Isi Artikel Utama

Abstrak

Kulit kelinci merupakan salah satu limbah yag dihasilkan dari peternakan kelinci. Pada umumnya kulit kelinci dimanfaatkan untuk pakan ternak, dan kulit yang sudah hampir membusuk dibuang ke badan air. Pemanfaatan kulit kelinci dapat dilakukan dengan menyamak kulit baik dengan bulu atau tanpa bulu. Pemanfaatan kulit kelinci dengan metode penyamakan dapat meningkatkan nilai jual kulit kelinci. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat yaitu untuk memberikan pengetahuan kepada peternak kelinci dalam memanfaatkan kulit kelinci sehingga menghasilkan produk yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan kulit kelinci mentah. Metode kegiatan pengabdian masyarakat yaitu dimulai dengan observasi masalah, melakukan FGD dengan stakeholder, perumusan solusi dengan tim pengabdian, persiapan alat dan bahan, pelaksanaan kegiatan, dan pelaporan kegiatan. Kegiatan pengabdian yaitu penyamakan kulit kelinci beserta bulunya dengan menggunakan bahan penyamak kromium dan aldehid. Hasil kegiatan program pengabdian yaitu kulit kelinci samak bulu yang dengan suhu kerut 85oC, mempunyai pegangan lemas dan bulu tidak mudah rontok. Sedangkan hasil evaluasi instruktur mempunyai rata-rata keseluruhan dari tiap aspek sebesar 83,8 (skala 0-100) dan evaluasi kegiatan mempunyai rata-rata keseluruhan dari tiap aspek sebesar 4,34 (skala 0-5). Kegiatan pengabdian diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi peternak kelinci sehingga dapat memanfaatkan kulit kelinci menjadi produk yang lebih mempunyai nilai ekonomi yang lebih tinggi.

Kata Kunci

Kulit Kelinci Penyamakan Penyamakan Berbulu Tanning Kromium

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Rahmawati, A., Ajie, B., Robbika, F. ., Wibowo, R. L. M. S. A., Yuliatmo, R., Abdullah, S. S., & Ukhdiyati, M. (2024). Pelatihan Penyamakan Kulit Kelinci Berbulu kepada Peternak di Terminal Kelinci Bantul. Sewagati, 8(2), 1356–1365. https://doi.org/10.12962/j26139960.v8i2.849

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama