Studi Pengaruh Warna pada Interior Terhadap Psikologis Penggunanya, Studi Kasus pada Unit Transfusi Darah Kota X

Main Article Content

Intan Hannah Marsya
Aria Weny Anggraita

Abstract

Donor darah adalah kegiatan seseorang memberikan darah secara sukarela, kemudian diproses kelayakannya  dan ditranfusikan  kepada  pasien  yang  membutuhkan. Dalam proses  donor  darah terdapat tindakan-tindakan medis seperti penyadapan darah melalui jarum sebagai saluran untuk menyalurkan darah dari pembuluh darah kedalam kantong darah. Tindakan medis yang demikian memberikan efek samping pada pendonor yaitu rasa sakit akibat penyadapan darah melalui jarum. Hal tersebut menjadi sebuah kontradiksi bagi seseorang yang ingin mendonorkan darahnya karena terbayang akan rasa sakit yang ditimbulkan akibat proses penyadapan darah. Untuk mengurangi stress atau ketegangan yang dialami pendonor baik sebelum proses donor darah, dan saat proses donor darah perlu untuk menciptakan suasana yang rileks pada sebuah Unit Transfusi darah. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mempertimbangkan aspek desain pada interior Unit Transfusi Darah. Warna adalah salah satu  elemen interior yang berpengaruh terhadap psikologi sehingga dapat dipertimbangkan dalam menciptakan sebuah suasana ruang untuk mengurangi ketegangan yang dirasakan pendonor darah.


Penelitian dilakukan dengan cara literatur review dan kuisioner. Studi literatur bertujuan untuk panduan dalam membuat konsep desain, hasil kuisioner digunakan untuk melengkapi studi lapangan tentang karakter pengguna. Hasil penelitian diharapkan mampu menjadi konsep desain interior unit transfusi darah yangdapat memberikan kenyamanan, dan ketenangan pada pendonor agar mampu mereduksi perasaan tegang atau takut pada proses donor darah. Warna warna yang dipilih dikaji berdasarkan fungsi dan emosi penggunanya.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles