Isi Artikel Utama
Abstrak
Di banyak daerah pedesaan, keterbatasan akses terhadap energi listrik dan serangan hama merupakan dua tantangan utama yang menghambat produktivitas pertanian; Desa Pakisrejo, sebagai salah satu wilayah yang terdampak, mengalami penurunan hasil panen padi akibat serangan hama seperti wereng batang coklat dan tikus. Untuk mengatasi permasalahan ini diusulkan solusi teknologi yang meliputi pemasangan perangkap hama berbasis cahaya (light trap) dan perangkat ultrasonik yang didukung oleh sistem panel surya off-grid. Light trap dirancang untuk menarik dan menangkap hama serangga pada malam hari, sementara perangkat ultrasonik digunakan untuk mengusir tikus dengan gelombang suara frekuensi tinggi. Sistem ini tidak bergantung pada jaringan listrik PLN karena menggunakan energi terbarukan dari panel surya yang dihubungkan dengan baterai untuk menyimpan daya, dan panel kontrol yang terintegrasi mengatur distribusi energi serta operasional perangkat secara efisien. Penerapan teknologi dilakukan melalui survei lokasi, instalasi perangkat, dan pelatihan bagi petani setempat, dan terbukti signifikan meningkatkan pengendalian hama serta efisiensi penggunaan energi, yang berdampak positif pada hasil panen dan berpotensi untuk direplikasi di wilayah lain.
Kata Kunci
Rincian Artikel
Hak Cipta (c) 2025 Sewagati

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
