Isi Artikel Utama

Abstrak

Desa Oro-oro Ombo memiliki letak yang strategis di dekat Kota Batu dengan kondisi iklim yang sangat mendukung untuk pertanian tanaman herbal. Semakin bertambahnya waktu, terjadi penurunan minat konsumen terhadap produk produk herbal. Penyebab utama terjadinya fenomena ini adalah produk herbal memiliki masa kadaluarsa yang lebih cepat, kemasan yang kurang efektif dan efisien, serta kurangnya promosi sehingga tidak banyak masyarakat yang mengetahui keunggulan suatu produk herbal. Maka dari itu perlu adanya rancangan bisnis untuk meningkatkan nilai jual suatu produk herbal melalui video promosi dan juga pembaruan kemasan dan label. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah peningkatan mutu produk herbal dalam bidang kesehatan dan perekonomian. Proses kegiatan ini dilakukan dengan membuat Business Model Canvas untuk mengorganisir dan mengontrol jalannya suatu bisnis, kemudian pengembangan upaya promosinya dilakukan dengan iklan berupa video untuk mengenalkan produk herbal AMKE seperti madu serta minyak atsiri roll on} dan gantungan mobil. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah sebuah luaran berupa video promosi dan juga desain produk beserta kemasan yang baru bagi produk madu, minyak atsiri roll on, dan gantungan mobil.

Kata Kunci

AMKE Herbal Madu Minyak atsiri Oro-Oro Ombo

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Nurhayati, A. P. D. ., Sa’adah, N. N. ., Setiawan, E. ., Navastara, D. A. ., Rosdiana, L. ., & Prasetyo, D. . (2022). Desain Bisnis Herbal (Minyak Atsiri dan Madu AMKE) Pasca Produksi dalam Upaya Pengabdian kepada Masyarakat Desa Oro-Oro Ombo, Kota Batu. Sewagati, 6(1), 92–106. https://doi.org/10.12962/j26139960.v6i1.182

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

<< < 1 2