Jurnal Geosaintek https://journal.its.ac.id/index.php/geosaintek <p>Jurnal GEOSAINTEK adalah jurnal yang diterbitkan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya bekerja sama dengan <a href="https://drive.google.com/file/d/1gaLkjl9E-iWuXAJCqZyYTTiNOJjscmwf/view?usp=sharing" target="_blank" rel="noopener">Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI)</a>. Terbit pada bulan April, Agustus, dan Desember pada setiap tahunnya. Jurnal Geosaintek mempublikasikan dan menerbitkan hasil kajian, penelitian, penerapan ilmu pengetahuan serta teknologi di bidang kebumian. Terbuka bagi peneliti, praktisi, serta akademisi dari berbagai lembaga. </p> <p>Jurnal GEOSAINTEK terbit pertama kali dalam versi cetak mulai Vol. 1, No. 1, September 2015 dan Versi <em>online </em>sejak<em> </em>edisi Vol. 1, No. 2, Maret 2016. Jurnal GEOSAINTEK telah terkreditasi<strong> <a href="https://drive.google.com/file/d/1jI65wQxNcSPpwg5go3gEtZaPJIR_phXn/view?usp=sharing" target="_blank" rel="noopener">Kementerian Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Sinta 2</a> mulai Volume 9, Nomer 1, Tahun 2023 sampai Vol 13 Nomer 3 Tahun 2027 dengan SK NO. 72/E/KPT/2024.</strong></p> <p><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1450666051" target="_blank" rel="noopener">e-ISSN:2502-3659</a><br /><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1441339824" target="_blank" rel="noopener">p-ISSN:2460-9072</a></p> en-US geosaintek.geofisika@its.ac.id (Dr. Dwa Desa Warnana) maryadi@its.ac.id (Dr. Maryadi, S.Si., M.Eng) Wed, 30 Apr 2025 05:13:30 +0000 OJS 3.2.1.3 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 HIDROGEOLOGI DAN HIDROKIMIA AIR TANAH PADA AREA PENAMBANGAN EMAS TRADISIONAL DI WILAYAH KALIREJO, KOKAP, KULON PROGO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA https://journal.its.ac.id/index.php/geosaintek/article/view/2352 <p>Kondisi air tanah di suatu daerah secara alami dipengaruhi oleh faktor geologi dan hidroklimatologi namun dapat berubah akibat aktivitas manusia. Daerah penelitian berada di Kalirejo, Kokap, Kulon Progo yang secara geologi tersusun oleh litologi batuan beku intrusi beserta dengan produk alterasi dan mineralisasinya. Alterasi dan mineralisasi di area ini berasosiasi dengan potensi emas, sehingga banyak dijumpai tambang emas dan pengolahan emas skala kecil yang dikelola masyarakat. Berdasarkan litologinya, hidrogeologi Kalurahan Kalirejo merupakan daerah air tanah langka. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan model konseptual hidrogeologi di wilayah ini dan karakteristik hidrokimia air tanahnya melalui evaluasi data geologi, analisis sifat fisika-kimia, serta analisis kandungan ion mayor pada air tanah dalam keterkaitan dengan dampak kegiatan pertambangan terhadap air tanah. Observasi lapangan dan 28 sampel air tanah telah diambil mewakili kondisi geologi dan kegiatan tambang emas. Analisis data geologi primer dan sekunder serta analisis menggunakan <em>Ion Chromatography</em> (IC) dan titrasi dilakukan untuk sampel air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar air tanah di area penelitian memiliki karakteristik yang serupa, yakni berasal dari akuifer dangkal yang terbentuk dari hasil pelapukan dan rekahan batuan <em>(fractured rock aquifer).</em> Pada beberapa area di daerah penelitian terdapat anomali kandungan sulfat pada air tanah yang cukup tinggi yang disebabkan oleh pelarutan dari mineral sulfat dan sulfida yang intensif dalam kaitannya dengan proses alterasi hidrotermal serta pembentukan air asam tambang akibat aktivitas penambangan yang ada.</p> Riana Listiyastuti, Lestari Sutra Simamora, Muhamad Ilham, I Wayan Warmada, Doni Prakasa Eka Putra Copyright (c) 2025 Jurnal Geosaintek https://journal.its.ac.id/index.php/geosaintek/article/view/2352 Wed, 30 Apr 2025 00:00:00 +0000 REAL-TIME CORRELATION ANALYSIS MONITORING SLOPE MOVEMENT USING SLOPE STABILITY RADAR (SSR605-XT) WITH ROCK MASS RATING AND ALTERATION TYPE DATA https://journal.its.ac.id/index.php/geosaintek/article/view/1882 <p><em>The North Main Ridge Pit location is an open gold mining area with several benches and steep slopes, which have the potential to cause landslides. Therefore, monitoring slope movements is crucial to reducing landslide risks and ensuring safe mining activities. This monitoring utilizes real-time methods directly within the mine pit using the Slope Stability Radar (SSR605-XT) tool. Data obtained from radar monitoring is analyzed using the IQ Monitor software to acquire information on slope deformation and movement speed. Mapping within the mine pit is conducted by measuring a distance of 5 meters for each segment, with a total length of 575 meters divided into 115 segments. The condition of the monitoring site at the mining level, characterized by significant slope movements, is heavily influenced by data estimates of rock mass assessment and alteration types. The weaker the rock mass class (3 and 4) and the argillic alteration type, the potential for slope movement to occur. On the other hand, the stronger the rock mass class (1 and 2) and the silicic and advanced argillic alteration, the less slope movement.</em></p> R. Andy Erwin Wijaya, Bayurohman Pangacella Putra, Tesya Puspita Mamonto Copyright (c) 2025 Jurnal Geosaintek https://journal.its.ac.id/index.php/geosaintek/article/view/1882 Wed, 30 Apr 2025 00:00:00 +0000 IDENTIFIKASI KEBERADAAN GAS PADA RESERVOIR BATUAN PASIR BERDASARKAN ANOMALI FREKUENSI RENDAH DAN ATRIBUT ATENUASI GELOMBANG SEISMIK https://journal.its.ac.id/index.php/geosaintek/article/view/2381 <p>Parameter elastik, seperti impedansi akustik, impedansi geser, kecepatan gelombang P dan S, Poisson’s ratio yang diturunkan dari inversi simultan data seismik tidak melibatkan pengaruh frekuensi terhadap besaran tersebut. Padahal, frekuensi merupakan parameter fisika yang sangat sensitif terhadap kehadiran fluida gas di dalam pori batuan. Pengaruh frekuensi terhadap penjalaran gelombang seismik pada medium berpori yang tersaturasi gas ditunjukkan dengan adanya fenomena dispersi dan atenuasi pada gelombang seismik. Pada fenomena dispersi, nilai kecepatan rambat gelombang seismik akan berubah terhadap frekuensi. Sedangkan pada fenomena atenuasi, komponen amplitude pada frekuensi tinggi dari gelombang seismik akan mengalami pelemahan ketika gelombang seismik tersebut merambat melalui medium berpori yang tersaturasi oleh gas. Berdasarkan penjelasan di tersebut, maka pada studi ini kita akan menggunakan anomali frekuensi rendah dan atribut atenuasi untuk menentukan keberadaan gas. Langkah pertama adalah kita akan melakukan dekomposisi spektral data seismik post-stack 2D menggunakan metode transformasi Stockwell. Hasil dekomposisi spektral tersebut kita gunakan untuk melihat langsung anomali frekuensi rendah dan analisa parameter atribut atenuasi. Parameter atribut atenuasi berupa intersep dan gradien dari spektrum amplitudo hasil dekomposisi spektral. Atribut atenuasi yang digunakan pada studi ini disebut sebagai Amplitude Variation with Frequency (AVF), yang merupakan hasil perkalian antara intersep dan gradien dari spektrum amplitudo.</p> Mokhammad Puput Erlangga, Asido Saputra Sigalingging, Purwaditya Nugraha Copyright (c) 2025 Jurnal Geosaintek https://journal.its.ac.id/index.php/geosaintek/article/view/2381 Wed, 30 Apr 2025 00:00:00 +0000 STUDI BAWAH PERMUKAAN DESA BABULANG KECAMATAN KALIANDA LAMPUNG SELATAN BERDASARKAN DATA MAGNETIK DAN ANALISIS HORIZONTAL TILT ANGLE (TDX) https://journal.its.ac.id/index.php/geosaintek/article/view/1847 <p>Gunung Rajabasa di Lampung Selatan merupakan salah satu gunung berapi aktif yang ada di bagian selatan pulau Sumatra sehingga memiliki potensi geotermal yang cukup besar untuk dikembangkan. Identifikasi panas bumi menggunakan metode geomagnetik di Gunung Rajabasa dilakukan di sekitar Desa Babulang Kecamatan kalianda Lampung Selatan yang berlokasi di sebelah utara puncak Gunung Rajabasa. Sebanyak 80 data geomagnetik dianalisis dengan menggunakan reduksi ke kutub dan <em>horizontal tilt angle </em>(TDX). Hasil reduksi ke kutub memberikan informasi mengenai kondisi bawah permukaan dengan nilai anomali magnetik menguat ke arah selatan yang diindikasikan adanya produk vulkanik yang tebal di sebelah selatan penelitian sedangkan hasil analisis TDX menunjukan anomali magnetik pada kedalaman dangkal. Peta anomali TDX menunjukan adanya kontak antara lapisan yang memiliki suseptibilitas yang tinggi dan rendah dengan sangat jelas pada kedalaman dangkal. Pada penelitian ini dilakukan juga pemodelan kedepan dengan identifikasi kedalaman basement berada pada kedalaman sekitar 0,6 km disusul lapisan breksi vulkanik sekitar 0,2 km dan dipermukaan terdapat lapisan endapan vulkanik berupa batu pasir.</p> Purwaditya Nugraha, Feri Irawandi, Misbahul Muchtar Copyright (c) 2025 Jurnal Geosaintek https://journal.its.ac.id/index.php/geosaintek/article/view/1847 Wed, 30 Apr 2025 00:00:00 +0000 EFFECTIVE POROSITY PREDICTION FROM WELL LOG DATA USING SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) https://journal.its.ac.id/index.php/geosaintek/article/view/1936 <p><em>Support Vector Machine (SVM) algorithm is a machine learning method renowned for its high accuracy and computational efficiency in prediction and classification tasks. In this study, SVM was applied to predict effective porosity from well log data. The prediction model was optimized using GridsearhCV (GS CV) module and tested on seven wells from the 'Mentari' field, Indonesia. Six variations of training-testing configuration were evaluated to assess the prediction performance. The best ere acjieved using four training wells and three testing wells, yielding an accuracy of 71% with training time of 1.98 seconds. The analysis revealed that increasing the volume of training data improves accuracy, albeit with longer computational time. This study confirms that SVM demonstrates strong predictive capability for effective porosity and has the potential to serve as a supporting tool in simplifying geological interpretation, particularly during the initial analysis stage when sufficient training data is available.</em></p> Sudarmaji Saroji, Muhammad Fajrul Haqqi, Suryo Prakoso Copyright (c) 2025 Jurnal Geosaintek https://journal.its.ac.id/index.php/geosaintek/article/view/1936 Wed, 30 Apr 2025 00:00:00 +0000 MULTIMETHOD APPROACH TO THE STUDY OF SUBSURFACE IN MERAK BATIN HOT SPRING, NATAR, LAMPUNG https://journal.its.ac.id/index.php/geosaintek/article/view/3023 <p><em>Merak Batin Natar hot spring is a geothermal manifestation located far (16 km) from the nearest volcanic edifice and thus is of local scientific interest. The driver of this hot spring has never studied in detail, and whether this system links to the distant volcanic body is an open question. </em><em>The purpose of this study was to obtain a subsurface model of the Natar hot spring. The method used is a combination of magnetic, geoelectric and geochemical methods. Based on the results of the study, it was found that the subsurface model of the Natar hot spring consists of an unaltered and altered zone. This hot spring belongs to the outflow zone, so it is natural to be in the lowlands and far from the volcano.</em></p> Nono Agus Santoso, Wahyu Eko Junian, Fitria Ramayanti, Reza Rizki, Susanti Alawiyah Copyright (c) 2025 Jurnal Geosaintek https://journal.its.ac.id/index.php/geosaintek/article/view/3023 Wed, 30 Apr 2025 00:00:00 +0000 PEMETAAN KERENTANAN TANAH LONGSOR MENGGUNAKAN METODE FREQUENCY RATIO (FR) DI KABUPATEN PACITAN https://journal.its.ac.id/index.php/geosaintek/article/view/3735 <p>Tanah longsor merupakan salah satu bencana hidrometeorologis yang mengakibatkan bermacam kerusakan seperti kerugian ekonomi, kerusakan lingkungan hingga korban jiwa. Salah satu wilayah di Jawa Timur yang cukup sering dilanda longsor adalah Kabupaten Pacitan. Analisis kerentanan tanah longsor dengan menggunakan metode <em>frequency ratio</em> (FR) dan <em>overlay</em> sistem informasi geografis merupakan salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk memetakan persebaran kerentanan tanah longsor suatu daerah berdasarkan data historis serta faktor pemicunya. Untuk membangun model kerentanan tanah longsor, digunakan 473 data titik longsor, sebanyak 70% digunakan untuk <em>data training</em> dan 30 % sisanya untuk <em>data testing</em>, selain itu digunakan data kemiringan lereng, arah lereng, bentuk lereng, jarak dari sungai, tataguna lahan, jarak dari struktur, jenis batuan dan curah hujan untuk membantu penyusunan model kerentanan tanah longsor. Analisis FR menunjukkan bahwa daerah penelitian dapat dibagi menjadi 4 (empat) zona kerentanan, yaitu zona kerentanan sangat rendah, rendah, menengah, dan tinggi. Hasil validasi dengan menggunakan metode “<em>Area Under Cover</em> (AUC)” dari “<em>Receiver Operating Characteristics</em> (ROC)” menunjukkan hasil 0,888 untuk <em>prediction rate</em> dan 0,843 untuk <em>success rate</em>, sehingga model tergolong sangat baik.</p> Aris Mukiyono, Gabriel Listyawan Copyright (c) 2025 Jurnal Geosaintek https://journal.its.ac.id/index.php/geosaintek/article/view/3735 Wed, 30 Apr 2025 00:00:00 +0000 IDENTIFICATION OF AQUIFERS USING THE GEO-ELECTRIC RESISTIVITY METHOD AND GEO-CHEMICAL ANALYSIS IN THE KARST AREA OF SOUTH MALANG, INDONESIA https://journal.its.ac.id/index.php/geosaintek/article/view/3085 Fian Fakhruddin, Adi Susilo, Alamsyah M Juwono, Erwan Hermawan, Farizky Hisyam Copyright (c) 2025 Jurnal Geosaintek https://journal.its.ac.id/index.php/geosaintek/article/view/3085 Wed, 30 Apr 2025 00:00:00 +0000