Isi Artikel Utama

Abstrak

Kebanyakan sekolah-sekolah, terutama sekolah swasta di daerah pinggiran, tidak melakukan proses pembelajaran di laboratorium dengan proporsi yang baik untuk pelajaran kimia. Beberapa alasan yang diutarakan antara lain adalah alat laboratorium yang terbatas, bahan kimia yang susah di dapat dan terbatasnya dana untuk melakukan praktikum. Penyusunan modul praktikum untuk guru-guru ini merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah diatas. Di dalam modul praktikum tersebut berisi tentang praktikum-praktikum kimia sederhana dengan peralatan dan bahan sederhana yang dapat diperoleh dengan mudah di pasaran, yang dapat dilakukan di SMA dan tentunya disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku. Bahan-bahan yang digunakan juga dapat diperoleh dengan mudah di sekitar kita dan harganya juga terjangkau. Dengan adanya modul praktikum ini, diharapkan sekolah-sekolah, khususnya SMA swasta di daerah pinggiran, tetap dapat melaksanakan praktikum kimia di laboratoriumnya. Diharapkan juga para siswa mempunyai pengalaman praktikum di laboratorium sehingga mereka mempunyai bekal saat melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi. Selain itu, dengan adanya modul praktikum ini, diharapkan pola pikir siswa tentang pelajaran  kimia menjadi pelajaran yang menarik karena berbasis ekspermen di Laboratorium.

Kata Kunci

Sekolah SMA Yapita Pembelajaran Kimia Pembelajaran Berbasis Laboratorium Praktikum

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Wahyudi, A., Martak, F., Zetra, Y. ., Utomo, W. P. ., & Nugraheni, Z. V. . (2022). Peningkatan Kompetensi Guru SMA Yapita Surabaya Melalui Pelatihan Pembuatan Modul Praktikum yang Linear dengan Kurikulum. Sewagati, 3(3), 100–105. Diambil dari https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/334

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama