PEMANFAATAN TEKNOLOGI GPS UNTUK PEMANTAUAN PERGERAKAN TANAH DAN KORELASINYA DENGAN ZONASI KERENTANAN GERAKAN TANAH (Studi Kasus: Kampung Singkup, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan,Kabupaten Sumedang)
Keywords:
Gerakan Tanah, Desa Ciherang, Survei GPS, Zonasi Kerentanan Gerakan TanahAbstract
Desa Ciherang yang terletak di Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat merupakan salah satu daerah yang sering mengalami fenomena gerakan tanah (landslide), terutama selama musim hujan. Bencana ini tidak hanya menghancurkan lingkungan hidup serta sarana dan prasarana, tapi juga umumnya menimbulkan korban jiwa. Oleh karena itu proses pemantauan bahaya dan mitigasi bencana pergerakan tanah ini adalah sangat penting dilakukan secara baik dan berkesinambungan.
Banyak metode dan teknik yang telah diterapkan untuk mempelajari fenomena gerakan tanah didaerah ini, dimana salah satunya adalah metode survei GPS. Survei GPS yang telah dilakukan adalah sebanyak empat kala dengan selang waktu antara lain 0.8 bulan, 16,5 bulan dan 19 bulan.
Penelitian ini menggunakan data survei GPS dan data penunjang berupa data geologi yang akan digunakan dalam proses analisa arah gerakan tanah. Selain analisa arah gerakan tanah, dalam penelitian ini pun akan diprediksi perubahan tinggi titik pada tiap kala.
Hasil dari survei GPS menunjukkan bahwa kecepatan perpindahan posisi yang didapat termasuk dalam kelas sangat lambat yaitu dibawah 3x10-5 – 9x10-7 cm/detik. Selain itu hasil dari survei GPS pun akan dikorelasikan dengan zonasi kerentanan gerakan tanah daerah Ciherang agar dapat diketahui hubungan antara satu sama lain .
References
Abidin, Hasanuddin Z. 2007. Penentuan Posisi dengan GPS dan Aplikasinya. Jakarta : PT.Pradnya Paramita.
Abidin, H.Z., Andreas, H., Gamal, M., Surono, dan Wendrasto, M. 2004. Studi Gerakan Tanah di Kawasan Rawan Longsor Ciloto (Jawa Barat) dengan Survei GPS. Jurnal JTM Vol.XI, No.1.PP.33-40.
Abidin, H.Z., Jones, A., dan Kahar, J. 2002. Survei dengan GPS .Jakarta : PT.Pradnya Paramita.
Aziz, Wan W.A, dan Khamarul A.R. 2003. An Approriate GPS Technology For Landslide Monitoring At East-West Highway, Perak, Malaysia, http:www.google.com Dikunjungi pada tanggal 17 februari 2008 jam 19.30 wib.
Djarwanto. 1996. Mengenal Beberapa Uji Statistik Dalam Penelitian. Yogyakarta : Liberty Yogyakarta.
Hamdani, Rochman D.A. 2004. Deformasi Vertikal Permukaan Tanah dan Korelasinya dengan Penurunan Muka Air Tanah. Disertasi. Bandung: ITB.
Handoko, Eko Yuli. 2004. Modul Ajar Geodesi Satelit II. Surabaya : Teknik Geodesi – ITS.
Sadarviana, Vera. 2006. Pemanfaatan Metode Geodetik Untuk Mengestimasi Karakterstik, Tipe dan Bidang Gelincir Pada Zona Longsor Wilayah Studi : Zona Longsor Ciloto-Puncak, Jawa Barat. PhD-Disertasi, Institut Teknologi Bandung.
Santoso, Imam. 1986. Geologi teknik. Surabaya : Teknik Sipil, FTSP-ITS.
Suharyadi. 2006. Geologi Teknik. Yogyakarta : Teknik Sipil, Universitas Gajah Mada.
Sutarjono, Jojon. 2006. Laporan Ciherang. Bandung : Bidang Pengamatan Gempa Bumi dan Gerakan Tanah, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.
Sutarjono, Jojon. 2006. Peta Zonasi Kerentanan Gerakan Tanah Desa Ciherang skala 1: 50.000. Bandung : Bidang Pengamatan Gempa Bumi dan Gerakan Tanah, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.
Vernes, D.J. 1978. Slope Movement and Type and Processes, Landslide Analysis and Control, Special Report 176. Washington DC Transportation Research Board National Research Council.
Wijaya, B.A. 2006. Studi Karakterisitk Pergerakan Tanah di Ciloto secara Episodik menggunakan Metode Survei GPS. Prodi Teknik Geodesi dan Geomatika ITB.