Kajian Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Aksesibilitas dalam Ruang Pelayanan Publik Studi Kasus: BPJS Kesehatan Cabang Utama Bandung
Main Article Content
Abstract
Masalah utama dari pelayanan publik oleh instansi pemerintah tidak hanya bagaimana menerapkan aturan dan sistem pelayanan. Tetapi peran desain interior ruang pelayanan yang dapat membentuk alur sesuai dengan prosedur juga perlu diperhatikan. Aksesibilitas dalam ruang adalah salah satu hal penting dalam interior yang dapat mempengaruhi pergerakan pengunjung sehingga berdampak pada proses pelayanan semua pengunjung. Penelitian Ini bertujuan untuk menganalisis dan membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat aksesibilitas di dalam ruang pelayanan publik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan studi kasus “BPJS Kesehatan Cabang Utama Bandung”. Data diperoleh melalui survey dan pengamatan, kemudian data dianalisis dan dijelaskan dalam diskusi mendalam. Secara garis besar, menurunnya aksesibilitas dipengaruhi oleh beberapa faktor yatu: sirkulasi pengunjung, density dan crowd pengunjung, kapasitas dan ukuran ruang, selanjutnya penataan furnitur di dalam ruangan. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi acuan dan pertimbangan dalam meningkatkan kualitas pelayanan, khususnya di bidang desain interior untuk memaksimalkan tingkat aksesibilitas dalam ruang sehingga dapat memaksimalkan pergerakan pengunjung yang efektif dalam ruang pelayanan publik. Tetapi masih banyak keterbatasan dalam penelitian ini, karena objek penelitian yang tidak stabil dan dapat berubah sewaktu-waktu, serta hanya berdasarkan survey dan pengamatan pada waktu tertentu. Saya berharap penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi dan meninjau perbaikan lebih lanjut dalam penelitian terkait selanjutnya.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.