Isi Artikel Utama

Abstrak

Jiwa merupakan salah satu unsur yang membentuk kesehatan pada manusia. Jiwa yang sehat membuat seorang individu mampu mengembangkan dirinya secara fisik, mental, spiritual dan sosial. Ketika seseorang memasuki usia produktif, yaitu 15-64 tahun, seharusnya ia bisa memaksimalkan pengembangan potensi dirinya. Akan tetapi justru di rentang usia ini bermunculan permasalahan yang bersumber dari jiwa yang tidak sehat, mulai dari tingkat ringan hingga yang paling berat, yaitu tindakan bunuh diri. Sebagaimana laiknya penyakit yang lain, gangguan kesehatan jiwa bisa tertangani dengan baik atau tingkat harapan kesembuhannya meningkat jika permasalahannya bisa terdeteksi sejak dini. Pada umumnya pasien tidak mendapatkan penanganan yang baik karena dia tidak mengetahui bahwa gejala-gejala yang dimilikinya mengindikasikan penyakit kejiwaan, cenderung meremehkan, atau khawatir mendapat stigma yang buruk dari masyarakat. Melalui sebuah seminar tentang pengelolaan stress dan deteksi dini, mahasiswa sebagai bagian dari angkatan usia produktif mendapatkan pembekalan tentang tanda-tanda gangguan kesehatan mental, penyebab dan penanganannya.

Kata Kunci

Kesehatan mental penyakit kejiwaan deteksi dini penyebab dan pengelolaan stress

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Wulandari, D. P., Purnami, S. W., Rahmawati, N. A., Andari, S. ., Suprapto, Y. K., Boedinugroho, H., Juniastuti, S., Zaini, A., Kurniawan, A., & Fandiantoro, D. H. (2024). Edukasi Peningkatan Kemampuan Pengenalan dan Pengelolaan Stress, Kecemasan, dan Depresi di Kalangan Mahasiswa di Surabaya Timur. Sewagati, 8(4), 1850–1858. https://doi.org/10.12962/j26139960.v8i4.1068

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama