Isi Artikel Utama

Abstrak

Kabupaten Jember yang terletak di Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu daerah penghasil kopi utama di Indonesia. Namun, para petani kopi di wilayah ini masih menghadapi kendala akibat serangan hama penggerek buah kopi (Hypothenemus hampeii Ferr.) yang menyebabkan penurunan mutu dan jumlah hasil panen. Bedhag Kopi sebuah usaha kecil yang berdiri sejak 2016 telah memanfaatkan pupuk organik berbahan dasar limbah kopi, tetapi belum mampu sepenuhnya mengatasi permasalahan hama tersebut. Untuk mengatasi permasalahan ini telah dilakukan pelatihan bagi petani mengenai pembuatan perangkap hama otomatis yang menggunakan teknologi sensor serta pemanfaatan limbah kopi sebagai atraktan dan pestisida alami. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan petani dalam mengelola limbah kopi secara lebih optimal, sekaligus mengintegrasikan sistem berbasis Internet of Things (IoT) guna memantau dan mengendalikan hama dengan lebih efektif. Penerapan teknologi ini diharapkan dapat menjadi solusi berkelanjutan bagi petani kopi dalam meningkatkan produktivitas dan mutu hasil panen.

Kata Kunci

Internet of Things Kopi Limbah Kopi Penggerek Buah Kopi Perangkap Hama

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Setiawan, A. S., Subekhi, J. G., Susanti, E. P., Prayuga, D., Raharjo, N. C. D., Widarti, R. D. N. P., Darojat, Z., Firdausi, A. M., Hanafi, Y. A., & Palupi, B. (2025). TTG Sistem Otomatisasi Perangkap Hama Penggerek Buah Kopi (Hypothenemus hampeii Ferr.) dengan Pemanfaatan Limbah Kopi sebagai Atraktan dan Pestisida. Sewagati, 9(3), 611–620. https://doi.org/10.12962/j26139960.v9i3.2335

Artikel Serupa

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama