Isi Artikel Utama

Abstrak

Jarangnya pengetahuan masyarakat terutama wisata destinasi Surabaya akan adanya situs lokasi bersejarah di Kampung Peneleh membuka potensi pengembangan yang baik dari sudut pandang bisnis maupun pariwisata. Kampung Peneleh merupakan daerah tertua yang ada di Surabaya dan memiliki spot budaya sejarah yang terkenal yaitu rumah kediaman dari H.O.S Tjokroaminoto, Masjid Jami’ Peneleh, dan kompleks pemakanan De Begraafplaats. Pengabdian masyarakat ini mencoba menjawab permasalahan dengan menghadirkan pengembangan Value Proposition Design (VPD) yang diwujudkan pada produk-produk souvenir khas kampung Peneleh yang mengombinasikan unsur desain modern tanpa menghilangkan nilai-nilai sejarah yang diangkat sehingga produk ini bisa dijangkau dan diterima dari berbagai kalangan baik muda maupun tua. Produk yang diluncurkan dari realisasi VPD yakni gantungan kunci, kaos sablon, totebag, cangkir dan piring enamel. Pendekatan ini merupakan bisnis market driver dengan segmentasi pasar dari produk kami yang terproyeksikan selama beberapa periode berjalannya usaha yang dimulai dari segmentasi pasar untuk konsumen warga Surabaya hingga konsumen dari berbagai penjuru Indonesia dengan rentang usia baik muda hingga tua yang ingin membeli oleh-oleh souvenir khas Surabaya dan konsumen yang ingin tampil gaya dan tetap ikut berkontribusi atas pelestarian sejarah di Surabaya. Produk realisasi VPD diharapkan bisa membantu perekonomian warga Kampung Peneleh sebagai historical destination.

Kata Kunci

VPD Lokasi Bersejarah Penelaah Surabaya Cinderamata

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Persada, S. F. ., Kunaifi, A. ., Ardiantoro, D. S. ., Nareswari, N. ., & Noer, B. A. . (2022). Peran Bisnis pada Upaya Pemajuan Usaha Kampung Sejarah Penelah di Surabaya: Pengembangan Value Proposition Produk Cindermata. Sewagati, 5(1), 36–41. Diambil dari https://journal.its.ac.id/index.php/sewagati/article/view/385

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama