibutuhkan untuk mengetahui keadaan lingkungan korosif bawah permukaan. Pada tugas akhir ini dilakukan penelitian mengenai pemetaan lingkungan korosi bawah permukaan dengan menggunakan metode Self Potensial pada daerah unit 7 dan 8 PT.IPMOMI. Pengukuran self potensial dilakukan 2 kali yaitu pada awal penelitian dan 15 hari setelahnya. Dari hasil pengukuran SP kemudian dikorelasi dengan nilai native potensial sehingga didapat range nilai korosivitas tanah. Nilai SP -120 hingga 40 memiliki tingkat korosivitas sedang, dan nilai SP 40220 memiliki tingkat korosivitas yang sangat tinggi. Pada lokasi penelitian tingkat korosivitas yang sangat tinggi berada pada sisi utara dari lintasan dan semakin rendah pada sisi selatan yang disebabkan oleh adanya intrusi air laut pada sisi utara dari lokasi penelitian.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-07-23

How to Cite

Amalia, M. ., Utama, W., & Rochman, J. P. G. N. (2025). Pemetaan Lingkungan Korosi Bawah Permukaan Menggunakan Metode Self-Potensial Berdasarkan Native Potential pada Daerah Unit 7 Dan 8 PT.IPMOMI. urnal eosaintek, 3(2). etrieved from https://journal.its.ac.id/index.php/geosaintek/article/view/6593

Issue

Section

Articles