Agreement

Kebijakan Plagiasi

Tim Editorial Jurnal Desain, Strategi Media dan Komunikasi (VISTRA) mengakui bahwa plagiat tidak dapat diterima dan oleh karena itu menetapkan kebijakan berikut yang menyatakan tindakan spesifik (hukuman) bila plagiat diidentifikasi dalam sebuah artikel yang diajukan untuk dipublikasikan di Jurnal Desain, Strategi Media dan Komunikasi (VISTRA) . Untuk itu, sebelum submit, VISTRA menyarakankan kepada Author untuk cek plagiat secara mandiri. jika artikel dinyatakan diterima, maka VISTRA akan melakukan pengecekan plagiasi sebelumnya dipublish.

Definisi:
Plagiat adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai.

Untuk Itu, maka :

Artikel harus asli, belum pernah diterbitkan, dan tidak dalam proses menunggu publikasi di tempat lain. Materi yang diambil secara verbal dari sumber lain perlu diidentifikasi secara jelas sehingga berbeda dari teks asli.

Jika teridentifikasi plagiat, maka, Pemimpin Redaksi bertanggung jawab atas peninjauan kembali artikel tersebut dan akan menyetujui tindakan sesuai dengan tingkat plagiat yang terdeteksi, dengan pedoman berikut:

Tingkat Plagiasi :
1. Menjiplak sebagian kalimat pendek dari artikel lain tanpa menyebutkan sumbernya. Tindakan: Penulis diberi peringatan dan permintaan untuk mengubah teks dan mengutip dengan benar.
2. Menjiplak sebagian besar artikel lain tanpa kutipan yang tepat dan tidak menyebutkan sumbernya. Tindakan: Artikel yang diajukan ditolak untuk publikasi di Jurnal Desain, Strategi Media dan Komunikasi (VISTRA)  dan Penulis dapat diberi sanksi untuk tidak diperbolehkan publikasi di Jurnal Desain, Strategi Media dan Komunikasi (VISTRA)

Pernyataan Hak  Cipta dan Lisensi

to be confirmed . . . .

Penarikan Artikel

Artikel yang telah terbit di Jurnal VISTRA akan dipertimbangkan untuk ditarik kembali dalam publikasi jika:

1. memiliki bukti yang jelas bahwa temuan tidak dapat diandalkan, baik sebagai akibat dari kesalahan besar (misalnya, salah perhitungan atau kesalahan eksperimental), atau sebagai akibat dari fabrikasi (misalnya, data) atau pemalsuan (misalnya, manipulasi gambar)

2. ada unsur plagiarisme;

3. temuan sebelumnya telah diterbitkan di tempat lain tanpa atribusi yang tepat ke sumber sebelumnya atau pengungkapan kepada editor, izin untuk menerbitkan ulang, atau pembenaran (yaitu, kasus publikasi yang berlebihan)

4. berisi materi atau data tanpa izin untuk digunakan

5. hak cipta telah dilanggar atau ada masalah hukum serius lainnya (misalnya, pencemaran nama baik, privasi)

6. terdapat pelanggaran etika

7. telah diterbitkan semata-mata atas dasar proses peer review yang dikompromikan atau dimanipulasi

8. penulis gagal mengungkapkan kepentingan utama yang bersaing (alias konflik kepentingan) yang, menurut pandangan editor, akan terlalu memengaruhi interpretasi karya atau rekomendasi oleh editor dan peninjau sejawat.

Kebijakan ini mengikuti pedoman dari COPE.

Kebijakan Arsip

to be confirmed . . . .