Literature Review : Pengaruh Elemen Desain Ruang Kafe Terhadap Dining Experience dari Solo Diners
Main Article Content
Abstract
Saat ini gaya hidup dan pola konsumsi konsumen mengalami perubahan terutama di daerah perkotaan. Salah satunya dengan perkembangan tren konsumen solo diners. Solo diners merupakan konsumen yang melakukan kegiatan konsumsi seorang diri tanpa orang lain di tempat makan publik. Motivasi menjadi solo diners untuk memiliki kebebasan dalam memilih waktu dan tempat makan serta untuk menikmati waktu sendiri (quality time). Namun, kondisi ruang kafe saat ini masih didominasi kepada pengunjung berkelompok sehingga belum sepenuhnya mengakomodir kebutuhan solo diners. Berdasarkan hal tersebut menjadi kesempatan bagi pelaku bisnis kafe untuk merancang ruang yang dapat mengakomodasi solo diners. Didukung dengan pernyataan bahwa konsumen solo diners merupakan target pasar yang baik. Dalam penelitian ini akan menggunakan metode literature review untuk mengindentifikasi konsumen solo diners dan faktor ruang yang mempengaruhi pengalaman solo diners. Diketahui bahwa solo diners dengan tipe lonely mengalami pengalaman yang kurang menyenangkan saat konsumsi seorang diri dibandingkan dengan solo diners dengan tipe solitary. Tata letak meja, jarak meja, dan posisi duduk, merupakan elemen desain ruang yang memberikan dining experience yang menyenangkan bagi solo diners.
Saat ini gaya hidup dan pola konsumsi konsumen mengalami perubahan terutama di daerah perkotaan. Salah satunya dengan perkembangan tren konsumen solo diners. Solo diners merupakan konsumen yang melakukan kegiatan konsumsi seorang diri tanpa orang lain di tempat makan publik. Motivasi menjadi solo diners untuk memiliki kebebasan dalam memilih waktu dan tempat makan serta untuk menikmati waktu sendiri (quality time). Namun, kondisi ruang kafe saat ini masih didominasi kepada pengunjung berkelompok sehingga belum sepenuhnya mengakomodir kebutuhan solo diners. Berdasarkan hal tersebut menjadi kesempatan bagi pelaku bisnis kafe untuk merancang ruang yang dapat mengakomodasi solo diners. Didukung dengan pernyataan bahwa konsumen solo diners merupakan target pasar yang baik. Dalam penelitian ini akan menggunakan metode literature review untuk mengindentifikasi konsumen solo diners dan faktor ruang yang mempengaruhi pengalaman solo diners. Diketahui bahwa solo diners dengan tipe lonely mengalami pengalaman yang kurang menyenangkan saat konsumsi seorang diri dibandingkan dengan solo diners dengan tipe solitary. Tata letak meja, jarak meja, dan posisi duduk, merupakan elemen desain ruang yang memberikan dining experience yang menyenangkan bagi solo diners.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.