Isi Artikel Utama

Abstrak

Untuk menanamkan pemahaman tentang lingkungan dan keberlanjutan kepada anak usia dini, pengetahuan tentang siklus air dan pengelolaan sumber daya alam menjadi sangat penting. Di kawasan perkotaan, masalah seperti kekurangan air tanah dan banjir merupakan tantangan serius. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat, solusi praktis seperti penggunaan sumur resapan dan pemanfaatan air hujan diperkenalkan. Proyek ini dilaksanakan di TK Tunas Nusantara, Madiun, yang terletak di lereng Gunung Wilis. Daerah ini dipilih karena potensinya dalam meresapkan air hujan dan padat penduduk. Diharapkan anak-anak dapat memahami pentingnya pengelolaan air hujan. Kolaborasi dengan Ikatan Alumni SMA Negeri 2 Madiun (IKASDA) juga menjadi bagian dari proyek ini, agar solusi tersebut dapat diterapkan secara lebih luas dan berkelanjutan dalam kebijakan daerah. Dengan mengintegrasikan konsep ini ke dalam kurikulum TK, kualitas pendidikan dan kesadaran lingkungan dapat meningkat. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga pengalaman praktis kepada anak-anak tentang pentingnya pengelolaan air hujan dan sumur resapan. Hasil kegiatan ini akan disebarluaskan melalui berbagai platform, termasuk artikel ilmiah dan publikasi online, untuk menjangkau lebih banyak pihak.

Kata Kunci

Keberlanjutan Pembelajaran Interaktif Pendidikan Anak Usia Dini Pengelolaan Air Hujan Sumur Resapan

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Tatas, T., Paramitha, K. K., Khoiri, M., Mawardi, A. F., Tajunnisa, Y., Alam, R. R. R., Ralindra, D. F., Purnamasari, R., Wilujeng, S. A., & Wibowo, . Y. N. (2025). Taman Kanak-Kanak Inspiratif: Mengenalkan Siklus Air Melalui Pembelajaran Dini Tentang Pemanfaatan Air Hujan Untuk Mengurangi Banjir Dengan Menggunakan Sumur Resapan, Lokasi di Desa Dungus, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur. Sewagati, 9(3), 666–679. https://doi.org/10.12962/j26139960.v9i3.2450

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama