Isi Artikel Utama

Abstrak

Untuk menunjang penerapan co-firing salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah menyiapkan keterediaan sumber daya biomassa dalam jumlah besar. Biomassa yang cukup potensial di Indonesia adalah Bambu. Bambu  adalah  salah  satu  produk hutan bukan-kayu  yang dan  dapat  digunakan  untuk  berbagai keperluan, Untuk mendukung pemanfaatan bambu sebagai bahan pendukung co-firing pada pembangkit listrik Jawa Bali, maka diperlukan kajian sebagai dasar penentuan kebijakan terkait Potensi Bambu untuk menunjang penerapan co-firing dalam mendukung pembangkit listrik Jawa Bali. Berdasarkan kajian yang telah dilakukan Untuk mendukung penerapan co-firing tersebut dibutuhkan kurang lebih 9 Juta Ton biomassa/tahun untuk mendukung penerapan Co-Firing di 52 PLTU PLN di Indonesia. Bambu dirasa memiliki potensi yang cukup besar karena memiliki nilai konversi kalor yang cukup tinggi dibandingkan dengan biomassa lainnya. Potensi ini di dukung juga oleh ketersediaannya yang cukup melimpah dan perawatannya yang tidak rumit sehingga sangat berpeluang untuk memenuhi kebutuhan pasokan biomassa untuk mendukung penerapan co-firing pada pembangkit listrik Jawa Bali.

Kata Kunci

Co-firing Bambu Green Energy Sustainable Energy

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Rizqi, H. D. ., Guntur, H. L. ., Putra, A. B. K. ., Kusumadewi , T. V. ., Nasution , A. H. ., Sinansari, P., & Kurniawan , F. . (2023). Kajian Potensi Bambu untuk Mendukung Penerapan Co-firing pada Pembangkit Listrik Jawa Bali. Sewagati, 7(1), 85–90. https://doi.org/10.12962/j26139960.v7i1.277

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

<< < 1 2