Place Bonding on Campus Interior Design ITS: Attachment and Identity
Main Article Content
Abstract
Place bonding merupakan fenomena adanya keterikatan manusia pada suatu tempat. Place bonding dipengaruhi oleh faktor karakter aktifitas. Penelitian ini menggunakan metode kulitatif dengan pendekatan fenomenologi, dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen utamanya. Hasil dari penelitian ini menggambarkan bagaimana tingkat keterikatan mahasiswa Desain Interior di ITS dengan kampusnya, yang secara umum dibedakan berdasarkan tingkatan mahasiswa, kegiatan, karakteristik mahasiswa, dan fasilitas tempat yang tersedia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa place bonding/keterikatan mahasiswa Desain Interior ITS dengan kampusnya paling dipengaruhi oleh karakter pembeda di setiap angkatan, karena pada setiap angkatan memiliki intensitas masing-masing terhadap kegiatan yang ada di dalam kampus Desain Interior.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.