MODEL PENDUGAAN NILAI TANAH DI KAWASAN JALUR LINGKAR UTARA KOTA PROBOLINGGO (Studi Kasus : Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo)

Authors

  • Dian Ariyani S Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Yuwono Yuwono Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Keywords:

nilai tanah, variabel penentu nilai tanah, model regresi

Abstract

Suatu perkembangan kota yang ditandai dengan pembangunan prasarana, dimana salah satunya adalah prasarana transportasi yang berupa jalan, tentunya akan memberikan pengaruh terhadap perubahan nilai tanah disekitarnya. Kota Probolinggo telah melakukan suatu usaha pengembangan prasarana transportasi yang berupa perencanaan Jalur Lingkar Utara (JLU), dimana keberadaan jalur tersebut nantinya akan berpengaruh terhadap kemudahan pencapaian/pola jaringan transportasi di kawasan sekitarnya sehingga dapat menyebabkan perubahan nilai tanah di kawasan tersebut. Oleh karena itu, perlu adanya suatu model pendugaan nilai tanah untuk dapat menentukan besarnya nilai tanah dan mengetahui karakteristik nilai tanah dilihat dari variabel penentu nilai tanah yang diduga mempengaruhi nilai tanah di kawasan sekitar Jalur Lingkar Utara (JLU) Kota Probolinggo.

Adapun variabel penentu nilai tanah yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah luas tanah sebagai faktor fisik, status kepemilikan tanah dan penggunaan lahan sebagai faktor legal dan jarak terhadap pusat kota, jarak terhadap pasar induk, jarak terhadap lokasi pelabuhan serta jarak terhadap lokasi industri dan pergudangan sebagai faktor lokasi dan aksesbilitas. Analisa yang digunakan adalah analisa regresi dengan peubah boneka karena dalam analisa yang dilakukan terdapat variabel dengan jenis data kuantitatif dan kualitatif.

Hasil dari analisa regresi tersebut untuk model pendugaan nilai tanah di kawasan sekitar Jalur Lingkar Utara (JLU) Kota Probolinggo, khususnya yang berada di wilayah Kecamatan Mayangan adalah Y = 152605,899 – 3,295L + 31536,385S – 152294,78P1 + 53525,848P2 + 45655,874P3 – 95209,967P4 + 68322,072JPK – 59085,388JPI + 6656,667JP + 18922,531JIP. Dari model regresi yang didapatkan tersebut, diketahui bahwa Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) bumi dipengaruhi oleh ketujuh variabel penentu nilai tanah yang diuji dan digunakan dalam model tersebut sebesar 48,9%. Selain itu, dari model regresi tersebut juga diketahui bahwa dari ketujuh variabel penentu nilai tanah yang diuji dan digunakan dalam model tersebut, variabel luas tanah, dummy variable status kepemilikan tanah, dummy variable pola penggunaan perkantoran/perdagangan dan variabel jarak terhadap pelabuhan, secara statistik dinyatakan pengaruhnya tidak signifikan terhadap Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) bumi karena mempunyai nilai signifikansi lebih dari 0,05.

 

Author Biographies

Dian Ariyani S, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Department of Geomatics Engineering

Yuwono Yuwono, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Department of Geomatics Engineering

References

Badan Perencanaan Pembangunan Propinsi Jawa Timur. 2006. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 2 tahun 2006 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi Jawa Timur 2005 - 2020. Surabaya : Pemerintah Propinsi Jawa Timur.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Probolinggo. 2008. Review Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Probolinggo 2009 - 1028. Probolinggo : Pemerintah Kota Probolinggo.

Chater, Denny. 2004. Mapinfo Professional. Bandung : Informatika

Dajan, Anto. 1993. Pengantar Metode Statistik Jilid I. Jakarta : LP3ES.

Departement Permukiman dan Prasarana Wilayah. 2001. Penilaian Awal Dampak Lingkungan Bypass Probolinggo. Probolinggo : Pemerintah Kota Probolinggo.

Departement Permukiman dan Prasarana Wilayah. 2001. The Preparation of Urban Transport Study for SURIP 1B. Probolinggo : Pemerintah Kota Probolinggo.

Direktorat Jendral Pajak. 1999. Lampiran Surat Edaran Nomor : SE-55/PJ.6/2006 tentang Petunjuk Teknis Analisis Penentuan NIR. Jakarta : Departemen Keuangan Republik Indonesia.

Direktorat Jendral Pajak. 1999. Keputusan Kepala KP PBB Bandung Dua Nomor : Kep-1802/WPJ.07/KB.02/1999 tentang Petunjuk Teknis Analisis Pembentukan NIR Sebagai Dasar Penentuan NJOP di Wilayah kabupaten Bandung. Bandung : Departemen Keuangan Republik Indonesia.

Direktorat Jendral Pajak. 2006. Surat Edaran Nomor : SE-25/PJ.6/2006 tentang Pembentukan/Penyempurnaan ZNT/NIR. Jakarta : Departemen Keuangan Republik Indonesia.

Djuniardi, Luky. 1997. Skripsi : Studi Keandalan Luas Persil Dalam Pendaftaran Tanah Sistematik di Perkotaan dan Pedesaan. Bandung : Departement Teknik Geodesi ITB.

Ernawati, Ririn. 2005. Skripsi : Studi Pemodelan Nilai Tanah di Kota Tulungagung Kabupaten Tulungagung. Malang : Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.

Furqon. 1999. Statistika Terapan Untuk Penelitian. Bandung : CV. Alfabeta.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Haris, Abdul. Pengaruh Penatagunaan Tanah Terhadap Keberhasilan Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi. Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan.

Jayadinata, Johara T. 1999. Tata Guna Tanah Dalam Perencanaan Pedesaan, Perkotaan dan Wilayah. Bandung : ITB

Lazirosa, Presylia. 2002. Studi Kajian Mengenai Desain Kemasan Cup Produk Air Mineral Dengan Tingkat Preferensi dan Loyalitas Konsumen di Surabaya. Surabaya : Universitas Kristen Petra.

Ratih, Rita., Tirta, I., dan Indah. 1998. Peubah Boneka (Dummy variable) Dalam Analisis Regresi Linier, http://www.unej.ac.id/fakultas/mipa/skripsi/

matematika/indah 98.pdf Dikunjungi pada tanggal 25 Januari 2008, jam 21.02.

Rizky, Fachrul. 2005. Skripsi: Tinjauan Aspek Hukum dan Teknis Pelaksanaan Redistribusi Tanah Hasil Landreform di Kota Surabaya (Studi Kasus Kelurahan Romokalisari). Surabaya : Program Studi Teknik Geodesi FTSP-ITS.

Downloads

Published

2024-07-02

How to Cite

Ariyani S, D. ., & Yuwono, Y. . (2024). MODEL PENDUGAAN NILAI TANAH DI KAWASAN JALUR LINGKAR UTARA KOTA PROBOLINGGO (Studi Kasus : Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo). GEOID, 4(2), 125–130. Retrieved from https://journal.its.ac.id/index.php/geoid/article/view/1262

Issue

Section

Articles