Terapi Seni Berpeluang Bisnis: Kreativitas Disabilitas Menjadi Produk Dekorasi Interior Bernilai Ekonomi dengan Konsep 3M

Isi Artikel Utama

Lea Kristina Anggraeni

Abstrak

Aktivitas seni dan kreativitas memiliki peran penting bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) maupun Dewasa Berkebutuhan Khusus (DBK), yang dikenal sebagai terapi seni. Terapi seni tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk mengekspresikan diri dan mengembangkan kemampuan emosional, tetapi juga untuk meningkatkan kemampuan motorik, meningkatkan imajinasi dan memberikan peluang ekonomi melalui pemasaran karya sebagai produk dekorasi interior. Penelitian ini mengkombinasikan konsep terapi seni dengan desain interior untuk meningkatkan kreativitas ABK. Dengan memahami karakteristik unik ABK/DBK, kegiatan terapi seni dapat dirancang sedemikian rupa, hingga dapat dilaksanakan secara tepat bagi mereka. Tujuan penelitian ini adalah menggali dan memetakan potensi seni yang sederhana namun berdaya tarik sebagai dekorasi interior, sekaligus membuka peluang bisnis dari hasil karya tersebut. Kolaborasi antara ABK/DBK dan pendamping disabilitas menjadi elemen penting dalam penelitian ini, di mana pendamping—baik anggota keluarga maupun pihak lain yang peduli—berperan sebagai kurator untuk hasil karya. Selain itu, terapi seni juga membantu pendamping mengatasi rasa penat. Penelitian ini meggunakan metode eksperimental dan observatif partisipatif, dimana ABK/DBK sebagai subjek utama dalam upaya pengembangan kreativitas mereka. Hasilnya menunjukkan bahwa kerja sama ini meningkatkan kualitas karya dan kerekatan hubungan, serta menghasilkan produk dekorasi interior yang inovatif, berkelanjutan, dan inklusif.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Bagian
Articles