Studi Langgam Desain sebagai Dasar Mendesain Hotel

Main Article Content

Nanik Rachmaniyah
Lea Kristina Anggraeni
Chyntia Putri Adiwijaya

Abstract

Pembangunan Kota Surabaya berdampak pada peningkatan berbagai sektor termasuk ekonomi dan pariwisata. Usaha perhotelan berkembang pesat sejak tahun 2013. Persaingan bisnis perhotelan meningkat. Masing-masing hotel perlu usaha yang lebih keras untuk menarik konsumen. Hotel tidak lagi hanya memperhatikan segi pelayanan dan suasana yang nyaman saja, tetapi juga perlu menghadirkan suasana dengan gaya/langgam tertentu yang berbeda dengan yang lain, terutama pada interiornya. Demi menciptakan suasana tersebut, maka diperlukan suatu pendalaman terhadap karakter langgam desain yang ingin diterapkan serta cara-cara yang tepat untuk mewujudkan langgam tersebut di dalam ruang.


Objek desain yang menjadi bahan penelitian ini adalah sebuah hotel bisnis di sekitar Tugu Bambu Runcing di Kota Surabaya yang  berdiri sejak tahun 1975. Hingga saat ini hotel ini baru mengalami satu kali renovasi. Ini tentu sangat berdampak pada kualitas desain interiornya. Tuntutan dalam pemenuhan perkembangan desain ini menjadi penting apabila hotel ingin bersaing dengan hotel-hotel sekelas lainnya.


Penelitian dilakukan untuk mengetahui langgam desain manakah yang paling sesuai untuk diterapkan pada interior hotel bisnis yang sudah berdiri cukup lama. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepada 25 orang pengunjung hotel. Melalui kuisioner ini, dapat diketahui bahwa pengunjung menginginkan adanya renovasi pada objek desain. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa langgam desain yang diinginkan mayoritas pengunjung hotel adalah langgam modern klasik dengan  sentuhan  Jawa.  Dalam  menerapkan  langgam desain  ini,  kesatuan elemen-elemen desain menjadi aspek penting dalam penentuan berhasil tidaknya penerapan langgam desain tersebut.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles